Anda di halaman 1dari 179

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

1


HABILIH AL-KHAWARIZMI
Novel

KHURUJ FI
SABILILLAH
(Keluar di Jalan Allah)

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

2

Before reading you must say:






Kisah ini ku persembahkan
untuk manusia yang gigih menapaki jalan Ilahi
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

3




PREFACE



INI adalah catatan penulis selama Itikaf 10 hari terakhir Ramadhan. Ditambah
kajian-kajian islam dari berbagai buku, ceramah, diskusi, dan sejenisnya.

PENYEBUTAN ormas-ormas islam maupun manhaj-manhaj adalah benar. Dan
bukan untuk meninggikan atau merendahkan satu sama lain.

J AMAAH Khuruj Fi Sabilillah adalah benar-benar ada dan terkadang sering disebut
dengan nama lain. Markas dan aktivitasnya dapat disaksikan hingga kini.

TUJUAN utama dari tulisan ini adalah untuk mengajak kepada kebaikan. Tidak ada
unsur komersil atau lainnya.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

4







Di dalam bilik kecil dan beranda biara,
di dalam biara kristen dan gereja yahudi,
Di sini orang merasa takut akan neraka,
lainnya bermimpi tentang surga.
Tetapi ia yang tahu rahasia-rahasia kebenaran dari Tuhannya
Tidak menanam benih-benih seperti itu di dalam hatinya.
( Omar Khayyam )

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

5
PESONA DAKWAH

Kamis, 18 Agustus 2011 / 18 Ramadhan 1432H
Bersama Amir Syarifudin dan Andhika berangkatlah kami dari stasiun Poris
Plawad menuju Masjid Kebon Jeruk. Kami harus membentuk jamaah sekitar 10
orang agar bisa melakukan Khuruj fi Sabilillah. Saya tidak begitu paham mengenai
jamaah ini, satu-satunya informasi yang saya peroleh justru dari sesuatu yang tidak
disengaja. Sedikit flash back waktu masih pakai putih abu-abu. Tepatnya saat saya
kelas 1 SMA, dibawah meja terdapat buku berjudul Khuruj Fi Sabilillah yang sudah
koyak sampulnya namun masih layak dibaca. Singkat penilaian buku ini sangat detail
menjelaskan adab-adab dan memberi semangat untuk menyebarkan kebaikan, walau
tak bisa dipungkiri saat saya membaca sering menemui kesulitan memahami istilah-
istilahnya. Sebenarnya kusulitan tersebut dapat sirna jikalau glosarium yang
menjelaskan istilah pada bagian belakang buku masih utuh.
Setiap hari sekolah setiap hari pula buku itu saya baca dan kembali saya
letakkan di bawah meja, buku ini pasti milik kakak kelas yang juga menggunakan
kelas ini pada pagi hari. Namun semakin dibaca, semakin saya kagum pada isi dan
orang yang melakukan khuruj
1
. Sampai akhirnya buku ini saya selamatkan saat teman
ingin membuangnya karena dirasa tidak ada yang memiliki (pada dasarnya sihsaya
memang sudah berniat ngambil buku ini..heheh).


1
. khuruj artinya keluar. keluar untuk menetap di masjid (Itikaf) sebagai sarana tarbiayah
umat guna membentuk sifat imaniyyah.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

6
Masjid Kebon Jeruk adalah markas pusat Jamaah ini. Masjid ini merupakan
salah satu bangunan yang dilindungi oleh pemerintah, disebabkan karena keberadaan
masjid yang sudah ada sejak lama. Saat ini Masjid Kebon Jeruk terus mengalami
renovasi dengan tetap mempertahankan bangunan tua yang kini terletak di tengah
masjid dan berwarna hijau muda. Kami melewati pintu gerbang belakang masjid.
Kondisi masjid masih dalam renovasi. Namun terlihat sudah ada 3 lantai yang dapat
digunakan oleh jamaah. Kami terus berjalan ke sudut masjid, disini terdapat spanduk
bertuliskan ISTIQBAL
2
terpampang di tembok, nama kami dicatat oleh seseorang
yang mengenakan jubah hijau dan bersorban putih. Petugas istiqbal menyambut kami
dengan ramah seolah-olah kami sering berkunjung ke masjid ini.
Subhanallah selamat datang. Ini jamaah dari mana? sambut petugas istiqbal
dengan ramah. Menjabat erat tangan kami satu persatu. Amir Saripudin berbincang
dengan petugas tersebut. Maklum Amir sering ke tempat ini. Petugas itu mengajak
kami duduk dan bertanya sedikit identitas kami. Mencatat pada sebuah buku
berbentuk mirip buku besar pada administrasi sekolah. Kami berencana melakukan
khuruj 10 hari. Petugas melihat kalender, berpikir dan berkata kepada kami insyallah
niat antum semua dapat terlaksana. Kemudian kami diantar ke atas untuk meletakkan
barang bawaan.
Di lantai 2 saya melihat banyak manusia bergeletakan tidur pulas
menghilangkan rasa lelah. Suasana disini layaknya posko pengungsian korban
gempa. Sepanjang mata memandang yang tampak adalah kain centang perentang


2
. Istiqbal bisa disamakan dengan resepsionis atau bagian penerima tamu.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

7
dimana-mana, tumpukan tas besar-besar, alas tidur tergelar lebar, manusia dengan
jenggot yang panjang-panjang, bahkan yang usia muda pun sengaja membiarkan
jenggotnya tidak dicukur, semua mengenakan penutup kepala berupa peci maupun
sorban. Terkesan lusuh kumuh dan semrawut. Namun Suasana disini tidak disesaki
oleh canda tawa yang berlebihan. Reduptenangdan setiap sudut ada saja yang
sibuk membaca Al-Quran maupun shalat sunnah. Penglihatan mata terkadang suka
menipu. Mata berkata lusuh namun hati berkata tentram. Maka janganlah kau lihat
dunia dengan mata, namun tataplah ia dengan hati. Saya merasa memasuki atmosfer
yang berbeda. Ketika melihat banyak orang maka saya lebih baik menjadi patung
yang diam tak bergeming. Sebuah gangguan psikologis terhadap situasi-situasi yang
ramai. Rasa malu yang tiba-tiba datang, entahlah saya kurang suka menjadi sorotan
mata banyak orang. Dilantai 2 ini telah dipenuhi oleh jamaah. Tidak ada tempat.
Akibatnya kami menuju lantai berikutnya. Di lantai 3 manusia-manusia berjenggot
dan beraroma minyak wangi non alkohol tidak terlalu banyak menempati sudut
ruangan, lantai 3 biasanya digunakan untuk jamaah dari luar negeri. Dikarenakan hari
ini banyak jamaah yang ingin melakukan khuruj maka lantai 3 yang biasanya khusus
untuk jamaah luar negeri diperbolehkan untuk kami tempati (mungkin wajah saya
memang sedikit kaya orang Eropaheheheh) maka tas ransel yang cukup berat
akhirnya bisa lepas dari pundak.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

8
Kami menuju bagian dalam masjid, agak ke sebelah kiri terdapat ruangan
bertuliskan TASYKIL
3
. Disini nama kami dicatat kembali dan ditanyakan berapa
uang yang kami bawa. Saya kira uang tersebut harus diserahkan kepada mereka,
ternyata mereka hanya bertanya. Kami diperintahkan untuk bermalam disini,
kemudian esok hari bada shalat Jumat barulah kami diperbolehkan Khuruj Fi
Sabilillah, sedangkan mengenai lokasi khuruj belum diberi tahu.
J ika Anda bermalam di Masjid Kebon Jeruk saat bulan Ramadhan maka
jangan takut kelaparan. Saat buka puasa misalnya, disini akan terlihat nilai
kebersamaan yang tinggi. Makan dengan menu seadanya dalam satu nampan yang
dinikmati oleh 4 orang. Dan seperti dambaan orang-orang dhuafa seperti saya seluruh
santapan berbuka dan sahur itu 100% grateeeeszz (gak percaya??? Buktiin dah kesini
bawa satu kelurahan juga kaga apa-apa masih di itung gratis). Setelah mengikuti
cara makan berjamaah dengan 1 nampan untuk 4 orang ini saya jadi lebih menghargai
makanan, bahkan jadi suka sayuran (saking lapernya malah kadang2 saya makan
cabe sama butiran garem nya). Pernah terbesit pertanyaan siapakah yang membiayai
ini semua? Apalagi sering saya melihat orang yang berbuka puasa disini bukan hanya
jamaah ini saja, namun orang umum lainnya yang sekedar mampir kemudian
berbelanja baju gamis di pasar depan masjid. Siapa yang mendanai ini semua?
Apalagi tidak terlihat ada kotak amal jariyyah disini. Jauh berbeda dengan masjid
pada umumnya, dimana-mana ada kotak amal, di pintu gerbang ada kotak amal, di
WC ada kotak amal di pojok mesjid ada kotak amal bahkan saking butuh duitnya ada


3
. Tasykil =mengajak.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

9
pengurus masjid yang ngasih amplop kosong buat kita isi. J ika iuran anggota maupun
sumbangan dari pihak luar tidak ada, dari mana jamaah ini bisa menjalankan
aktifitasnya?. Hadza min fadhli rabbi. Ini adalah karunia Tuhanku.
Awalnya saat di tempat tasykil dimana petugas menanyakan jumlah uang
yang dibawa, saya mengira petugas itu akan mengambil uang saya untuk
menggerakkan organisasi atau jamaah ini. Namun tidak sepeser pun uang saya keluar
dari dompet ini. Meraka hanya bertanya kemudian mencatat jumlahnya. Kata mereka
itu untuk pertimbangan kemana kami akan ditempatkan saat khuruj fi sabilillah. Dan
setelah saya bertanya kepada Amir Syaripudin mengenai hal tersebut, dia berkata
bahwa berdakwah hendaknya dengan diri dan harta sendiri. J ika kita berdakwah
kemudian meminta dana kepada orang lain, mengirim proposal kesana-kemari
meminta sumbangan dipinggir jalan justru itu membuat kita lemah. Harta yang
banyak memang membuat dakwah kita terlihat mewah namun tidak ada hasilnya.
Misalnya kita meminta dana pada orang kaya di daerah kita, kemudian dikemudian
hari orang kaya tersebut berlaku tidak sesuai syariat islam, maka pasti kita akan risih
untuk menasehati beliau, kita seperti terpenjara oleh sebuah hutang budi, dan itu
menghambat dakwah islam.
Kalo kaga ada kotak amal apa yang ada di masjid Kebon Jeruk J akarta?.
Baiklah saya yang bertanya saya juga yang menjawab (kaga penting banget
nihketauan narsis nya). Di masjid Kebon J eruk Jakarta tidak terlihat kotak amal,
tidak ada petugas yang memberikan amplop kosong untuk kita isi dengan uang.
Disini hanya ada laki-laki dengan pakaian dominan gamis, saya tidak melihat jamaah
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

10
wanita yang hilir mudik seperti di masjid pada umumnya. Laki-laki disini bahkan
banyak pula yang bersorban. Dimana-mana tercium wangi-wangian non alkohol,
mereka umumnya melakukan aktivitas tilawah quran, sholat sunnah, zikir, dan
bentuk ibadah lainnya (tapi ada juga sih yang terkapar tidur di dalam masjid).
Gerakan yang menggetarkan hati saya terjadi saat adzan berkumandang, seluruh
jamaah mendengar dan mentaati seruan shalat itu, yang masih diatas pada turun ke
masjid, yang ngobrol berhenti, yang tidur langsung bangun, yang nyuci ditinggal
cuciannya, yang lagi satu dan dua
4
dipercepat, yang wudhunya batal wudhu lagi
(yaeyalllah.masa abis kentut kaga wudhu lagee). Saya pribadi melihat gerakan
kompak menuju masjid seperti ini membuat gemetar sekaligus malu dan langsung ke
masjid, ngikutin shalat sunnah qabliyyah menunggu iqamat dengan tenang kemudian
shalat berjamaah. Filosofi berteman dengan tukang minyak wangi maka akan ikut
wangi sepertinya terjadi pada saya di Mesjid Kebon Jeruk ini.
***



4
. Istilah satu =buang air kecil, sedangkan istilah dua =buang air besar .
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

11
SEJARAH
MASJID KEBON JERUK JAKARTA
5


Letak masjid ini berada di Jalan Hayam Wuruk No. 85 Kelurahan Tamansari,
Kecamatan Tamansari, J akarta Barat. Masjid Kebon Jeruk merupakan masjid pertama
di kawasan perdagangan dan keramaian bisnis ibu kota, yakni Glodok.
Menurut data dari Dinas Museum dan Pemugaran Provinsi Jakarta, Masjid
Kebon Jeruk didirikan oleh seorang Tionghoa Muslim, Chau Tsien Hwu di tahun
1786. Beliau adalah salah seorang pendatang dari Sin Kiang, Tiongkok yang kabur
dari negerinya karena ditindas oleh pemerintah setempat. Setelah sampai di Batavia,
ia menemukan sebuah surau yang tiangnya telah rusak serta tidak terpelihara lagi.
Kemudian di tempat tersebut, ia dan teman-temannya sesama pendatang dari
Tionghoa mendirikan masjid dan diberi nama Masjid Kebon Jeruk. Alasan diberinya
nama Masjid Kebon Jeruk, karena memang pada waktu itu di daerah ini ditumbuhi
banyak pohon jeruk.



5
Referensi :
http://thearoengbinangproject.com/photoworks/photos/Jakarta/Mosque/kebonjeruk/kebonjeruk_09
.jpg/

http://mesjidjamikebonjeruk.blogspot.com/2009/09/artikel-masjid-kebon-jeruk.html/

http://mesjidjamikebonjeruk.blogspot.com/2009/09/kumpulan-artikel-masjid-jami-kebon.html/


N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

12
Kedua atap Masjid Jami Kebon Jeruk ini cukup unik, yang menunjukkan pengaruh
Belanda, Cina dan Jawa.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

13
Menara masjid sudah lama runtuh karena memang telah sangat tua. Mimbarnya yang
antik terbuat dari kayu kembang, kini masih tersimpan di Museum Fatahillah.
Ruangan tengah Masjid Jami Kebon Jeruk yang berukuran 10 X 10 m. Di dalam
Masjid J ami Kebon Jeruk boleh dikatakan hampir tidak ada sesuatu benda atau
ornamen istimewa yang menarik sebagai obyek foto. Yang menarik justru adalah
dandanan dan rupa para jamaah yang menunjukkan pengaruh Timur Tengah yang
kuat.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

14
Sebuah ornamen bunga pada pangkal lampu yang menempel di langit-langit masjid.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

15
Beberapa orang dengan wajah Timur Tengah tampak diantara jamaah Masjid J ami
Kebon J eruk. Masjid ini memang selain dikunjungi oleh jamaah dari seluruh pelosok
tanah air, juga sering didatangi oleh para jamaah yang berasal dari banyak penjuru
dunia.
Waktu saya shalat Jumat disini ada orang berwajah India dengan tubuh yang
tinggi besar, namun sangat ramah pada saya. Beliau memberikan minyak wangi dan
tersenyum ramah. Khutbah jumat menggunakan bahasa Arab. Bahasa pemersatu
umat islam (semoga saya bisa berbahasa Arab, agar bisa menyapa saudara muslim
di seluruh dunia). Di bagian tengah masjid saya melihat turis asing dengan pakaian
kaos berwarna hijau dan celana jeans, orang bule itu juga ikut shalat jumat disini.
Usai shalat jumat orang bule itu bertanya kepada jamaah yang lain. Kontras sekali
pakaian mereka, namun sepertinya itu tidak menjadi masalah karena mereka tetap
asyik berkomunikasi. Inilah wajah islam rahmatan lil alamin.


N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

16
Jalan masuk ke dalam Masjid Jami Kebon Jeruk. J ika Masjid J ami Kebon J eruk
dikunjungi jamaah dari berbagai pelosok dunia dengan berbagai macam profesi, itu
karena Masjid Jami Kebon J eruk merupakan markaz (pusat kegiatan) usaha dakwah
di Indonesia. Di Masjid Jami Kebon Jeruk setiap harinya dibahas dan
dimusyawarahkan hal-hal yang berkaitan dengan rencana kegiatan, pengiriman
jamaah, kendala, dan lain-lainya yang berkaitan dengan usaha dakwah islam.
Salah satu wuwungan Masjid Jami Kebon Jeruk dengan 3 lubang di setiap sisinya
yang menyerupai lubang kunci berukuran besar. Masjid Jami Kebon Jeruk telah
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

17
mengalami beberapa kali pemugaran, yang tercatat diantaranya adalah pada tahun
1950 dimana Masjid Jami Kebon J eruk diperluas pada semua sisinya. Kemudian
Masjid Jami Kebon Jeruk dipugar lagi tahun 1974 dengan dana bantuan Gubemur
DKI Jakarta, lalu Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta melakukan pemugaran
pada tahun 1983/1984-1985/1986, dan 1998.

Wuwungan kedua yang berbentuk limas bersegi empat, dengan ukiran dedaunan
bergerigi di puncaknya. Lambang bintang sabit yang lazimnya di pasang di puncak
kubah atau wuwungan masjid, terlihat dilukis pada tiap sisi bidang yang berbentuk
kubus. Sebuah bentuk kubah masjid yang lazim dijumpai tampak terlihat di bagian
belakang Masjid Jami Kebon Jeruk.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

18
Dua orang jamaah tampak menunggu waktu yang tepat untuk menyeberang J l.
Hayam Wuruk yang selalu sibuk dipadati kendaraan bermotor.
Masjid Jami Kebon Jeruk telah ditetapkan sebagai situs sejarah yang
dilindungi Pemerintah DKI Jakarta, berdasarkan Surat keputusan Gubernur tertanggal
10 Januari 1972.
***

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

19
HADITS-HADITS TENTANG SHALAT

1. Shalatlah kamu seperti kamu lihat aku shalat (riwayat Bukhari).
2. Apabila kamu masuk masjid maka shalatlah dua rakaat sebelum duduk
(riwayat Bukhari).
3. Jangan engkau duduk di kuburan dan janganlah shalat menghadap kepadanya
(riwayat Muslim).
4. Apabila sudah iqamat tidak boleh mengerjakan shalat lain kecuali shalat
fardhu (Riwayat Muslim).
5. Saya diperintahkan untuk tidak menyingsingkan lengan baju dalam shalat
(Riwayat Muslim).
6. Luruskan shaf dan himpitkan barisan dalam shalat. Dalam satu riwayat ada
yang mengatakan : diantara kami ada yang menempelkan bahu ke bahu dan
telapak kaki kanannya dan telapak kaki sahabatnya(Riwayat Bukhari).
7. Apabila sudah iqamat maka datanglah dengan berjalan tenang tidak berlari.
Apa yang kamu peroleh dari sholat bersama imam kerjakanlah, dan apa yang
ketinggalan dari rakaat lengkapilah (Muttafaq Alaih).
8. Rukulah sampai tumaninah (tenang sesudah bergerak) lalu angkat kepalamu
sampai tegak berdiri sesudah itu sujudlah sampai thumaninah (riwayat
Bukhari).
9. Apabila kamu sujud letakkanlah kedua telapak tanganmu dan angkatlah
sikumu (riwayat Muslim).
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

20
10. Sesungguhnya saya adalah imammu, janganlah kamu mendahului aku dalam
ruku dan sujud (riwayat Muslim).
11. Pada hari kiamat nanti pertama kali akan dihisab adalah mengenai shalatnya.
Apabila shalatnya baik maka baiklah seluruh amalnya dan apabila jelek maka
jeleklah seluruh amalnya (Hadits shahih riwayat Thabrani).

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

21
KESALAHAN PENDAPAT

Sangat kontras. sekalipun saya biasa mengenakan baju muslim karena
aktifitas sehari-hari adalah mengajar anak-anak di TPA namun saya yakin pakaian
yang saya kenakan terlihat aneh disini. Saya berangkat dari rumah mengenakan baju
koko dengan sedikit bordir warna coklat dari bahan sifon yang licin sehingga tampak
mengkilap jika terpantul cahaya dan celana panjang hitam lurus yang juga sedikit
mengkilap. J ika diibaratkan maka style saya layaknya perpaduan dai kondang di
televisi dan eksekutif muda (uhukuhukcuih!!!). Seharusnya ini memang kostum
yang modis dan sesuai perkembangan zaman, kostum yang saya kenakan ini biasanya
selalu sesuai untuk berbagai keadaan, entah itu kondangan, selametan, tahlilan, shalat
id, ke kampus, ikut kajian islam, seminar, bahkan ke mall. Namun di Masjid Kebon
Jeruk ini penampilan tersebut justru membuat saya aneh sendiri.
Jamaah yang lain mengenakan baju gamis maupun jubah. Warna pakaian
mereka tidak terlalu mencolok, hanya satu warna, kalau atasnya putih bawahnya juga
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

22
putih. bahkan baju mereka terkesan lusuh. Namun melihat penampilan mereka saat
ini, justru membuat pakaian saya yang terlihat lusuh. Celana mereka diatas mata kaki
sedangkan celana hitam mengkilap eksekutif muda yang saya kenakan lurus hingga
melewati mata kaki, bagian bawah celana saya sering terinjak jika berjalan dan selalu
basah setelah dari toilet. Memang sekalipun penampilan saya kontras dengan mereka
namun tidak ada yang mengejek saya. Semua sepertinya sibuk beribadah kepada
Allah ketimbang memuaskan nafsu lidah untuk berkomentar.
Hampir saya menjadi tontonan memalukan di toilet jika saya melakukannya
dengan tergesa-gesa. Kebiasaan yang sudah lama saya derita adalah ketidakmampuan
sistem pencernaan saya untuk menyimpan bahan makanan terlalu lama. J ika saya
meminum satu gelas air maka 30 menit kemudian saya akan melunasi hajat buang air
kecil. J ika mengkonsumsi makanan hingga perut merasa kenyang maka 1 jam
kemudian hajat buang air besar harus ditunaikan. J ika saya duduk lama di luar
ruangan maka 2 jam kemudian tubuh akan membuang angin melalui tempatnya
diiringin bunyi yang khas. Seharusnya saya menunaikan hajat ini 15 menit yang lalu,
namun kata Amir Syarifudin rugi kalau sedang ada bayan
6
kita pergi tidak
mendengarkan. Otak saya langsung mengingat dan menimbang keadaan: JIKA
DALAM WAKTU 20 MENIT BAYAN INI BELUM JUGA TUNTAS. MAKA
SAYA PUTUSKAN UNTUK MENUNTASKAN HAJ AT INI SEGERA!!!. Ok
sedikit menunggu rasanya tidak masalah. Maka saat bayan ditutup dengan doa kifarah
majlis tanpa aba-aba saya langsung mencari tempat resepsi hajat ini. Toilet.


6
. Sejenis ceramah/ khutbah/ pidato.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

23
Masuk dengan kaki kiri ada perintah untuk membasuh kaki setelah 1 dan 2.
saya sedikit risih buang air kecil disini, terlalu rendah tembok penghalang disebelah
kiri dan kanan saya. Masih mudah terlihat oleh orang yang lewat. Apakah toilet ini
sedang direnovasi? Apakah uang membangun toilet ini dikorupsi jadi tidak sempurna
hasilnya? atau jangan-jangan tukang yang membangun toilet ini tidak menghitung
tinggi badan dengan tinggi penghalang yang rendah ini?. Perang batin antara segera
menuntaskan hajat dengan rasa malu belum menuai keputusan, justru yang datang
adalah prasangka buruk. Sesungguhnya prasangka itu datangnya dari setan.
Astaghfirullah di dalam masjid masih bisa digoda setan juga ya Kemudian ada
orang yang juga berkeinginan buang air kecil. Dia memasuki area buang hajat
dengan penghalang yang rendah sama seperti yang saya lakukan tadi, kemudian dia
jongkok dan menunaikannya. Sebuah adegan yang menakutkanandai saya
membuang hajat dengan berdiri dan orang tersebut melihat kelakuan bodoh saya dan
melihat punya saya juga. Mau ditaruh dimana muka saya. Maka saya seperti Qabil
yang kebingungan mengubur jasad saudaranya hingga Allah mengirim sepasang
burung untuk mengajarinya. Sungguh manusia adalah makhluk yang lemah,
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

24
pengetahuannya terbatas. Maka teruslah memohon petunjuk pada Dzat yang
menciptakan mu. Saya baru tahu kalau laki-laki juga buang air kecil harus jongkok.
Nampan kami telah habis isinya. Namun jujur perut ini masih merasa lapar.
Saya meneguk air dalam gelas. Masih terasa laparakhirnya saya tutup dengan zikir
dan doa, semoga mampu mengekang nafsu makan ini. Bagaimana jadinya jika saya
harus khuruj 10 hari, disebuah tempat yang belum saya ketahui, dengan uang terbatas,
jauh dari ibu, jauh dari sahabat yang sering nongkrong sambil ngopi. Ya Allah
cukupkan rizki hamba hingga hamba tidak perlu berhutang maupun mengambil hak
orang. Di sebelah kami terdapat satu kelompok yang sedang menunggu makanan.
Sepertinya mereka terlalu lama di masjid hingga baru memulai makan saat nampan
saya sudah tandas isinya. Mereka berempat bergamis putih dengan 2 orang yang
mengenakan sorban. Dari wajah mereka tampak usia sekitar 20 tahun. Masih muda
dan mereka makan dengan jongkok. Aneh. Kata orang tua saya kita dilarang makan
dengan berjongkok karena akan mudah keluar lewat lubang bawah.
parah banget mereka. Anak kecil aja tau kalau makan tidak boleh jongkok.. saya
berkomentar pada Amir Syaripudin. Amir diam sambil merapikan baju gamisnya.
sunah nya memang seperti itu.. suara Amir mengalir ringan. Muka saya berubah
heran.
koq bisa?. Muka saya makin terlihat bodoh.
makan dan minum jangan berdiri. Usahakan duduk dengan cara kaki kiri
didudukkan dan lutut kanan ditegakkan, agar perut kita terlipat menjadi tiga bagian.
Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air, dan sepertiga untuk udara. J ika tempat
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

25
yang kita duduki kotor maka kita diperbolehkan makan sambil jongkok.
Astaghfirullahmalu rasanya sudah menyidir empat orang yang sedang makan tadi.
***

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

26
HARUS DILETAKKAN DIMANA?

Agama Islam mengatur berbagai aspek kehidupan manusia baik di bidang
ekonomi, politik, kebudayaan, sosial dan lain-lain. Juga menggariskan metode yang
benar dan tepat untuk memecahkan kesulitan dalam bidang-bidang tersebut. Islam
berusaha mengatur kehidupan manusia. Islam merupakan satu-satunya ajaran yang
paling kuat untuk dapat membahagiakan manusia di dunia dan akhirat.
Islam sebelum menjadi syariat (peraturan Allah) adalah sebagai kepercayaan
atau keyakinan (bahwa Allah adalah sembahan yang hak) karena Rasulallah
memusatkan upayanya di Makkah terhadap hal tauhid. Barulah setelah hijrah ke
Madinah, mendirikan negara dan menerapkan/mempraktekkan syariat Islam. Agama
Islam menganjurkan untuk mencari ilmu pengetahuan dan kemajuan ilmu yang
bermanfaat. Pada abad pertengahan muncul tokoh-tokoh ilmu modern dan ilmu
agama dari kalangan Islam seperti Al-Haitami, Al-Bairuni dan lain-lain. Islam
menghalkan harta yang diperoleh dengan cara yang halal yaitu yang tidak ada
penindasan, penipuan serta mengutamakan harta yang halal itu hendaknya dimiliki
oleh orang-orang shaleh, yang mau memberikan hartanya kepada orang kafir dan
untuk perjuangan agar terealisir keadilan sosial di kalangan umat Islam.
Rasulullah SAW bersabda :
. .
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

27
sebaik-baik harta ialah harta yang halal ntuk orang yang shaleh. (riwayat
Ahmad).
Ada orang yang mengatakan bahwa tidak mungkin harta itu dicari dengan cara yang
halal saja. Pendapat ini tidak benar dan tidak mempunyai dasar sama sekali.
Islam agama perjuangan dan mencari ketenangan hidup. Karenanya ia
mewajibkan seorang muslim untuk mengorbankan harta dan jiwa untuk
menegakkannya. Ia menghendaki agar manusia hidup tenang dalam naungan Islam
dan lebih mementingkan urusan akhirat daripada dunia. Menghidupkan fikiran Islam
yang bebas dalam batas-batas yang tidak bertentangan dengan norma-norma Islam
seperti menghilangkan kebekuan berfikir dan membuang sisipan fikiran yang
menodai fikiran Islam yang murni dan menghalangi kemajuan umat Islam seperti
masalah-masalah bidah, takhayul dan hadits palsu.
Itulah sedikit gambaran kejayaan islam pada masa-masa awal. Lalu
bagaimana islam di masa modern seperti ini?. Harus diakui banyak hal yang negatif
namun masih kita lakukan, banyak hal yang tidak islami namun kita ikuti, banyak hal
yang subhat namun tak dijauhi. Maka jika kita masih seperti itu, dimana kita
meletakkan agama?. Sepertinya agama tak ubahnya sebuah fatwa yang keluar dari
mulut ulama masuk ke telinga orang awam dan hilang terbawa panasnya diskusi
panjang. Atau sebuah ritual tahunan dan ikut-ikutan? Perintah shalat fardu yang
terlewat dan merasa cukup dengan shalat di hari Idul Fitri. Ataukah agama hanya
sebuah angka? Yang diberikan oleh mereka yang merasa tinggi pemahamannya
kepada setiap mereka yang haus ilmu. Nilai agama kita sembilan namun akhlak kita
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

28
bobrok tak karuan. Guru agama kita paham agama namun tak ada beda dengan
lainnya. Agama harus diletakkan dimana?.
Teringat waktu kecil saya mengaji layaknya anak kampung lainnya, pengajian
kampung yang tak mengenal kurikulum bahkan sering sang ustadz tak menuai
bayaran dari kami. Pengajian ini hanya mampu mengantarkan kami untuk mampu
membaca Al-Quran terbata-bata buta tajwid buta terjemah. Sedih saya pada agama.
Dia sudah tersisih, terbukti saat saya bertemu dengan kawan satu pengajian yang dulu
sama-sama kesulitan menghafal bacaan-bacaan shalat ternyata sudah jauh dari nilai
agama. Bacaan shalat yang mati-matian kita hafal karena sang guru tak menggunakan
metode yang interaktif saat mengajar ditambah tidak adanya media buku untuk
menulis. Waktu itu kami sangat kesulitan menghafal bacaan shalat, namun kini jerih
payah dulu dia mengaji terbuang begitu saja. Shalat bukanlah hal penting. Adzan
bersahutan tak digubris. Ajakan shalat dari orang tua lewat begitu saja. Yang
terpenting adalah pergaulan katanya. Semakin banyak bergaul semakin mudah
mencari kerja. Dunia segalannya. Masih muda jauh dari mati. Nantilah kalau sudah
tua baru sering-sering pake sarung dan peci. Kalau sekarang mah hepi-hepi. Lalu
Agama harus diletakkan dimana?.
Menginjak SMP maka putus sudah istilah mengaji bagi seluruh anak kampung
seusia saya. Termasuk saya yang harus meninggalkan pengajian kampung tersebut.
Memasuki pergaulan yang lebih luas dan sering melampaui batas. Kepala saya tak
lagi dijejal ejaan iqra hingga 6 jilid. Kini kepala saya harus disesaki dengan fisika
kimia. biologi geografi sejarah bahasa asing. Sebuah fakta bahwa Agama
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

29
sudah kalah dari disiplin ilmu lainnya. Maka ekskul yang paling tidak laku dan
mati segan hidup pun tak mau di SMP saya adalah ROHIS. Pedih melihat ekskul
yang satu ini, kenapa kalian harus ada jika wujud kalian tak menggairahkan?. Naman
tetap saya kagum pada pengurus Rohis. Ucapan mereka berbeda dengan siswa
lainnya, sorot mata mereka kuat dan terarah meninggalkan sensasi dalam hati. Saya
jadi ingat saat mengaji dulu. Ah saya masih SMP indah nian dakwah kata
mereka. Dan begitu manis istilah cinta kepada Allah.
J ika Rohis SMP seperti mati maka Rohis SMA Lebih bergairah, berani
bersaing dengan ekskul lain. Ucapan pengurus rohis SMA lebih tajam lebih
menggebu. JIHAD PALESTINA. HANCURKAN ZIONIS.
Walau saya kagum dengan rohis sejak SMP namun hingga SMA diri ini tak
mau jua duduk bersama mereka dalam kepengurusan. Dan keengganan tersebut
semakin menjadi. Sebuah duri dalam lembutnya kain sutra. Entah dia tak tahu atau
tak mau tahu. Masih dalam lingkungan masjid sekolah, batas suci belum lagi jauh
dari mata. Namun tak malukah mereka berdua? Si wanita duduk bersandar pada si
Pria dan tangan si Pria indah membelai kerudung si wanita. Mereka dua pengurus
Rohis. Yang sering dipanggil ikhwan akhwat. Kini berselimut syahwat. Pilu hati
ini melihat pejuang agama terbuai oleh asmara. Mana cita-cita kalian menjadi syahid?
Mana kebencian kalian pada zionis? Kalian tahu bahwa pacaran itu haram dan
tahukah kalian bahwa zionis yang kalian benci itu memang sengaja membuat indah
hugungan pacaran, tak segan-segan zionis itu menampilkan gaya hidup, acara TV,
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

30
buku, musik, bahkan idealisme-nya ke seluruh dunia. Maka saya ingin bertanya pada
mereka: Agama harus diletakkan dimana?
Semakin tersayat hati ini saat melihat seorang manusia dengan lisan ayat.
Saya meneladani manusia ini. Saya ingin seperti dia. Namun manusia yang sering
keluar ayat Al-Quran dari mulutnya ternyata tak mampu menggerakkan tubuhnya
sesuai lisannya. Dia cerdas. Menjadi khatib saat shalat jumat. Kajian islamnya
dalam. Buku-bukunya tebal. Dan namanya bergelar. Tapi masih suka
menyombongkan diri, masih suka suap ke petugas yang berbaju coklat kalau
urusannya mau cepat, shalat wajib masih dirumah layaknya wanita, makan sambil
berdiri layaknya kuda, lupa sama ibu lebih cinta sama istri, gaya hidupnya tak beda
dengan selebriti Ya Ilahi. Ayat-Mu dijadikannya sendagurau tak berarti. Kepada
manusia ayat saya bertanya: Agama harus diletakkan dimana?.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

31
NUANSA ISLAMI

Di dalam masjid dengan jumlah jamaah yang sangat banyak membuat suasana
shalat disini terasa berbeda. Saat shalat fardu yang umumnya di masjid lain hanya
memperoleh jamaah tidak lebih dari 2 shaf, maka keadaan tersebut tidak berlaku di
masjid Kebon Jeruk ini. Shalat zuhur sensasinya kaya shalat Idul Fitri. Setiap hari
masjid ramai penuh. Apalagi pakaian jamaah yang mirip orang Arab menambah
rasa islam disini semakin kental. Kapan masjid deket rumah saya bisa begini? Ya
Allah mudahkanlah langkah kaki laki-laki muslim untuk pergi ke masjid shalat
berjamaah.
Layaknya manusia biasa yang butuh sosialisasi alias ngobrol, begitu juga
dengan jamaah masjid ini. Biasanya mereka membentuk lingkaran jika ingin saling
berbicang. Namun tetap adab-adab masjid tidak diabaikan oleh mereka semua,
seperti:
1. Tidak membuka aurat, merokok, dan meludah
2. Tidak bernyanyi, bersiul, berteriak, bertepuk tangan, dan berlari-lari
7
.


7
Firman Allah Taala :

Dan sholat mereka di sekitar Baitullah itu, tidak lain hanyalah siulan dan tepuk tangan (A-Anfal :
35)

Hindarilah siulan dan tepuk tangan, karena hal itu menyerupai perbuatan kaum wanita, orang-orang
fasik dan kaum musyrikin. Apabila anda merasa kagum terhadap seseuatu maka katakanlah : Allahu
Akbar Walillahil hamd (Allah Maha Besar dan hanya miliknya segala puja dan puji).
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

32
3. Tidak mengadakan transaksi/jualan/dagang. J ika ada yang demikian maka
doa kan dagangannya bangkrut.
4. Tidak tidur di shaf depan
5. Tidak mengarahkan kaki ke arah kiblat, atau seperti duduknya Abu Jahal yang
memeluk kedua kaki yang disilangkan dan duduk menopang kedua tangan ke
belakang (suul adab / kesombongan).
6. Hendaknya membuang dan membersihkan kotoran yang ditemukan atau
dilihat.
7. Ketika membaca Al-Quran atau berzikir jangan sampai mengganggu orang
yang sedang shalat.
8. Tidak membicarakan masalah-masalah duniawi, tidak berdebat, berselisih,
dan berkelahi. Usahakan setiapa pembicaraan mengandung dakwah dan
kebesaran Allah SWT.
9. Hentikan aktivitas saat terdengar azan.
Dibagian belakang masjid ada dapur untuk memasak makanan (yaeyalah
dapur buat masak kalo kuburan tempat orang dikubur). Petugas yang memasak
makanan biasanya disebut petugas khidmat, namanya juga khidmat yang berarti
pelayanan maka petugas ini tidak digaji dan harus ikhlas menjalankan tugasnya
(masakan dengan nilai keikhlasan bener-bener maknyooosss di badan heheh).
Petugas disini benar-benar ramah saat memberi nampan yang berisi makanan
kepada jamaah, tidak tampak mereka kelelahan mengatur banyaknya jamaah yang
harus di isi perutnya karena seharian berpuasa, padahal makanan yang menunya
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

33
enak ini tidak dijual, alias gratis. Kalian tahu kan apa artinya gratis? Tidak
bayar. Free dompet aman sangatsangat enak lah pokoknya.
Sepertinya jamaah disini berlomba-lomba menunjukkan tabungan ramah yang
mereka punya. Mulai dari saya menginjakkan kaki sampai detik ini semua orang
ramah ramah. dan ramah yang terlihat. Ngantri minum atau ngambil
makanan aja masih bisa bertahan sifat ramah-nya. tidak grasak-grusuk saling
sikut.
Oke nuansa islami di dalam masjid mungkin bukan hal aneh, mari saya ajak
ke luar masjid. Selangkah saat kaki Anda keluar gerbang belakang masjid maka
Anda bisa dibilang memasuki pasar
8
. Karena banyak banget penjual disini. Ada
yang membuka lapak dengan hanya beralaskan terpal, ada yang menggunakan
gerobak, ada yang tempat jualannya kaya model pos ronda, bahkan ada yang
sudah menyerupai toko swalayan. Barang yang dijual benar-benar memenuhi
kebutuhan kaum muslim sehari-hari. Malam Jumat biasanya pasar ini jauh lebih
ramai dan semakin bermacam-macam yang dijual. Seperti tidak mau kalah
dengan jemaah di dalam masjid, para pedagang disini hampir seluruhnya
memakai gamis atau jubah. Banyak hal menarik di pasar depan masjid ini seperti :


8
Rasululloh bersabda : Barangsiapa masuk pasar, lalu membaca doa :
.
Tiada sembahan yang hak selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Hanya milikNya segala kerajaan dan
puji. Yang Menghidupkan dan Mematikan. Dia Maha Hidup dan tidak mati. Di tanganNya segala
kebaikan, dan Dia Maha Kuasa segala segala sesutau.
Niscaya ditulis baginya sejuta kebaikan, dihapus darinya sejuta keburukan, diangkat baginya sejuta
derajat, dan dibangunkan untuknya rumah di surga. (riwayat Imam Ahmad dan periwayat lainnya,
dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam kitab shahih al-jami, no. 6107)

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

34
harganya murah, setiap pembeli menawar maka penjual akan segera menurunkan
harga barang (sunnah menawar barang yang akan dibeli sekaligus termasuk
akhlaq mulia penjual dan pembeli yang tidak mempersulit proses jual beli), jika
kita memasuki toko-toko yang lantainya rapi biasanya kita diharuskan melepas
alas kaki, jika Anda tidak menemukan barang yang dicari maka pedangang tidak
segan-segan untuk memberitahu toko lain yang kemungkinan terdapat barang
tersebut, jangan curiga bila pedagang menanyakan dari mana asal kita karena
pedagang tersebut biasanya akan menasehati dan mendoakan kita untuk berhati-
hati selama perjalanan pulang ke rumah, jika jual beli sudah disepakati maka
pedagang tersebut akan menggenggam erat tangan kita (ijab qabul jual beli). Seru
ya di pasar juga adab-adabnya tetap dipakai islam banget yaa. Kalau
seluruh pasar kaya gini pasti tertib dan aman suasananya. Gak perlu ada lagi
petugas yang mengadakan razia dan pedagang yang kocar-kacir saat di sidak, atau
tidak perlu ada lagi pedagang yang bayar uang aman gara-gara jualan di pinggir
jalan.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

35
KEUTAMAAN SHALAT JUMAT DAN BERJAMAAH

1. Sabda Rasulullah SAW
Barangsiapa mandi, setelah itu pergi untuk shalat Jumat, kemudian ia shalat
sunnah semampunya, lalu diam mendengarkan imam berkhutbah sampai selesai,
dilanjutkan shalat Jumat bersamanya, maka diampuni dosa-dosanya antara
Jumat itu dengan Jumat yang lain, ditambah lagi dengan tiga hari lainnya.
Dan barangsiapa memegang-megang batu kerikil maka telah sia-sia (shalat
Jumatnya). (riwayat Muslim).
2. Sabda Rasulullah SAW
Barangsiapa mandi pada hari Jumat seperti mandi junub, lalu pergi (untuk
shalat Jumat), maka seakan-akan berkurban dengan seekor unta, barangsiapa
pergi (untuk shalat Jumat) pada saat kedua, maka seakan-akan berkurban
dengan seekor sapi, barangsiapa pergi (umtuk shalat Jumat) pada saat ketiga,
maka seakan-akan berkurban dengan seekor biri-biri bertanduk. Barangsiapa
pergi (untuk shalat Jumat) pada saat keempat, maka seakan-akan berkurban
dengan seekor ayam. Dan barangsiapa pergi (untuk shalat Jumat) pada saat
kelima, maka seakan-akan berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam
telah keluar, datanglah para Malaikat mendengarkan khutbah. (riwayat
Muslim).
3. Sabda Rasulullah SAW
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

36
Barangsiapa shalat Isya berjamaah maka bagaikan shalat tahajjud setengah
malam, dan barangsiapa shalat subuh berjamaah maka bagaikan shalat tahajjud
semalam suntuk. (riwayat Muslim).
4. Sabda Rasulullah SAW
Shalat seorang dengan berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat
daripada shalat di rumahnya, dan shalat di pasarnya. Hal itu karena bila
seorang berwudhu dengan sempurna, kemudian datang ke masjid, tidak ada
yang mendorongnya kecuali shalat dan tidak menghendaki selain shalat, maka
tidak ada satu langkah yang diayunkannya melainkan telah diangkat baginya
satu derajat dan dihapuskan darinya satu kesalahan, sampai dia masuk ke dalam
masjid. Apabila telah masuk ke dalam masjid, maka dia berada dalam keadaan
shalat selama shalat itulah yang menahannya, dan para malaikat mendoakan
untuknya selama dia berada dalam masjid tempat shalatnya, seraya mengatakan
: Ya Allah limpahkan rahmatmu kepadanya, ya Allah ampunilah dia, ya Allah
terimalah taubatnya. Mereka mendoakan untuknya, selama dia tidak menyakiti
(orang lain) dan tidak berhadats ketika berada di dalam masjid itu. (riwayat Al-
Bukhari dan Muslim).


N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

37
ADAB DAN TATA CARA SHALAT JUMAT

1. Mandi pada hari Jumat, memotong kuku, memakai wangi-wangian dan
memakai pakaian yang bersih sesudah wudhu.
2. Tidak makan bawang merah yang mentah, bawang putih dan tidak merokok.
Bersihkanlah mulut dengan siwak atau odol.
3. Shalat dua rakaat ketika masuk masjid meskipun khatib sedang berkhutbah di
mimbar.
4. Duduklah untuk mendengar khutbah dan jangan berbicara.
5. Shalat Jumat dua rakaat sebagai mamum dengan niat dalam hati.
6. Shalatlah empat rakaat badiyah Jumat di masjid atau dua rakaat di rumah.
7. Memperbanyak membaca shalawat untuk Nabi SAW pada hari Jumat.
8. Berdoa dengan sungguh-sungguh pada hari Jumat. Berdasarkan sabda Nabi:
Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat saat bilamana seorang muslim
menjumpainya dan memohon kebaikan kepada Allah ketika itu, niscaya Allah
mengabulkannya. (Hadits mutafaq Alaih).


N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

38
MASJID PERTAMA

Jumat, 19 Agustus 2011 / 19 Ramadhan 1432H.
Musyawarah pagi memutuskan saya untuk pergi ke daerah Depok. Usai bayan
hidayah
9
kemudian musyawarah antar jamaah, bada shalat Jumat 10 karkun
10

menuju Depok. Saya pribadi belum begitu mengetahui adab-adab dalam perjalanan
namun sebelum kami berangkat, salah satu karkun menyebutkan adab perjalanan.
1) luruskan niat karena Allah
2) berwudhu, dan melaksanakan shalat Safar
3) keluar masjid dengan kaki kiri dengan membaca doa
4) naik kendaraan dengan kaki kanan dengan ucapan bismillah, kemudian duduk
ucapkan Alhamdulillah, dan berdoa Subhanaladzii sakhoro lanaa haadza
wamaa kunna lahuu muqriniin wainna ilaa robbinaa lamunqolibuun.
5) jika jalan mendatar ucapkan astaghfirullah, jalan mendaki ucapkan Allahu
akbar, jalan menurun ucapkan subhanallah, jalan berlubang atau berkelok-
kelok ucapkan laa haula walaa quwwata illa billah.
6) J ika melihat bangunan yang menakjubkan ucapkan Allahumma inni
audzubika min fitnati dunyaa.


9
. Bayan(sejenis ceramah). Bayan hidayah biasanya menjelaskan tentang pokok-pokok
dakwah, nasihat, dan adab-adab. Bayan hidayah diberikan kepada jamaah sebelum mereka
berangkat untuk khuruj fi sabilillah

10
. karkun =karyawan kerja usaha nubuwwah. Akronim untuk rekan-rekan yang berada
dalam jamaah. Bahasa kerennya: aktivis dakwah, seperti istilah Ikhwan, Akhwat, Santri, Santriyah,
dsb.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

39
7) J ika melihat wanita yang tidak menutup aurat ucapkan Allahumma inni
audzubika min fitnati nisaa.
8) J ika melihat masjid bershalawatlah kepada Rasul, dan jika melihat bangunan
non muslim ucapkan lailaha illallah 3x laa mabuuda illallah.
Adab-adab perjalanan diucapkan oleh seorang karkun yang bernama Untung Setyono.
Seorang karkun bertubuh kurus berkulit putih dengan jubah hijau tua. Raut wajahnya
penuh keteduhan, entahlah seperti ada daya tarik tersendiri saat dia berkata dan
saya cukup dibuat kagum saat dia mampu menyebutkan adab-adab perjalanan yang
banyak itu. Mungkin adab-adab yang banyak itu tidak dihafal namun langsung
diterapkan sehingga paham dan melekat pada dirinya. Memang seharusnya seperti
itulah ilmu agama. J ika ilmu matematika yang disebut ilmu murni dan induk dari
banyak ilmu lainnya diperbolehkan menghafal perkalian atau rumus-rumus dasar,
maka tidaklah layak ilmu agama disamakan dengan menghafal rumus matematika.
Agama bukan terletak dalam hafalan namun pada penerapan. Agama bukan terletak
pada tempurung kepala sehingga kepala mu jadi besar (sombong) namun agama
terletak di hati dan biarkan hatimu menjadi besar (tawaduk).
Kami menggunakan kereta api menuju Depok. Jangan anggap ini perjalanan
yang mudah, karena menggunakan kereta api memiliki dilematis tersendiri. Satu sisi
ekonomis namun disisi lain adalah maksiatis dimana terjadi percampuran laki-laki
dan perempuan yang tidak sehat. Kami bersepuluh dengan pakaiaan koko (bahkan
ada yang mengenakan jubah dan bersorban) dan menggendong ransel besar benar-
benar menjadi pusat perhatian seluruh penumpang.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

40
Saya dapat membaca keheranan dari raut wajah orang yang kami temuai.
Dengan pakaian gamis, berjenggot panjang, mengenakan sorban, dan membawa
ransel besar, mungkin mereka mengira kami sekelompok teroris yang dilengkapi bom
disekujur tubuh dan bom tambahan di dalam ransel yang siap melakukan aksi bunuh
diri, padahal membunuh seekor kelinci saja saya tidak tega. Penampilan kami
memang berbeda dengan mereka sehingga kami tidak heran jika mereka menatap
tajam ke arah kami. Islam hadir dalam keadaan asing dan akan kembali menjadi
asing. Semoga dengan cara ini sunah Nabi kembali hidup dan tidak asing lagi di mata
mereka.
Menjaga pandangan di kereta yang sesak juga merupakan godaan tersendiri.
Seluruh karkun berdiri karena tidak sesuainya jumlah bangku dengan penumpang.
Saya melihat karkun berbeda-beda mengatasi kondisi di dalam kereta ini. Ada yang
ngobrol, ada yang melihat pemandangan sekitar, ada yang diam melafadzkan zikir.
Untung Setyono yang berada agak jauh dari yang lain terlihat menundukkan kepala
dan tak henti mengagungkan asma Allah. Disampingnya saya melihat dua gadis
tertawa renyah saat dirayu pria di depannya. Berjuta-juta pemuda menyusuri bumi
dengan tertawa padahal kafan mereka sedang ditenun.
Candaan yang ringan bagi mereka namun berat untuk kami semua. Duhai
bidadari di dalam kereta tanpa kalian tertawa pun kaum laki-laki sudah terpesona.
Sungguh... bahkan saya yang berulang kali menundukkan kepala dan melafadzkan
zikir masih terus terbayang pesona kalian. Pesona kalian yang tidak pada tempatnya
membuat laki-laki semakin larut dalam zina. Laki-laki memandang mu bukan untuk
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

41
mengingat bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Pencipta. Namun laki-laki melihat
mu untuk mendapati mu merusak kehormatan mu. Dan kembali mencari
bidadari lain... Sadarkah kita mengenai fenomena muda-mudi yang menikah di usia
muda?. Bukan bukan karena mereka ingin menjauhi zina. Justru tidak sedikit
mereka menikah mendadak karena si wanita sudah menyimpan benih di dalam
perutnya. Nauzubillahi min zalik.
***
Masjid yang pertama kami kunjungi adalah masjid Al-Muttaqien Limo-
Depok.

Masjid ini terbilang besar dan berarsitektur indah. Pintu masuk menjulang tinggi
membentuk sebuah curva ^yang terlihat anggun. Sepertinya pendiri masjid ini
memang ingin memberikan kesan masjid yang anggun dan terlihat tinggi. Fentilasi
jendela berupa ukiran-ukiran kayu bermotif flora. Bisa dibayangkan betapa mahalnya
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

42
harga pintu, jendela, dan fentilasi yang penuh ukiran kayu ini. Usai shalat tahiyatul
masjid, kami meletakkan barang bawaan dilantai dua. Indah sekali masjid ini, tangga
menuju lantai dua pun tidak luput dari sentuhan artistik, lantai tangga dibuat natural
dengan taburan batu koral kecil, pegangan tangga terbuat dari kayu yang di amplas
hingga licin. Dan kembali di lantai dua dipenuhi jendela dengan curva ^yang begitu
artistik.
Subhanallah indahnya.
Mihrab imam menjorok ke dalam dan meninggi ke atas, sekilas mimbar
masjid ini seperti sebuah Kathedral di Eropa.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

43

Kami langsung mengadakan musyawarah di masjid yang cantik ini. Adab-
adab musyawarah kembali dibacakan oleh Untung Setyono (Masya Allah semangat
sekali orang ini dalam dakwah).
1. Musyawarah dipimpin oleh seorang amir, sebaiknya amir jamaah.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

44
2. Musyawarah dimulai dengan basmalah, hamdalah, dan shalawat kepada Nabi,
kemudian berdoa (Untung terlalu cepat menyebutkan jadi maaf saya tidak
hafal doanya..hehehh)
3. Amir menyampaikan targhib singkat untuk membentuk pikir jamaah tentang
arti, maksud, dan tujuan musyawarah.
4. Musyawwirin
11
menyampaikan kargozari.
12

5. Amir meminta usul-usul dari sebelah kanan ke sebelah kiri. Berikan usul yang
terbaik, singkat, jelas, dan mampu diamalkan
13
.
6. Jangan memotong pembicaraan. Tunggu selesai barulah berbicara.
7. J ika usul kita diterima ucapkanlah istighfar
14
banyak-banyak. Sedangkan jika
usul kita ditolak maka ucapkanlah Alhamdulillah
15
.
8. Bantu amir mengambil keputusan dengan memperbanyak shalawat.
9. Beda pendapat dalam musyawarah adalah rahmat, tetapi beda pendapat diluar
musyawarah setelah keputusan diambil adalah laknat.
10. Musyawarah ditutup dengan tasbih kifarah
16
majelis.
Secara garis besar musyawarah ini bertujuan membentuk petugas-petugas
untuk menjalankan program acara hari ini. Karena ini khuruj saya yang pertama maka


11
Orang yang bermusyawarah.

12
Laporan kegiatan

13
Usul yang cerdas, kreatif, dan inovatif sekalipun jika tidak bisa diamalkan akan percuma.
Jangan mengusulkan sesuatu sambil menjatuhkan kehormatan musyawirin yang lain.

14
Karena bisa jadi usulan kita mendatangkan keburukan bagi orang lain maka perbanyak
istighfar sekaligus untuk menghilangkan sifat takabur (sombong karena usul kita diterima).

15
Karena kita terlepas dari tanggung jawab.

16
Subhanallah wa bihamdih subhanaka allahumma wa bihamdika ashadualla ilaha illa anta
astaghfiruka wa atubu ilaik.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

45
saya tak ubahnya seperti kambing yang disuruh lari pake sepatu roda. Licin. Maka
apa yang mereka bicarakan dalam musyawarah ini pun tidak ada yang dapat saya
pahami. Masuk kuping kanan keluar lewat lobang idung. Amir jamaah berbicara
dengan suara yang menurut saya tidak terdengar, kemudian karkun-karkun yang lain
pun berbicara seperti orang ngantuk.
Nggak jelas banget dah. Apalagi ditambah istilah-istilah mereka yang tidak saya
pahami. Jaulah, khususi, umumi, mujahadah, ikhtilat, tawajuh, khidmat, muzakarah,
bayan subuh, taqrir, terkadang terdengar mereka mengucapkan Al-hamdulillah,
terkadang keluar kalimat Istighfar. HELLLOWWW.KALIAN BICARA APA
SIH?. Jujur saya tegang dalam kondisi seperti ini, tidak mengerti apa-apa.
Sebenarnya saya mau teriak ke mereka semua:
Sorry Im not understand your speakingplease speak with BAHASA. Abdi teu
ngartos.
Maka dengan semangat pembantaian, usai musyawarah saya serbu Amir Syaripudin
dengan pertanyaan apa maksud setiap ucapan mereka. POKONYA SAYA HARUS
MENGERTI BAHASA MEREKA!.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

46
PUASA DAN BEBERAPA FAEDAHNYA

Allah SWT berfirman :

Hai orang-orang yang beriman telah diwajibakan atas kamu puasa sebagaimana
diwajibakan atas orang-orang sebelum kamu, semoga kamu bertaqwa. (Al-Baqarah
: 183)
Rasulullah SAW bersabda : Puasa itu tameng (untuk menghindari api
neraka). (Muttafaq Alaih).
Ketahuilah wahai saudaraku seagama, bahwa puasa itu adalah ibadah yang banyak
faedahnya, di antaranya :
1. Puasa mengistirahatkan pencernaan dan perut dari kelelahan kerja yang terus
menerus, mengeluarkan sisa makanan dalam tubuh, memperkuat badan dan
bermanfaat pula bagi penyembuhan beberapa penyakit. Disamping
mengistirahatkan kaum perokok dari kecanduan rokok dan dapat membantu
dalam upaya meninggalkannya.
2. Puasa merupakan latihan dan pembiasaan jiwa untuk berbuat kebaikan dan
disiplin, ketaatan dan kesabaran.
3. Orang yang berpuasa merasakan adanya persamaan dengan saudaranya yang
berpuasa, ia berpuasa bersama, berbuka bersama, merasakan adanya kesatuan
Islam yang menyeluruh, dan merasakan lapar sehingga dapat ikut prihatin
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

47
terhadap saudara-saudaranya yang mengalami kelaparan dan mempunyai
kebutuhan.
4. Rasulullah SAW bersabda :
a. Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan
mencari ridha Allah, maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah
lalu. (Muttafaq alaih).
b. Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti dengan
enam hari pada bulan syawal, maka puasanya seperti puasa setahun.
(Riwayat Muslim).
c. Barangsiapa yang bangun pada bulan Ramadhan (untuk shalat
tarawih). dengan penuh keimanan dan mencari ridha Allah, maka ia
akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (Muttafaq Alaih).


N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

48
TALIM WA TALUM

Walaupun kemarin saya sudah menyerang Amir Saripudin dengan pertanyaan
namun banyak hal yang masih samar dalam pikiran saya. Semoga talim ini mampu
memberi sedikit titik cerah. Dengan gesit saya lari ke lantai dua, mengambil alat tulis
dan buku untuk mencatat apa yang penting-penting selama talim dan bertanya
banyak pada karkun yang memberi materi talim nanti. Bahkan kalau perlu saya akan
mengadakan diskusi panjang yang biasanya sering saya lakukan dalam kajian-kajian
islam.
Ternyata oh ternyata talim itu seperti khotbah jumat. Kita harus
mendengarkan tanpa mendebatnya. Dan tidak ada satupun karkun yang mencatat
pada saat talim, lebih tepatnya tidak ada karkun yang membawa alat tulis dan buku
seperti sayahikshiks malu bukan main rasanya.
Posisi duduk diharuskan seperti orang J epang (lutut ditekuk ehmmmsakit
sekali). Karkun yang lain sepertinya tidak menyimak dengan sungguh-sungguh.
Entahlahmungkin mereka sudah hafal materi-materi talim jadi tidak butuh lagi
kesungguhan dalam mendengarkan talim.
Bukan para pendengar talim saja yang tidak fokus, yang membaca talim pun
terlihat mengantuk tidak karuan ditambah suara yang sengau seperti orang habis
menelan bodrex tanpa air. Ah bingung saya dengan mereka semua. Maka biar tidak
terlihat aneh, saya pun pura-pura tertidur seperti mereka. Menundukkan kepala dan
pura-pura sempoyongan ke kiri ke kanan.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

49
Ada seseorang yang mengusap pundak saya. Tidur pura-pura saya jadi
terganggu. Saya lihat kebelakang, ternyata Untung Setyono berada di belakang saya,
dengan wajahnya yang terlihat berseri (karena tadi saya lihat dia habis
melaksanakan shalat dhuha) dia tersenyum pada saya sambil mengucapkan tawajuh
ilallah. Tidak mengerti saya. Saya bertanya apa artinya. Dia malah tersenyum. Makin
terlihat muka bersihnya. Putih bersih tanpa ada sedikitpun jerawat nongol di
mukanya. Makin iri saja rasanya hati ini. Duhsaya seperti baru kenal islam saja,
padahal sudah berusia 22 tahun masa kalah sama bocah di belakang saya ini.
Tak lama kemudian karkun yang lain seperti meng-copy tindakan Untung
Setyono. Mereka membangunkan teman sebelahnya yang terlihat tidur seperti ayam
yang mau disembelih. Terasa persaudaraan yang kuat diantara kami. Saya memang
belum paham istilah-istilah mereka yang ngejelimet, saya juga tidak paham dengan
keadaan mereka yang terlihat mengantuk, namun sepertinya hati ini paham. Nyaman
dan akrab. Rasanya acara talim 30 menit masih kurang untuk menyaksikan
keindahan persaudaran sesama muslim ini.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

50
APAKAH MENGISAP ROKOK ITU HARAM?

Kita sudah tahu bahwa pacaran itu haram, namun masih saja banyak diantara
kita yang betah dalam kubangan dosa. Semoga Allah memberikan hidayah pada
segenap insan yang masih berpacaran (sadarlah bahwa hal tersebut tidak disukai
oleh Allah dan Rasul-Nya). Semoga Allah juga mengampuni dosa saya dan dosa kita
semua. Pada kesempatan kali ini saya tidak membahas hubungan antar lawan jenis.
Namun saya ingin mengingatkan tentang bahaya rokok. Sama seperti kebanyakan
laki-laki, saya pun merokok namun setelah saya mencari tahu mengenai pandangan
islam terhadap rokok maka saya berusaha menjauhinya. Sedikit demi sedikit. Semoga
Allah meridhoi langkah ini. Oleh karena itu saya ingin berbagi informasi mengenai
hal tersebut. Semoga kita bisa sama-sama meninggalkan kebiasaan merokok.
J ika dilihat dari sisi sejarah, rokok memang tidak ada pada zaman Nabi SAW
tetapi Islam datang membawa kaidah-kaidah umum yang melarang segala sesuatu
yang mendatangkan bahaya bagi badan atau menyakiti tetangga atau menyia-nyiakan
harta. Firman Allah SWT :
1. Dan Rasul menghalalkan yang baik bagi
mereka serta mengharamkan bagi mereka segala yang buruk. (Al-Araf : 157).
Rokok termasuk yang buruk dan membahayakan, tak sedap baunya.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

51
2. Dan janganlah menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam
kebinasaan. (Al-Baqarah : 195).
Rokok mengakibatkan penyakit yang membinasakan seperti kanker, paru-paru,
impotensi, jantung, keguguran bagi ibu hamil, cacat janin, merusak saraf otak dan
lain sebagainya.

3. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. (An-Nisa: 29)
Rokok membunuh secara perlahan-lahan. Arghh pembunuh berdarah
dingin

4. Dosa keduanya (arak dan judi) lebih besar dari
manfaatnya. (Al-Baqarah : 219).
Rokok bahayanya lebih besar daripada manfaatnya. Berarti rokok semisal dengan
arak dan judi.

5. ) 26 ( Janganlah menghambur-hamburkan
(hartamu) dengan boros sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudaranya
setan. (Al-Isra : 26). Anda mau berteman dengan setan? Kalau cuma teman ngobrol
sih mungkin tak masalah. Tapi kalau setan itu jadi teman Anda yang dengannya
menyeret diri Anda ke neraka gimana? Udah gitu pas berduaan dengan setan di dalam
nereka, bukannya akur Anda malah ribut. Saling menyalahkan. Dan saat Anda salahin
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

52
setan eh. Tuh setan malah berlepas diri seolah-olah menuduh diri Anda bodoh ke
ubun-ubun. Terus dengan songong, setan berkata:
please dech suruh siapa loe ikut gue setannya banci . Glekk sakit rasanya
persahabatan Anda dengan setan harus hancur di neraka. Celakanya lagi malaikat
Zabaniyah tidak bisa disuap buat berhenti menyiksa diri anda. Maka tidak heran Al-
Quran berulang kali mengingatkan bahwa setan adalah musuh yang nyata bagi
manusia. Masih mau berteman sama setan?.

6. Rasulullah SAW bersabda :

Tidak boleh membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Rokok membahayakan si perokok, mengganggu tetangga dan membuang-
buang harta.

7. Sabda Rasulullah SAW :
Allah membenci untukmu perbuatan menyia-nyiakan harta. (riwayat Bukhari
Muslim).
Merokok adalah menyia-nyiakan harta, dibenci oleh Allah. Kalau Allah udah
benci hmm. Parah ini. Bisa celaka hidup kita. Atau bisa aja kita masih segar
bugar (Allah tidak menurunkan azab-Nya) kemudian kita giat ibadah namun karena
Allah sudah benci maka ibadah kita tidak diterima oleh-Nya. Astaghfirullah al-
adziim.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

53
8. Sabda Rasulullah SAW :
.
Perumpamaan kawan duduk yang baik dengan kawan duduk yang jelek ialah
seperti pembawa minyak wangi dengan peniup api tukang besi. (riwayat Bukhari
Muslim).
Perokok adalah kawan duduk yang jelek yang meniup api.

9. Sabda Rasulullah SAW :
Barangsiapa menghirup racun hingga mati maka racun itu akan berada di
tangannya dihirupnya di neraka jahannam selama-lamanya. (riwayat Muslim).
Rokok mengandung racun (nikotin) yang membunuh peminumnya perlahan-lahan
dan menyiksanya.

10. Sabda Rasulullah SAW :
.
Barangsiapa makan bawang putih atau bawang merah hendaknya menyingkir dari
kita dan menyingkir dari masjid dan duduklah di rumahnya. (riwayat Bukhari
Muslim).
Aih kita gak diangep, disuruh menyingkir dari masjid, jauh dari Rasulullah
dan ngeringkuk di rumah sendirian karena rokok lebih busuk baunya daripada
bawang putih atau bawang merah.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

54
1. Sebagian besar ahli fiqih mengharamkan rokok. Sedang yang tidak
mengaharamkan belum melihat bahayanya yang nyata ialah penyakit kanker.
2. Apabila orang membakar uang lima ribu rupiah, kita pasti mengatakannya
orang gila. Bagaimana orang membakar rokok yang harganya puluhan ribu
rupiah yang berakibat membahayakan dirinya serta para tetangganya?
Dari semua hadits maupun ayat Al-Quran tersebut di atas jelas bahwa rokok
termasuk di antara semua yang negatif dan membahayakan pengisapnya juga
tetangganya. Apakah anda masih termasuk orang yang beragama dan berperasaan?.
Apabila rokokmu membuat orang terganggu dan mengotori udara maka mengotori
udara hukumnya haram seperti halnya mengotori air yang dapat membahayakan
orang.
Andaikata kita bertanya kepada orang yang mengisap rokok, apakah rokokmu
itu akan dimasukkan dalam amal baik ataukah amal buruk? Ia pasti menjawab bahwa
itu termasuk dalam amal buruk. Memohonlah kamu kepada Alah agar bisa
meninggalkan rokok, karena barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah, Dia
akan memberikan pertolongan dan bersabarlah kamu karena Allah beserta orang yang
sabar. Saya yakin kita pasti bisa BERHENTI MEROKOK.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

55
ME VS UNTUNG SETYONO

Saya khuruj 10 hari tapi perlengkapan yang saya bawa udah kaya orang mau
mudik ke Palembang terus naik gunung Rinjani dan berkemah di Cibubur. Ada tas
ransel besar penuh terisi, tas kecil untuk menyimpan uang, ditambah matras tidur
yang bisa di gulung. Repot deh kalo ngeliat barang bawaan saya. Maklum perjalanan
pertama jadi belum tau mana yang harus dibawa dan mana yang tidak perlu dibawa.
Padahal kalau dibandingkan barang bawaan saya dengan karkun yang bernama
Untung Setyono, seperti 1 banding 3. Barang yang dibawa Untung sangat-sangat
sedikit. Hanya tas berukuran kecil, yang biasa dibawa anak-anak SD ke sekolah,
Untung tidak membawa alas tidur yang ribet seperti saya, karena setelah saya lacak,
karkun yang satu itu cukup tidur dengan beralaskan kain sarung. Kain sarung kotak-
kotak berwarna hitam dan sedikit garis putih yang sangat multifungsi. Kalau lagi
santai tidak ada program dipakai untuk menutup aurat, kalau mau mandi atau ke toilet
dikenakan sekaligus sebagai handuk, dan kalau mau tidur berubah jadi alas tidur.
Kalau ingin dipakai untuk alas shalat dicuci terlebih dahulu sebelumnya. Dan seperti
sudah terbiasa, dengan hidup sederhana, Untung Setyono mampu tidur pulas hanya
dengan beralaskan kain selembar (kaga pada sakit apa ya badannya). Kagum saya
melihat dia mampu tidur nyenyak seperti itu.
Alat mandi yang dibawa Untung Setyono hanya sabun dan siwak. Simpel.
Siwak selalu ada di saku gamisnya. Selama khuruj kita disunnahkan menjaga wudhu,
usahakan ada wudhu walau kita tidak melakukan shalat. Ada benernya juga sih,
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

56
karena banyak hadits yang menganjurkan kita untuk menjaga wudhu. Namun saya
selalu saja mudah membatalkan wudhu yang saya miliki, ya buang angin lah ya
mau pipis lah ya nginjek kotoran lah ya gitu lah ya gini lah pokoknya
wudhu saya tidak pernah bertahan lama. Sampai-sampai baju muslim saya basah
karena sering ambil air wudhu.
Sebelum wudhu, Untung Setyono bersiwak. Saya selalu memperhatikan
gerakan dia bersiwak. Aduh kenapa saya tidak punya siwak ya kenapa pas di
Kebon J eruk saya tidak beli siwak gak dapet deh sunnahnya. Saat kita berwudhu
maka dosa-dosa yang dilakukan oleh anggota tubuh kita akan berguguran. Maka tidak
aneh kalau Untung sifat nya halus dan ramah, mungkin dosanya udah abis.hehehe.
Siang itu sebelum adzan Zuhur, Saya yang memperhatikan Untung Setyono
berwudhu dibuat melongo kaya sapi dimasukin freezer. Kaku. dan gak nyadar kalau
Untung udah selesai berwudhu.
mau wudhu juga bil?. Dia bertanya. Air wudhu mengalir dari sela-sela
rambutnya meluncur perlahan ke wajahnya dan jatuh ke lantai. Kran belum dimatikan
karena dia pikir saya akan menggunakannya. Saya menggeleng. Hohoho wudhu
saya kuat belum batal dari sholat dhuha . Untung melintas disebelah kiri saya,
wangi wangi sekali saat dia melintas tiba-tiba wangi itu datang. Wangi harum
seperti orang habis mandi pake sabun Lux satu botol. Padahal saat itu sudah jam 12
siang pastinya aroma mandi pagi udah hilang berganti aroma ketiak banjir. Saya pun
bergegas mengikuti langkahnya dari belakang. Adzan berkumandang dantut. kecil
sekali bahkan saya yakin Untung tidak mendengar, tapi saya tahu suara sekecil itu
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

57
mampu menggugurkan wudhu saya. Saya segera memutar badan 180 derajat, balik ke
tempat wudhu. Ilahi. Gampang sekali wudhu saya batal.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

58
DOA MUSTAJAB
(YANG DITERIMA ALLAH)

1. Apabila anda ingin sukses dalam ujian atau pekerjaan bacalah doa di bawah
ini : Rasulullah SAW mendengar seorang laki-laki berdoa
.
Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu dengan bersaksi bahwa Engkau Allah,
tiada Ilah yang berhak disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, yang segala
sesuatu bergantung kepadaMu, yang tidak melahirkan dan tidak pula dilahirkan dan
tidak ada sesuatupun yang sama denganNya.
Rasulullah kemudian bersabda :
.
Demi Allah yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh orang itu telah berdoa
dengan namaNya yang Maha Agung. Yang apabila Dia diseru dengan nama tersebut
pasti Dia mengabulkannya, dan apabila diminta pasti ia memberi. (riwayat Ahmad
yang dinilai hasan oleh Turmudzi).
2. Doa Nabi Yunus (dzunnun) pada waktu beliau di dalam perut ikan seperti di
bawah ini.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

59
.
Tidak ada ilaah yang hak disembah kecuali Engkau, maha suci Engkau , sunguh
aku telah termasuk golongan yang dzalim.
Tidak seorang muslimpun yang memohon dengan doa tersebut kecuali Allah
mengabulkannya (hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Ahmad)
3. Harus melaksanakan hal-hal yang menyebabkan sukses yaitu berusaha dengan
sungguh-sunguh, dan berdoa.
DOA ORANG YANG KEHILANGAN
Ibnu Umar r.a ditanya tentang doa untuk menemukan sesuatu yang hilang, ia
menjawab : hendaknya orang itu mengambil air wudhu lalu shalat dua rakaat,
kemudian membaca kalimah syahadat lalu berdoa denga doa ini :
.
Ya Allah, Dzat yang mengembalikan barang hilang, yang menunjukkan kesesatan,
kembalikanlah kepadaku Ya Allah dengan kekuasaan dan kekuatanmu barangku
yang hilang, karena sesungguhnya itu adalah anugrah dan pemberianmu, (Al-
Baihaqi menyebut hadits ini mauquf yang juga disebutkan hasan).


N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

60
DOA DARI AL-QURANUL AL-KARIM
) 10 (
Ya Robb kami, berilah rahmat kepada kami dari sisiMu dan sediakanlah bagi kami
petunjuk yang lurus dalam urusan kami. (Al-Kahfi : 10).
) 201 (
Ya Robb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah
kami dari siksa neraka. (Al-Baqarah : 201).

Ya Tuhan kami, jangan kau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah
Engaku memberi petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari
sisi Engkau karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. (Ali-Imran :; 8).
) 10 (

Ya Robb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah iman lebih
dahulu dari kami dan jangan Engkau jadikan kedengakian dalam hati kami terhadap
orang-orang beriman. Ya Robb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi
Maha Penyayang. (Al-Hasyr : 10).

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

61

Ya Robb kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada
Engkaulah kami bertaubat dan kepada Engkaulah kami kembali. (Al-Mumtahinah :
4).

) 286 (
Ya Robb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya
Robb kami janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankah kepada orang-orang sebelum kami. Ya Robb kami, janganlah
Engkau pikulkan kepada kami sesuatu yang kami tidak sanggup memikulnya,
maafkanlah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami,
maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. (Al-Baqarah : 286).
) 89 (
Ya Robb kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan adil dan
Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik-baikya. (Al-Araf : 89).

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah terhadap kaum
zhalim dan selamatkan kami dengan rahmatmu dari tipu daya orang-orang kafir.
(Yunus : 85-86).
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

62

Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam
keadaan Islam. (Al-Araf : 126).


N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

63
KERJAKANLAH APA YANG DIAJARKAN
RASULULLAH SAW KEPADAMU

1. Allah melaknat wanita yang mencabut rambut alis mata dan wanita yang
meminta dicabuti rambut aslinya yang mengubah ciptaan Allah. (hadits
muttafaq alaih).
2. Wanita yang berpakaian tapi sebenarnya telanjang untuk mencari perhatian
laki-laki, yang melenggok-lenggokkan tubuhnya, yang kepalanya seperti
punuk unta, mereka itu tidak akan masuk surga. (riwayat Hakim).
3. Bertakwalah kepada Allah dan ambillah yang baik dalam mencari rezki
(ambil yang halal dan tinggalkan yang haram). (riwayat Muslim).
4. Pelankanlah suaramu dalam berzikir dan berdoa,karena kamu tidak
memohon kepada Tuhan yang tuli dan tidak ada. (riwayat Muslim).
5. Orang yang paling pedih musibahnya di dunia ini ialah para Nabi kemudian
orang-orang shaleh. (riwayat Ibnu Majah).
6. Sambunglah kembali persaudaraanmu terhadap orang yang memutuskan
hubungan denganmu, berbuat baiklah kepada orang yang berbuat buruk
terhadapmu dan katakanlah yang hak itu sekalipun akan merugikan dirimu
sendiri. (riwayat Ibnu An-Najjar).
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

64
7. Celakalah orang yang memperbudak dirinya kepada uang dan harta. Apabila
ia diberi harta ia puas dan apabila tidak diberi ia mengeluh. (riwayat
Bukhari).
8. Maukah kamu saya beri tahu tentang sesuatu yang apabila kamu kerjakan
kamu akan saling menyayangi? Budayakanlah ucapan salam di antaramu.
(riwayat Muslim).
9. Hiduplah kamu di dunia ini seperti orang asing atau orang yang sedang
mengadakan perjalanan. (riwayat Muslim).
10. Barangsiapa mencari keredhaan Allah dengan resiko ia akan dibenci oleh
manusia, Allah akan memberi kecukupan kepadanya dari segala
kebutuhannya kepada manusia.
11. Janganlah seseorang menyuruh berdiri orang lain kemudian ia duduk di
tempat orang itu, tetapi perluaslah tempat duduk itu (dibuatkan lowongan)
sehingga ia dapat duduk tanpa memindahkan orang lain. (riwayat Muslim).
12. Apa yang memabukkah jika banyak, maka sedikitnya pun adalah haram
hukumnya. (shahih, riwayat Abu Daud dan periwayat lainnya).


N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

65
PENCINTA ILAHI

Sabtu, 20 Agustus 2011.
Ngapain lu ada disini?. Dia bertanya pada saya saat istirahat siang bada
shalat zuhur. Sebagian besar karkun tidur di lantai 2. Istirahat karena sekitar jam
14.30 ada program lagi yang harus diikuti. Mata saya tak kunjung bersahabat, sulit
tidur dan malah bertemu dengan laki-laki hitam gemuk yang gayanya selengean. Saya
tidak kenal siapa dia.
Karena siang ini cuaca panas, maka orang tersebut saya ajak ke lantai 2
masjid, kami berbincang disamping jendela. Karkun lain banyak yang terkapar
menikmati tidur siangnya.

ini majelis yang beda. Saya memuji Jamaah ini. semua ajaran agama diamalkan,
saya sering mengikuti pengajian yang kerjaannya mengupas masalah agama namun
tidak total mengamalkannya. Tapi disini di Jamaah ini semua diamalkan.
Ditambah lagi bany. Belum selesai saya menceritakan kekaguman terhadap
jamaah ini, orang tersebut tertawa mengejek seakan saya anak TK yang baru bisa
baca.

ada yang lebih bagus lagi dari jamaah ini. Dia menyeringai penuh sinis. apa?
tanya saya ragu, karena hampir semua organisasi atau model-model pengajian sudah
saya geluti.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

66
sufi. Jawabnya menusuk gendang telinga. Otak saya langsung memutar memori
tentang kelompok tersebut. Berputar dan terus berputar. Laksana siluet gerakan
penari yang diajarkan Jalaludin Rumi. Seorang sufi kenamaan yang menciptakan
tarian berputar. Terus berputar lepaskan tubuh mu dari bumi dan gapailah Sang
Kekasih. Sufi ya kelompok pencinta Ilahi. Saya pernah menerapkan konsep sufi
dalam beribadah, seakan-akan Allah benar-benar ada dihadapan kita saat shalat,
menyentuh kepala kita saat sujud, dan berkomunikasi dengan lihai saat tilawah
Quran. Allah benar-benar ada dan melihat kita berdoa pada Allah seperti rintihan
manja kepada sang kekasih. Allah dekat dekat sekali.

saya tau sufi. Bagus beribadah dengan rasa cinta kepada Allah yang lain tidak
perlu. Hanya Allah yang kita butuhkan indah sekali. Orang tersebut kaget
mendengar jawaban saya. Seringai kepuasan terlihat dari senyumnya, sepertinya dia
tidak salah berbicara dengan saya siang ini. Kembali saya buka pikiran untuk menepis
perdebatan. Saya tidak suka perdebatan dalam agama karena saya pribadi masih
awam dalam memahami islam. Lagi pula sesama muslim haram hukumnya
mengambil harta, menumpahkan darah dan merendahkan kehormatan saudarannya.
Terkadang lidah kita yang lancar berdebat telah sukses mengiris-iris perasaan saudara
kita sendiri jauh lebih tajam ketimbang silet yang hanya melukai fisik. Sengaja saya
biarkan dia memberikan nasehat dan segala maksud hatinya. Satu jam lebih kami
berbincang mengenai islam, orang tersebut banyak memuji sifat saya.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

67
benar dugaan gua, seharusnya lu nggak disini. Maqam lu udah tinggi. Saya
beristighfar banyak-banyak. Maha Suci Allah yang Maha Mengetahui diri hamba,
Maha Mulia Allah yang senantiasa menutupi aib hamba. Andai Allah buka sedikit
saja dari keseluruhan aib ini, maka kematian jauh lebih aman ketimbang menanggung
malu pada aib sendiri. Ali bin Abi Thalib akan memukul dengan sandal jika beliau
dipuji. Maka pukul-lah saya jika mulai merasa paling suci.
Diakhir pembicaraan kami, dia memberikan dua pesan untuk saya.
jangan kamu bilang telah memakmurkan masjid, jika kamu datang namun debu
masih ada yang menempel. Dia menggosokkan jari ke sela-sela jendela, tampak
debu menempel disana. Sebuah pesan untuk memperhatikan sekitar. Terkadang kita
terlena beribadah di masjid hingga lupa sampah yang kita timbulkan.
Jangan kau rendahkan wanita sekalipun dia penzina. Matanya menerawang
kedalam bola mata saya. Tajam dia menatap. Sepertinya dia tahu saya membenci
perzinahan dan membenci pelakunya. Karena menurut saya kerusakan yang
ditimbulkan oleh zina sungguh bertolak belakang dengan kemaslahatan dalam
kehidupan.
Misalnya bila seorang wanita melakukan zina berarti ia telah membuat aib
keluarga, suami dan kerabatnya serta mencoreng wajah mereka di hadapan orang
banyak. Bila dia sampai hamil kemudian membunuh anaknya, berarti dia telah
menggabungkan perbuatan zina dengan pembunuhan, dan jika setelah hamil ia tetap
hidup bersama suaminya, berarti dia telah memasukkan pada keluarga si suami dan
keluarga si wanita sendiri orang lain yang bukan anggota keluarga mereka. Dan si
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

68
anak yang tak sah tersebut mungkin mendapat warisan yang bukan haknya, ia melihat
aurat dan berkhalwat dengan (ibunya) wanita yang bukan mahramnya, bernasab
kepada orang yang bukan bapaknya, Dan masih banyak lagi kerusakan-kerusakan lain
yang ditimbulkan oleh zina.
J ika yang berzina itu adalah seorang pria, maka hal ini selain hal yang di
atas- juga akan menyebabkan simpang siurnya hubungan nasab, kemudian merusak
kehormatan wanita yang terjaga dan menjadikan hidupnya hancur dan binasa. Jadi, di
belakang perbuatan keji ini (zina) terdapat kerusakan dunia dan agama sekaligus.

kenapa kita harus menghormati wanita yang berzina?. Bukankah wanita penzina
memang layak dengan laki-laki penzina?. Saya bertanya heran.

kesalahan wanita penzina tetap tidak harus membuat kamu bersikap jahat
terhadapnya. Dan pikirkanlah Habilih siapa yang sudah mengotori wanita?.
Kamu saya dan mereka. Kita-lah kaum laki-laki yang telah merenggut
kehormatan wanita. Astaghfirullahal adzim saya tertunduk.

Sejauh mana dan sekeras apa kamu telah mengingatkan kaum laki-laki untuk tidak
berzina?. Dia kembali bertanya.
Saya menangis terisak.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

69
J ika kamu telah melarang setiap laki-laki yang kamu kenal untuk menjauhi zina
tidak berpacaran maka pantas kamu membenci perbuatan zina. Namun jika kamu
belum melarang setiap laki-laki yang kamu kenal untuk menjahi zina, maka apa
bedanya kamu dengan mereka. Kamu seperti menyetujui perbuatan mereka. Dan
tidak kah kamu takut akan hari pembalasan amal?. Apa yang akan kamu lakukan jika
ada seorang penzina menyeretmu ke neraka karena dia tidak diberitahu bahaya zina
oleh mu?

Entahlah pada detik ini saya merasa hari perhitungan amal begitu dekat,
matahari di atas kepala, timbangan telah disiapkan, banyak orang menuduh saya
menarik-narik saya menyalahkan saya diantara mereka ada wajah-wajah yang
saya kenal, mereka menarik saya dan menyalahkan saya karena maksiat yang mereka
perbuat namun saya tidak mencegahnya. Surga neraka diperlihatkan, Malaikat Malik
menunggu dengan sungguh dan Malaikat Ridwan begitu jauh dari penglihatan.
Pikiran dan perasaan saya disudutkan dengan pertanyaan yang membuat saya
teringat pada mereka. Saudara dan sahabat-sahabat saya. Belum belum pernah saya
melarang laki-laki untuk meninggalkan zina.
Siang itu menjadi sebuah tamparan panas dalam kehidupan saya. Begitu
menggebu diri ini untuk mendapatkan istri yang shalehah. Saya menjaga diri dari zina
agar mendapat wanita suci yang menjaga diri pula dari zina. Menggebunya diri ini
tidak dibarengi dengan dakwah kepada kaum sendiri. Berapa banyak tindakan
pelecehan seksual yang saya ketahui namun saya tidak mampu melakukan apa-apa.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

70
Begitu banyak sahabat saya yang melakukan zina namun belum pernah berani saya
untuk mengingatkan mereka. Rela menginap di rumah sahabat hanya untuk
membuang-buang waktu dengan mendengarkan cerita dia menaklukkan puluhan
wanita namun tidak ada kata larangan keluar dari mulut saya. Toleransi. Ya atas
dasar pemikiran sekuler tersebut saya membiarkan mereka berbuat maksiat. Itu hak
meraka yang dosa meraka yang penting saya tidak melakukannya individualis
sekaligus toleransi yang bukan pada tempatnya. Dakwah Habilih. Dakwah.
Katakanlah sebuah kebenaran walau itu pahit. Katakan bahwa zina itu dosa
pacaran itu sarang zina berdua-duaan adalah pintu gerbang setan katakan
Habilih. Jangan kamu diam melihat mereka berpelukan bermesraan kagum
dengan cerita mereka berzina
Di titik ini saya baru sadar betapa jahatnya diri ini. Gencar memperbaiki diri
namun membiarkan orang lain tersungkur ke neraka. Saya merasa menjadi orang
yang paling pengecut di dunia ini.
Wahai Dzat yang melihat dan mendengar apa yang ada dalam hati, Engkau
adalah tempat persediaan sesuatu yang diperkirakan terjadi.
Wahai Dzat yang diharapkan untuk menghilangkan segala kesusahan, wahai Dzat
yang menjadi tempat mengadu dan berlindung.
Wahai Dzat yang gudang rezekinya berada pada firmanNya KUN, berilah
anugrah karena sesungguhnya segala kebaikan terhimpun pada sisiMu.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

71
Tidak ada bagiku perantara kecuali kefakiranku kepadaMu. Ya Allah, dengan
kefakiranku kepadamu itu aku dapat memenuhi keperluanku.
Tidak ada bagiku alasan kecuali aku mengetuk pintuMu. Sekiranya aku ditolak,
pintu yang mana lagi yang harus kuketuk.
Dan kepada siapakah aku memohon dan memanggil dengan namanya apabila
karunaiMu terhalang dari keperluanku kepadaMu.
Mustahil Ya Allah jika karena kemurahanMu Engkau memutuskan harapan orang
yang berbuat maksiat, sebab anugrahMu lebih besar dan pemberianMu lebih
banyak.
Ya Allah ampuni lah kami serta dosa ibu bapak kami. Jika tiada pengampunan dari-
Mu maka sungguh kami termasuk orang yang rugi.

Senin, 22 Agustus 2011
Sebelum pindah masjid, saat musyawarah pagi saya mengusulkan karkun
melakukan khidmat masjid
17
. Dan saya penanggung jawabnya. Pesan orang aneh
kemarin masih terbayang. Saya tidak peduli disaat orang lain sibuk mandi, sibuk
membereskan perlengkapan pribadi, namun saya masih berkutat dengan gagang sapu,
kain pel dan saudaranya.
Saya melihat sampah yang dibuang oleh petugas khidmat teronggok di depan
masjid. Masya Allah mengapa seperti ini dakwah?. Sampah sisa sahur dan berbuka


17
. Bentuk pelayanan masjid, dengan cara membersihkan masjid.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

72
selama 3 hari mereka biarkan berada di sini. Bau menyengat digerogoti ulat..
penuh lalat. dakwah yang cacat.
jangan kamu bilang telah memakmurkan masjid, jika kamu datang namun debu
masih ada yang menempel
Ya Allah bukan hanya debu yang saya lihat.
Saya menangis sambil terus mengais sampah yang sudah teronggok selama 3
hari ini. Memasukkan ke dalam karung, bau dan sangat banyak. Dua karung saya
angkut ke bak sampah depan, menunggu tukang sampah lewat, menutup sisa sampah
yang masih bau dengan tanah gembur.
Ya Allah Ampuni saya, ampuni petugas khidmat, dan ampuni orang-orang yang
membuang sampah sembarangan.
Disatu sisi saya masih menyimpan amanah untuk meluruskan sahabat saya.
Entah sejauh mana saya mampu bertahan dalam jalan yang lurus ini, ketika saya
kembali dan membaur dengan sahabat saya justru pengaruh mereka lebih kuat, ajakan
mereka lebih nikmat, dan senda gurau mereka lebih memikat. Mungkin inilah
mengapa Untung Setyono selalu menasehati saya untuk istiqomah. Konsisten. Dan
tetap berada di jalan yang lurus. Istilah yang dulu saya abaikan karena seringnya
Untung Setyono mengulang-ulangi di hadapan saya. Bosan istiqomah dan tawajuh
dua kata yang selalu diulangi olehnya. Bahkan dalam doanya pun sepertinya istilah
tersebut mendominasi dari sekian banyak istilah bahasa Arab campur Indonesia.
Kini istiqomah menjadi sebuah istilah yang begitu dalam maknanya.
Istiqomah mampukah saya istiqomah padahal setan mengganggu dari segala
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

73
penjuru?. Lalu siapakah nanti yang akan bersedia mengingatkan saya untuk
istoqomah? Mengingatkan saya terus hingga saya bosan. Hingga saya bosan.
Hingga saya bosan dan meninggalkan maksiat.
Maka setiap doa saya, kini bertambah permintaan pada-Nya. Memohon pada
Ilahi agar mampu istiqomah di jalan yang lurus dan doa untuk para sahabatku
Demi Allah sahabatku saya mencintai kalian semua. Tinggalkan zina mari
memasuki surga bersama-sama
***

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

74
MARI MENJAUHI BERSAMA

Allah SWT berfirman:

Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji (fahisyah) dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al Isra: 32).
Di sini Allah SWT menjelaskan tentang kejinya zina, karena kata fahisyah
maknanya adalah perbuatan keji atau kotor yang sudah mencapai tingkat yang tinggi
dan diakui kekejiannya oleh setiap orang yang berakal, bahkan oleh sebagian banyak
binatang.
Sebagaimana disebutkan oleh Imam Bukhari dalam kitab shahihnya, dari
Amru bin Maimun Al Audi, ia berkata, Aku pernah melihat pada masa jahiliyah
seekor kera jantan yang berzina dengan seekor kera betina, lalu datanglah kawanan
kera mengerumuni mereka berdua dan melempari keduanya sampai mati. Kemudian
Allah SWT juga memberitahukan bahwa zina adalah seburuk-buruk jalan, karena
merupakan jalan kebinasaan, kehancuran dan kehinaan di dunia, siksaan dan azab di
akhirat. Dan karena menikahi bekas istri-istri ayah termasuk perbuatan yang sangat
jelak sekali, sehingga Allah SWT secara khusus memberikan cela tambahan bagi
orang yang melakukannya. Allah SWT berfirman (setelah secara tegas melarang
kaum muslimin untuk menikahi bekas istri-istri ayah mereka, pent.):
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

75

Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan dibenci Allah dan seburuk buruk
jalan (yang ditempuh). (QS. An Nisa: 22).
Allah SWT juga mensyaratkan keberuntungan seorang hamba pada
kemampuannya dalam menjaga kesuciannya, tidak ada jalan menuju keberuntungan
kecuali dengan menjaga kesucian.
Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-
orang yang khusyu dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari
(perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan
zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya kecuali terhadap istri-istri
mereka, atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam
hal ini tiada tercela. Barang siapa yang mencari yang dibalik itu, maka mereka
itulah orang-orang yang melampaui batas. (QS. Al Muminun: 1 7 ).
Dalam ayat-ayat ini ada tiga hal yang diungkapkan:
Pertama: bahwa orang yang tidak menjaga kemaluannya, tidak termasuk orang yang
beruntung.
Kedua: dia termasuk orang yang tercela.
Ketiga: dia termasuk orang yang melampaui batas. Jadi, dia tidak akan mendapat
keberuntungan, dan jatuh pada tindakan yang membuatnya tercela. Padahal
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

76
beratnya beban dalam menahan syahwat itu, lebih ringan ketimbang
menanggung sebagian akibat yang disebutkan tadi.
Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap istri-
istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka
dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa yang mencari dibalik itu maka mereka
itulah orang-orang yang melampaui batas. (QS. Al Maarij: 29 31).
Oleh karenanya, Allah SWT memerintahkan Nabi-Nya SAW untuk memerintahkan
orang-orang mumin agar menjaga pandangan dan kemaluan mereka, juga
diberitahukan kepada mereka bahwa Allah SWT selalu menyaksikan dan
memperhatikan amal perbuatan mereka.

Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang
disembunyikan oleh hati.(QS. Ghafir: 19).
Dan karena ujung pangkal perbuatan zina yang keji ini tumbuh dari
pandangan mata, maka Allah SWT lebih mendahulukan perintah memalingkan
pandangan mata sebelum perintah menjaga kemaluan, karena banyak musibah besar
yang berasal dari pandangan; seperti kobaran api yang besar berasal dari bunga api.
Mulanya hanya pandangan, kemudian khayalan, kemudian langkah nyata, kemudian
tindak kejahatan besar (zina).
Oleh karena itu, ada yang mengatakan bahwa barang siapa yang bisa menjaga
empat hal, maka berarti dia telah menyelamatkan agamanya: Al Lahazhat
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

77
(pandangan mata), Al Khatharat (pikiran yang terlintas di hati), Al Lafazhat
(ucapan), Al Khuthuwat (langkah nyata untuk sebuah perbuatan). Dan seyogyanya,
seorang hamba Allah menjadi penjaga empat pintu di atas dengan penuh siap siaga
agar tidak kecolongan, sebab dari sana musuh menyusup, menyerang dan merasuk
kedalam dirinya dan merusak segalanya.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

78
PACARAN OH. PACARAN

Apa yang ingin saya tulis dari bagian ini? Saya pun bingung. Kajian islam
mengenai pacaran udah menjamur kaya panu, entah berupa liqo, pengajian, media
TV, ceramah, diskusi, atau buku. Orang yang gemar mengkaji islam pasti tau kalau
PACARAN ITU HARAM. Kalian nyadar gak sih kalau HARAM itu sama kaya
makan babi. Jadi kalau kita masih pacaran sama aja kita lagi makan sup idung babi.
Tahu pacaran itu haram merupakan hal yang satu tingkat lebih baik dari pada
orang yang tidak tahu. Tapi islam bukan hanya sekedar tahu (apalagi tempe atau
oncom melenceng). Ajaran islam itu harus dipraktekkan. Sebagai orang islam
kita harus membina iman kita terlebih dahulu. J ika iman kita sudah kuat maka segala
bentuk perintah Allah (seperti TIDAK PACARAN) akan mudah dijalani atau paling
tidak ada rasa bahwa memang perintah Allah harus diikuti dan dituruti tanpa kecuali.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

79
SHALAT BERJAMAAH DAN PERSOALAN
IMAM DAN MAMUM

Berikut ini saya akan menunjukkan tanya jawab mengenai pentingnya shalat
berjamaah. Tulisan ini saya peroleh dari buku berjudul:
karangan Abdul Aziz Bin Abdullah Bin Baz. Ulama terkenal yang mumpuni dalam
bidang fiqih. Saya menambahkan bagian ini semata-mata untuk menambahkan
semangat beribadah dengan mengikuti teladan Rasulullah dan para sahabat. Selamat
membaca dan mempraktekkan.

1. Banyak kalangan muslim saat ini entah orang awam, kalangan terpelajar,
hingga ustadz yang paham agama sering meremehkan shalat berjamaah dengan
alasan bahwa ada sebagian ulama yang tidak mewajibkannya. Apakah
hukumnya shalat berjamaah dan apa nasehat anda terhadap mereka?
Jawab: Shalat berjamaah bersama kaum muslimin di masjid bagi setiap kaum laki-
laki yang mampu (menghadirinya) dan mendengarkan azan tidak diragukan lagi
wajib hukumnya menurut pendapat yang paling shahih diantara beberapa pendapat
para ulama. Berdasarkan hadits Rasulullah SAW :
)) ((
Siapa yang mendengar azan dan tidak mendatanginya maka tidak ada shalat
baginya kecuali karena ada uzur. (Riwayat Ibnu Majah, Daruqutni, Ibnu Hibban
dan Hakim dengan sanad yang shahih).
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

80
Ibnu Abbas saat ditanya tentang uzur apa yang dimaksud, maka dia berkata:
ketakutan dan sakit. Dan dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah radiallahuanhu
dari Rasulullah SAW, bahwa datang kepadanya (Rasulullah SAW) seorang buta, lalu
berkata : Wahai Rasulullah, tidak ada orang yang menuntunku ke masjid, apakah
bagiku terdapat keringanan untuk shalat di rumahku? Maka Rasulullah SAW berkata
kepadanya: Apakah engkau mendengar azan? dia berkata: Ya, beliau bersabda:
Maka sambutlah (dengan mendatanginya shalat berjamaah di masjid).
Terdapat juga dalam Ash-Shahihain dari Abu Hurairah r.a, dari Rasulullah SAW, dia
bersabda:
))
((
Sungguh aku ingin sekali memerintahkan orang-orang untuk shalat, kemudian
shalat dilaksanakan dan ada orang lain yang menjadi imam, kemudian aku pergi
bersama sejumlah orang dengan membawa seikat kayu bakar kepada satu kaum yang
tidak menghadiri shalat (berjamaah) maka aku bakar rumah-rumah mereka
Semua hadits-hadits diatas dan hadits lainnya yang senada menunjukkan wajibnya
shalat berjamaah di masjid bagi orang laki dan adanya hukuman berat bagi orang
yang meninggalkannya, seandainya tidak wajib niscaya tidak akan mendapat
hukuman seberat itu. Begitu juga halnya shalat di masjid merupakan syiar Islam
yang paling agung dan juga sarana untuk saling kenal sesama muslim dan
menumbuhkan rasa kasih sayang dan menghilangkan permusuhan sementara
meninggalkannya menyerupai perbuatan orang munafiq, maka hendaknya hal ini
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

81
menjadi perhatian kita. Adanya perbedaan pendapat dalam masalah ini bukanlah
alasan untuk meninggalkan jamaah, karena setiap ucapan yang bertentangan dengan
dalil syari wajib untuk disingkirkan dan tidak dijadikan pegangan, berdasarkan
firman Allah SWT :


Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia
kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul-Nya (sunnahnya), jika kamu benar-benar
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu)
dan lebih baik akibatnya (An-Nisa: 59)
Allah juga berfirman:

Tentang sesuatu apapun kamu berselisih maka putusannya (terserah) kepada
Allah (Asy-Syuura: 10)
Terdapat riwayat dalam Sahih Muslim dari Abdullah bin Masud r.a, dia berkata:
Kami menyaksikan sendiri bahwa tidak ada yang meninggalkannya (shalat
berjamaah) kecuali munafik atau orang sakit, dan bahkan kadang-kadang orang sakit
tersebut tetap dibawa berjamaah dan dipapah oleh dua orang hingga dapat berdiri
dalam barisan
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

82
Tidak diragukan lagi bahwa riwayat diatas menunjukkan besarnya perhatian para
sahabat terhadap shalat berjamaah di masjid hingga kadang-kadang mereka
membawa orang yang sakit dan kemudian dipapah oleh dua orang hingga dapat
berdiri dalam barisan, hal tersebut menunjukkan perhatian mereka yang sangat
terhadap shalat berjamaah -semoga Allah meridhai mereka semua-

2. Terdapat perbedaan pendapat ulama dalam hal bacaan mamum yang
berada dibelakang imam, manakah yang benar? Apakah membaca Al-Fatihah
wajib bagi mamum? Kapan mamum membacanya jika imam tidak melakukan
saktah (berdiam sesaat) yang memungkinkan mamum untuk membacanya?
Apakah disyariatkan bagi imam untuk berdiam sejenak setelah membaca Al-
Fatihah untuk memungkinkan bagi mamum membaca Al-Fatihah?
Jawab: Yang benar, wajib membaca Al-Fatihah bagi mamum dalam semua shalat,
baik yang bacaannya dikeraskan atau tidak berdasarkan hadits Rasulullah SAW :
)) ((
Tidak ada shalat bagi siapa yang tidak membaca pembuka Al-Kitab (Al-Fatihah)
(Muttafaq alaih).
Dan juga berdasarkan hadits Rasulullah SAW :
)) " : . : )) . ((
.
Tampaknya kalian membaca sesuatu dibelakang imam kalian? kami berkata:Ya,
beliau bersabda: Jangan lakukan hal itu kecuali dengan (membaca) Al-Fatihah,
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

83
karena tidak ada shalat bagi yang tidak membacanya (Riwayat Imam Ahmad
dengan sanad yang shahih ).
Seharusnya dibaca pada saat imam terdiam sejenak (saktah), jika hal tersebut tidak
dilakukan imam dia harus tetap membacanya walaupun imam sedang membaca
(surat), setelah itu dia mendengarkan imam.
Hal ini (membaca Al-Fatihah saat imam sedang membaca surat) merupakan bentuk
pengecualian dari umumnya dalil yang mewajibkan untuk diam dan mendengarkan
bacaan imam, akan tetapi jika mamum lupa membacanya atau meninggalkannya
karena tidak tahu atau berpendapat tidak wajib, maka tidaklah mengapa baginya dan
cukup baginya bacaan imam menurut jumhur ulama. Begitu juga seandainya imam
dalam keadaan ruku maka dia dapat langsung ruku bersamanya dan mendapatkan
satu rakaat serta gugur kewajibannya membaca Al-Fatihah karena tidak ada
kesempatan baginya. Berdasarkan riwayat dari hadits Abi Bakrah Ats-Tsaqofy,
bahwa dia datang kepada Rasulullah SAW yang sedang dalam keadaan ruku, maka
serta merta dia ikut ruku tanpa masuk ke dalam barisan, maka tatkala Rasullah SAW
salam, dia bersabda: Semoga Allah menambahkan kesungguhanmu, akan tetapi
jangan ulangi (Riwayat Bukhari dalam Shahihnya) dan beliau tidak
memerintahkannya untuk mengganti rakaat tersebut. Sedangkan makna hadits
Jangan ulangi maksudnya jangan mengulangi untuk melakukan ruku sebelum
masuk kedalam barisan shalat, dengan demikian dapat dipahami bahwa bagi siapa
yang masuk masjid sedangkan imam dalam keadaan ruku, maka hendaknya dia tidak
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

84
ruku kecuali setelah masuk kedalam barisan meskipun resikonya dia tidak
mendapatkan ruku, berdasarkan hadts Rasulullah SAW :
)) (( .
Jika kalian mendatangi shalat maka jalanlah kalian dengan tenang, apa yang
kalian dapati maka shalatlah dan yang tertinggal maka sempurnakanlah (Muttafq
alaih).
Adapun hadits:
)) ((
Siapa yang memiliki imam maka bacaannya (imam) adalah bacaan dia (mamum)
Itu adalah hadits dhaif (lemah) yang tidak dapat dijadikan dalil dikalangan ulama,
seandainyapun shahih maka (membaca) Al-Fatihah merupakan pengecualian sebagai
kompromi antara beberapa hadits.
Adapun saktah (berhenti sejenak) setelah Al-Fatihah, tidak terdapat riwayat shahih
tentang hal tersebut sedikitpun sebagaimana yang saya pahami, akan tetapi
masalahnya fleksibel insya Allah dan siapa yang melakukannya tidaklah mengapa,
karena tidak terdapat sedikitpun riwayat tentang hal tersebut dari Rasulullah SAW,
yang ada hanyalah dua saktah: pertama saktah setelah Takbiratul Ihram yang
disyariatkan didalamnya membaca istiftah, dan yang kedua setelah selesai membaca
surat dan sebelum ruku yaitu berdiam sebentar sebagai penyela antara membaca
surat dan takbir. Wallahu waliyuttaufiq.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

85
3. Terdapat hadits shahih yang melarang untuk mendatangi masjid bagi siapa
yang memakan bawang merah dan bawang putih atau daun bawang. Apakah
termasuk didalamnya apa saja yang menyebabkan bau tak sedap seperti rokok?
Apakah itu artinya bahwa bagi siapa saja yang menkonsumsinya, memiliki
alasan untuk tidak shalat berjamaah dan tidak berdosa karenanya?
Jawab: Terdapat riwayat yang tsabit dari Rasulullah SAW, beliau bersabda:
)) ((
Siapa yang memakan bawang merah atau bawang putih maka hendaknya jangan
mendekati masjid kami, hendaklah dia shalat di rumahnya
Beliau SAW juga bersabda:
)) ((
Sesungguhnya malaikat merasa terganggu sebagaimana manusia merasa
terganggu
Apa saja yang mendatangkan bau yang tak sedap, maka hukumnya seperti hukum
bawang, seperti menghisap rokok, begitu juga bagi siapa yang memiliki bau tak sedap
pada ketiaknya atau yang lainnya yang dapat mengganggu orang disekelilingnya,
maka dimakruhkan baginya shalat berjamaah hingga dia menggunakan sesuatu yang
dapat menghilangkan bau tersebut, dan wajib baginya untuk menghilangkan bau
tersebut selagi dia mampu agar dapat menunaikan apa yang Allah wajibkan
kepadanya berupa shalat berjamaah.
Adapun rokok, maka hukumnya haram secara mutlak wajib baginya untuk
meninggalkannya dalam semua kesempatan karena banyaknya mudharat yang
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

86
terdapat didalamnya, baik terhadap agama, fisik dan harta. Semoga Allah
memperbaiki keadaan kaum muslimin dan menunjukkannya kepada setiap kebaikan.

4. Apakah shaf (barisan) dimulai dari kanan atau dari belakang imam? Dan
apakah disyariatkan untuk menyeimbangkan sisi kanan dan kiri, sehingga
banyak imam yang mengatakan: seimbangkanlah barisan?
Jawab: Barisan dimulai dari tengah setelah imam dan sisi kanan imam lebih utama
dari kirinya, seharusnya tidak memulai shaf baru kecuali setelah shaf terdepan telah
penuh dan tidak mengapa jika dalam barisan sisi kanannya lebih banyak. Tidak perlu
disamakan (sisi kanan dan kirinya) bahkan memerintahkan hal tersebut tidak sesuai
dengan sunnah, akan tetapi jangan membuat barisan kedua kecuali setelah barisan
pertama telah penuh dan barisan ketiga kecuali barisan kedua telah penuh, begitu
seterusnya barisan berikutnya, karena terdapat riwayat Rasulullah SAW bahwa beliau
memerintahkan hal tersebut.

5. Apa pendapat Syaikh tentang orang yang shalat fardlu dibelakang orang
yang shalat sunat?
Jawab: Tidak mengapa orang yang shalat fardhu mengikuti orang yang shalat sunat,
karena terdapat riwayat dari Rasulullah SAW bahwa beliau diantara beberapa macam
shalat Khauf ikut shalat bersama satu kelompok dua rakaat kemudian salam,
kemudian ikut shalat lagi bersama kelompok yang lain dua rakaat dan kemudian
salam. Maka shalat yang pertama adalah fardhu sedangkan yang kedua adalah sunat
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

87
sedangkan orang-orang dibelakangnya melakukan shalat fardhu. Terdapat riwayat
yang shahih dari Muaz bin Jabal r.a, bahwa dia shalat Isya bersama Rasulullah
SAW, kemudian dia kembali kepada kaumnya dan ikut melakukan shalat bersama
mereka, maka itu baginya shalat sunat dan bagi mereka adalah shalat fardhu, dan
yang semisalnya jika seseorang datang pada bulan Ramadhan sedang mereka sedang
melaksanakan shalat tarawih sedangkan dia belum melakukan shalat Isya, maka dia
dapat melakukan shalat Isya bersama mereka agar dapat meraih keutamaan shalat
berjamaah dan jika imam salam dia berdiri dan meneruskan shalatnya.

6. Apa hukumnya orang yang shalat sendirian dibelakang shaf? Dan jika
seseorang masuk ke masjid dan dia tidak mendapatkan tempat yang lowong
dalam barisan, apa yang dia lakukan? Dan jika dia dapati anak kecil yang
belum baligh apakah dapat dia ikutkan dalam barisan?
Jawab: Shalatnya orang yang sendirian di belakan shaf adalah batal, berdasarkan
hadits Rasulullah SAW :
)) ((
Tidak ada shalat bagi orang yang shalat sendirian dibelakang shaf
Begitu juga terdapat riwayat dari Rasulullah SAW bahwa beliau memerintahkan
seseorang yang shalat sendirian dibelakang shaf untuk mengulangi shalatnya dan dia
tidak bertanya kepadanya apakah terdapat tempat yang lowong atau tidak? Maka hal
tersebut menunjukkan bahwa tidak ada bedanya antara orang yang tidak mendapat
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

88
tempat yang lowong dengan orang yang mendapatkannya sebagai upaya untuk
menghindari sikap memudahkan dalam masalah shalat sendirian dibelakang shaf.
Akan tetapi jika seorang yang masbuk (ketinggalan shalat berjamaah), sedangkan
imam dalam keadaan ruku dan ia ikut segera ruku sebelum masuk kedalam shaf dan
kemudian setelah itu baru masuk ke dalam shaf, maka shalatnya menjadi sah,
berdasarkan riwayat dari Rasulullah SAW dalam shahih Bukhari dari Abu Bakrah
Ats-Tsaqofi r.a, seseorang datang untuk shalat sedangkan Rasulullah sedang ruku,
maka dia segera ruku baru kemudian masuk ke dalam shaf, maka bersabda
Rasulullah setelah salam: Semoga Allah menambahkan kesungguhan kepadamu dan
jangan ulangi lagi beliau tidak menyuruhnya untuk mengganti rakaat tersebut.
Adapun yang datang saat imam sedang shalat sedang dia tidak mendapatkan tempat
yang lowong maka hendaknya dia menunggu hingga ada orang yang dengannya dia
dapat membuat shaf meskipun cuma seorang anak kecil yang berusia tujuh tahun
keatas, atau dia maju kesisi kanan imam menjadi barisannya, sebagai pengamalan
dari seluruh hadits yang ada.

7. Apakah diharuskan bagi imam untuk melakukan niat menjadi imam. Dan
jika seseorang masuk masjid kemudian didapatinya ada seseorang yang shalat,
apakah dia boleh bermakmum kepadanya? Apakah dibolehkan bermakmum
kepada orang yang masbuk?
Jawab: Disyaratkan bagi imam untuk niat menjadi imam, berdasarkan hadits
Rasulullah SAW
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

89
)) ((
Sesungguhnya setiap perbuatan harus dengan niat, dan bagi setiap orang
tergantung apa yang diniatkannya
J ika seseorang masuk masjid dan ketinggalan shalat berjamaah kemudian dia
mendapati ada orang yang shalat sendirian, maka tidak mengapa baginya untuk ikut
shalat bersamanya menjadi makmum, bahkan hal tersebut lebih utama berdasarkan
hadits Rasulullah SAW tatkala melihat seseorang yang masuk masjid sedangkan
shalat telah seselai Adakah seseorang yang hendak bersedekah dengan melakukan
shalat bersamanya. Dengan demikian semuanya akan mendapatkan keutamaan
berjamaah. Hal tersebut jika shalat telah dilaksanakan. Adalah sahabat Muaz r.a
shalat Isya bersama Rasulullah SAW, kemudian ketika kembali kepada kaumnya dia
ikut melakukan shalat yang sama, maka baginya hal itu adalah shalat sunat dan bagi
mereka shalat fardhu dan Rasulullah SAW telah menyetujui hal tersebut.
Adapun terhadap makmum masbuq, maka tidak mengapa ikut shalat bersamanya bagi
yang ketinggalan jamaah dengan harapan mendapatkan keutamaan jamaah dan jika
makmum masbuq itu menyelesaikan shalatnya, maka makmumnya berdiri dan
meneruskan shalat hingga selesai. Hal tersebut berdasarkan umumnya dalil-dalil yang
ada dan hukum ini berlaku umum untuk semua shalat yang lima waktu, berdasarkan
hadits Rasulullah SAW terhadap Abu Zar r.a tatkala diberitakan kepadanya tentang
kedatangan beberapa orang pemimpin yang menunda shalatnya, maka beliau
bersabda: Shalatlah pada waktunya, jika dapati mereka maka shalatlah bersama
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

90
mereka, maka bagimu hal itu adalah nafilah (sunat) dan jangan engkau mengatakan:
aku telah shalat maka aku tidak shalat

8. Apakah yang didapati makmum masbuq dari rakaat imam termasuk awal
shalatnya atau akhir shalatnya. Misalnya jika dia tertinggal dua rakaat dari
shalat yang empat rakaat, apakah dia harus membaca surat setelah Al-Fatihah?
Jawab: Yang benar apa yang didapati makmum masbuq dari rakaat imamnya adalah
awal shalatnya dan apa yang disempurnakannya adalah akhir shalatnya. Itu semua
berlaku bagi semua shalat, berdasarkan hadits Rasulullah SAW:
)) (( .
Jika shalat dilaksanakan berjalanlah kalian (ke tempat shalat) dengan tenang, apa
yang kalian dapatkan ikutlah shalat bersamanya sedang yang tertinggal maka
sempurnakanlah (Muttafaq alaih).
Dengan demikan maka disunnahkan untuk hanya membaca surat Al-Fatihah saja
pada rakaat ketiga dan keempat pada shalat yang empat rakaat, pada rakaat ketiga
pada shalat maghrib, berdasarkan riwayat yang terdapat dalam Ash-Shahihain dari
Abi Qatadah r.a, dia berkata : Adalah Rasullullah SAW pada shalat Zuhur dan
Ashar membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya pada dua rakaat pertama dan pada
dua rakaat terakhir membaca Al-Fatihah
Dan jika seseorang kadang-kadang membaca surat lain setelah Al-Fatihah pada rakaat
ketiga dan keempat maka hal tersebut baik, berdasarkan riwayat Muslim dari Abu
Said r.a, dia berkata : Adalah Rasulullah pada dua rakaat pertama pada shalat
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

91
Zuhur membaca surat sekadar surat As-Sajadah, sedangkan pada dua rakaat
terakhir sekadar setengahnya dari itu. Adapun pada dua rakaat pertama shalat
Ashar bacaannya sekadar dua rakaat terakhir shalat Zuhur sedang dua rakaat
terakhir setengahnya maka untuk dapat mengkompromikan kedua hadits ini,
dapatlah dikatakan bahwa Rasulullah SAW melakukan hal tersebut (membaca surat
setelah Al-Fatihah pada dua rakaat terakhir shalat Zuhur) hanya kadang-kadang saja.

9. Karena banyaknya jamaah shalat Jumat disebagian masjid, maka ketika
masjid telah penuh sebagian orang shalat di jalan-jalan dan gang-gang dengan
tetap mengikuti imam, apa pendapat syaikh tentang masalah ini? Apakah ada
bedanya antara jalan yang langsung berhubungan dengan masjid dengan jalan
yang terdapat pemisah antara orang yang shalat dengan masjid?
Jawab: J ika barisannya bersambung maka tidak mengapa (shalat di jalan-jalan),
begitu juga jika makmum yang diluar masjid melihat adanya barisan yang ada di
depan mereka atau mendengar takbir meskipun antara mereka dipisahkan jalan
tidaklah mengapa karena mereka mampu untuk melihat atau mendengar dan karena
wajibnya shalat berjamaah. Akan tetapi tidak boleh ada yang shalat didepan imam
karena itu bukan tempatnya makmum.

10. Jika makmum mendapatkan imam dalam keadaan ruku, apakah yang
seharusnya dilakukan makmum saat itu? Apakah disyaratkan untuk dapat
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

92
dikatakan mendapatkan satu rakaat dengan mengatakan
sebelum imam bangun dari ruku?
Jawab: J ika makmum mendapatkan imam dalam keadaan ruku, maka dia
mendapatkan satu rakaat walaupun tidak sempat membaca tasbih, kecuali jika imam
sudah terlanjur berdiri, berdasarkan hadits Rasulullah SAW:
)) (( .
Siapa yang mendapatkan satu rakaat dari shalat maka dia telah mendapatkan
shalat (Riwayat Muslim dalam Shahihnya)
Umum diketahui bahwa rakaat didapatkan dengan mendapatkan ruku, berdasarkan
hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Al Bukhari dari Abu Bakrah Ats-Tsaqofi
r.a, bahwa suatu hari beliau datang ke masjid saat nabi dalam keadaan ruku, maka
dia segera ruku sebelum masuk kedalam shaf (barisan), maka setelah selesai salam,
Rasulullah SAW bersabda: Semoga Allah menambahkan kesungguhan kepadamu
dan jangan ulangi lagi. Beliau tidak memerintahkan untuk mengqadha rakaat
tersebut, tetapi cuma melarang untuk mengulangi perbuatannya yaitu ruku sebelum
masuk shaf, maka hendaknya bagi makmum masbuq jangan tergesa-gesa untuk ruku
sebelum memasuki barisan.

11. Sebagian imam ada yang menunggu orang yang masuk masjid untuk
mendapatkan ruku, sebagian lainnya mengatakan: tidak disyariatkan untuk
menunggu? Manakah yang benar?
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

93
Jawab: Yang benar adalah disyariatkannya menunggu sebentar supaya orang yang
masuk tersebut dapat ikut dalam barisan untuk meneladani apa yang dilakukan
Rasulullah SAW dalam masalah ini.

12. Jika seseorang mengimami dua anak kecil atau lebih, apakah mereka
ditempatkan di belakangnya atau di samping kanannya? Apakah usia baligh
merupakan syarat untuk menempatkan seorang anak dalam barisan?
Jawab: Yang benar adalah menempatkan mereka di belakang sebagaimana orang
mukallaf jika usianya telah mencapai tujuh tahun atau lebih. Begitu juga ditempatkan
di belakang jika mereka terdiri dari seorang anak kecil dan seorang mukallaf, karena
Rasulullah SAW tatkala mengunjungi kakek Anas, beliau shalat bersama Anas dan
seorang anak yatim dan menempatkan mereka di belakang. Begitu juga halnya tatkala
shalat bersamanya Jabir dan Jabbar dari kalangan Anshar, dia menempatkan mereka
di belakang.
Adapun jika makmumnya cuma seorang, maka ditempatkan disisi kanannya, baik
orang dewasa maupun anak kecil, karena Rasulullah SAW tatkala Ibnu Abbas ikut
shalat malam bersamanya dan berada disisi kirinya maka beliau memutarnya hingga
berada disisi kanannya. Begitu juga halnya Anas r.a shalat bersama Nabi SAW
dalam sebagian shalat sunat dan ditempatkannya disisi kanannya. Sedangkan wanita
seorang atau lebih, maka tempatnya di belakang laki-laki dan tidak boleh sebaris
dengan imam juga dengan laki-laki, karena Rasulullah SAW tatkala shalat bersama
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

94
Anas dan seorang yatim menempatkan Ummu Sulaim di belakang mereka, padahal
dia ibunya Anas.

13. Sebagian orang ada yang berkata: Tidak boleh mendirikan jamaah yang
lain dalam satu masjid setelah selesainya jamaah shalat (yang pertama). Apakah
hal tersebut ada dalilnya? Mana yang benar?
Jawab: Pendapat tersebut tidaklah benar dan tidak memiliki dalil syara yang suci ini
sebagaimana yang saya ketahui, bahkan sunnah yang shahih menunjukkan
sebaliknya, yaitu hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:
)) ((
Shalat jamaah lebih utama dua puluh derajat daripada shalat sendirian
Begitu juga hadits yang lainnya:
)) ((
Shalatnya seseorang bersama seseorang (berjamaah) lebih suci daripada shalatnya
seorang diri
Juga hadits Rasulullah saat melihat seseorang yang masuk masjid tatkala shalat
berjamaah telah selesai dilaksanakan:
)) ((
Siapa yang hendak bersedekah kepadanya maka shalatlah bersamanya
Akan tetapi tidak boleh bagi setiap muslim untuk menyengaja meninggalkan shalat
berjamaah, justru yang wajib baginya adalah segera berangkat untuk shalat berjamaah
tatkala mendengarkan azan.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

95

14. Jika sang imam batal wudhunya saat shalat, apakah dia harus menunjuk
seseorang untuk menggantikannya menjadi imam shalat atau apakah semua
jamaah batal shalatnya dan kemudian dia memerintahkan seseorang untuk
mengimami shalat dari awal?
Jawab: Yang benar, bagi imam untuk menunjuk seseorang agar menggantikannya
menjadi imam untuk meneruskan shalat yang tersisa, sebagaimana yang dilakukan
Umar bin Khattab r.a tatkala dirinya ditikam saat mengimami shalat, maka dia
menunjuk Abdurrahman bin Auf r.a untuk meneruskan shalat Fajar. J ika imam tidak
menunjuk seseorang, maka salah seorang ada yang maju dan meneruskan shalat. J ika
mereka memulai shalat dari awal juga tidak mengapa karena hal ini adalah masalah
khilafiyah antara para ulama, akan tetapi yang lebih kuat adalah imam menunjuk
seseorang untuk meneruskan shalat sebagaimana yang kami sebutkan berdasarkan
perbuatan Umar r.a. J ika mereka memulai dari pertama juga tidak mengapa. Wallahu
alam.

15. Apakah jamaah didapatkan dengan mendapatkan salamnya imam atau
rukunya imam, jika seseorang mendapatkan imam dalam keadaan tasyahud
akhir, apakah lebih utama baginya untuk ikut bersama imam atau menunggu
imam selesai salam dan dia shalat bersama jamaah (yang baru)?
Jawab: Jamaah tidak didapatkan kecuali dengan mendapatkan rakaat, berdasarkan
hadits Rasulullah: Siapa yang mendapatkan rakaat dari shalat, maka dia telah
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

96
mendapatkan shalat (Riwayat Muslim dalam Shahihnya) Akan tetapi siapa yang
memiliki uzur (halangan) syari, maka dia tetap mendapatkan keutamaan jamaah
meskipun dia tidak shalat bersama imam, berdasarkan hadits Rasulullah:
)) (( .
Jika seseorang sakit atau bepergian, maka Allah menetapkan baginya balasan
sebagaimana yang dia lakukan dalam keadaan sehat atau menetap (Riwayat
Bukhari dalam Shahihnya)
Juga berdasarkan hadits Rasulullah dalam perang Tabuk:
)) (( ))
((
Sesungguhnya di Madinah terdapat sejumlah orang yang tidak ikut dalam
perjalanan dan tidak menelusuri lembah, kecuali mereka bersama kalian, mereka
terhalang oleh uzur (halangan) yang ada pada mereka dalam sebuah riwayat
Kecuali mereka ikut mendapatkan pahala seperti kalian (Muttafaq alaih)
J ika seseorang imam sedang tasyahhud akhir maka ikut bersamanya lebih utama
berdasarkan hadits Rasulullah:
)) (( .
Jika kalian mendatangi shalat maka datanglah dengan tenang. Apa yang kalian
dapati maka shalatlah dan yang tertinggal maka sempurnakanlah (Muttafaq alaih).
Seandainya mereka membuat jamaah lagi juga tidak mengapa insya Allah.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

97
16. Kami memperhatikan sebagian orang saat masuk masjid untuk shalat fajar
dan iqamat telah dilakukan, dia tetap shalat sunat fajar dua rakaat, setelah itu
ikut imam, apakah hukumnya hal tersebut? Manakah yang utama antara shalat
sunat fajar setelah shalat subuh langsung atau menunggu hingga terbitnya
matahari?
Jawab: Tidak boleh bagi yang masuk masjid sementara iqamat sudah dilakukan untuk
melakukan shalat rawatib atau tahiyyatul masjid, justru yang wajib baginya adalah
ikut shalat bersama imam berdasarkan hadits Rasulullah :
)) (( .
Jika iqamat telah dilaksanakan, maka tidak ada shalat kecuali shalat fardhu
(Riwayat Imam Muslim dalam Shahihnya)
Hadits ini berlaku umum, untuk shalat Fajar dan yang lainnya, kemudian setelah itu
dia boleh memilih, apakah shalat sunat rawatib langsung setelah selesai shalat fardhu
atau menundanya hingga matahari meninggi dan itulah yang lebih utama, karena
terdapat riwayat yang shahih dari Rasulullah yang menunjukkan keduanya.

17. Seseorang menjadi imam kami dalam shalat, kemudian dia melakukan
salam sekali saja. Apakah boleh melakukan salam sekali saja? Adakah riwayat
dalam sunnah berkaitan dengan hal tersebut?
Jawab: Jumhur ulama berpendapat bahwa satu salam cukup sebagai sahnya shalat,
karena terdapat beberapa riwayat yang menunjukkah hal tersebut, dan sejumlah
ulama ada yang berpendapat bahwa salam harus dilakukan dua kali karena adanya
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

98
hadits-hadits yang shahih dari Rasulullah berkaitan dengan hal tersebut, dan
berdasarkan hadits Rasulullah:
)) (( .
Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat (Riwayat Bukhari dalam
Shahihnya).
Dan inilah pendapat yang lebih benar.
Pendapat yang mengatakan bahwa satu kali salam telah cukup adalah pendapat yang
lemah, karena lemahnya hadits-hadits dalam masalah ini dan tidak adanya kejelasan
maksudnya. Seandainyapun hadits ini shahih, maka hukumnya adalah syaz (tidak
terpakai) karena bertentangan dengan hadits yang lebih shahih dan lebih jelas. Akan
tetapi siapa yang melakukan hal pertama (sekali salam) karena tidak tahu atau
berkeyakinan dengan shahihnya hadits tentang hal tersebut, maka shalatnya sah.

18. Jika makmum masbuq ikut bersama imam dan shalat bersamanya dua
rakaat, kemudian setelah itu ternyata imam shalat dengan lima rakaat, apakah
satu rakaat tambahan itu dapat dihitung menjadi rakaatnya sehingga dia hanya
perlu menambah dua rakaat saja atau tidak dihitung sehingga dia harus
menambah tiga rakaat?
Jawab: Yang benar adalah bahwa rakaat (tambahan) tersebut tidak dihitung, karena
tidak berlaku dalam hukum syari, maka seharusnya tidak perlu mengikuti imam pada
rakaat tersebut bagi siapa yang tahu bahwa rakaat tersebut adalah tambahan dan bagi
makmum untuk tidak menjadikannya sebagai rakaatnya.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

99
Berkaitan dengan masalah yang ditanyakan, maka wajib baginya untuk mengqadha
tiga rakaat, karena pada hakikatnya dia hanya mendapatkan satu rakaat saja.

19. Seorang imam shalat dengan jamaahnya tanpa wudhu karena lupa. Apa
hukum shalat tersebut pada tiga perkara ini:
1. Jika dia ingat dipertengahan shalat.
2. Jika dia ingat setelah salam dan sebelum bubarnya jamaah.
3. Jika dia ingat setelah bubarnya jamaah.

Jawab: J ika dia tidak ingat kecuali setelah salam, maka shalat bagi jamaahnya sah dan
mereka tidak perlu mengulanginya, sedangkan imam, dia harus mengulanginya.
Adapun jika ingatnya dipertengahan shalat maka hendaknya dia menunjuk seseorang
untuk menjadi imam meneruskan shalat menurut salah satu pendapat yang paling
kuat diantara dua pendapat ulama berdasarkan kisah Umar r.a tatkala dirinya ditikam
maka dia menunjuk Abdurrahman bin Auf r.a yang kemudian menjadi imam
meneruskan shalat dan tidak mengulanginya dari awal.

20. Apa hukumnya jika imam ternyata adalah orang yang suka berbuat maksiat
seperti merokok atau mencukur janggut atau menjulurkan pakaiannya hingga
ke bawah tumitnya (isbal) atau yang semacamnya?
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

100
Jawab: Shalatnya sah jika dia melakukannya sebagaimana yang Allah syariatkan
berdasarkan kesepakatan para ulama, demikian juga halnya bagi orang yang shalat di
belakangnya menurut pendapat yang lebih kuat diantara dua pendapat para ulama.
Sedangkan orang kafir maka tidaklah sah shalatnya dan shalat orang yang ada
dibelakangnya karena tidak adanya syarat yang ada padanya yaitu Islam.

21. Sebagaimana umum diketahui bahwa tempat makmum jika dia sendirian
adalah dibelakang imam. Apakah disyariatkan baginya untuk mundur sedikit
sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian orang?
Jawab: Disyariatkan bagi makmum jika dia seorang diri untuk berada disisi kanan
imam dalam posisi sejajar dan tidak terdapat dalil syari yang menunjukkan selain itu.


N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

101
MASJID KEDUA

Jam 10 pagi sepuluh karkun telah sampai di masjid kedua, masjid Kubah
Emas-Depok.
Siapa yang tidak kenal dengan masjid ini? Kehadiran masjid ini benar-benar
menghebohkan. Masjid dengan balutan marmer italia, taman-taman bunga yang
terhampar luas, istana-istana megah kokoh berdiri, benar-benar menakjubkan. Begitu
kagumnya saya akan bangunan yang ada namun para jamaah sedikitpun tidak
terkesan. Pak Musa menggeleng kepala sambil berkata : burung yang hidup
disangkar emas tetap tidak bahagia, Amir jamaah
18
kami yang usianya masih muda
hanya menundukkan kepala sambil menggumamkan doa, Untung Setyono terdengar
melafadzkan Allahumma inni audzubika min fitnati dunya kekaguman saya pada
bangunan masjid berganti menjadi kagum kepada sikap tawadu seluruh jamaah.


18
. Amir =pemipin. Amir jamaah =pemimpin rombongan dalam perjalanan. Rasulullah
menyarankan jika kita melakukan perjalanan maka hendaknya menunjuk satu amir (pemimpin
rombongan).
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

102
LAILATUL QADR

Sekian banyak teks hadis yang menunjukkan bahwa Lailatul Qadr terjadi pada
setiap bulan Ramadhan. Bahkan Rasul saw. menganjurkan umatnya untuk
mempersiapkan jiwa menyambut malam mulia itu secara khusus pada malam-malam
ganjil setelah berlalu dua puluh hari Ramadhan.
Memang, turunnya Al-Quran lima belas abad yang lalu terjadi pada malam
Lailatul Qadr, tetapi itu bukan berarti bahwa malam mulia itu hadir pada saat itu saja.
Ini juga berarti bahwa kemuliaannya bukan hanya disebabkan karena Al-Quran ketika
itu turun, tetapi karena adanya faktor intern pada malam itu sendiri. Pendapat tersebut
dikuatkan juga dengan penggunaan bentuk kata kerja mudhari' (present tense) pada
ayat, Tanazzal al-mala'ikat wa al-ruh, kata Tanazzal adalah bentuk yang
mengandung arti kesinambungan, atau terjadinya sesuatu pada masa kini dan masa
datang.
Nah, apakah bila ia hadir, ia akan menemui setiap orang yang terjaga (tidak
tidur) pada malam kehadirannya itu? Tidak sedikit umat Islam yang menduganya
demikian. Namun, dugaan itu --hemat penulis-- keliru, karena itu dapat berarti bahwa
yang memperoleh keistimewaan adalah yang terjaga baik untuk menyambutnya
maupun tidak. Di sisi lain, ini berarti bahwa kehadirannya ditandai oleh hal-hal yang
bersifat fisik material, sedangkan riwayat-riwayat demikian tidak dapat
dipertanggungjawabkan kesahihannya. Dan seandainya, sekali lagi seandainya, ada
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

103
tanda-tanda fisik material, maka itu pun tidak akan ditemui oleh orang-orang yang
tidak mempersiapkan diri dan menyucikan jiwa guna menyambutnya.
Laksana air dan minyak yang tidak mungkin akan menyatu dan bertemu.
Kebaikan dan kemuliaan yang dihadirkan oleh Lailatul Qadr tidak mungkin akan
diraih kecuali oleh orang-orang tertentu saja. Tamu agung yang berkunjung ke satu
tempat, tidak akan datang menemui setiap orang di lokasi itu, walaupun setiap orang
di tempat itu mendambakannya. Bukankah ada orang yang sangat rindu atas
kedatangan kekasih, namun ternyata sang kekasih tidak sudi mampir menemuinya?
Demikian juga dengan Lailatul Qadr. Itu sebabnya bulan Ramadhan menjadi bulan
kehadirannya, karena bulan ini adalah bulan penyucian jiwa, dan itu pula sebabnya
sehingga ia diduga oleh Rasul datang pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
Karena, ketika itu, diharapkan jiwa manusia yang berpuasa selama dua puluh hari
sebelumnya telah mencapai satu tingkat kesadaran dan kesucian yang memungkinkan
malam mulia itu berkenan mampir menemuinya. Dan itu pula sebabnya Rasul saw.
menganjurkan sekaligus mempraktekkan i'tikaf (berdiam diri dan merenung di
masjid) pada sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhan.
Apabila jiwa telah siap, kesadaran telah mulai bersemi, dan Lailatul Qadr
datang menemui seseorang, ketika itu malam kehadirannya menjadi saat qadr --dalam
arti, saat menentukan bagi perjalanan sejarah hidupnya pada masa-masa mendatang.
Saat itu, bagi yang bersangkutan adalah saat titik tolak guna meraih kemuliaan dan
kejayaan hidup di dunia dan di akhirat kelak, dan sejak saat itu, malaikat akan turun
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

104
guna menyertai dan membimbingnya menuju kebaikan sampai terbit fajar
kehidupannya yang baru kelak di hari kemudian.
Syaikh Muhammad 'Abduh pernah menjelaskan pandangan Imam Al-Ghazali
tentang kehadiran malaikat dalam diri manusia. Abduh memberikan ilustrasi berikut:
"Setiap orang dapat merasakan bahwa dalam jiwanya ada dua macam bisikan, yaitu
bisikan baik dan buruk. Manusia seringkali merasakan pertarungan antara
keduanya, seakan apa yang terlintas dalam pikirannya ketika itu sedang diajukan ke
satu sidang pengadilan. Yang ini menerima dan yang itu menolak, atau yang ini
berkata lakukan dan yang itu mencegah, demikian halnya sampai pada akhirnya
sidang memutuskan sesuatu.
Yang membisikkan kebaikan adalah malaikat, sedangkan yang membisikkan
keburukan adalah setan atau paling tidak penyebab adanya bisikan tersebut adalah
malaikat atau setan. Nah, turunnya malaikat, pada malam Lailatul Qadr, menemui
orang yang mempersiapkan diri menyambutnya berarti bahwa ia akan selalu disertai
oleh malaikat sehingga jiwanya selalu terdorong untuk melakukan kebaikan-
kebaikan. J iwanya akan selalu merasakan salam (rasa aman dan damai) yang tidak
terbatas sampai fajar malam Lailatul Qadr, tetapi sampai akhir hayat menuju fajar
kehidupan baru di hari kemudian kelak.
Di atas telah dikemukakan bahwa Nabi saw, menganjurkan sambil
mengamalkan i 'tikaf di masjid dalam rangka perenungan dan penyucian jiwa. Masjid
adalah tempat suci, tempat segala aktivitas kebajikan bermula. Di masjid, seseorang
diharapkan merenung tentang diri dan masyarakatnya. Juga, di masjid, seseorang
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

105
dapat menghindar dari hirukpikuk yang menyesakkan jiwa dan pikiran guna
memperoleh tambahan pengetahuan dan pengayaan iman. Itulah sebabnya ketika
melakukan i'tikaf, seseorang dianjurkan untuk memperbanyak doa dan bacaan Al-
Quran, atau bahkan bacaan-bacaan lain yang dapat memperkaya iman dan ketakwaan.
Malam Al-Qadr, yang ditemui atau yang menemui Nabi pertama kali adalah ketika
beliau menyendiri di Gua Hira, merenung tentang diri beliau dan masyarakat. Ketika
jiwa beliau telah mencapai kesuciannya, turunlah Al-Ruh (J ibril) membawa ajaran
dan membimbing beliau sehingga terjadilah perubahan total dalam perjalanan hidup
beliau bahkan perjalanan hidup umat manusia.
Dalam rangka menyambut kehadiran Lailatul Qadr itu yang beliau ajarkan
kepada umatnya, antara lain, adalah melakukan i'tikaf (bukan semedi di gua/suatu
tempat karena semedi atau bertapa tidak ada dasarnya dalam islam). Walaupun
i'tikaf dapat dilakukan kapan saja dan dalam waktu berapa lama saja --bahkan dalam
pandangan Imam Syafi'i, walaupun hanya sesaat selama dibarengi oleh niat yang suci
maka itu disebut Itikaf-- namun, Nabi saw. Selalu melakukannya pada sepuluh hari
dan malam terakhir bulan puasa. Di sanalah beliau bertadarus dan merenung sambil
berdoa.
Salah satu doa yang paling sering beliau baca dan hayati maknanya adalah:
Rabbana atina fi al-dunya hasanah, wa fi al-akhirah hasanah wa qina 'adzab al-nar
(Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan
di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka). Doa ini bukan sekadar berarti
permohonan untuk memperoleh kebajikan dunia dan kebajikan akhirat, tetapi lebih-
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

106
lebih lagi bertujuan untuk memantapkan langkah dalam berupaya meraih kebajikan
yang dimaksud, karena doa mengandung arti permohonan yang disertai usaha.
Permohonan itu juga berarti upaya untuk menjadikan kebajikan dan kebahagiaan
yang diperoleh dalam kehidupan dunia ini, tidak hanya terbatas dampaknya di dunia,
tetapi berlanjut hingga hari kemudian kelak. Kalau yang demikian itu diraih oleh
manusia, maka jelaslah ia telah memperoleh kemuliaan dunia dan akhirat. Karena itu,
tidak heran jika kita mendengar jawaban Rasul saw. yang menunjuk kepada doa
tersebut, ketika istri beliau 'A'isyah menanyakan doa apa yang harus dibaca jika ia
merasakan kehadiran Lailatul Qadr?

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

107
MENJARING
MALAM LAILATUL QADR

Bulan Ramadhan memiliki sekian banyak keistimewaan. Salah satu di
antaranya adalah Lailatul Qadr (satu malam yang oleh Al-Quran dinamai "lebih baik
daripada seribu bulan"). Tetapi, apa dan bagaimana malam itu? Apakah ia terjadi
sekali saja yakni pada malam ketika turunnya Al-Quran lima belas abad yang lalu
atau terjadi setiap bulan Ramadhan sepanjang sejarah? Bagaimana kedatangannya,
apakah setiap orang yang menantinya pasti akan mendapatkannya? Benarkah ada
tanda-tanda fisik material yang menyertai kehadirannya (seperti membekunya air,
heningnya malam dan menunduknya pepohonan, dan sebagainya)? Masih banyak
lagi pertanyaan yang dapat dan sering muncul berkaitan dengan malam Al-Qadr itu.
Yang pasti, dan ini harus diimani oleh setiap Muslim berdasarkan pernyataan
Al-Quran, bahwa "Ada suatu malam yang bernama Lailatul Qadr" (QS 97:1) dan
bahwa malam itu adalah "malam yang penuh berkah di mana dijelaskan atau
ditetapkan segala urusan besar dengan penuh kebijaksanaan" (QS 44:3). Malam
tersebut terjadi pada bulan Ramadhan, karena Kitab Suci menginformasikan bahwa ia
diturunkan oleh Allah pada bulan Ramadhan (QS 2:185) serta pada malam AlQadr
(QS 97:1). Malam tersebut adalah malam mulia, tidak mudah diketahui betapa besar
kemuliaannya. Ini diisyaratkan oleh adanya "pertanyaan" dalam bentuk pengagungan,
yaitu Wa ma adraka ma Lailatul Qadr.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

108
Sebanyak tiga belas kali kalimat ma adraka terulang dalam Al-Quran.
Sepuluh di antaranya mempertanyakan tentang kehebatan yang terkait dengan hari
kemudian, seperti Ma adraka ma Yawm Al-Fashl, ... Al-Haqqah .. 'illiyyun, dan
sebagainya. Kesemuanya itu merupakan hal yang tidak mudah dijangkau oleh akal
pikiran manusia, kalau enggan berkata mustahil dijangkaunya. Dari ketiga belas kali
ma adraka itu terdapat tiga kali yang mengatakan: Ma adraka ma al-thariq, Ma
adraka ma al-aqabah, dan Ma adraka ma Lailatul Qadr. Kalau dilihat pemakaian Al-
Quran tentang hal-hal yang menjadi objek pertanyaan, maka kesemuanya adalah hal-
hal yang sangat hebat dan sulit dijangkau hakikatnya secara sempurna oleh akal
pikiran manusia. Hal ini tentunya termasuk Lailatul Qadr yang menjadi pokok
bahasan kita kali ini.
Walaupun demikian, sementara ulama membedakan antara pertanyaan ma
adraka dan ma yudrika yang juga digunakan oleh Al-Quran dalam tiga ayat.
Wa ma yudrika la 'alla al-sa'ata takunu qariba (Al-Ahzab: 63)
Wa ma yudrika la'alla al-sa'ata qarib ... (Al-Syura:17)
Wa ma yudrika la allahu yazzakka (Abasa: 3).
Dua hal yang dipertanyakan dengan wa ma yudrika adalah pertama menyangkut
waktu kedatangan hari kiamat dan kedua apa yang berkaitan dengan kesucian jiwa
manusia. Secara gamblang, Al-Quran --demikian pula Al-Sunnah-- menyatakan
bahwa Nabi saw. tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat, dan tidak pula
mengetahui tentang yang gaib. Ini berarti bahwa ma yudrika digunakan oleh Al-
Quran untuk hal-hal yang tidak mungkin diketahui walaupun oleh Nabi saw. sendiri.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

109
Sedangkan wa ma adraka, walaupun berupa pertanyaan, namun pada akhirnya Allah
SWT menyampaikannya kepada Nabi saw., sehingga informasi lanjutan dapat
diperoleh dari beliau. Itu semua berarti bahwa persoalan Lailatul Qadr harus dirujuk
kepada Al-Quran dan Sunnah Rasulullah saw., karena di sanalah dapat diperoleh
informasinya.
Kembali kepada pertanyaan semula, bagaimana tentang malam itu? Apa arti
malam Al-Qadr dan mengapa malam itu dinamai demikian? Di sini ditemukan
berbagai jawaban:
Kata qadr sendiri paling tidak digunakan untuk tiga arti:
1. Penetapan dan pengaturan sehingga Lailatul Qadr dipahami sebagai malam
penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Pendapat ini dikuatkan oleh
penganutnya dengan firman Allah pada surah 44:3
!.| ..l. _ ,l .,. !.| !. _,..`. _
Artinya: Sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi
19
dan
Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan .

Ada ulama yang memahami penetapan itu dalam batas setahun. Al-Quran yang turun
pada malam Lailatul Qadr diartikan bahwa pada malam itu Allah SWT mengatur dan
menetapkan khiththah dan strategi bagi Nabi-Nya, Muhammad saw., guna mengajak


19
malam yang diberkahi ialah malam Al Quran pertama kali diturunkan. di Indonesia
umumnya dianggap jatuh pada tanggal 17 Ramadhan.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

110
manusia kepada agama yang benar yang pada akhirnya akan menetapkan perjalanan
sejarah umat manusia, baik sebagai individu maupun kelompok.
2. Kemuliaan. Malam tersebut adalah malam mulia yang tiada bandingnya. Ia mulia
karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Quran serta karena ia menjadi titik
tolak dari segala kemuliaan yang dapat diraih. Kata qadr yang berarti mulia
ditemukan dalam ayat ke-91 surah Al-An'am yang berbicara tentang kaum
musyrik: Ma qadaru Allaha haqqa qadrihi idz qalu ma anzala Allahu 'ala basyarin
min syay'i (Mereka itu tidak memuliakan Allah sebagaimana kemuliaan yang
semestinya, tatkala mereka berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun
kepada manusia).

3. Sempit. Malam tersebut adalah malam yang sempit, karena banyaknya malaikat
yang turun ke bumi, seperti yang ditegaskan dalam surah Al-Qadr: Pada malam
itu turun malaikat-malaikat dan Ruh (J ibril) dengan izin Tuhannya untuk
mengatur segala urusan. Kata qadr yang berarti sempit digunakan oleh Al-Quran
antara lain dalam ayat ke-26 surah Al-Ra'd: Allah yabsuthu al-rizqa liman yasya'
wa yaqdiru (Allah melapangkan rezeki bagi yang dikehendaki dan
mempersempitnya [bagi yang dikehendaki-Nya]).
Ketiga arti tersebut, pada hakikatnya, dapat menjadi benar, karena
sesungguhnya malam tersebut adalah malam mulia, yang bila dapat diraih maka ia
menetapkan masa depan manusia, dan bahwa pada malam itu malaikat-malaikat turun
ke bumi membawa kedamaian dan ketenangan.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

111
Malam 23 Ramadhan 1432H
Usai shalat tarawih di masjid kubah emas, saya meracuni para jamaah yang
masih muda untuk ngobrol-ngobrol. Karena di dalam masjid dilarang membicarakan
masalah dunia maka kami ambil lokasi ngobrol di luar masjid (sebenarnya didalam
masjid maupun diluar masjid kita tidak baik membicarakan hal yang sia-sia, ini
murni keisengan saya melihat begitu seriusnya para karkun melakukan ibadah setiap
hari). Setelah mencari tempat yang asyik akhirnya di luar masjid bagian depan kami
menggelar obrolan sia-sia. Tidak tanggung-tanggung ada 5 karkun yang berhasil saya
racuni, pertama Amir Syarifudin, Andhika, Ustadz Yahya (karena sering pakai
sorban maka saya panggil ustadz ), Furqon, dan Yusuf. Hanya satu karkun yang tidak
berhasil saya rayu, Untung Setyono karkun muda yang amalannya banyak banget
mau tidur aja amalannya panjang. memang hamba yang ikhlas menyembah Allah
tidak akan mampu digoda oleh iblis (eiiitsiblisnya bukan saya).
Untuk diketahui semua pembaca, saat saya mengajak Yusuf untuk merayu
Untung Setyono begadang diluar sebenarnya hampir saja berhasil. Selangkah lagi
maka genaplah 6 karkun yang saya racuni. Dengan racikan racun yang sama, Untung
Setyono langsung setuju. Kemudian dia menghentikan bacaan Quran nya, merapikan
sarung kotak-kotak sakti sebagai alas tidur untuk dibawa keluar, kemudian dia
minta izin mengambil wudhu terlebih dahulu. Saya dan Yusuf menunggu, mata
Yusuf sudah merah tanda dia tidak akan kuat begadang pasti langsung KO sambil
tidur keluar iler. Sedangkan saya senyum-senyum bahagia karena banyak teman yang
begadang diluar, mungkin juga pada saat itu dua tanduk mulai keluar di kepala saya.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

112
Dan saat Untung tiba dari tempat wudhu, dia menggelar sarung kotak-kotak yang
sudah dilipatnya... Loh. Loh. Kenapa?. maaf Habilih saya mengantuk. lain kali
saja ya maka dua tanduk di kepala saya lenyap sudah. Sepertinya malaikat keburu
datang dan bilang: J ANGAN DENGERIN SI HABILIH. Satu hal positif dari tragedi
penolakan ini adalah: jika kita berwudhu maka godaan iblis akan lenyap (sekali lagi
iblis-nya bukan saya!!!)
Ngobrol masalah dunia berhasil membunuh waktu hingga jam menunjukkan
pukul 12 malam. Suasananya tenang, tidak ada deru angin, tidak ada suara binatang
berderik, tenang syahdu. Langit tak ditaburi bintang, awan bahkan tak terlihat. Langit
satu warna. Hitam tanpa goresan awan. Inikah tanda lailatul qadar? Inikah
sambutan alam kepada segenap malaikat yang turun ke bumi? Inikah malam yang
lebih mulia dari 1000 bulan?.

Ini malam Lailatul Qadar!. Suara ustadz Yahya nyaring. Seperti air yang tumpah ke
tanah gersang.

Ucapan ustadz Yahya membuat para karkun lain berbinar penuh kegirangan. Mereka
sepakat tidak tidur malam ini. Mereka ingin begadang menjaring Lailatul Qadar.
Namun bukan Habilih namanya kalau tidak jahil. Dengan sedikit retorika berpidato,
dan hafalan hadits yang terbatas, saya meracuni karkun untuk begadang diluar masjid.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

113
ehm hadits tentang Lailatul Qadr menunjukkan suasana alam. Outdoor.
Bagaimana kita bisa tahu dapat lailatul qadar atau tidak jika kita berada di dalam
masjid?. Saya mulai meracuni mereka.

ingat kisah pohon-pohon yang tertunduk karena menyambut malaikat turun? Kita
buktikan kisah tersebut dengan begadang diluar masjid!. Racun makin menyebar
kelima karkun manggut-manggut nurut. Mereka ingin melihat pohon yang rukuk
bahkan sujud karena ada malaikat yang turun ke bumi. Sedangkan saya ingin
begadang di luar karena tidak suka dengan karpet masjid yang tebal dan membuat
hidung saya seperti tertutup di ketiak domba. Sesak napas. Apalagi didalam masjid
menggunakan AC yang membuat ruangan dingin. Tidak tanggung-tanggung mesin
AC-nya gede banget seukuran 2 buah kulkas yang dijadiin satu. Saking dinginnya
nyamuk males berlama-lama di dalam (nyamuknya gak pake jaket sih). Maka
seperti nyamuk yang tidak pakai jaket, badan saya pun tak tahan dingin. Penderita
Masuk Angin Akut.
Jam 01.00. Enam karkun benar-benar begadang diluar masjid. Alas tidur
digelar, ada 5 gelas teh manis dan 2 bungkus biskuit keju untuk persediaan logistik.
Penyediaan logistic didukung penuh oleh racun cap Habilih. Kemudian agar terlihat
islami, kami tidak lupa membawa buku-buku talim dan Alquran. Ustadz Yahya
berani talim sampai subuh tanpa diganti, yang lain manggut-manggut sambil
menawarkan diri untuk jadi cadangan. Saya menahan tawa karena berhasil meracuni
mereka.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

114
Jam 02.00. Talim berjalan lancar. Dibacakan oleh Ustadz Yahya, saya dan 4
orang yang lain mendengar sambil mengunyah makanan dan menyeruput teh manis.
Sebenernya ini tidak sesuai dengan adab talim tapi karena keadaan di luar yang
dingin dan membuat ngantuk sehingga memaksa kami untuk memakan cemilan
sebagai penghangat badan (alesan aja!!!). Seharusnya acara begadang diisi dengan
tilawah Al-Quran namun sayang banyak diantara karkun muda ini yang tidak lancar
membaca. Maka jadilah kami mengadakan talim saja dengan membaca buku
Fadhilah Amal
20
, Muntakhab Ahadist
21
, dan Hayaatush Shahaabah
22
.
Kebanyakan makan cemilan dan minum teh manis tetap tidak memperbaiki
kondisi mata. Ngantuk menyerang saat jam menunjukkan pukul 02.30. Ustadz Yahya
masih kuat talim. Yusuf dan Amir Sarifudin sudah berselimut mimpi. Tinggal saya,
Andhika, dan Furqon yang berusaha menguatkan mata dan telinga untuk menyimak
talim.
maaf nihsaya dengerin talim sambil tiduran ya pegel badan saya.. Alasan
yang saya buat untuk menuju alam mimpi.



20
Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi Rah. Himpunan Fadhilah Amal. Penerbit :
Ash-shaf. Berisi tentang fadhilah Al-Quran, fadhilah shalat, fadhilah zikir, fadhilah tabligh, kisah
sahabat, fadhilah ramadhan. Buku fadhilah amal ini lebih sering digunakan ketimbang buku yang
lainnya.

21
Syaik Maulana Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi Rah.a. Muntakhab Ahadits dalil-dalil
pilihan enam sifat utama. Penerbit : Ash-shaf.2007. berisi dalil naqli tentang kalimat tayyibah, shalat,
ilmu dan zikir, ikramul muslimin, ikhlas, dan dakwah dan tabligh.

22
Syaik Maulana Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi Rah.a. Hayaatush Shahaabah kehidupan
para sahabat. Penerbit : Ash-shaf.2007. berisi tentang kisah Rasulullah dan para sahabat dalam
berdakwah dan menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai ajaran islam.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

115
Pukul 03.00
Furqon mengganggu masa tidur saya. Mata yang masih kabur, nyawa yang
belum sempurna terkumpul, harus disegerakan dan dipaksakan untuk hadir karena
saya ditunjuk untuk membaca talim. Ustadz Yahya dan Furqon menyimak sambil
takut-takut. Katanya mereka abis mendengar suara ayam berkokok nyaring banget.
Aneh kan? Masa di kompleks masjid yang mewah, luas, dan jauh dari pemukiman
penduduk bisa terdengar suara ayam berkokok. Suaranya kenceng banget kaya ada
kandang ayam di mukanya Yusuf yang lagi tidur berselimut iler. Suara itu yang bikin
mereka takut dan membangunkan saya. Namanya juga Habilih, berada di luar
ruangan malam hari mendadak bawaannya mau buang angin. Segera saya bangunkan
Yusuf untuk menggantikan baca talim. Dan kaki pun melangkah menuju toilet untuk
mengambil wudhu lagi.
Sengaja saya tidak segera menuju tempat kami begadang. Saya sudah malas
harapan tentang kedatangan lailatul qadar sudah menipis.

Mungkin memang tidak ada pohon yang sujud. Mungkin memang ini bukan malam
Lailatul Qadar. Mungkin cara kita salah. Mungkin malaikat hadir saat kita pada
tidur. Mungkin malaikat turunnya milih tempat. Mungkin memang kita..

Jutaan kemungkinan bergelut dalam kepala saya. Usai wudhu saya shalat di sudut
lantai yang mendekati rumput taman. Saya shalat taubat, shalat hajat, dan shalat
tahajud masing-masing dua rakaat. Shalat sunnah di alam terbuka. Beratapkan langit
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

116
berselimutkan angin malam disaksikan seluruh tanaman. Membiarkan Yusuf, Ustad
Yahya dan Furqan dalam halaqah talimnya. Namun Dinginnya batu marmer di
malam hari membuat hati ini ingin menangis karena pencarian lailatul qadar yang tak
menuai hasil. Rumput-rumput hijau masih memberikan warna segarnya karena
diterangi lampu taman, namun membuat mata saya yang melihat semakin mudah
menumpahkan air mata.
Duhai Allah dimanakah Engkau. ?.
Saya pasrah kalau memang diri ini tidak berhak menyaksikan keajaiban malam
lailatul qadr.
Usai shalat sunah, saya tidak langsung talim. Benar-benar sudah malas untuk
menjaring lailatul qadr. Lebih baik membereskan perlengkapan dan menikmati surga
yang gratis ( tidur ). Sebelum tidur saya mandi ayat dengan membaca surat an-nas, al
falaq, dan al ikhlas. Saya sudah lelah menunggu dan ingin segera tidur. Sepertinya
malam ini memang bukan lailatul qadr.
Saya siapkan bantal untuk tidur. Baru saja saya duduk di alas tidur. Tiba-tiba
hujan gerimis. Semua heboh apalagi ustadz Yahya.
Lailatul Qadar. Lailatul Qadar. bangun. Lailatul Qadar Yusuf teruskan
baca talim nya.
Yang masih tidur langsung segar karena tersiram air hujan dan terganggu teriakan
ustadz Yahya. Ini hujan pertama setelah sebulan lebih sebagian besar wilayah
Indonesia mengalami kemarau. Memang ada yang bilang bahwa hujan menjadi salah
satu tanda datangnya malam Lailatul Qadar. Saya pribadi baru tahu mengenai hal ini.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

117
Oleh karena itu saya kaget mendengar Ustadz Yahya teriak lailatul qadr bukan teriak
hujan.
ayoo baca Quran. yang bisa baca Quran baca sekarang.
Kita seperti 5 anak kampung yang lagi main ujan-ujanan sedangkan Ustdaz Yahya
seperti mandor yang terus teriak-teriak sambil minum air hujan (heheh.gak lucu
ya?). Saya mengambil Al-Quran dan membuka surat Al-Waqiah, surat yang selalu
membuat saya menangis ketika membacanya. Hujan kali ini memang beda, tidak ada
suara guntur bahkan angin pun tak berhembus. Hujan yang aneh tiba-tiba turun
dengan rintikan lembutnya. Turun sekitar 30 menit dan kembali menghilang. Lantai
marmer yang tersiram hujan seketika mengering saat hujan mereda. Anehseperti
bukan hujan, namun bukankah setiap air yang turun dari langit disebut hujan. Tapi ini
tidak biasa seperti kapas yang jatuh ke wajah. Memang ada yang jatuh namun tidak
terasa. Rintikan lembutnya sangat menenangkan saat membasahi wajah dan pakaian
kami.
Pagi harinya matahari bersinar teduh. Seperti matahari sore. Bulat kuning
telur dan tidak menyilaukan mata. Teduh sekali. Padahal ini masih pukul 06.10 pagi
namun matahari datang dalam bentuk yang lain dari biasanya. Kami menatap tajam
wujud matahari pagi yang aneh hari ini, dan selang 10 menit matahari kembali
mengeluarkan sinarnya yang menyilaukan mata. Kami saling berpandangan.
Mengerti maksud satu sama lain dan tertawa karena semalam tidak menemukan
pohon yang sujud beristighfar sekaligus mengakui kebodohan kami dalam
memahami perintah Ilahi kami terharu dengan tanda alam yang mengagumkan
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

118
Keyakinan dan kelucuan bercampur saat kita mengaharapkan sesuatu diluar akal
manusia. Kami menyesal karena melakukan hal gila semalam. Karena sebaik-baik
tempat adalah masjid bukan luar masjid. Lain kali kami akan menjaring lailatul qadr
di dalam masjid. Namun kami bahagia karena hanya kami yang tahu kalau malam itu
turun hujan dan segala bentuk tanda-tanda mengagumkan dari alam benar-benar ada.
Kami tidak mengartikan ini sebagai lailatul qadar. Namun kami mengartikan
ini sebagai indahnya persaudaraan. Kami berenam tidak saling kenal, niat kami hanya
untuk itikaf selama 10 hari terakhir di bulan Ramadhan belum selesai 10 hari kami
lalui, rasanya kami telah saling mengenal lebih dari 10 tahun. J ika saya bukanlah
seorang muslim mungkin saya tidak sebahagia ini. Maafkan saya kawan.
***
Disini ketika saya membuka Al-Quran maka kenangan itu kembali hadir. Sahabat
lembar Al-Quran surat Al-Waqiah yang basah terkena rintikan hujan menjadi saksi
persaudaraan kita. Nanti saat malaikat bertanya siapa saudara mu? Maka akan saya
jawab lantang bahwa seluruh kaum mukmin adalah saudara saya.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

119
KEWAJIBAN ANDA PADA BULAN RAMADHAN

Ketahuilah wahai saudaraku seagama, bahwa Allah mewajibkan kepada kita
berpuasa untuk beribadah kepada-Nya. Agar puasamu diterima oleh Allah dan
bermanfaat, maka kerjakankah hal-hal berikut ini :
1. Jaga shalatmu, karena banyak orang yang berpuasa meremehkan shalat,
padahal shalat adalah tiang agama.
2. Berakhlaklah yang baik, jauhilah kekufuran, mencela agama dan bersikap
tidak baik dengan sesama manusia, karena puasa melatih jiwa dan
memperbaiki moral, sedang kekufuran menyebabkan kemurtadan.
3. Janganlah berbicara yang tidak baik meskipun bergurau karena dapat
menghapuskan puasa anda, dan dengarlah sabda Rasululah SAW :
Jika seseorang di antara kamu suatu hari berpuasa hendaknya jangan berbuat keji
atau berteriak-teriak pada waktu itu. Jika dicaci atau diajak bertengkar, maka
hendaknya ia berkata saya sedang berpuasa. (Muttafaq Alaih).
4. Ambillah manfaat dari puasa untuk meninggalkan rokok yang menyebabkan
kanker dan penyakit paru-paru, dan usahakan agar anda mempunyai kemauan
kuat untuk meninggalkannya pada waktu berbuka sebagaimana anda
tinggalkan pada waktu siang, sehinga anda dapat menghemat kesehatan dan
harta benda.
5. Jangan berlebih-lebihan dalam makanan ketika berbuka sehingga hilang
faedah puasa, dan merusak kesehatan anda.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

120
6. Janganlah pergi ke bioskop atau menonton TV/Video agar anda terhindar dari
hal-hal yang merusak akhlak dan bertentangan dengan puasa. Ganti dengan
membaca Al-Quran, zikir, shalat sunnah, Itikaf di masjid, mendengarkan
ceramah, bekerja, mengerjakan tugas/PR, atau melakukan aktifitas positif
lainnya.
7. Janganlah banyak begadang sehingga anda tidak sahur dan shalat fajar, dan
hendaklah anda bekerja pada pagi-pagi hari, sebagaimana sabda Rasulullah :
.
Ya Allah, berikanlah kepada umatku keberkahan di pagi hari mereka. (riwayat
Ahmad).
8. Perbanyaklah sedekah pada sanak kerabat dan orang yang membutuhkan,
kunjungilah sanak kerabat, dan selesaikanlah pertikaian di antara mereka.
9. Perbanyaklah zikir kepada Allah, membaca Al-Quran dan mendengarkannya,
menghayati maknanya, dan laksanakan perintah-perintahnya, pergilah ke
masjid untuk mendengarkan pelajaran-pelajaran yang bermanfaat dan
beriktikaf di masjid pada bulan Ramadhan merupakan perbuatan sunnah.
10. Bacalah tulisan-tulisan tentang puasa dan hal-hal lain untuk mengetahui
hukum-hukumnya, sehingga anda tahu bahwa makan dan minum karena lupa
tidak membatalkan puasa, bahwa janabat pada waktu malam tidak
menghalangi puasa meskipun tetap wajib mandi besar untuk bersuci dan
shalat.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

121
11. Jagalah puasa Ramadhan, biasakan anak-anak anda berpuasa ketika mereka
mampu, dan hindarilah berbuka tanpa uzur, maka barangsiapa yang
membatalkan puasa dengan sengaja, ia harus menggantinya di hari lain dan
bertaubat. Dan barangsiapa menggauli isterinya di saat puasa, maka harus
membayar kaffarat
23
.
12.Waspadalah wahai saudaraku seagama, dalam berbuka pada bulan Ramadhan,
jangan berbuka terang-terangan di depan orang karena terang-terangan
berbuka merupakan keberanian di depan Allah, mempermudah Islam dan
tidak mempunyai malu kepada orang lain. Ketahuilah bahwa orang yang tidak
berpuasa, maka ia tidak berhari raya. Karena hari raya merupakan
kegembiraan yang besar dengan sempurnanya puasa dan diterimanya ibadah.




23
Kaffaratnya yaitu memerdekakan seorang hamba sahaya, bila tidak mendapatkan maka
berpuasa dua bulan berturut turut, dan bila tidak mampu maka memberi makan kepda enam puluh
orang miskin.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

122
PERANG PEMIKIRAN

24 Agustus 2011
Masjid Kubah Emas. Banyak orang yang berkunjung ke masjid ini. Bukan
hanya untuk melakukan shalat berjamaah, namun tidak sedikit yang bertujuan untuk
mencari hiburan. Untuk melihat-lihat jalan-jalan foto-foto atau istirahat. Adab masjid
tidak dipakai. Berbicara dunia tanpa beban, tertawa lepas, tidur pulas, kehormatan
masjid seperti memudar. Banyak yang sibuk mengagumi bangunan namun lupa
mengagumi Allah lewat zikir, banyak yang terlena dengan tanaman di sekeliling
masjid hingga lengah akan kumandang adzan. Terbuai dengan tipuan dunia.


bagian dalam masjid yang benar-benar mewah. Subhanallah

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

123
Lampu hias dengan panorama awan diatasnya. Warna awan mengikuti kondisi cuaca
diluar dan gerakan awan yang perlahan telah diprogram oleh komputer

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

124
Mihrab imam dan lampu hias dengan lukisan awan

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

125
Amir jamaah membolehkan kita mengadakan silaturrahim dengan pengunjung
masjid. Ngobrol-ngobrol biasa aja disisipi dakwah jika memungkinkan.
J ika ada tawaran dakwah, maka ada satu karkun yang paling semangat mengajukan
diri. Siapa lagi kalau bukan Untung Setyono. Kagum saya akan semangat karkun
yang satu ini. Dengan ringan dia mengajukan diri untuk istilat
24
ke pengunjung
masjid. Saya ingin mengetahui cara Untung Setyono melakukan dakwah, maka saya
yang masih buta dakwah memberanikan diri menjadi makmur
25
.
Untung Setyono tidak banyak bicara bila saya bertanya tentang masalah
keduniawian, namun tanpa saya tanya justru mulutnya jadi lancar jika berbicara
dakwah islam. Benar-benar menjaga sikap dari berbicara yang sia-sia. Kami berjalan
ke tengah masjid. Ada jamaah yang sedang sibuk dengan Hp nya. Kami sapa dan
terjadilah komunikasi seru antara kami bertiga.
Namanya Pak Jaenudin, tinggal di Balaraja, Tangerang. Pulang kerja mampir
ke masjid kubah emas. Kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program
Pendidikan Kewarganegaraan. Karena ada banyak kesamaan antara Pak Jaenudin
dengan saya maka obrolan kami semakin akrab. Belum sempat kami
memperkenalkan diri, tiba-tiba Pak Jaenudin bertanya.
Lagi khuruj ya.?. saya terkejut dan langsung mengiyakan.
Itikaf?. Pak Jaenudin bertanya lagi. Saya manggut lagi. Pembicaraan kami
sedikit terbata-bata. Sepertinya Pak Jaenudin kurang suka dengan Jamaah ini.


24
Istilat =silaturahmi sambil menyisipkan nilai-nilai islam.

25
Makmur =pengikut
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

126
mari kita itikaf berjamaah pakkami juga baru pertama kali itikaf di masjid
ini.. Untung Setyono mengajak Pak J aenudin. Yang diajak hanya tersenyum sinis
sambil menolak dengan menggelengkan kepala. HABIS ASHAR SAYA
PULANG Penolakan yang sangat kongkrit
Pak Jaenudin banyak bertanya kepada Untung Setyono. Pertanyaan yang
berniat menjatuhkan lawan. Terlalu memojokkan.
saya sudah baca buku fadhilah amal. Haditsnya banyak yang dhaif !
kakak ipar saya sudah IPB
26
, dan saya sering ditasykil. Namun saya tidak berniat ke
jamaah ini
Kamu tau sejarah Jamah ini?. Pak Jaenudin terus bertanya sekaligus menjatuhkan.
Muh. Ilyas itu seorang ahli fiqih, namun kenapa fiqih tidak diajarkan di jamaah ini.
Bahkan seperti dijauhi!
kenapa kalian hanya membaca buku fadhilah amal? Kenapa buku lain tidak kalian
baca?.
Tidak tega saya melihat Untung yang pendiam menjadi semakin diam seperti
kehabisan jawaban. Terkadang sesekali saya mengalihkan pertanyaan Pak Jaenudin
dengan obrolan seputar kuliah, isu-isu perkotaan, demo mahasiswa, atau saya
mencairkan suasana dengan candaan khas saya. Untung diam saat saya dan pak
Jaenudin membicarakan itu semua. Saya tahu ini pembicaraan masalah dunia yang
tidak etis dilakukan di dalam masjid. Namun saya hanya bermaksud mencairkan
ketegangan.


26
khuruj fisabilillah hingga ke 3 negara: India, Pakistan, Bangladesh.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

127
Pak Jaenudin adalah anggota FPI. Dari pembicaraannya banyak hikmah yang
bisa saya ambil. Walau sifat arogannya mampu membuat kuping rada panas. J ika kita
berhati lapang maka banyak manfaat dari setiap ucapannya. Perdebatan antara Pak
Jaenudin yang dominan dengan Untung Setyono yang minim vokal bukanlah
perdebatan yang seimbang. Untung Setyono banyak diam karena mungkin dia tahu
selama Itikaf dilarang berdebat maupun berkelahi.
manusia tempat salah dan lupa. Semua kita sedang belajar menapaki jalan
kebenaran. Kasihan umat jika para tokoh agama, orang yang pandai agama sibuk
bertengkar satu sama lain. Seharusnya kita saling membantu bukan menjatuhkan.
Islam rahmatan lil alamin belum tertanam dalam jiwa kita. Pak Jaenudin terdiam
mendengar kata-kata saya. Sorot matanya tidak lagi memancarkan kebencian, kata-
kata menjatuhkan lawan tak lagi terdengar, Untung Setyono menoleh ke arah saya
namun tak ada kata keluar dari mulutnya.
Doakan saya Pak agar istoqomah dalam islam. Agar saya tidak salah pergaulan.
Saya meminta pak Jaenudin mendoakan saya.
janganjangan minta doa kepada saya. Justru orang-orang yang dalam perjalanan
seperti kalian yang doanya lebih didengar Allah. Pak Jaenudin merendah.
kita saling mendoakan pak. Kami bertiga menundukkan kepala. Berdoa
sekaligus beristighfar sebanyak-banyaknya. Masya Allahsemoga inilah perbedaan
yang mendatangkan rahmat. Perbedaan yang saling menghargai.
.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

128
Orang muslim yang sejati adalah orang, yang mana orang-orang Islam lainnya
selamat dari ucapan dan perbuatannya. (riwayat Bukhari dan Muslim).

***

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

129
MENGAJAK KEBAIKAN
DAN MENCEGAH KEMUNGKARAN

Keduanya merupakan tiang pokok yang menjadi tumpuan tegaknya
kepentingan masyarakat yang baik, dan merupakan ciri dari masyarakat Islam. Allah
berfirman :

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang baik dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. (Ali-Imran
: 110). J ika kita meninggalkan tugas mengajak kepada kebaikan dan mencegah
kemungkaran maka rusaklah masyarakat, hancurlah akhlak dan jeleklah pergaulan
Upaya mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran tidak
merupakan kewajiban individu tertentu saja, tetapi merupakan kewajiban bagi setiap
orang muslim laki-laki atau perempuan, alim atau awam sesuai dengan kemampuan
dan ilmunya. Rasullah SAW bersabda :
. .
Barangsiapa melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangan, jika tidak
mungkin maka dengan lisan, jika tidak mungkin maka dengan hati, dan itulah
selemah-lemah iman. (riwayat Muslim).


N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

130
Syarat Penyeru Kebaikan adalah:
1. Perintah dan larangannya diberikan secara halus dan lemah lembut sehingga
bisa diterima oleh jiwa. Allah SWT berfirman kepada Musa dan Harun :
) 43 (
Pergilah kamu berdua kepada firaun karena sesungguhnya ia sangat zhalim, maka
berkatalah kamu berdua kepadanya dengan perkataan yang lemah lembut, mudah-
mudahan ia ingat dan takut. (Taha : 43-44).
J ika anda melihat orang yang mencaci maki atau kafir maka nasehatilah
dengan lemah lembut dan mintalah ia memohon perlindungan Allah dari godaan
syetan yang menjadi penyebab caci maki tersebut, dan sesungguhnya kita dengan
nimat yang banyak perlu disyukuri dan karena kekafiran itu tidak memberi manfaat
bahkan menjadi penyebab kesengsaraan di dunia dan azab akhirat kemudian kamu
memintanya untuk bertaubat dan beristighfar.
2. Agar mengetahui yang halal dan yang haram sehingga seruannya dapat
bermanfaat dan tidak memberi akibat negatif dengan kebodohannya.
3. Penyeru wajib melaksanakan apa yang diperintahnya dan menjauhi apa yang
dilarangnya sehingga faedahnya lebih sempurna dan bermanfaat. Allah
berfirman kepada yang menyeru kebaikan tapi tidak melaksanakannya :

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

131
Apakah engkau menyeru manusia untuk berbuat baik dan kamu melupakan dirimu
sendiri, sedangkan kamu membaca Al-Kitab (Al-Quran) apakah kamu tidak
berfikir. (Al-Baqarah : 44)
Dan orang yang berdosa hendaknya waspada terhadap dosa yang pernah
dilakukannya sambil mengakui kesalahannya.
4. Agar kita ikhlas dalam bekerja, berdoa agar orang-orang yang berselisih
dengan kita diberi petunjuk, dan kita dimaafkan oleh Allah. Allah berfirman :

) 164 (
Dan (ingatlah) ketika suatu umat diantara mereka berkata : mengapa kamu
menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka
dengan azab yang amat keras? Mereka menjawab : Agar kami mempunyai alasan
(pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa (Al -
Araf : 164).
5. Penyeru hendaknya berani, tidak takut pada celaan dan hinaan orang tapi
hanya takut kepada Allah dan sabar terhadap segala cobaan yang
menimpanya.




N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

132
BEBERAPA MACAM KEMUNGKARAN

1. Kemungkaran di masjid : ukir-ukiran dan hiasan, banyak menara,
pemasangan papan yang bertuliskan di depan orang shalat karena hal itu dapat
mengganggu kekhusyuan shalatnya terutama tulisan syair-syair yang
mengandung makna meminta tolong kepada selain Allah, lewat di depan
orang yang sedang shalat, melangkahi kepala dua orang yang duduk dalam
shalat, membaca wirid Al-Quran dan berbicara dengan suara keras sehingga
mengganggu orang-orang yang sedang shalat. Rasulullah SAW bersabda :
.
Janganlah kamu saling mengeraskan suara dalam membaca Al-Quran. (riwayat
Ahmad).
Termasuk pula kemungkaran di masjid : meludah, batuk dengan suara keras,
menyebutkan beberapa hadits dhaif (lemah) dalam khutbah dan ceramah tanpa
menyebutkan derajat kebenaran hadits tersebut padahal masih banyak hadits-hadits
shahih, meminta pertolongan kepada selain Allah ketika memperdengarkan azan dan
menyanyikan lagu-lagu pada acara peringatan, bau rokok dari sebagian orang yang
shalat, shalat dengan pakaian kotor dan berbau tidak enak, bersuara keras, menari dan
bertepuk ketika zikir, mengumumkan barang yang hilang, tidak merapatkan pundak
dengan pundak dan kaki dengan kaki dalam shalat berjamaah.
2. Kemungkaran di jalan : Para wanita keluar tanpa penutup kepala atau dengan
pakaian tidak menutup aurat, atau berbicara dengan tertawa keras, orang laki-
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

133
laki bergadengan tangan dengan orang perempuan dan ngobrol berdua tanpa
malu, menjual kertas undian, menjual khamer di warung-warung, gambar
laki-laki atau perempuan porno yang merusak akhlak, mambuang sampah di
jalan, anak muda nongkrong untuk mengganggu wanita, dan campur baurnya
wanita dengan laki-laki di jalanan, pasar dan mobil.
3. Kemungkaran di pasar : bersumpah dengan selain Allah seperti kahormatan,
tanggung jawab dan sebagainya, penipuan, bohong dalam masalah
keuntungan dan barang dagangan, meletakkan sesuatu di jalanan, kekufuran
dan cercaan, mengurangi takaran dan timbangan, serta memanggil seseorang
dengan suara keras.
4. Kemungkaran umum : mendengar musik dan lagu-lagu porno, campur aduk
antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim meskipun dari keluarga
dekat seperti anak paman, bibi, saudara suami atau isteri yang lain,
menggantungkan gambar atau patung makhluk hidup di atas tembok atau
meletakkannnya di atas meja meskipun untuk dirinya atau bapaknya,
berlebih-lebihan dalam makanan, minuman, pakaian dan perabotan rumah
tangga dan membuang sisanya atau yang tidak terpakai di tempat sampah,
padahal semestinya dibagikan kepada para fakir-miskin agar dimanfaaatkan,
menghidangkan rokok, main dadu, menyakiti orang tua, membeli majalah-
majalah porno, menggantungkan jimat-jimat pada anak atau pintu rumah, atau
di mobol-mobil dan keyakinan bahwa hal itu bisa menolak penyakit dan
marabahaya, menghina salah seorang sahabat, dan merupakan kekufuran,
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

134
mengejek ketaatan seseorang kepada Allah seperti shalat, hijab, jenggot dan
lain-lainnya yang diajarkan agama Islam.



N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

135
ENGKAU DIMANA ?

Saya menapaki jalan ini. Meninggalkan keluarga, meninggalkan sahabat,
meninggalkan hiburan-hiburan dunia.
Saya disini dirumah-Mu.
Tidak kemana-kemana lagi
Sungguh
Saya mencari-Mu. Di rumah-Mu
Tempat suci yang Engkau cintai.
Namun mengapa saya masih mencari-Mu?.
Saya tak melihat-Mu
Hilangkah Engkau ?
Engkau ada dimana?
Di Arsy?
Betapa jauhnya Engkau. Hanya mailakat-malaikat spesial yang dapat sampai kesana,
sedangkan saya spesial pake telor (kaya nasi goreng).

Di langit?
Sedikit turun namun Engkau masih tetap jauh saya tak punya sayap untuk
mendekati-Mu.
Beri saya sebuah sayap.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

136
Katanya Engkau bisa menjadi dekat saat saya sujud?
Menempel lebih dekat ketimbang urat nadi saya?
Di setiap tatapan saya?
Di mana-mana?
Saya belum merasakannya

Kata dia harus cara seperti ini untuk menjumpai-Mu,
Shalat tidak penting yang penting kita yakin pada Allah. Jadi cukup pakai hati
dalam beribadah. Dia mudah sekali berkata seperti itu, tidak ingatkah dia cerita Isra
Miraj Rasulullah hingga memperoleh perintah shalat lima waktu. Bisa-bisanya dia
berkata shalat tidak penting.

Terus kata yang lain, kita harus menumpas kemaksiatan. Menghancurkan sarang
setan membumi hanguskan kejahatan. Baru dapat merasakan manisnya iman.
Tidak menyadari setan semakin betah bersarang di lubuk hatinya.

Benarkah itu?
Dengan kekerasan? Pengrusakan? Bahkanbom bunuh diri?
Kasar sekali islam mana Rahmatan Lil Alamin-nya?. Tapi kalau maksiat tidak
diberantas, dibiarkan saja hingga semakin banyak, maka azab-Mu akan segera turun.
Gawat nih

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

137
Saya sudah berusaha menjalankan perintah-Mu, tapi kata orang ini saya salah. Bukan
perintah-Mu yang saya kerjakan namun perintah hawa nafsu. Tidak ada sandarannya
perintah itu. Bidah namanya, dan semua yang bidah itu ditolak.
Aduh lelahnya
percuma dong ibadah saya selama ini?.
Orang ini pintar sekali, sedikit-sedikit keluar ayat Quran sedikit-sedikit keluar hadits
Nabi. Orang ini selalu bilang dhaif, ini palsu, ini tidak ada asalnya, itu kafir, itu
bidah, itu salahterus saya kena. Harus dibuang dong biji-biji tasbih saya, habis
doa jangan diusap ke wajah, jangan ikut tahlilan, jangan baca Yasin di kuburan,
terus harus melatih menghilangkan kata sayidina saat menyebut Muhammad,
terus apa lagi ya sholat aduhkoq banyak yang salah, gerakan dan bacaannya
kata orang ini saya salah semua karena tidak ada sandarannya (sekarang saya malah
butuh sandaran, sandaran untuk tubuh saya yang lunglai).
Engkau ada dimana?
Semakin saya melanjutkan semakin jauh Engkau menghilang.

Manusia dan jin tidak diciptakan kecuali hanya untuk beribadah kepadaMu.

Tapi kata dia cara ibadah saya salah
Ya Allah Mengapa untuk menyembah-Mu sangatlah sulit?
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

138
Katanya Engkau tidak butuh apa-apa tetapi saya yang sudah ikhlas menyembah-
Mu mengapa masih dibilang salah? Astaghfirullah ikhlas koq diumbar-umbar,
berarti saya belum ikhlas ya?.
Bingung jadinya
Mengapa saya Kau dera sedang Engkau adil dan saya merdeka?
Mengapa saya Kau hina sementara Engkau adalah penolong satu-satunya?.
Mengapa saya Kau kucilkan sedangkan Engkau adalah keberadaan sejati ?
"Maka apabila darah ini akan mengalir di luar karsa-Mu, tumpahkanlah.
Apabila kaki ini akan melangkah di selain jalan-Mu, lumpuhkanlah. Lakukan
apa mau-Mu pada raga ini
27

Ya Allah Demi cinta-Mu pada ku Hamba ingin menjadi manusia yang sholeh.
Pengikut-Mu. Bahkan hamba rela menjadi budak-Mu. Namun jalan menuju-Mu
begitu berliku. Salah kata orang ini saya pindah cara. Salah kata orang itu saya
pindah lagi.
Setelah saya hilir mudik kelelahan mencari cara menyembah-Mu masih juga
terdengar selentingan orang berkata saya sesat. Bingung bukan main.
Kemudian saya campur adukan cara orang ini dengan cara orang itu saya kuatkan
dengan dalil ini dan ayat itu agar benar, agar tidak dibilang sesat.
Berhenti mereka bilang sesat, justru saya dibilang munafik, dan orang munafik jauh
lebih berbahaya daripada orang kafir. PARAHHH.!!!!


27
Sang Nabi, Kahlil Gibran
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

139
Saya yakin Engkau melihat hamba, Engkau mendengar hamba, dan hamba yakin
Engkau lebih tahu ketimbang orang yang sedikit-sedikit keluar ayat Quran sedikit-
sedikit keluar hadits Nabi itu.
Demi Cinta-Mu pada Muhammad Bimbing saya Ya Allah bimbing kami
semua kami sedang menapaki jalan-Mu di bumi yang penuh tipuan ini. istiqomah
kan diri kami di jalan-Mu yang lurus.
Wahai Dzat yang tidak bisa dilihat oleh mata
Yang tidak bisa dicapai oleh khayalan
Yang tidak bisa digambarkan oleh orang-orang
Yang tidak bisa diubah oleh peristiwa
Yang tidak takut kepada bencana
Engkau mengetahui berat gunung
Takaran air samudra
Jumlah rintik-rintik air hujan
Jumlah dedaunan pada pohon
Jumlah semua yang diliputi kegelapan malam
Dan jumlah semua yang disinari matahari
Satu lapis langit tidak dapat menyembunyikan lapisan langit yang lain dari-Nya
Tidak pula lapisan bumi terhadap lapisan yang lainnya
Tidak pula bisa laut menyembunyikan apa yang ada di dasarnya
Tidak juga gunung terhadap apa yang ada dipermukaannya
Jadikanlah sebaik-baik umurku ada pada akhirnya
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

140
Sebaik-baik amalku ada pada penutupnya
Dan sebaik-baik hari ku ada pada hari ketika aku menemui-Mu.
***



N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

141
MASJID KE TIGA
Masjid terakhir aura perpisahan terasa saat kami menginjakkan kaki di
halaman depan masjid.

Bukannya kami tidak bersemangat, namun mengapa selalu penyesalan datang
terlambat. Saya baru mengenal mereka namun harus rela berpisah 2 hari lagi. Seperti
orang yang tahu bahwa esok ia akan mati maka masihkan ia enak tidur?. Gelisah
sungguh gelisah. Bersama dengan orang shaleh maka akan ikut shaleh, namun 2 hari
lagidiri ini akan kembali, membaur, tidak lagi memakai adab, tidak ada lagi yang
mengingatkan istiqamah dan tawajuh. Oh Tuhan beri saya kekuatan
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

142
***
Allah sudah berlaku baik pada saya. Awalnya saya mengira perjalanan 10 hari ini
akan menyengsarakan diri. Ditambah uang yang saya bawa kurang dari 200 ribu.
Bahkan saking takutnya saya kelaparan, tanpa pikir panjang saya membawa 1 kaleng
biskuit untuk cadangan makanan selama 10 hari. Namun demi Allah perjalanan 10
hari ini tidak kekurangan makanan sedikitpun. Di Masjid pertama kami benar-benar
mendapatkan makanan yang melimpah. Benar-benar berlebih. Warga setempat sering
mengadakan buka bersama di masjid dan selalu memberikan banyak makanan kepada
jamaah.
Masjid kedua, masjid khusus. Sulit mencari warung makan. Jauh dari
pemukiman warga. Pihak masjid biasanya memberikan jatah makan untuk berbuka
dan sahur yang selalu kekurangan saat dibagikan keseluruh jamaah masjid. Namun
Allah tidak mengurangi rezeki kami, ada seorang karkun yang tinggal di Depok,
namanya Mas Hafidz. Di rumah beliau segala makanan untuk sahur dan berbuka di
siapkan, kemudian dengan motor dan mobilnya dibawa ke masjid untuk disantap oleh
kami. Makanannya enakes buah nya juga segar dan beraneka macam. Para jamaah
biasanya patungan sekitar 7 ribu untuk uang makan, saya yakin Mas Hafidz
menambahkan dana dari uangnya sendiri untuk menyiapkan makanan kami, makanan
yang mewah ini tidak mungkin cukup dengan harga 70 ribu untuk 10 orang. Waktu
itu saya pernah berprasangka buruk pada beliau. Bahkan kesal jika bertemu
dengannya. Hari ini saya ingin meminta maaf padanya. Semoga kebaikan mas Hafidz
pada kami menjadikan langkah mas Hafidz menuju surga terasa mudah.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

143
Masjid Baitul Ihsan, Masjid Ketiga. Allah memberikan 3 tempat suci yang
benar-benar mewah. Al-Muttaqien dengan sosoknya yang anggun, Kubah Emas
dengan keistimewaan bangunannya. Dan kini Baitul Ihsan dengan keunikannya.
Bangunannya unik dan indah dipandang mata.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

144

Letak masjid berada di pinggir kompleks perumahan. Jadi sebelah kiri masjid
sudah memasuki kawasan perkampungan padat penduduk. Tanah disini sedikit unik.
Seperti pegunungan. Naiiiiiik.. Turunnnnn. dan posisi masjid berada di tanah
yang tinggi. J ika kita berada di lantai 2 dan melihat ke arah barat, maka kita akan
sadar bahwa masjid ini benar-benar berada di posisi yang tinggi. Sedangkan dibawah
seolah-olah terlihat rumah yang saling bertumpuk. Kontur tanah yang bergelombang
membuat posisi rumah seperti tumpang tindih. Suasananya adem indah sangat
nikmat. Itikaf disini lebih indah ketimbang menginap di hotel bintang lima.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

145
MEMELIHARA JENGGOT ADALAH WAJIB

1. Firman Allah SWT tentang ucapan syaitan ;

dan akan aku suruh mereka (merubah ciptaan Alah), lalu benar-benar mereka
merubahnya. (An-Nisa : 119).
Dan mencukur jenggot adalah merubah ciptaan Allah dan taat kepada setan.
2. Firman Allah SWT :

Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang
dilarangnya bagimu tinggalkanlah (Al-Hasyr : 7)
Rasulullah SAW telah memerintahakan untuk memelihara jenggot dan melarang
mencukurnya.
3. Sabda Rasulullah SAW :
Cukurlah kumis dan panjangkanlah jenggot, berbedalah dengan orang-orang
majusi. (riwayat Muslim)
4. Sabda Rasulullah SAW :
Sepuluh perkara termasuk fitrah, yaitu : mencukur kumis, memelihara jenggot,
mamakai siwak, mamasukkan air ke dalam hidung (ketika berwudhu), memotong
kuku, (riwayat Muslim)
Memelihara jenggot adalah termasuk fitrah, tidak boleh mencukurnya.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

146
5. Rasulullah SAW melaknat orang laki-laki yang menyerupai wanita. (Riwayat
Al-Bukhari). Mencukur jenggot adalah tindakan menyerupai wanita, terancam
laknat dari Allah SWT.
6. Sabda Rasulullah SAW :
Akan tetapi Tuhanku memerintahkan kepadaku agar memelihara jenggotku dan
mencukur kumisku. (hadits hasan riwayat Ibnu Jarir).
Memelihara jenggot adalah perintah dari Allah dan RasulNya, dan hukumnya adalah
wajib karena Rasulullah SAW dan para sahabat senantiasa melakukan demikian, di
samping itu tersebut dalam hadits larangan untuk mencukurnya.
7. Tidak boleh mencukur atau mencabut rambut yang berada di pipi, karena itu
termasuk jenggot, sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Qamus.
8. Secara medis, terbukti bahwa jenggot merupakan pelindung amandel dari
stroke matahari, sedang mencukurnya bisa membahayakan kulit.
9. Jenggot adalah hiasan bagi kaum laki-laki yang diciptakan Allah baginya,
agar berbeda dengan kaum wanita. Karenanya, tatkala seorang laki-laki yang
telah mencukur jenggotnya masuk menemui isterinya pada malam pengantin,
berpalinglah si isteri dan tidak tertarik dengan penampilan yang tidak seperti
ketika dilihatnya sebelum itu.
Ada ibu-ibu yang bertanya kepada seorang waita : mengapa anda memilih seorang
suami yang berjenggot? Jawabnya : karena aku kawin dengan seorang pria dan bukan
dengan seorang wanita.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

147
10. Mencukur Jenggot termasuk perbuatan mungkar dan harus dilarang, berdasar
sabda Nabi SAW :
Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran maka hendaklah merubah
dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, jika tidak mampu juga
maka dengan hatinya dan inilah selemah-lemahnya iman. (riwayaat Muslim).
11. Penulis bertanya kepada seorang laki-laki yang mencukur jenggotnya :
Apakah anda mencintai Rasulullah SAW? Jawabnya : Ya, amat
mencintainya. Maka kata penulis kepadanya : Rasulullah telah bersabda
:peliharalah jenggot dan orang yang mencintai Rasulullah apakah akan
mematuhinya atau menyalahinya? jawab : mematuhinya. Dia pun berjanji
akan memelihara jenggotnya.
12. Apabila ditentang oleh isteri anda dalam memelihara jenggot, maka
katakanlah kepadanya : aku adalah seorang muslim, takut kalau mendurhakai
Allah. Dan berikan kepadanya suatu hadiah serta sebutkan kepadanya sabda
Nabi SAW :
Tidak boleh taat kepada seorang makhluk dengan mendurhakai (bermaksiat)
kepada Al-Khaliq. (hadits shohih riwayat Imam Ahmad).


N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

148
AYAM KREMESS

Hari pertama kami di masjid Baitul Ihsan ada undangan tahlilan dari salah
satu warga. Usai shalat tarawih kami ber-delapan pergi ke tempat tahlilan sedangkan
Yusuf dan Pak Musa yang pada hari itu bertugas sebagai khidmat tidak mau ikut,
mereka lebih suka di masjid sambil sedikit beres-beres bahan makanan di dapur.
Ternyata jauh sekali tempatnya. Tidak tahu mengapa warga tersebut
mengundang kami. Maka jarak yang jauh ini benar-benar kami tempuh dengan jalan
kaki. Menikmati perkampungan warga, jalan-jalan berkelok, tanjakan yang membuat
dengkul pegal, dan turunan yang membuat bibir senyum-senyum kegirangan. Kami
menikmati perjalanan ini. Usai di tempat tahlilan kami disambut ramah oleh tuan
rumah, diberikan posisi duduk yang mewah dan dihidangkan aneka makanan yang
melimpah padahal acara belum dimulai. Seperti orang yang lagi diet atau orang yang
kaga doyan makanan maka delapan karkun ini tidak mencolek sedikit pun makanan
yang bikin air liur terjun dari bibir. Kalau saya sendiri sudah berniat untuk
mengambil sejenis kue bolu coklat yang ada cream coklatnya. Owhhh . coklat
nikmaaaat. (Istighfar Bil.). Sepuluh menit kemudian datang rombongan anak-anak
yatim dari panti asuhan disusul rombongan bapak-bapak setempat. Acara dimulai.
Kami pulang dengan membawa banyak makanan. Kue-kue lezzzzzaaaat
buah-buah segarrrrr. Dan nasi box dengan tulisan AYAM KREMES BANDUNG
terlihat gambar potongan ayam dengan kremes yang sepertinya gurih dan renyah jika
di kunyah.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

149
Kami makan di pelataran masjid sebelah kanan. Pemandangannya keren
banget, bersebelahan dengan toilet dan kami makan ditengah-tengah jalan menuju
pintu gerbang belakang. Kami makan sambil jongkok. Darurat boy ada acara
pengajian di dalam masjid. Pengajiannya pakai layar, infokus, notebook, dan
menggunakan aplikasi powerpoint yang slide nya masih standar. Pembahasannya
adalah materi tentang Riba dan Bunga Bank, maka pembicaraannya pun tidak jauh
dari soal-soal duniawi dan uang pastinya. J angan harap akan terdengar kebesaran-
kebesaran Allah dalam narasi sang ustadz ini. Udah dibilang jangan bicarakan
masalah dunia di dalam masjid. Jangan berdebat masalah dunia di masjid. Masih saja
mereka Upsh sudahlah mari kita tinggalkan mereka dan kita nikmati ayam
kremes di samping toilet ini.

mana kremesnya.? Pertanyaan Amir jamaah membuat kami menghentikan
makan. Kami berpikir apakah box nasi amir jamaah kami tidak ada ayam kremesnya,
sungguh kami tidak tega jika makan ayam kremes sedangkan amir jamaah tidak dapat
ayam kremes.

yang bener ustadzgak ada ayam nya?. Untung Setyono bertanya, Amir jamaah
mengangkat potongan ayam sambil manggut-manggut senyum-senyum.
Semua melanjutkan makan.

mana kremesnya?. Amir jamaah masih bertanya.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

150
di plastik kecil. Itu kremesnya ustadz. Saya menunjukkan agar amir jamaah
membuka plastik kecil yang berisi kremes untuk ditaburkan ke ayam gorengnya.
Amir jamaah mengikuti instruksi saya. semua melanjutkan makan.

mana kremesnya.?. amir jamaah masih mengajukan pertanyaan, namun kali ini
tak ada yang memberikan jawaban. Justru terlihat wajah ingin tertawa yang ditahan
dari sebagian karkun. Saling lirik seperti memberi kode. Dan saya paham sekarang.
Semua kembali menatap box nasi. Mengambil potongan ayam. Dan mengunyah
sambil mengeluarkan suara KREMESKREMES..semakin kencang suara
semakin jelaslah bahwa kremesnya memang ada.
Hahah.hahha.kami semua tertawa. Kalau tadi cuma ayam biasa sekarang baru
ada kremesnya.. Amir jamaah menunjuk gambar ayam yang ada tulisan
kremesnya.
Saya tidak menyangka dari sebuah kata kremes bisa membuat kami tertawa.
Maka semakin hari semakin akrab kami bersama. Namun sejujurnya ada sedih dan
sedikit perih karena dua hari lagi kami akan berpisah. Ustadz Yahya akan kembali
mondok di Magelang, Furqon akan kembali ke Lampung, Pak Musa akan sibuk
dengan Rumah Sakit tempatnya mengabdi, Yusuf akan sibuk sekolah, Andhika sibuk
kerja di pabrik, Pak Muhidin selalu menyuruh saya main ke Cilegon jika ada waktu
nanti, Amir Saripudin yang rumahnya paling dekat dengan saya ternyata 10 hari
kemudian akan mondok di Magelang. Untung Setyono akan menjadi mahasiswa baru
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

151
jurusan Teknik di UGM Yogya dan terus istiqomah dijalan ini karena di belakang
kampus UGM ada masjid Al-Itihad yang merupakan pusat jamaah di Yogya.
Suatu hari nanti bisakah kita berjumpa lagi.
Mungkin kita tidak bisa berkumpul hingga 10 hari. Saya tahu semua sibuk dan
memiliki urusan masing-masing. Walau hati ini sebenarnya menginginkan
perjumpaan dengan kalian kembali. Namun jika memang tidak bisa maka yakinlah
pada dasarnya dunia itu kecil di hadapan Kebesaran Allah jika dunia yang kecil ini
tidak mampu mempertemukan kita kembali, sadarlah. Bahwa surga yang seluas
langit dan bumi akan mempertemukan orang yang saling mengasihani karena Allah.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

152
BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA

J ika kamu ingin berhasil di dunia dan akhirat, maka kerjakanlah beberapa
pesan sebagai berikut :
1. Berbicaralah kepada kedua orang tuamu dengan sopan santun, jangan
mengucakan ah kepada mereka, jangan hardik mereka dan berkatalah
kepada mereka dengan ucapan yang baik.
2. Taati selalu kedua orang tuamu selama tidak dalam maksiat, karena tidak ada
ketaatan pada makhluk yang bermaksiat kepada Allah.
3. Berlemah lembutlah kepada kedua orang tuamu, jangan bermuka masam di
depannya, dan janganlah memelototi mereka dengan marah.
4. Jaga nama baik, kehormatan dan harta benda kedua orang tua. Dan janganlah
mengambil sesuatu pun tanpa seizin keduanya.
5. Lakukanlah hal-hal yang meringankan keduanya meski tanpa perintah seperti
berkhidmat, membelikan beberapa keperluan dan bersungguh-sungguh dalam
mencari ilmu.
6. Musyawarahkan segala pekerjaanmu dengan orang tua dan mintalah maaf
kepada mereka jika terpaksa kamu berselisih pendapat.
7. Segera penuhi panggilan mereka dengan wajah yang tersenyum sambil
berkata : ada apa, bu! Atau ada apa, pak!
8. Hormati kawan dan sanak kerabat mereka ketika mereka masih hidup dan
sesudah mati.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

153
9. Jangan bantah mereka dan jangan persalahkan mereka, tapi usahakan dengan
sopan kamu dapat menjelaskan yang benar.
10. Jangan kau bantah perintah mereka, jangan kamu keraskan suaramu atas
mereka, dengarkanlah pembicaraanya, bersopan santunlah terhadap mereka,
dan jangan ganggu saudaramu untuk menghormati kedua orang tuamu.
11. Bangunlah jika kedua orang tuamu masuk ke tempatmu dan ciumlah kepala
mereka.
12. Bantulah ibumu di rumah dan jangan terlambat membantu ayahmu di dalam
pekerjaannya.
13. Jangan pergi jika mereka belum memberi izin meski untuk urusan penting,
jika terpaksa harus pergi maka mintalah maaf kepada keduanya dan jangan
sampai memutuskan surat menyurat dengannya.
14. jangan masuk ke tempat mereka kecuali setelah mendapat izin terutama pada
waktu tidur dan istirahat mereka.
15. Jangan makan sebelum mereka dan hormatilah mereka dalam makanan dan
minuman.
16. Jangan berbohong dengan mereka dan jangan cela mereka jika mereka
berbuat yang tidak menarik anda.
17. Jangan utamakan isterimu atau anakmu atas mereka. Mintalah restu dan ridho
dari mereka sebelum melakukan segala sesuatu, karena ridho Allah terletak
pada ridha kedua orang tua dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan
mereka.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

154
18. Jangan duduk di tempat yang lebih tinggi dari mereka dan jangan
menselonjorkan kedua kakimu dengan congkak di depan mereka.
19. Jangan congkak terhadap nasib ayahmu meski engkau seorang pegawai besar,
dan usahakan tidak pernah mengingkari kebaikan mereka atau menyakiti
mereka meski hanya dengan satu kata.
20. Jangan kikir untuk menginfakkan harta kepada mereka sampai mereka
mengadu padamu dan itu merupakan kehinaan bagimu dan itu akan kamu
dapatkan balasannya dari anak-anakmu. Apa yang kamu perbuat akan
mendapat balasan.
21. Perbanyak melakukan kunjungan kepada kedua orang tua dan memberi
hadiah, sampaikan terima kasih atas pendidikan dan jerih payah keduanya,
dan ambillah pelajaran dari anak-anakmu yaitu merasakan beratnya mendidik
mereka.
22. Orang yang paling berhak mendapat penghormatan adalah ibumu, kemudian
ayahmu. Ketahuilah bahwa surga ada di bawah talapak kaki ibu.
23. Usahakan untuk tidak menyakit kedua orang tua dan menjadikan mereka
marah sehingga kamu merana di dunia dan akhirat, dan anak-anakmu akan
memperlakukan kamu sebagaimana kamu memperlakukan kedua orang
tuamu.
24. J ika meminta sesuatu dari kedua orang tuamu maka berlemah-lembutlah,
berterima kasihlah atas pemberian mereka dan maafkan jika menolak
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

155
permintaanmu serta jangan terlalu banyak meminta agar tidak mengganggu
mereka.
25. J ika kamu sudah mempu mencari rizki maka bekerjalah dan bantulah kedua
orang tuamu.
26. Kedua orang tuamu mempunyai hak atas kamu, dan isterimu mempunyai hak
atas kamu, maka berilah hak mereka. J ika keduanya berselisih usahakan kamu
pertemukan dan berilah masing-masing hadiah secara diam-diam.
27. J ika kedua orang tuamu bertengkar dengan isterimu, maka bertindaklah
bijaksana, dan beri pengertian kepada isterimu bahwa kamu berpihak padanya
jika ia benar, hanya kamu terpaksa harus merupakan penolong yang paling
baik.
28. J ika kamu berselisih dengan kedua orang tua tentang perkawinan dan talak
maka kembalikan pada hukum Islam karena hal itu merupakan penolong yang
paling baik.
29. Doa orang tua untuk kebaikan dan kejelekan diterima Allah, maka hati-
hatilah terhadap doa dari kejelekan mereka .
30. Bersopan santunlah dengan orang, karena barangsiapa mencela orang tua
seseorang maka orang tadi akan mencaci orang tuanya. Rasulullah SAW
bersabda :
.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

156
Diantara dosa-dosa besar adalah cacian seseorang terhadap kedua orang tuanya;
mencaci ayah orang maka ia mencaci ayahnya sendiri, mencaci lbu orang maka ia
mencaci ibunya sendiri.
31. Kunjungilah kedua orang tuamu ketika masih hidup dan sesudah matinya,
bersedekahlah atas nama mereka dan perbanyaklah doa untuknya sambil
berkata :


N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

157

KEGAGALAN MERAIH KHUSUK
28


Selama ini, kita selalu berpendapat bahwa khusyu itu sangat sulit dicapai.
Ketika shalat, pikiran sering pergi kemana-mana. Karena itu, lalu muncullah cara
mengatasinya yaitu dengan konsentrasi. Konsentrasi pikiran seolah-olah telah
menjadi kunci mencapai khusyu. Maka tidak mengherankan jika pelajaran shalat
khusyu' pada umumnya tujukan untuk membantu mengarahkan konsentrasi pikiran,
seperti misalnya melihat titik ditempat sujud, menerjemahkan bacaan, menghadirkan
Allah, dan lain-lain.
Cara-cara tersebut terlihat meyakinkan, tetapi kenyataannya tidak memberi
terlalu banyak manfaat. Melihat tempat sujud membantu agar pandangan kita tidak
melirik kekiri dan kanan, tetapi tidak mampu menahan pikiran kita yang suka
melompat ke kiri dan kanan. J ika khusyu dapat diperoleh dengan mengerti arti
bacaannya, ketika saya pergi ke Mekkah, ternyata orang-orang Arab pun terlihat tidak
lebih khusyu daripada kita. Ada yang matanya melirik ke kiri-kanan, ada yang sibuk
merapihkan tutup kepalanya, dan lain-lain. Padahal mereka tentu mengerti arti
bacaannya. Mencoba menghadirkan Allah, malah menambah kebingungan kita
sendiri. Di dalam Al Quran dinyatakan, bahwa Allah tidak bisa diserupakan apapun
juga (QS Asy Syuura [42] : 11). Jadi apapun yang kita bayangkan mengenai wujud


28
www.shalatcenter.com
Shalat Khusuk itu Mudah, MardiBros
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

158
Allah, maka itu pasti salah. Anehnya, cara-cara tersebut, meskipun terbukti gagal
sebagai metoda mencapai khusyu', tetapi terus-menerus diajarkan oleh orang tua ke
anaknya, oleh guru ke muridnya, demikian dari generasi ke generasi. Agak konyol
memang.
Ketika usaha khusyu melalui konsentrasi gagal, maka muncullah persyaratan-
persyaratan lain. Ada yang mengatakan, bahwa untuk khusyu kita harus suci, bersih
dari perbuatan dosa. Persyaratan ini sempat pula membuat saya pesimis, karena
ternyata banyak ustad-ustad yang saya kenal secara pribadi sebagai orang yang
sholeh, bisa berbahasa Arab, tinggi ilmu agamanya, ternyata mengalami masalah pula
dengan shalat khusyu. Kalau mereka saja yang tinggi ilmu agamanya, banyak
berdzikir dan menjaga perbuatannya saja sering tidak khusyu, bagaimana dengan
saya?

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

159
MENDADAK KHUSUK

Mungkin telah banyak usaha dan cara untuk khusyu telah kita lakukan tetapi
tetap saja tidak berhasil. Anehnya, tiba-tiba kita bisa mendadak khusyu'. Ketika kita
tertimpa musibah yang hebat, tiba-tiba saja kita bisa shalat dengan khusyu' lalu
berdoa sambil mengucurkan air mata. Padahal ketika itu, kita justru lupa dengan
segala macam teori mengenai shalat khusyu'. Kita shalat tanpa berkonsentrasi, kita
juga lupa memperhatikan titik ditempat sujud, tapi hati dan pikiran kita tidak pernah
lepas mengarah ke Allah. Kita tetap belum sepenuhnya memahami arti bacaan dalam
bahasa Arab, tapi kita merasa bisa berdialog dengan Allah. Kita lupa untuk
menghadirkan Allah, tapi malah terasa Allah begitu dekat. Ketika itu, dosa kita
tidak lebih sedikit dari sebelumnya, malah mungkin kita baru saja melakukan
perbuatan dosa besar sehingga kita sangat menyesal, tapi terasa Allah menyambut
shalat dan doa kita. Saat ketika kita tidak menggunakan ilmu khusyu, saat itu justru
kita bisa shalat dengan khusyu'. Keadaan ini bisa terjadi kepada siapa saja, dari
mahzab dan aliran apa saja, kepada ulama, orang yang awam ilmu agamanya,
cendikiawan, orang yang kurang berpendidikan, orang kaya, orang miskin, bahkan
kadang kepada orang yang jarang shalat sekali pun.
Apa gerangan yang membuat itu bisa terjadi? Salah satunya adalah sikap
dalam menghadap kepada Allah. Ketika kita tertimpa musibah, maka kita datang
kepada Allah dengan merendahkan diri, sungguh-sungguh mengharapkan
pertolongan Allah. Kita menjadi tersadar, hanya Allah-lah yang dapat mengatasi
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

160
masalah kita dan mengabulkan doa kita. Sebaliknya ketika kita sedang jaya, tidak
kekurangan suatu apapun, sikap itu sudah tidak ada lagi. Biasanya kita shalat dan doa
hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban saja. Seolah-olah Allah-lah yang
membutuhkan shalat dan doa kita.
Musibah diturunkan tidak lain agar kita selalu datang dengan merendahkan
diri kepada Allah. Sikap yang akan membuat kita khusyu'. Sayang kita selalu lalai
terhadap pelajaran yang Allah berikan kepada kita itu, meskipun Allah telah
memberikannya berkali-kali.

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan)
kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan
memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia
berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu."
(QS Az Zumar [39] : 8).

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang
sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan
dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk
merendahkan diri. (QS Al An'aam [6] : 42).

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

161
Dan tidaklah mereka memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali
setiap tahun, dan mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil
pelajaran? (QS At Taubah [9] : 126).

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

162
KHUSUK ITU
BUKAN LUPA KEADAAN SEKITAR

Banyak orang mendefinisikan khusyu dengan menggunakan acuan peristiwa
Syaidinna Ali ketika kakinya terkena anak panah. Ketika anak panah tersebut akan
dicabut Beliau mengerang, tak kuat menahan sakit sehingga para sahabat tak tega
mencabutnya. Lalu Beliau shalat dengan khusyu. Dan ketika shalat itu, anak panah
dapat dicabut tanpa Syaidinna Ali merasakan kesakitan.
Peristiwa tersebut sangat popular dan memberikan kesan yang kuat bahwa
salah satu tanda shalat yang khusyu adalah seseorang tidak lagi merasakan sakitnya
luka. Seolah-olah ketika shalat dengan khusyu, kita bisa lepas dari alam dunia. Tidak
merasakan apa-apa dan tidak memikirkan apa-apa lagi. Kesan ini diperkuat lagi oleh
cerita tentang satria yang sedang bersemedi didalam kisah perwayangan. Diganggu
jin dan gendruwo tidak gentar, dikelilingi binatang buas diam saja, dirayu bidadari
cantik tidak tergoda. Tahan tidak makan dan minum berhari-hari lamanya. Apakah
shalat khusyu harus seperti itu? Siapa orang yang paling khusyu' shalatnya di dunia
ini? Pasti kita sepakat, bahwa Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling
khusyu' shalatnya. Marilah kita melihat bagaimana Rasulullah melakukan shalatnya.
1. Ketika Nabi sedang memimpin shalat, tiba-tiba terdengar tangis anak kecil.
Beliau pun mempercepat shalatnya, takut terjadi sesuatu dengan anak itu.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

163
2. Ketika sedang shalat, Nabi melihat ada binatang berbisa mendekat. Beliau pun
menghentikan shalat untuk membunuh binatang tersebut, lalu meneruskan
kembali shalatnya.
3. Pada suatu saat, setelah selesai shalat berjamaah, Nabi tidak berdzikir
sebagaimana biasanya, tetapi segera bergegas pulang. Ketika telah kembali ke
masjid, Beliau ditanya oleh sahabatnya mengenai ketergesaan itu. Beliau
mengatakan, bahwa ketika shalat Beliau ingat ada sedekah yang belum
dibagikan. Karena itu, Beliau segera pulang agar dapat membagi sedekah
tersebut secepatnya.
4. Ketika sedang berperang, Nabi mengajarkan shalat khauf. Shalat berjamaah
yang dilakukan dengan cara yang unik karena harus tetap dalam kondisi siaga
terhadap serangan musuh.

Dari beberapa riwayat tersebut, ternyata ketika shalat, Nabi selalu peka dan
tanggap kepada lingkungannya. Beliau tetap mendengar dan melihat apa yang
terjadi di sekelilingnya. Lintasan-lintasan pikiran pun tetap ada ketika Beliau shalat.
Bahkan jika ada masalah, Beliau mengajarkan kepada kita untuk shalat sunnat 2
rakaat. Artinya, ketika shalat, Beliau bukan melupakan suatu masalah, tetapi malah
sengaja membawa masalah tersebut dalam shalatnya untuk disampaikan kepada Allah
agar diberikan jalan keluarnya. Apa yang Beliau ajarkan sesuai dengan apa yang
diperintahkan di dalam Al Qur'an :
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

164
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS Al Baqarah [2] : 153)

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

165
KHUSUK MENURUT AL-QURAN

Kita sering mengasosiakan khusyu' dengan kontemplasi, semedi atau meditasi
yang biasa dilakukan dalam praktek ritual agama lain. Kita menjadi lupa untuk
menggali bagaimana Al Qur'an menjelaskan mengenai khusyu' itu. Jadikanlah sabar
dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,
kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa
mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS
Al Baqarah [2] 45-46).
Dari kedua ayat tersebut, dapat disimpulkan khusyu' bukanlah konsentrasi,
tetapi keyakinan sedang menghadap Allah. Keyakinan sangat mempengaruhi sikap
seseorang. Orang yang yakin di pohon kamboja ada hantunya, maka dia akan
ketakutan jika malam-malam lewat di bawahnya. Sebaliknya, jika orang tersebut
berkeyakinan pohon kamboja adalah pohon yang indah, maka orang tersebut justru
menemukan kesenangan di bawahnya. Dia akan memungut bunga-bunga yang
berguguran untuk diselipkan ditelinga, dibuat rangkaian bunga atau diletakkan
mengapung diatas kolam air. Sebetulnya, kata yang sering diterjemahkan sebagai
yakin pada ayat di atas bukanlah berasal kata yaqin tetapi dari berasal kata zon
- yazunnuuna. Zon sebetulnya lebih sering diterjemahkan sebagai sangkaan
sebagaimana halnya kata husnuzon dan suuzon. Ada pula mengartikan sebagai
menduga dengan kuat. Yang pasti, tingkat keyakinan atau kepastian akan terjadinya
sesuatu yang menggunakan kata zon berada dibawah kata yaqin. J ika kata
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

166
yaqin bisa dikatakan 90%-100% sesuatu itu akan terjadi, maka kata zon tingkat
kepastiannya mungkin hanya sekitar 70%-90%
1
.
Dalam tata bahasa Arab, berdasarkan waktu berlangsungnya suatu kegiatan,
kata kerja terdiri dari 2 bentuk, yaitu fi'il maadhi dan fi'il mudhaari'. Fiil maadhi
merupakan kata kerja bentuk lampau (past) sedang fiil mudhaari adalah kata kerja
untuk kegiatan yang sedang berlangsung saat ini (present continuous), masa depan
(future) dan juga untuk kegiatan yang berulang-ulang. Kata kerja yang ada pada surat
Al Baqarah ayat 46, yaitu "yazunnuu" menggunakan fi'il mudhaari'. Kata
menemui (mulaaquu) dan kembali (raajiuun) adalah kata pelaku dari kegiatan
tersebut (isim fail), sama dengan kata orang-orang yang khusyu (khaasyiun).
Kata ini tidak menunjukkan kapan waktu kegiatan tersebut dilakukan. Bisa lampau,
sekarang ataupun yang akan datang. Kebanyakan terjemahan Al Qur'an dalam bahasa
Indonesia, memilih menterjemahkannya khaasyiun (orang yang khusyu) tanpa
menggunakan kata akan, sedang kata muulaquu (orang yang menemui) dan
raajiuun (orang yang kembali) dengan tambahan kata "akan" (masa yang akan
datang). Salah satu pertimbangannya "menemui Tuhan" dan "kembali kepada-Nya"
hanya mungkin terjadi "nanti" di akherat. J ika demikian, lalu ketika shalat kepada
siapa dia menghadap?.
Dalam beberapa hadits, tampak bahwa Nabi menjaga sikapnya ketika sedang
shalat. Beliau berpendapat ketika shalat sesungguhnya orang sedang berhadapan
dengan Allah, seperti halnya ketika Beliau miraj. Karena itu, Beliau melarang orang
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

167
yang sedang shalat meludah ke depan, memberi tanda batas tempat shalatnya (sutrah)
dan mencegah orang melewatinya.

Allah Ta'ala tetap (senantiasa) berhadapan dengan hambaNya yang sedang shalat
dan jika ia mengucap salam (menoleh) maka Allah meninggalkannya. (HR.
Mashobih Assunnah)

Nabi juga telah mengajarkan caranya agar kita dapat menemui dan
kembali kepada Allah sebagaimana yang dimaksudkan dalam Al Baqarah 46.
Petunjuknya dikemas ringkas dalam doa iftitah yang dibaca di awal shalat, setelah
takbiratul ihram. Jadi ketika kita baru memulai shalat, kita selalu diingatkan Beliau
tentang apa yang harus dilakukan di dalam shata agar kita menjadi orang yang
khusyu.
Aku hadapkan wajahku kepada wajah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi,
dengan lurus dan berserah diri . Sesungguhnya ibadahku, shalatku, hidup dan
matiku hanyalah untuk Allah Tuhan semesta alam ..
Kita hanya perlu memiliki sangkaan/keyakinan sehingga bisa bersikap untuk
menghadapkan diri kita kepada Allah dengansadar dan rela mengembalikan seluruh
jiwa raga kita kepada Allah. Karena itu, menurut saya, lebih tepat jika arti khusyu
dalam Al Baqarah ayat 46 diatas diterjemahkan sebagai :
Orang-orang yang (bersikap) seolah-olah, mereka sedang menemui Tuhannya, dan
seolah-olah mereka sedang kembali (berserah diri) kepada-Nya.
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

168
Kata khusyu' sendiri disebutkan di dalam Al Qur'an pada 16 ayat 2. Makna bahasanya
berkisar pada hina/menunduk, rendah/ tenang, ketakutan, kering/mati, seperti:
1. Hina dan menunduk
"Banyak muka pada hari itu tunduk terhina". (QS. Al Ghaasyiyaah [88]:2).
"Pandangannya tunduk". QS. (An-Naazi'aat [79]: 9).
"Sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-
akan mereka belalang yang beterbangan" QS. (Al Qamar [54]: 7).

2. Rendah dan tenang
". Dan merendahlah semua suara kepada Rabb Yang Maha Pemurah, maka kamu
tidak mendengar kecuali bisikan saja". (QS. (Thaahaa [20]: 108).

3. Merendahkan dan menundukkan diri
"Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu
akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan
perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir".
(QS. Al Hasyr [59] : 21).
"(dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi
kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan
mereka dalam keadaan sejahtera". (QS. Al Qalam [68] : 43).

4. Kering dan mati
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

169
"Dan diantara tanda-tanda kekuasaaan-Nya (ialah) bahwa engkau lihat bumi kering
dan gersang, maka apabila Kami turunkan air diatasnya, niscaya ia bergerak dan
subur". (QS. Fushshilat [41]: 39).
Berdasarkan ayat-ayat tersebut diatas, maka untuk mendapatkan rasa khusyu
kita hanya perlu bersikap seolah-olah ketika shalat kita sedang berhadapan dengan
Allah dan berserah diri kepada Nya. Sikap yang patut kita lakukan ketika menghadap
Allah adalah tenang, menundukkan pandangan dan merendahkan diri serendah-
rendahnya. Sikap yang sepatutnya dilakukan oleh seorang hamba yang hina
dihadapan Tuhan semesta alam, Tuhan Yang Maha Agung. Seperti sikap bumi yang
kering kerontang dimusim kemarau mengharapkan pertolongan dari Allah swt dalam
bentuk curahan hujan agar dapat kembali subur makmur.


N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

170
CATATAN PENGHUJUNG JALAN

Itikaf di masjid dalam waktu 10 hari. Tergantung masing-masing orang
menilai, menurut saya 10 hari begitu cepat berjalan. Masih kurang rasanya pencarian
saya akan arti hidup dan penyembahan yang sungguh pada Allah. Namun tidak
sedikit pengalaman saya dapatkan,.
Saya ingin sedikit berbagi tentang 2 hal. Pertama karkun yang begitu
istiqomah. Untung Setyono, baru kali ini saya melihat anak muda yang begitu
menjaga diri dalam segala hal. Untung Setyono semoga Allah menjaga diri antum,
seperti Allah menjaga bayi dalam kandungan ibunya. Usia saya lebih tua 3 tahun
darinya namun sepertinya Untung yang baru lulus STM ini begitu matang dalam
mengamalkan agama. Sejak awal bertemu saya memang merasa yakin kalau Untung
tidak bisa disamakan dengan anak muda lainnya. Sorot matanya cara berjalan
cara berbicara raut wajahnya gerak geriknya semua penuh kehati-hatian dan
doa-doa. Kali ini dia sedang mengakhiri 40 hari masa khurujnya. Bayangkan
saudara-saudara perjuangan dia dalam dakwah ini. 40 hari tidak bertemu keluarga
dan teman-teman nongkrong merupakan beban tersendiri untuk anak muda. Namun
sekali lagi tak tampak beban itu terlihat dalam ucapan dan tingkah lakunya. Dua kata
yang sering dia ucapkan tawajuh dan istiqomah.
Setiap kali saya mencoba mengorek perasannya ketika meninggalkan keluaga
dan teman-teman selama 40 hari, tidak pernah dalam ucapannya terdengar mengeluh
atau bersusah hati. Khuruj selama 40 hari itu berarti 10 hari sebelum Ramadhan dan
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

171
30 hari selama Ramadhan kemudian pulang ke rumah tepat hari lebaran.
Subhanallahberarti Untung Setyono tahun ini tidak merasakan sahur dan berbuka
puasa dengan keluarga, dan tidak merasakan shalat idul fitri di kampung halaman.
Tak pernah saya mendengar Untung mengeluh, mengkritik, atau
mengomentari sesuatu. Bahkan saking bersihnya saya sering memancing dia untuk
berlaku aneh-aneh, untuk membicarakan masalah dunia dan wanita, mengajaknya
mengomentari seseorang, dan selalu saja Untung lolos dari jebakan saya yang justru
membuat saya malu sendiri dan tampak bodoh karena begitu sopan dan halus
bahasanya saat menolak semua ajakan saya. Walau sering saya berlaku iseng
padanya, namun kami tetap menganggap itu sebuah hiburan semata. Saya semakin
akrab dengan Untung justru saat malam terakhir di masjid yang ketiga. Pada
kesempatan itu Untung memberikan amalan-amalan dan doa yang biasa dia gunakan
sehari-hari. Disanalah saya baru tahu bacaan dan doa-doanya sebelum tidur yang
menghabiskan waktu hampir 30 menit. Saya memang sering mendapati Untung tidak
pernah ketinggalan doa saat melakukan sesuatu. Saat berjalan dia berdoa, saat
bersiwak dia berdoa, saat kami bercanda tertawa dia berdoa, saat memakai sandal dia
berdoa, saat makan semakin banyak doa yang keluar. Istilah pemuda yang bibirnya
selalu basah dengan zikir dan doa tepat jika disandangkan padanya. Bener-bener
berakhlaq mulia anak muda yang satu ini.
Kami berbincang banyak hal, saat membicarakan dakwah islam Untung akan
berbicara panjang lebar penuh semangat dengan mata yang berbinar-binar. Namun
saat saya pancing membicarakan masalah dunia, Untung menjawab dengan dua atau
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

172
tiga kata saja sambil kepalanya menunduk. Saya diajarkan cara menghafal surat
dalam Al-Quran. Karena singkatnya waktu, kami baru bisa menghafal surat At-
Takwir: 1-7. Melihat pribadinya saya menjadi yakin bahwa manusia yang shaleh
masih ada di bumi Indonesia. Kalau boleh jujur saya sangat iri dengannya. Koq
bisa ya dia berperilaku seperti itu ?.
Semoga Allah mempertemukan kami kembali dalam indahnya ukhuwah islamiyah.
Kedua, selama khuruj 10 hari, pikiran saya tak pernah berhenti berputar
tentang agama dan penyembahan pada Allah. Jauh sebelum saya ikut Jamaah ini,
saya sudah sering mengikuti pengajian atau menelaah paham-paham dalam islam.
Saya lahir di lingkungan NU, belajar di Muhammadiyah, gemar membaca pemikiran
Sufi, berkumpul dengan sahabat Ikhwanul Muslimin, mendukung pergerakan HTI,
FPI dan islam garis depan, tak ketinggalan kajian Salafi, senang berdiskusi dengan
Nashrani, dan membaca buku-buku pemikiran islam lainnya. Pemikiran saya terbuka.
Ilmu mudah masuk begitu pula setan mudah menggoda. Banyak hal yang saya dapat.
Dan banyak juga yang akhirnya membuat saya bingung.
Saya terkadang berpikir. Mengapa untuk menyembah-Mu sangatlah sulit?.
Kali ini Allah mempertemukan saya dengan Jamaah ini. Banyak yang bilang
saya sesat mengikuti manhaj ini. Sepanjang hari selama saya khuruj selalu saja ada
orang aneh yang mengajak diskusi manhaj. Setiap hari otak saya penuh dengan
pemikiran. Berputar dan membuat saya tidur hanya 2 jam setiap hari. Penyiksaan
bathin. Allah seperti menghadiahkan sebuah gambar yang dipotong menjadi jutaan
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

173
puzzle pada saya, dan dengan gesit harus saya pasang agar terlihat gambar utuh.
Permainan yang melelahkan. Pencarian yang tidak mudah.
***
Kerinduanku memelukku, aduhai cinta, dengan kelaparan sukmawi dan tak akan
selesai melainkan dengan kecupan kekasih.
Aku lemah wahai cinta,
sementara Engkau perkasa, lalu kenapa Engkau musuhi aku? Mengapa aku Kau dera
sedang Engkau adil dan aku merdeka? Mengapa aku Kau hina sementara Engkau
adalah penolongku satu-satunya?. Mengapa aku Kau kucilkan sedangkan Engkau
adalah keberadaanku?" "Maka apabila darahku akan mengalir di luar karsa-Mu,
tumpahkanlah. Apabila kakiku akan melangkah di selain jalan-Mu, lumpuhkanlah.
Lakukan apa mau-Mu pada raga ini tapi biarkan jiwaku bahagia pada perladangan
ini, berlindung di bawah naungan sayap-sayap-Mu."
"Sungai-sungai mengalir menuju kekasihnya, lautan. Bunga-bunga tersenyum pada
pencintanya, cahaya. Dan awan-awan turun menuju dambaannya,
lembah.
Sedang aku, pada diri ini ada sesuatu yang tak dimengerti sungai, tak didengar
bunga-bunga dan tak dipahami awan-gemawan
29


Satu hal yang membuat saya kagum akan jamaah ini. PENGAMALAN
AGAMA SECARA MAKSIMAL. 10 karkun jamaah yang khuruj bersama saya


29
Sang Nabi, Kahlil Gibran
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

174
bukanlah orang yang pandai agama. J ika membandingkan tingkat intelektual mereka
maka masih jauh lebih cerdas para sahabat saya di salah satu pengajian minggu pagi.
Namun jamaah ini benar-benar menerapkan agama. Minum tidak berdiri, minum
dengan tangan kanan, laki-laki shalat berjamaah, menghidupkan shalat sunah,
memakai sorban, memakai wangi-wangian non alkohol, celana tidak isbal, memakai
siwak, menjaga adab di masjid, dan masih banyak lagi ajaran agama yang diamalkan
oleh mereka. Baru kali ini saya menemukan perkumpulan yang taat dan sungguh-
sungguh menjalankan agama. Mahasiswa lulusan Fakultas Agama Islam dengan nilai
cumlaude belum tentu bisa mengamalkan agama seperti mereka. Islam bukan untuk
didiskusikan panjang lebar. namun untuk diamalkan.
***
Jamaah Tabligh adalah potret dari gerakan dakwah Islam kekinian yang
bersifat lintas negara. Islam yang terlihat pada wajah Jamaah Tabligh adalah
santun, rendah hati, dan cenderung menghindari khilafiyah (beda pendapat). Para
aktivis Jamaah Tabligh (karkun) secara rajin dan kontinyu ber-khuruj untuk
menyampaikan dakwah Islam dengan cara yang mempesona, agar Islam menjadi
sistem hidup para pemeluknya di dalam kehidupan sehari-hari. Agar pemeluk agama
Islam melaksanakan ajaran Islam secara kaaffah, secara menyeluruh dan tidak
sepotong-sepotong.

N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

175
JADILAH KAMU SEKALIAN
HAMBA ALLAH YANG BERSAUDARA

Rasulullah SAW bersabda :
Janganlah kamu saling dengki, saling membenci, saling mengintip rahasia, saling
bersaing, saling mencari keburukan, saling menawar lebih tinggi untuk menipu
pembeli sehingga menawar tinggi, saling memutuskan hubungan, saling bermusuhan,
janganlah sebagian kalian menjual atas jualan yang lain. Jadilah kamu sekalian
hamba-hamba Allah yang bersaudara sebagaimana yang diperintahkan Allah.
Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak boleh menganiaya,
tidak boleh menelantarakannya dan tidak boleh menghinanya. Taqwa ada di sini,
taqwa ada di sini, taqwa ada di sini kata Rasulullah SAW sambil menunjuk dadanya.
Cukup merupakan kejelekan seseorang apabila menghina saudaranya yang muslim.
Setiap muslim terhadap muslim yang lain adalah haram darahnya, kehormatannya
dan hartanya. Hati-hatilah bersangka buruk, karena sesungguhnya bersangka buruk
adalah omongan yang paling dusta. Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk kamu
dan hartamu, tetapi ia melihat hati dan perbuatanmu.
(riwayat Muslim dan Bukhari).


N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

176
***
Nasihat dari sahabat:
(Maula Nuruddin Al-Haq)

jika sudah bertekad untuk mengikuti suatu manhaj atau prinsip coba bertahanlah..
jangan mencoreng kerja keras dan kerja ikhlas Ustadz-ustadz yang diikutin kasian
Ustadznya, soalnya banyak yang bilang.. Ngomong doang, itu tuh si itu ikutan
ustadz itu tetep aja nggak bener, mendingan gw.. ancur ya ancur sekalian...

jangan mencampuradukkan yang haq dan yang batil..

jika ingin jadi madu sekalianlah jadi madu..
jika ingin jadi racun sempurnakanlah jadi racun tapi tolong jangan jadi madu yang
beracun. Karena akan mematikan Ustadz atau orang baik yang ingin menyembuhkan
diri sendiri dan orang lain.. (Kok kayak curhat gini ya? hehehe)

permasalahan ummat sangat banyak... sekali lagi, ini kita belom bahas masalah
serangan dari luar, AS, CIA, FBI, ZIONIS atau apapun itu.. suatu skenario konspirasi
untuk memecah belah ummat ini.. hiks..

Baiklah jika Salafy di pemurnian akidah.. alhamdulillah kita dapat terjaga dari hal-hal
bidah..
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

177
jika HTI tentang khilafah.. alhamdulillah kita makin ngerti dan rindu akan tegaknya
khilafah, tentang persatuan seluruh ummat Islam..
jika IM yang kalo di Indonesia PKS lewat politiknya, alhamdulillah sudah terlihat
efeknya.. Islam jadi lebih diterima di masyarakat soalnya udah ada yg masuk
struktural pemerintahan..
J ika Sufi mendekatkan diri kepada Allah sangatsangat luar biasa dan terasa
keimanannya.. alhamdulillah kita jadi makin mengenal Allah dan ingin selalu
disayang Allah yang membuat hari-hari kita teduh...
jika Jamaah tabligh berdakwah lewat masjid-masjid dan ngetokin pintu kita untuk
shalat..
alhamdulillah ada yang ngingetin, masjid jadi rame daripada kita maen PS 2 Winning
Eleven.. iya nggak sih?... dan lain-lain..

alhamdulillah... saudara kita juga ikut andil dalam membangun Islam ini...




***SUKRAN KATSIRAN****
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

178
Habilih
lahir di Tangerang, 22 Maret 1989. Penambahan nama
Al-Khawarizmi terinspirasi saat perkuliahan di
Universitas Muhammadiyah Tangerang, diambil karena
kagum akan tokoh Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa
al-Khawarizmi (770-840 M) penemu Aljabar dan konsep
Algoritma.

Sekarang masih sibuk menyelesaikan S1 pendidikan Matematika yang
membuat kepala serasa botak sebelah. Selain itu aktif mengajar di Yayasan
Pendidikan Islam Daarul Fikri sebagai guru Komputer dan guru TPA. Ditambah
sampingan mengajar privat anak-anak sekolah.
Selalu berinteraksi dengan anak kecil membuat Habilih rada berlebihan saat
bercanda dan aneh kelakuannya (terakhir lagi senang makan bubur bayi rasa kacang
ijo sama main guling-gulingan di pasir).
Semenjak SMP merasa ada dua sifat yang saling bertolak belakang dalam diri
ini. Terkadang menjadi Putih namun bisa jauh lebih jahat dari si Hitam. Pertarungan
yang menyebalkan. Jangan pancing si Hitam untuk keluar karena ide brutal dan licik
akan muncul tiba-tiba. Ini yang membuat rasa kesal dan perasaan ingin mengakhiri
hidup dengan cepat.(arhhhg.ngawur nh jd ny).
N ovel K huruj fi S abilillah| H abilihAl-K hawarizmi

179
Pernah membuat dua buah cerpen yang kemudian salah satunya dimuat di
majalah sekolah membuat Habilih Al-Khawarizmi semakin semangat untuk terus
berkarya.
Sebagai bentuk real dari semangat itu kini sebagian tulisan yang seperti
sampah telah dipost-kan pada blog pribadi: http://habilih.wordpress.com/
(yang tentunya bisa anda kunjungi).
J ika anda ingin berbagi cerita atau ingin memberikan uang satu milyar saran dan
kritik. Dapat dilayangkan ke
email: habilih_qubil@yahoo.co.id. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai