Ismail
JANTUNG
BILA FUNGSI VENTRIKEL MEMBURUK Ventrikel tidak mampu memompakan darah seperti pada keadaan normal
Volume sistolik akhir akan meningkat
DEFINISI
Gagal jantung ialah keadaan dimana jantung tidak mampu lagi memompakan darah secukupnya dalam memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan tubuh.
Gagal jantung bukan merupakan suatu penyakit melainkan sindroma yang timbul oleh berbagai sebab proses- proses patofisiologi.
( demand overload )
Gangguan irama jantung
1. KEGAGALAN MIOKARD
Kegagalan miokard ialah ketidak mapuan miokard untuk berkontraksi dengan sempurna sehingga menyebabkan isi sekuncup ( stroke volume ) dan curah jantung ( cardiac output ) menurun.
Infark miokard Inflamasi Penyakit infiltratif ( restrictive cardiomiophaty ) Penyakit Sistemik PPOK Obat-obatan yang mendepresi moikard
2. GANGGUAN MEKANIS
Beban tekanan berlebihan yang berlebihan yang dihadapi ventrikel diluar kemampuan ventrikel menyebabkan hambatan pengosongan ventrikel sehingga menurunkan isi sekuncup.
PATOFISIOLOGI
KEMAMPUAN POMPA JANTUNG DIPENGENGARUHI OLEH :
1. BEBAN AWAL
2. BEBAN AKHIR
3. KONTRAKTILITAS
4. FREKUENSI DENYUT JANTUNG
CURAH JANTUNG
Denyut nadi
HUKUM STRALING
PADA SUATU KEADAAN DIMANA FUNGSI VENTRIKEL NORMAL,MAKA BILA TERJADI PENINGKATAN BEBAN AWAL,AKAN TERJADI PENINGKATAN ISI SEKUNCUP AKAN TETAPI PADA KEADAAN DIMANA FUNGSI VENTRIKEL MEMBURUK,MAKA VENTRIKEL TIDAK MAMPU UNTUK
MEKANISME KOMPENSASI
Sistem saraf simpatis Peningkatan frekuensi denyut jantung Peningkatan kontraktilitas
Dilatasi
Hipertropi Neurohomoral Renin-Angiotensin-Aldosteron
Curah jantung
SSP
RAA
ADH
Kontraktilitas
HR
Vasokonstriksi
Sirk Darah
TD
CURAH JANTUNG
MANIFESTASI KLINIS
Dispnoe. Sesak nafas merupakan gejala awal dan umum terjadi pada gagal jantung. Sesak timbul sebagai akibat dari terjadinya bendungan di jaringan vena-vena di paru yang menurunkan elastisitas dan ruangruang udara paru-paru.Gejala sesak ini akan semakin hebat apabila terdapat perkembangan edema paru.
Orthopnoe. Sesak napas yang timbul pada saat berbaring dan akan berkurang bila duduk. Posisi duduk dapat mengurangi sesak karena terjadi pengurangan kongesti kongesti paru dan meningkatkan kapaitas ventilasi paru.
Paroxysmal Nocturnal Dispnoe ( PND ). Sesak yang timbul tiba tiba pada malam hari saat penderita tertidur disertai dengan batuk,respiratori distress dan rasa cemas yang hebat.Episode timbulnya PND ini menggambarkan adanya dekompensasi ventrikel kiri sebagai akibat dari timbulnya kongesti paru yang akut.
TANDA-TANDA FISIK.
Rales Bunyi jantung tambahan Impuls Apikal
Takikardia
Keringat dingin Cepat cape
Kardiomegali
Gallop Peningkatan JVP
dua kriteria utama , atau satu kriteria utama disertai dengan dua kriteria tambahan .
Dispnoe on effort
OrthopnoePND Lekas cape
Edema
Hepatomegali Ascites Distensi vena Jugularis
Batuk
Akral dingin Oliguria
PEMERIKSAAN FISIK
Mata : konjungtiva dan sklera Leher : JVP dan bising arteri karotis Paru : Bentuk dada, pergerakan dada,asimetris dada Pernafasan :frekuensi,irama dan jenis suara nafas,suara tambahan ; ronkhi. weezing atau krepitasi Jantung : Tekanan darah,nadi ; frekuensi, irama dan isi, apeks jantung, suara tambahan : S 3 dan S 4 ( gallop ),bising jantung (thrill ) Abdomen : Ascites,hepatomegali, bising usus Ekstremitas : Temperatur,kelembaban edema,sianosis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
EKG Echocardiografi Rontgen Kateterisasi
PENATALAKSANAAN MEDIS
Tujuan utama pengobatan gagal jantung adalah Mengurangi gejala akibat bendungan sirkulasi , Memperbaiki kapasitas kerja dan kualitas hidup serta Memperpanjang harapan hidup
TERAPI FARMAKOLOGI
Menghilangkan gejala bendungan sirkulasi yaitu dengan meningkatkan kontraktilitas miokard dengan digitalis atau obat-obat inotropik Mengurangi preload dan resistensi perifer ( afterload ) dengan diuretik dan vasodilator Memperbaiki freukensi dan irama denyut jantung dengan anti artimia.
ACUTE VS CHRONIC HF
Tiga faktor utama
1. 2.
3.
Onset cepat dari gejala dan tanda, sekunder Dapat dengan atau tanpa penyakit jantung Disfungsi jantung dapat berupa disfungsi
sistolik ataupun diastolik, abnormalitas irama jantung atau akibat ketidakseimbangan preload afterload sebelumnya akibat abnormalitas fungsi jantung
MASALAH KEPERAWATAN
Penurunan cardiac out put Intoleransi aktivitas Gangguan keseimbangan cairan Gangguan pertukaran gas
Integrasi kulit
INTERVENSI KEPERAWATAN
Tingkatkan istirahat Tingkatkan perfusi jaringan Atasi kecemasan Cegah timbulnya komplikasi
TERIMA KASIH