PORTIR I
P I N T U
N
P I N T U
PORTIR II
J
WASRIK
U K (R.3)
N
G
PETUGAS
WA S R I K
E
PETUGAS
P
L H P
PENGGELEDAHAN
Q N M P J BLOK HUNIAN
PASTE BLOK
I
TATA CARA LAYANAN KUNJUNGAN F. Petugas Penggeledahan. L. 2). WBP selesai dikunjungi kembali ke ruang Karupam. R. Berakhirnya Waktu Kunjungan (Pagi : Jam 12.00, Siang : Jam 15.00 WIB).
1. Setiap pengunjung wajib dilakukan penggeledahan oleh petugas penggeledahan. L. 3). WBP menunggu di Gazebo untuk mengambil barang-barang bawaan
2. Pengunjung pria diperiksa badan ditempat, sedangkan pengunjung wanita dilakukan
penggeledahan oleh petugas penggeledahan wanita diruang khusus. L. 4). WBP Kembali ke Karupam untuk mengambil barang bawaannya dan kembali ke Blok 1. PETUGAS RUANG KUNJUNGAN.
3. Apabila peralatan pemeriksaan barang automatic tidak berfungsi, maka dilakukan pemeriksaan .a. Membuat rekapitulasi jumlah pengunjung dan barang bawaan yang di terima ke dalam buku kunjungan.
A. Pengunjung. b. Menyerahkan daftar dan barang bawaan pengunjung kepada Karupam serta menanda tangani berita acara
secara manual, oleh petugas penggeledahan. M. Petugas P2U / Pintu Portir II.
Pengunjung tiba di Lapas Narkotika Jakarta menemui petugas wasrik menyampaikan perihal serah terima titipan pengunjung.
4. Setelah dilakukan penggeledahan, pengunjung diarahkan ke pintu portir II. 1. Tiba di depan pintu portir II, pengunjung mengetuk pintu sebanyak 3X.
maksud kunjungan.
5. Petugas P2U (pintu portir II) membuka gembok dan mengarahkan pengunjung menuju ruang 2. Petugas P2U (pintu portir II) membuka gembok dengan anak kunci kemudian membuka pintu portir
kunjungan. (Di depan pintu II di pasang tanda panah menuju ruang kunjungan). II.
B. Petugas Wasrik. 2. PETUGAS BPU.
3. Petugas P2U (pintu portir II) mengecek stempel pada lengan pengunjung pria, bila terdapat stempel a. Merekap ke dalam buku kas uang titipan pengunjung.
Petugas wasrik menerima pengunjung, kemudian menanyakan maksud kunjungan: maka mempersilahkan pengunjung menuju pintu portir I, namun apabila tidak dapat menunjukkan
1. Apabila akan mengunjungi WBP, maka langsung mengarahkan kepada petugas pendaftaran. G. Petugas Ruang Kunjungan. b. Memasukkan jumlah uang pengunjung ke dalam buku tabungan WBP.
stempel pada lengan petugas P2U (pintu portir II) melarang dan memerintahkan kepada c. Menyimpan uang titipan dan menyimpan di dalam brankas registrasi.
2. Apabila kunjungan dinas/kunjungan dalam rangka pembinaan, maka petugas wasrik 1. Petugas ruang kunjungan menerima pengunjung, lalu mengecek surat izin kunjungan. pengunjung kembali ke ruang kunjungan untuk diproses lebih lanjut.
langsung mengarahkan ke pintu portir I. 2. Petugas ruang kunjungan mempersilahkan pengunjung untuk menempati tempat yang telah 4. Pengunjung selanjutnya melalui pintu metal detector menuju pintu portir I.
disediakan dan menjelaskan tentang tata tertib serta waktu kunjungan selama 30 menit.
3. Petugas ruang kunjungan memantau, memonitor serta mengawasi percakapan/ pembicaraan 3. KARUPAM.
C. Petugas Pendaftaran. yang dilakukan oleh pengunjung dengan WBP. N. Petugas P2U / Pintu Portir I. a. Merekap jumlah WBP yang dikunjungi.
1. Petugas pendaftaran menerima pengunjung. 1. Petugas P2U (pintu portir I) kembali mengecek tanda stempel pada lengan pengunjung pria. b. Membuat berita acara serah terima barang antara WBP dengan Karupam.
2. Petugas pendaftaran mencatat identitas pengunjung ke dalam surat izin kunjungan dan buku 2. Setelah di pastikan terdapat tanda stempel maka petugas P2U (pintu portir I) membuka gembok c. Karupam menyerahkan barang titipan kepada WBP yang dikunjungi.
daftar kunjungan. H. Kepala Regu Pengamanan (KARUPAM). dengan anak kunci dan membuka pintu portir I mempersilahkan pengunjung menuju wasrik. d. Karupam mencatat barang titipan dan menyerahkan kepada WBP saat WBP akan kembali ke dalam blok/
3. Petugas pendaftaran mencatat jenis barang-barang bawaan yang dibawa oleh pengunjung. 1. Karupam menerima informasi dari petugas pendaftaran tentang nama dan kamar/blok WBP yang 3. Petugas P2U (pintu portir I) mengucapkan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf kamar.
4. Petugas kunjungan memberikan penjelasan tentang tata cara kunjungan, larangan-larangan dikunjungi. apabila layanan kunjungan kurang memuaskan.
dalam kunjungan dan barang-barang yang dilarang dibawa dan menyampaikan bahwa 2. Karupam memanggil WBP melalui pengeras suara yang dipasang pada masing-masing blok 4. Selanjutnya pengunjung menuju wasrik.
kunjungan tidak di pungut biaya. hunian. 4. PETUGAS PENDAFTARAN.
5. Terhadap pengunjung yang membawa handphone, camera, sajam, senpi, dan barang yang 3. Karupam menginformasikan kepada petugas paste blok tentang nama dan kamar WBP yang a. Memonitor pengunjung yang mengambil barang titipan di dalam loker.
dilarang lainnya, harus dititipkan pada loker yang telah disediakan dan anak kunci loker dikunjungi untuk segera menuju ruang kunjungan. O. Petugas Wasrik. b. Mengucapkan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf apabila layanan kunjungan kurang
dibawa oleh pengunjung yang bersangkutan. 1. Petugas wasrik menerima pengunjung yang selesai berkunjung di depan ruang wasrik. memuaskan.
6. Semua pengunjung mengenakan kartu pengunjung dan diberikan stempel oleh petugas 2. Petugas wasrik mengecek tanda stempel pada lengan pengunjung pria.
pendaftaran. I. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 3. Setelah dipastikan terdapat tanda stempel maka petugas wasrik meminta kembali kartu layanan
7. Petugas kunjungan menyerahkan surat izin kunjungan berwarna putih dan satu lembar WBP yang di panggil namanya segera mempersiapkan diri dengan menggunakan pakaian berwarna biru kunjungan. 5. WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN.
angket kotak pengaduan dan saran kunjungan. menghadap petugas paste blok. 4. Petugas wasrik mengucapkan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf apabila layanan a. Menerima kunjungan selama 30 menit.
8. Petugas pendaftaran memberikan informasi kepada Karupam, tentang pengunjung, nama kunjungan kurang memuaskan. b. Menyaksikan serah terima barang bawaan pengunjung kepada petugas ruang kunjungan.
dan kamar/blok WBP yang dikunjungi. 5. Selanjutnya mempersilahkan pengunjung kembali ke ruang pendaftaran untuk mengambil barang c. Setelah selesai menyaksikan serah terima barang bawaan tersebut WBP kembali ke ruang Karupam.
9. Pembesuk menerima surat izin kunjungan dan lembar angket dari petugas pendaftaran dan J. Petugas Paste Blok. yang dititipkan di loker penitipan barang, apabila tidak maka dipersilahkan meninggalkan d. WBP menunggu barang bawaannya di Gazebo.
membawa barang bawaannya kembali ke petugas wasrik. 1. Petugas paste blok menerima WBP yang akan di kunjungi dan mencatat nama WBP yang di lingkungan lapas. e. WBP mendapat panggilan dari Karupam untuk menerima barang bawaan dari pengunjung.
kunjungi di buku laporan blok. f. Setelah menerima barang bawaan dari pengunjung WBP kembali ke blok untuk melapor kepada petugas
2. Petugas paste blok menginformasikan kepada Karupam bahwa WBP yang akan di kunjungi paste blok.
D. Petugas Wasrik. menuju ruang Karupam. P. Petugas Pendaftaran. g. WBP kembali ke dalam kamarnya masing-masing.
1. Petugas wasrik menerima pengunjung kemudian mencocokkan surat izin kunjungan dengan 3. Selanjutnya WBP menuju ruang Karupam. 1. Petugas pendaftaran mempersilahkan pengunjung untuk mengambil barang yang dititipkan diloker
identitas dan jumlah pengunjung. penitipan barang. KETERANGAN GAMBAR :
2. Mengecek apakah pengunjung pria telah mendapatkan tanda stempel pada lengan 2. Petugas pendaftaran memastikan bahwa anak kunci loker tidak terbawa oleh pengunjung.
pengunjung. K. Kepala Regu Pengamanan (KARUPAM). 3. Bagi pengunjung yang telah mengisi angket layanan kunjungan disilahkan memasukkan di dalam 1. Alur Pengunjung garis berwarna merah ( masuk )
3. Kemudian mengarahkan pengunjung pengunjung langsung menuju pintu portir I. 1. Karupam menerima WBP yang akan di kunjungi. kotak pengaduan dan saran layanan kunjungan Lapas Sustik Narkotika Jakarta. 2. Alur Pengunjung garis berwarma merah putus-putus ( pulang )
4. Petugas wasrik mengatur ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas pengunjung menuju 2. Karupam memberitahukan kepada WBP bahwa waktu kunjungan selama 30 menit. 4. Selanjutnya petugas pendaftaran mempersilahkan pengunjung meninggalkan lingkungan Lapas
pintu portir I. 3. Karupam mempersilahkan WBP menuju ruang kunjungan 3. Alur WBP garis berwarna biru ( masuk )
dengan menyampaikan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf apabila layanan
. kunjungan kurang memuaskan. 4. Alur WBP garis berwarna biru putus-putus (kembali ke Blok )
E. Petugas P2U / Portir. L. 1). Kunjungan Selesai Dilaksanakan.
1. Petugas Ruang Kunjungan mempersilahkan pengunjung yang telah melampaui waktu kunjungan
1. Tiba di pintu portir I pengunjung mengetuk pintu portir I sebanyak 3X ketukan. Q. Pengunjung Meninggalkan Lingkungan Lapas. LAYANAN KUNJUNGAN TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN
(30 menit) untuk segera mengakhiri kunjungan.
2. Petugas P2U (pintu portir I) membuka pintu pengintai, kemudian menutup kembali, 1. Setelah memastikan barang pengunjung tidak tertinggal di Lapas, maka pengunjung meninggalkan
2. Pengunjung membawa barang bawaan menyerahkan/menitipkan barang bawaan kepada petugas
selanjutnya membuka gembok dengan anak kunci kemudian membuka pintu portir I.
ruang kunjungan yang di saksikan oleh warga binaan yang dikunjungi. lingkungan Lapas LAYANAN KUNJUNGAN TIDAK DIBANTU OLEH TAMPING
3. Petugas P2U (pintu portir I) mengarahkan pengunjung untuk melalui pintu metal detector 2. Bila terjadi kerusakan/kehilangan terhadap barang pengunjung, bukan menjadi tanggung jawab
3. Terhadap uang yang akan diberikan kepada WBP maka pengunjung menitipkan kepada petugas
dan barang-barang bawaannya melalui X-ray.
BPU (Bebas Peredaran Uang) disaksikan oleh WBP yang dikunjungi. petugas Lapas. TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
4. Setelah melalui pintu metal detector dan X-ray, pengunjung diterima oleh petugas
4. Petugas ruang kunjungan dan petugas BPU menyerahkan tanda terima barang dan uang yang
penggeledahan.
dititipkan kepada pengunjung.
5.
6.
Dicatat di dalam buku kas pengunjung (Reg E)
Selanjutnya pengunjung meninggalkan ruang kunjungan, menuju pintu portir II. LAPAS SUSTIK JAKARTA
INSTRUKSI TMI PELAKSANA LAYANAN KUNJUNGAN
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI B. PETUGAS PENDAFTARAN
9.
10.
: 1.
2.
SUTIMAN
DONNI ISA DERMAWAN, Amd.IP,SH
RUSLI AMIN
NURMALA DEWI
SIANG JAM 13:30 - 15:00 WIB
Tahun 1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614);
B E R S I H 2.
3.
Peraturan Pemerintah RI Nomor : 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan
Hak Wargabinaan Pemaysarakatan;
Instruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : M.HH.01.OT.03.01 Tahun 2008 Tanggal 1
Pehruari 2008 Tentang Pencananagan Bulan Tertib Pemasyarakatan Tahun 2008;
3.
4.
5.
6.
IWAN HARIRY, Amd.IP
WALEH SUPRIHATI, Amd.K
DIAN PUSPITA SARI
AGUS SETIAWAN
4. Surat Edaran Direktur Jenderal Nomor : PAS.14.OT.03.01 Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan
S E H A T Instruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : M.HH.01.03.02 Tahun 2008 Tentang Bulan
Tertib Pemasyarakatan.
MENGINSTRUKSIKAN
C. PETUGAS PENGGELEDAHAN : 1.
2.
3.
4.
BAMBANG PUNTO H, Amd.IP
DEDIANSYAH
CHRISTIN SARI, Amd.K
SELVITA
HARI SABTU:
5. AULIA RATNA SARI
M A D A N I Kepada :
Untuk :
Pegawai yang namanya tercantum dalam lampiran Surat Instruksi ini untuk menjadi TIM
PELAKSANA LAYANAN KUNJUNGAN DI LAPAS KHUSUS NARKOTIKA JAKARTA
Melaksanakan layanan kunjungan dengan tertib yang lebih transparan dan menghindarkan
D. PETUGAS RUANG KUNJUNGAN
6.
: 1.
2.
SAUT SAMUEL