Anda di halaman 1dari 6

BEDAH

Edisi #30
The Joy of Less: a
BUKU minimalist living guide

BISNIS
www.bedahbukubisnis.com
Diringkas oleh Darmawan Aji.

Judul bukunya the Joy of Memiliki barang lebih sedikit - gaya hidup minimalis
Less - sukacita atas yang ternyata lebih membahagiakan
sedikit (terjemahannya aneh
Dengan lebih sedikit barang, kita memiliki lebih
ya) 😅
banyak ruang
Taglinenya: a minimalist
Buku ini memandu kita bagaimana menjalani hidup
living guide - panduan
minimalis dan bersukacita dalam menjalaninya.
hidup minimalis

Lanjutannya: how to Filosofi


declutter, organize, organize and simplify your life -
bagaimana merapikan, menata dan menyederhanakan Bagian awal buku ini membahas tentang filosofi di
hidup Anda balik gaya hidup minimalis. Ada 10 filosofi yg
melatarbelakanginya.
Buku ini terdiri dari 4 bagian:
Pertama, lihat barang sebagaimana
1. Filosofi
tujuannya
2. Streamline (perampingan)
3. Ruang demi ruang Barang yg kita miliki dpt dibagi ke dalam tiga kategori:
4. Gaya hidup
1. Barang berguna
Memiliki lebih sedikit barang dapat membuat Anda 2. Barang hiasan
menjadi orang yg lebih bahagia. Tentu saja ini 3. Barang kenangan
terdengar aneh. Bertolak belakang dg apa yg
Barang berguna adalah barang yg kita gunakan utk
dikampanyekan oleh iklan-iklan: beli ini, beli itu dan
menyelesaikan sesuatu. Beberapa penting utk bertahan
Anda akan lebih begini dan begitu. Miliki ini dan Anda
hidup, lainnya membuat hidup lebih mudah. Tempat
akan lebih cantik, nampak sukses, bahagia bla bla bla...
tidur, makanan, buku, alat masak, palu dll masuk
Nyatanya tidak demikian, semakin banyak barang yg dalam kategori ini. Namun ingat, barang berguna akan
kita miliki tidak membuat kita lebih bahagia

1
berguna *jika digunakan.* Bukan barang yg digunakan merawat, menjaga, membetulkan jika rusak dan
nanti, kalau-kalau dsb. sebagainya. Bayangkan semakin banyak barang Anda,
semakin banyak pekerjaan Anda, semakin besar potensi
Barang hiasan adalah segala sesuatu yg kita pajang stress Anda!
karena kita menyukainya.

Barang kenangan adalah barang-barang yg kita simpan


Keempat, lebih sedikit barang = lebih
banyak kebebasan
karena alasan emosional. Sebagian besar barang ini
tidak berguna, dan tidak cantik ketika dipajang. Barang dapat menjadi anchor (pengingat). Ia mengikat
kita. Menghalangi kita mengeksplorasi minat baru. Kita
Utk merapikan rumah, mulailah dg melakukan terikat dg barang-barang yg kita miliki.
percakapan dg barang Anda "Barang apa kamu ini? Apa
yg kamu lakukan? Bagaimana kamu bisa hadir dalam Apalagi bila barang yg kita miliki dalam kondisi
hidupku? Apakah aku membelimu? Atau kamu berantakan, ini akan memberatkan jiwa kita.
diberikan padaku? Seberapa sering aku Memenuhi ruang-ruang dalam pikiran dan hati kita.
menggunakanmu? Apakah aku akan menggantimu bila
kamu hilang atau rusak? Atau justru aku akan merasa Berbeda bila kita dikelilingi ruang yang lapang, kita
lega setelah menyingkirkanmu? Apakah aku benar- akan merasa ringan, bebas dan terbuka dg berbagai
benar menginginkanmu?" Jujurlah dengan jawaban kemungkinan baru.
Anda.
Kelima, terlepas dari barang Anda
Kedua, Anda bukanlah apa yg Anda miliki. Barang yg kita miliki mengikat kita, melepaskannya
Anda adalah Anda, barang adalah barang. Barang tidak membebaskan kita. Bayangkan Anda akan pindah ke
mencerminkan diri Anda. Tas bermerk tidak membuat luar negeri, barang mana saja yg akan Anda bawa?
Anda kaya, lipstik premium tidak membuat Anda Tidak mungkin semuanya bukan? Bisa jadi hanya
menjadi supermodel, pena mahal tidak membuat Anda barang-barang itulah yg esensial dalam hidup kita.
menjadi sukses.
Keenam, menjadi penjaga pintu yg baik.
Ketiga, lebih sedikit barang = lebih sedikit Kita tidak secara sadar membawa barang yg jelek ke
stress dalam rumah kita. Namun, berapa banyak barang
Memiliki barang artinya kita perlu merawatnya. semacam itu yg sekarang berada di rumah kita? Inilah
Bahkan sebelum membelinya kita perlu memikirkan, pentingnya menjadi penjaga pintu yg baik. Jaga pintu
membaca reviewnya, menyiapkan uangnya, rumah kita dari barang-barang yg spt itu.
membawanya, mencari tempat untuk menyimpannya.
Setelah memilikinya kita perlu membersihkan,

2
Kelilingi diri Anda hanya dg barang-barang yg benar- utk hidup? Dg memastikan diri kita tidak
benar Anda gunakan atau Anda sukai. Singkirkan menggunakan lebih dari apa yg kita butuhkan.
selainnya.
Hiduplah sederhana, singkirkan konsumerisme dari
Ketujuh, merangkul ruang diri kita. Minimalkan dampak konsumsi kita pada
kehidupan orang lain.
Menciptakan ruang di rumah kita memfokuskan
kembali diri kita pada yg seharusnya: pada apa yg kita
Streamline
lakukan, bukan pada apa yg kita miliki. Hidup terlalu
singkat utk memenuhinya dg barang-barang. Setelah kita mengadopsi pola pikir minimalis, kini
saatnya kita mengubah sikap menjadi praktik. Metode
Kedelapan, menikmati tanpa memiliki yang ditawarkan oleh penulis adalah metode dengan
Tujuan memiliki rumah adalah utk tempat tinggal. akronim STREAMLINE.
Namun beberapa orang mengubahnya menjadi fitness
center, ruang spa, atau perpustakaan dg belasan lemari. Start Over

Memulai. Membereskan kekacauan tidak mudah.


Bayangkan tingkat kerepotan utk mengurus dan
Semua kekacauan di rumah membuat kita kewalahan
merawatnya, tidak mudah kan?
untuk berpikir: mulai dari mana? Saran penulis,
Menjadi minimalis menghindarkan kita dari ini semua. mulailah membereskan bagian demi bagian. Jangan
Menggeser kesenangan kita dari keinginan memiliki bernafsu untuk membereskan satu rumah sekaligus.
semuanya di rumah menjadi aktivitas keluar rumah yg Jangan juga bernafsu membereskan satu kamar
menyenangkan. sekaligus. Mulailah dengan lemari atau bahkan laci
terlebih dulu. Aturannya, keluarkan semua dari bagian
Kesembilan, sukacita dari rasa cukup yang Anda bereskan, jangan sisakan satu benda pun.
Pilih benda mana yang akan Anda simpan, bukan
"Siapa yg tahu dirinya sudah cukup, ia kaya", begitu
benda yang akan Anda buang.
kata Lao Tzu. Merasa cukup kuncinya. Rasa cukup
datang dari hati, bukan dari apa yg kita miliki.
Trash, Treasure, or Transfer

Kesepuluh, hiduplah sederhana sehingga Buang, simpan atau berikan ke orang lain. Siapkan tiga
orang lain dapat hidup juga kotak. Kategorikan barang-barang yang sedang Anda
Kita tdk hidup sendiri, kita hidup berbagi dg lebih dari pilah menjadi tiga.
6 Milyar manusia. Bagaimana memastikan semua
Pertama, buang barang yang sudah rusak atau tidak
orang mendapatkan makanan, air dan ruang yg cukup
Anda perlukan.

3
Kedua, simpan barang yang membangkitkan
kegembiraan. di luar tempat tinggal Anda. Bisa di basement, gudang
atau tempat lainnya. Gunanya untuk menyimpan
Ketiga, berikan ke orang lain barang-barang berguna benda-benda yang sangat jarang Anda pakai. Mungkin
yang tidak memenuhi kriteria kedua. Jangan simpan hanya setahun sekali atau dua kali, atau di situasi-situasi
tertentu saja.

All Surfaces Clear


Reason for Each Item
Setiap permukaan harus bersih. Bidang rata, meja
Alasan untuk setiap barang. Saring dengan ketat misalnya, adalah magnet untuk kekacauan. Anda perlu
barang-barang yang ingin Anda simpan. Jangan biarkan punya aturan bahwa setiap permukaan yang rata harus
satu benda Anda simpan tanpa alasan yang kuat. bersih. Tidak boleh menyimpan apapun di atasnya.
Pegang baran tersebut, ajukan pertanyaan: untuk apa Permukaan bukanlah tempat penyimpanan.
saya menyimpannya? Seberapa sering saya
menggunakannya? Apakah benda ini membuat hidup Modules
saya lebih mudah, lebih elok, dan lebih menyenangkan?
Apakah sulit mendapatkannya kembali? Apakah saat Sistem modul. Rumah adalah sistem yang kompleks.
saya pindah rumah saya akan membawanya? Kita perlu menyederhanakannya dengan membaginya
Bagaimana hidup saya berubah tanpa benda ini? menjadi beberapa modul. Caranya:

Pertama, kumpulkan semua benda yang serupa.


Everything in its place

Segala sesuatu di tempatnya. Setiap benda perlu punya Kedua, sisihkan dan buang yang sudah tidak Anda
rumahnya sendiri. Pastikan setiap benda memiliki perlukan.
tempat penyimpanan, dan segala sesuatu ada di
Ketiga, simpan dalam satu wadah kemudian beri label
tempatnya masing-masing. Penulis menyarankan tiga
untuk memudahkan Anda mencarinya kembali.
jenis tempat penyimpanan.

Pertama, lingkar dalam (inner circle). Ini tempat yang Limits


paling mudah dijangkau. Gunanya untuk menyimpan Batasan. Buat batasan seberapa banyak yang akan Anda
benda-benda yang Anda pakai setiap hari. simpan. Buku misalnya, apa batasannya? Satu almari,
dua almari? Atau jumlah itemnya. Untuk mengadopsi
Kedua, lingkar luar (outer circle). Tempat ini lebih sulit
gaya hidup minimalis, Anda perlu membuat batasan.
dijangkau. Gunanya untuk menyimpan benda-benda
yang tidak terlalu sering Anda pakai, bisa hanya dua
minggu sekali atau sebulan sekali.

4
If one comes in, one goes out • Ruang Kerja
• Dapur dan ruang makan
Jika satu masuk, satu harus keluar. Kekacauan sangat
• Kamar mandi
mudah terjadi. Barang-barang datang setiap hari. Anda
• Tempat penyimpanan
perlu punya aturan: jika ada satu barang masuk, maka
• Barang-barang sentimental (hadiah, kenang-
satu barang harus keluar. Ini memastikan jumlah
kenangan, foto dsb)
barang di rumah Anda stabil.
Setiap
Narrow it down STREAMLINE. Mulai dengan membayangkan seperti
apa idealnya ruang tersebut (start over), melakukan 3T
Kecilkan. Kecilkan jumlah barang yang Anda simpan.
(trash, treasure, transfer), menerapkan aturan-aturan
Anda juga bisa mengecilkannya secara kreatif, misalnya
gaya hidup minimalis (limits, all surfaces clean, one in-
alih-alih menyimpan keseluruhan barang, simpanlah
one out dsb), sampai melakukan proses beres-beres
salah satu bagiannya saja. Atau digitalkan, simpan
secara teratur (everyday maintenance).
dalam bentuk foto misalnya.

Everyday maintenance Gaya Hidup


Perawatan setiap hari. Akhirnya, setiap hari kita perlu Gaya hidup minimalis juga dapat kita terapkan dalam
luangkan waktu untuk beres-beres. Buang satu barang kehidupan kita secara umum. Aplikasinya misalnya
setiap hari misalnya, maka dalam setahun kita telah sebagai berikut:
mengurangi 365 barang. Anda juga bisa tetapkan
tujuan, misalnya membuang/mengurangi 10 barang • Katakan . Kita tidak bisa melakukan
per pekan atau 100 barang per bulan. Buat proses segalanya. Katakan tidak pada hal-hal yang
beberes Anda menyenangkan. tidak berimbas positif pada hidup kita.
• Eliminasi hal-hal berlebih. Tuliskan semua
Ruang Demi Ruang aktivitas dan peran Anda. Pikirkan ulang
semuanya. Eliminasi aktivitas dan peran-peran
Kita dapat mengaplikasikan metoder STREAMLINE yang
untuk setiap kategori di rumah kita. Menurut penulis, • Prioritaskan. Dahulukan hal-hal yang penting
kita dapat membagi rumah kita ke dalam beberapa dalam hidup.
kategori sebagai berikut: • Konsolidasi. Kelompokkan tugas-tugas yang
serupa. Lakukan di waktu bersamaan.
• Ruang keluarga
• Standarisasi. Buat standar dalam melakukan
• Kamar Tidur hal-hal rutin. Ini memudahkan kita dalam
• Pakaian melakukannya.

5
• Delegasi. Kita tidak mampu melakukan Profil Darmawan Aji
semuanya. Delegasi itu perlu.
• Berhenti menjadi perfeksionis. Kadangkala kita
perlu berhenti di level . and personal development
trainer who teaches cutting edge
• Kurangi ekspektasi. Tidak semua yang kita
NLP techniques based on
harapkan akan terjadi. Kurangi ekspektasi dan
NFNLP standards. He will help
kita mencegah kita dari kekecewaan. you
• Buat batasan. Batasi jumlah aktivitas Anda. ~William Horton, Psy. D. CAC
Batasi janji temu. Batasi segala sesuatu yang (Founder NFNLP, Florida)
berpotensi berlebih dalam hidup Anda.
DARMAWAN AJI adalah seorang Professional Coach
• Menjadilah. Rangkul gaya hidup minimalis
berbasis NLP (Neuro-Linguistic Programming disiplin
dalam hidup Anda, menjadilah.
ilmu yang mempelajari hubungan antara bahasa, pikiran,
dan perilaku manusia).

Beliau juga merupakan salah satu dari sedikit NLP Trainer


Referensi:
yang berhak memberikan program sertifikasi NLP
Jay, Francine. 2010. The Joy of Less: a minimalist living Practitioner, NLP Master, dan NLP Coach dari National
Federation of NLP di Indonesia. Selain itu beliau juga
guide. Anja Press.
merupakan Vice Chairman di Indonesia NLP Society.

Berpengalaman melatih para eksekutif di berbagai


perusahaan multinasional, BUMN, dan instansi
pemerintahan seperti: PT. Biofarma (persero), RS. Premier
Jatinegara, PT. Pos Indonesia, Pusdiklat Pajak, Pusdiklat
Bulog, Kementerian Pendidikan Nasional, Bank BJB,
Danone AQUA, dll.

Sebagai seorang entrepreneur, beliau melatih keterampilan


bisnis untuk para entrepreneur yang berafiliasi dengan
KADIN Kota Bandung. Pria kelahiran tahun 1981 ini
sempat mengenyam kuliah di departemen Fisika ITB.
Tulisan-tulisan beliau dapat diakses di:
www.darmawanaji.com. Beliau dapat dihubungi melalui
WA 0818626000 dan email: me@darmawanaji.com

Anda mungkin juga menyukai