Anda di halaman 1dari 11

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN SERANG PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP

TAHUN AKADEMIK 2008/2009 MATA KULIAH SKS TINGKAT/SEMESTER HARI/TANGGAL WAKTU KOORDINATOR : ILMU KEPERAWATAN DASAR I : 4 SKS : I/II : SELASA/23 JUNI 2009 : 200 MENIT : SRI MUJIYANTI

PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT! 1. Individu atau kelompok yang berperan sebagai sumber pesan adalah..... A. Komunikan D. Komunitas B. Komunikator E. Komunis C. Komunikasi 2. Individu atau kelompok yang berperan sebagai penerima pesan adalah..... A. Komunikan D. Komunitas B. Komunikator E. Komunis C. Komunikasi 3. Komunikator, pesan, media, komunikan dan efek adalah merupakan.......... A. Proses komunikasi D. Sifat komunikasi B. Lingkup komunikasi E. Komponen komunikasi C. Bentuk komunikasi 4. Komunikasi menggunakan isyarat badaniah (gesture) merupakan komunikasi..... A. Pameran D. Bermedia B. Verbal E. Tatap muka C. Non verbal 5. Pernyataan yang benar tentang caring, adalah di bawah ini, kecuali: A. Caring melengkapi curing B. Merupakan intisari dalam keperawatan C. Kerangka kerja dalam praktek keperawatan D. Caring dimanifestasikan dalam hubungan interpersonal E. Caring mengutamakan keaman dan kenyamanan fisik dan emosi 6. Tokoh keperawatan yang menempatkan caring sebagai dasar dalam keperawatan adalah: A. Dorothea.E. Orem & Calista Roy B. Imogine King & Peplau C. Jean Watson & Leininger D. M.Mongan & M. Tomey E. Betty Newman & Virgibia Handerson 7. Asumsi dasar yang menyatakan caring penting dalam keperawatan adalah: A. Fokus untuk melihat kondisi klien pada saat ini B. Caring tidak hanya dilakukan pada hubungan interpersonal C. Diprioritaskan penerapan caring pada pasien dengan ketergantungan penuh D. Caring dapat meningkatkan kesehatan dan perkembangan klien dan keluarga E. Caring meningkatkan otonomi perawatan dalam untuk menentukan tindakan yang terbaik bagi klien

8. Yang dapat dilakukan untuk membina hubungan saling percaya dengan klien adalah: A. Meyakinkan klien harapan akan kesembuhan penyakitnya B. Selalu berusaha ikut merasakan sakit yang diderita klien C. Meminta klien menerima pengobatan yang diberikan kepadanya D. Membantu pemahaman klien terhadap terapi yang diterimanya E. Memberi pujian dan sanjungan sebagai bentuk penghargaan kepada klien 9. Meningkatkan penerimaan perawat terhadap ekspresi perasaan positif dan negatif pada klien, dapat dilakukan melalui: A. Sharing antar perawat dan klien B. Mengenali diri klien secara mendalam C. Memelihara sikap possessive perawat terhadap klien D. Mengingatkan klien untuk menghilangkan perasaan negatif pada dirinya E. Membantu menentukan keputusan bagi klien berhubungan dengan kesehatannya Untuk no 10 dan 11 Kasus: Ners A: Pagi bu! Bu turun dulu sebentar, saya mau bereskan tempat tidur Bu, barang-barangnya jangan berantakan dong, nanti ada dokter visit bisa marah! (Ners A membereskan tempat tidur, dan barang2 lainnya, tanpa melihat, dan tersenyum pada Ny.T) Ny.T : Iya, sus. Sus kapan dokter mau periksa saya, perdarahanya tidak berhenti, dan perut saya terasa sakit Ners A : Dokter nanti siang ada. Bu, namanya juga sakit kanker, pasti seperti itu rasanya.Kalau terasa sakit ibu tarik nafas dalam, terus ibu jaga kebersihan supaya tidak tercium bau nya oleh yang lain. (sambil berdiri, setelah bicara, Ners A, keluar dari ruang rawat inap). 10. Berdasarkan kasus tersebut di atas, faktor carative yang terabaikan adalah di bawah ini, kecuali: A. Pendekatan humanistic dan altruistic B. Kepekaan pada diri sendiri dan orang lain C. Menjaga hubungan yang tertutup untuk mempertahankan privacy D. Meningkatkan proses pembelajaran dalam hubungan interpersonal E. Mendorong penerimaan klien terhadap pengobatan yang dilakukan kepadanya 11. Perilaku Caring yang sebaiknya dilakukan Ners A pada klien Ny. T adalah: A. Segera melaporkan klien pada dokter B Menganjurkan klien mengenai aspek self care C. Melakukan observasi dan monitoring tanda-tanda vital D. Kolaborasi dengan tim medis untukn pemberian anti nyeri E. Menganjurkan klien perawatan di rumah karena sakitnya sulit untuk diobati 12. Pengetahuan yang sebaiknya dimiliki untuk membangun prilaku caring adalah: A. Pengetahuan tentang prosedur klinik B. Pengetahuan tentang manusia dan kelemahannya C. Pengetahuan tentang manusia serta kebutuhannya D. Pengetahuan tentang enterpreneurship dengan klien E. Pengetahuan tentang aspek efek terapi terhadap perubahan fisik 13. Di bawah ini adalah Karakteristik CaringMenurut Wolf dan Barnum , kecuali: A. Jujur B. Sabar C. Simpati D. Perhatian E. Bertanggungjawab

14. Sikap caring yang dapat diperlihatkan saat memberikan asuhan keperawatan pada klien adalah: A. Selalu berusaha berada disamping klien B. Berusaha memenuhi semua kebutuhan klien C.Senantiasa memberikan pujian-pujian pada klien D. Memberikan harapan kesembuhan pada klien dan keluarga E. Berinisiatif mengambil keputusan untuk alternatif pengobatan bagi klien 15. Tujuan mempelajari komunikasi lintas budaya adalah untuk menyadari bias budaya sendiri dan juga bersifat kognitif dan afektif, Hal ini di kemukakan oleh: A. Litvin B. Samovar C. Porter D. Dood E. Porter 16. Komunikasi Lintas Budaya yang berkisar pada perbandingan perilaku komunikasi antarbudaya dengan menunjukkan perbedaan dan persamaan yaitu yang terdiri dari unsurunsur khusus kebudayaan, proses berpikir, bahasa dan cara berpikir di sebut dengan: A. Persepsi B. Kognisi C. Regresi D. Kepribadian E. Sosialisasi 17. Komunikasi Lintas Budaya yang berkisar pada perbandingan perilaku komunikasi antarbudaya dengan menunjukkan perbedaan dan persamaan yaitu berhubungan dengan masalah sosialisasi universal dan relativitas serta tujuan-tujuan institusionalisasi adalah A. Persepsi B. Kognisi C. Regresi D. Kepribadian E. Sosialisasi 18. Komunikasi Lintas Budaya yang berkisar pada perbandingan perilaku komunikasi antarbudaya dengan menunjukkan perbedaan dan persamaan yaitu misalnya tipe-tipe budaya pribadi yang mempengaruhi etos, dan tipologi karakter atau watak bangsa A. Persepsi B. Kognisi C. Regresi D. Kepribadian E. Sosialisasi 19. Apa perbedaan antara komunikasi lintas budaya dengan komunikasi antar budaya, Kecuali A. KLB menekankan perbandingan B. KLB mempelajari efek media C. KLB memusatkan hubungan interpersonal D. KAB menekankan interaksi antarpribadi yang berbeda latar belakang kebudayaan E. KAB mempelajari komunikasi dan hubungan internasional juga 20. Prinsip prinsip komunikasi antar budaya yang efektif adalah Kecuali A. Bahasa sebagai cermin budaya B. Mengurangi ketidakpastian C. Kesadaran diri dan perbedaan antarbudaya D. Interaksi yang sudah lama berlangsung E. Memaksimalkan hasil interaksi

21. Kebudayaan yang bentuknya tidak nampak sebagai benda namun dia tercantum atau tersirat dalam nilai dan norma budaya suatu masyarakat, misalnya bahasa yaitu termasuk kedalam teori kebudayaan A. Teori Analisis Kaidah Peran B. Teori analisis Interaksi antar budaya C. Teori Komunikasi berdasarkan analisis kebudayaan implicit D. Teori pengurangan tingkat kepastian E. Teori komunikasi antar budaya 22. Pendekatan jaringan metateoritikal dan Teori Pertukaran termasuk kedalam teori A. Teori Analisis Kaidah Peran B. Teori analisis Interaksi antar budaya C. Teori Komunikasi berdasarkan analisis kebudayaan implicit D. Teori pengurangan tingkat kepastian E. Teori komunikasi antar budaya 23. Inti teori ini mengatakan bahwa hubungan antarpribadi bisa diteruskan dan dihentikan. Makin besar keuntungan yang diperoleh dari hubungan antarpribadi maka makin besar peluang hubungan tersebut diteruskan. Sebaliknya makin kecil keuntungan yang diperoleh, maka makin kecil peluang hubungan tersebut diteruskan A. Teori serah terima B. Teori analisis C. Teori komunikasi antar pribadi D. Teori pertukaran E. Teori peluang 24. Berger merekomendasikan strategi pencarian informasi sebagai berikut : Kecuali A. Mengamati pihak lain secara pasif, B. Menyelidiki atau menelusuri pihak lain C. Tertutup terhadap komunikasi D. Penanganan lingkungan kehidupan pihak lain, E. Interogasi 25. Perencanaan komunikasi dilakukan dengan strategi sebagai beriku yaitu memantapkan dan mengembangkan ketenagaan dan kelembagaan yang tangguh dan mendukung kerja proses komunikasi. A. Integrasi B. Intervensi C. Konsolidasi D. Implementasi E. Evaluasi 26. Perencanaan komunikasi dilakukan dengan strategi sebagai beriku yaitu menggalang keterpaduan kerja dengan lembaga atau pihak lain yang potensial untuk meningkatkan, daya guna dan hasil guna perencanaan proses komunikasi A. Integrasi B. Intervensi C. Konsolidasi D. Implementasi E. Evaluasi 27. Perencanaan komunikasi dilakukan dengan strategi sebagai beriku yaitu menerapkan metode dan teknik perencanaan proses komunikasi termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta materi perencanaan. A. Integrasi B. Intervensi

C. Konsolidasi D. Implementasi E. Evaluasi 28. Tehnik asertif yaitu membiarkan orang lain tahu bagaimana anda merespon perilaku mereka dapat membantu menghindari kesalah pahaman dan membantu menyelesaikan konflik yang tidak dapat dihindari dalam suatu hubungan. Termasuk kedalam A. Tehnik umpan balik B. Menentukan batasan C. Membuat permintaan D. Berlaku persisten E. Membingkai kembali 29. Tehnik asertif dimana jalan pintas kognitif yang digunakan orang untuk membuat suatu informasi yang kompleks menjadi masuk akal A. Tehnik umpan balik B. Menentukan batasan C. Membuat permintaan D. Berlaku persisten E. Membingkai kembali 30. Dalam peningkatan kesadaran diri diperlukan, kecuali......................... A. Sikap terbuka D. Jujur pada diri sendiri B. Pengalaman E. Latihan C. Waktu 31. Mengkaji atau menggali perasaan-perasaan yang muncul sebelum dan sesudah berinteraksi dengan orang lain disebut : A. Emotional chatasis D. Mengkaji diri sendiri B. Eksplorasi perasaan E. Examination C. Kesadaran diri 32. Dimensi respon akan berpengaruh terhadap tindakan selanjutnya. Dimensi respon perawat terdiri dari, kecuali........ A. Ikhlas D. Empati B. Menghargai E. Konkrit C. Simpati 33. Menghargai klien bisa dilakukan dengan cara : A. Mempertahankan kontak mata B. Mempertahankan sikap terbuka C. Tetap Rileks D. Menerima permintaan klien untuk tidak menanyakan pengalaman tertentu E. Jujur 34. Ketika ada anak kecil menangis, secara spotan seseorang akan bertanya ada apa nak? Kenapa menangis?sambil mengusap kepala anak. Sikap tersebut termasuk kedalam A. Simpati dasar D. Empati terlatih B. Simpati terlatih E. Empati konkrit C. Empati dasar 35. Ketika klien menangis menceritakan tentang kesedihannya ditinggal oleh suaminya, perawat duduk diam mendengarkan keluhan, kesedihan atau pengingkaran klien sambil mengusap punggung klien dengan lembut. Sikap tersebut termasuk kedalam.. A. Simpati dasar D. Empati terlatih B. Simpati terlatih E. Empati konkrit C. Empati dasar

36. Ekspresi perasaan perawat tentang perilaku klien yang tidak sesuai disebut.. A. Kesegeraan D. Bermain peran B. Konfrontasi E. Keterbukaan C. Emotional chatasis 37. Saat berkomunikasi dengan klien dimana perawat membutuhkan jawaban yang banyak dari klien dan mendorong klien mengekspresikan dirinya, maka harus menggunakan komunikasi. A. Pertanyaan fasilitatif D. Pertanyaan tertutup B. Pertanyaan non fasilitatis E. Pertanyaan efektif C. Pertanyaan terbuka 38. Strategi yang dilakukan perawat dalam menanggapi respon klien, dimana nilai terapeutiknya adalah mengkomunikasikan kepada klien tentang minat dan penerimaan perawat secara nonverbal, maka digunakan strategi.. A. Mendengarkan D. Refleksi B. Mengulang E. Bertanya C. Klasifikasi 39. Didalam berkomunikasi dengan klien yang tujuannya adalah mengerahkan kembali ide, perasaan, pertanyaan dan isi pembicaraan kepada klien, maka menggunakan strategi komunikasi A. Menyimpulkan D. Ekplorasi B. Refleksi E. Reframing C. Mengulang 40. Ketika perawat masuk keruangan klien dan menyapanya klien tersenyum kecut dengan ekspresi wajah lebih tegang maka respon adalah anda tersenyum, tapi saya merasakan anda sedang marah pada saya. Tehnik komunikasi terhadap respon perawat diatas adalah. A. Reframing D. Membagi persepsi B. Refleksi E. Mengidentifikasi tema C. Restating 41. Tehnik komunikasi yang dapat dilakukan saat kita berkomunikasi dengan klien yang terlalu melihat suatu aspek negatifnya adalah. A. Reframing D. Membagi persepsi B. Menyimpulkan E. Memberikan pujian C. Humor 42. Tahap inti dari keseluruhan proses komunikasi terapeutik dilakukan pada tahap A. Pra interaksi D. Terminasi sementara B. Orientasi E. Terminasi akhir C. Kerja

43. Tahapan proses komunikasi terapeutik dimana perawat telah menyelesaikan proses keperawatan secara keseluruhan dilakukan pada fase A. Perkenalan B. Orientasi C. Kerja D. Terminasi sementara E. Terminasi akhir

44. Tindakan yang dilakukan oleh perawat dengan cara menanyakan perasaan klien setelah berinteraksi dengan perawat merupakan tugas perawat yang dilakukan pada tahap terminasi yaitu .. A. Mengevaluasi pencapaian tujuan dari interaksi yang telah dilaksanakan B. Melakukan evaluasi subjektif C. Melakukan evaluasi objektif D. Menyepakati tindak lanjut terhadap interaksi yang telah dilakukan E. Membuat kontrak pertemuan berikutnya

45. Karakteristik helper yang memfasilitasi tumbuhnya hubungan terapeutik adalah kecuali .... A. Kejujuran D. Cukup ekspresif B. Tidak membingungkan E. Simpati C. Bersikap positif 46. Berikut ini contoh cara berkomunikasi yang dilakukan pada tahap kerja yaitu .... A. Assalamualaikum, Selamat pagi Ibu ...... B. Sudah berapa hari ibu merasakan sakit seperti ini? C. Bagaimana perasaan ibu setelah dilakukan pemeriksaan ? D. Ibu nanti datang lagi 3 hari setelah hari ini untuk pemeriksaan jantung E. Terima kasih ibu, selamat siang. 47. Tujuan komunikasi kesehatan adalah perubahan.kearah peningkatan kesehatan. 1. Sikap 3. Perilaku 2. Pendapat 4. Sosial 48. Proses encoding dilakukan oleh : 1. Penerima pesan 2. Pendengar informasi 3. Sasaran komunikasi 4. Sumber informasi 49. Penggunaan diri secara efektif dalam komunikasi terapeutik,.......... 1. Menghadirkan diri 2. Dimensi respon dan dimensi tindakan 3. Komunikasi verbal dan nonverbal 4. Berkata jujur 50. Karakteristik perawat yang mampu bersikap empati : 1. Kemampuan melihat permasalahan dari masalah klien 2. Tidak bersikap menghakimi, menyalahkan atau menghina 3. Kemampuan untuk mengerti perasaan orang lain 4. Kemampuan mengkomunikasikan pengertiannya terhadap permasalahan klien 51. Sebelum melakukan konfrontasi perawat perlu mengkaji : 1. Tingkat hubungan saling percaya 2. Perasaan klien dan keluarganya

3. Tingkat kecemasan klien 4. Kekuatan koping keluarga 52. Mendengarkan secara aktif terdiri dari : 1. Membuka diri 2. Mendefinisikan masalah 3. Menentukan tujuan 4. Mengevaluasi tujuan 53. Dasar hubungan perilaku caring adalah: 1. Perhatian 3. Responsibility 2. Keikhlasan 4. Ketulusan 54. Upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hubungan interpersonal adalah: 1. Possesive 3. Pamrih 2. Terbuka 4. Jujur 55. Manfaat penerapan caring dalam asuhan keperawatan adalah: 1. Meningkatkan kepuasan klien 2. Mewujudkan keperawatan yang bermutu 3. Kerangka kerja dalam praktik keperawatan 4. Meningkatkan ketergantungan klien pada perawat 56. Yang termasuk ke dalam Daftar dimensi caring (Caring Dimmensions Inventory = CDI) yang didesain oleh Watson dan Lea (1997) adalah: 1. Memberi pengetahuan kepada klien sebagai individu 2. Duduk dengan klien 3. Mendengarkan klien 4. Menjamin privacy klien 57. Manfaat Proses Pembelajaran dalam Hubungan Interpersonal perawat-klien adalah: 1. Meningkatkan kemandirian self care 2. Memberi kesempatan pada klien untuk menentukan kebutuhan diri 3. Memberi kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan 4. Mengurangi beban kerja perawat 58. Didalam tehnik komunikasi harus ada tehnik instruktif dimana kita harus 1. Terdiam 2. Sikap mendengarkan 3. Tersenyum 4. Bertanya kepada kelompok sasaran 59. Aspek-aspek yang terlibat dalam suatu proses komunikasi 1. Komunikan 2. Komunikator 3. Media 4. Tehnik komunikasi 60. Pendekatan kebudayaan implisit mengandung beberapa asumsi yaitu: 1. Kebudayaan mempengaruhi skema kognitif 2. Kebudayaan mempengaruhi organisasi tujuan dan strategi tindakan 3. Kebudayaan mempengaruhi pengorganisasian skema interaksi; dan 4. Kebudayaan mempengaruhi proses komunikasi. 61. Mengakui kebenaran atau kemungkinan adanya kebenaran pada apa yang orang lain katakan mengenai diri anda sembari mengabaikan semua penilaian/penghakiman yang mungkin mereka siratkan pada cara mereka berbicara yaitu

1. Menolak kritikan 2. Umpan balik 3. Membingkai 4. Fogging 62. Menyatakan secara langsung suatu ide, opini, dan keinginan adalah suatu sikap 1. Agresif 3. Aktif 2. Pasif 4. Asertif 63. Analisis diri di fokuskan pada : 1. Kesadaran diri 2. Kesadaran tentang uniknya sistem nilai tiap individu 3. Panggilan jiwa 4. Etika dan tanggung jawab 64. Termasuk kedalam Johari Windows : 1. Open area 2. Blind area 3. Hidden area 4. Know area

65. Dibawah ini termasuk kedalam kebersamaan perawat dengan klien dalam berkomunikasi : 1. Mendengar 2. Menemani sepanjang hari 3. Memberikan perhatian 4. Mengomentari klien 66. Menurut Stuart,G.W., 1998 Struktur dalam komunikasi terapeutik terdiri dari beberapa fase yaitu 1. 2. Fase Pra interaksi Fase Perkenalan 3. Fase Kerja 4. Fase Terminasi

67. Tugas perawat pada fase pra-interaksi adalah 1. 2. 3. 4. Mengeksplorasi perasaan, harapan dan kecemasannya Merencanakan pertemuan yang pertama dengan klien Menganalisa kekuatan dan kelemahan diri Menggali pikiran dan perasaan serta mengidentifikasi masalah klien

68. Berikut ini adalah komunikasi verbal yang efektif yang memiliki makna jelas dan ringkas adalah 1. Duduk, sementara saya akan mengauskultasi paru-paru anda 2. saya ingin anda menguraikan kepada saya bagian yang anda rasakan tidak enak. 3. Duduklah sementara saya mendengarkan paru-paru anda. 4. Katakan pada saya dimana rasa nyeri anda 69. Karakteristik perawat yang mampu bersikap empati adalah 1. Kemampuan melihat permasalahan dari kacamata klien 2. Tidak bersikap menghakimi, menyalahkan atau menghina 3. Kemampuan untuk mengerti perasaan orang lain 4. Kemampuan mengkomunikasikan pengertiannya terhadap permasalahan klien

70. Pengulangan dari awal s.d. reaksi salah dari orang tertentu pada seseorang pada waktu sekarang (difigurkan ke perawat) 1. Resistence 2. Counter Transference 3. Boundaries 4. Transference

ESSAY! Untuk no 1 dan 2 Kasus Tn. A (50 thn), sudah 5 hari di rawat di Ruang ICU, dengan diagnosa medis stroke. Pasien selama di rawat dalam keadaan koma. Terpasang infus, NGT, Cateter. Klien selalu ditemani oleh istrinya, kadang-kadang bergantian dengan anak dan saudaranya Pukul 08.00 Ners C: (masuk ruangan). Langsung memandikan pasien, mengganti sprei, dan alat lain. Kemudian keluar ruangan. (tidak menyapa kepada keluarga yang sedang menunggu pasien) Ners D: (masuk ruangan), pagi bu! Saya mau nyuntik obat ya bu! Keluarga: Obat apa itu sus! Tadi jam 5 pagi bapa sudah diberi obat! Ners D: Bu, bapakkan enggak bisa nelan, jadi semua obat diberikan lewat suntikan, obatnya kan macam-macam, tidak mungkin diberikan sekaligus! (sambil berjalan keluar) Pertanyaan: 1. Pada kasus diatas jelaskan tentang Sikap dan perilaku suster C dan D! (jelaskan berdasarkan faktor carativ apa yang diabaikan , sikap, serta dimensi perilaku caring) 2. Menurut saudara bagaimana seharusnya sikap dan perilaku Ners C,dan Ners D kepada keluarga dan klien! 3. Jelaskan yang dimaksud dengan komunikasi! 4. Berikan 1 contoh komunikasi antara pernyataan klien dengan respon perawat, dengan menggunakan tehnik komunikasi reframing! 5. Buatlah contoh komunikasi yang asertif antara atasan dengan bawahan 6. Sebutkan manfaat komunikasi lintas budaya 7. Jelaskan menurut pendapat anda, mengapa kesadaran interpersonal menjadi sangat penting bagi seorang perawat! 8. Dalam meningkatkan komunikasi keperawatan di rumah sakit, hal apa saja yang diperlukan oleh seorang perawat! Untuk no 9-10 Kasus : Seorang Perawat (Ns. F) memperlakukan seorang klien (Tn.H) dengan kasar dan bersikap cuek bahkan sesekali perawat tersebut menolak untuk mendekati klien tersebut dan menolak semua intervensi yang akan diberikan kepada Tn.H dengan alasan Ns.F trauma karena klien tersebut mirip dengan mantan suaminya yang sangat kasar terhadapnya, sehingga segala bentuk intervensi dan komunikasi antara perawat dank lien menjadi terhambat

9. Sebutkan dan Jelaskan bentuk / jenis hambatan yang anda ketahui pada kasus diatas! 10. Jelaskan cara mengidentifikasi terjadinya hambatan dalam komunikasi tersebut diatas!

Anda mungkin juga menyukai