Pendahuluan
Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyulit medik yang sering terjadi selama kehamilan DM yang tidak terkontrol Peningkatan morbiditas dan mortalitas perinatal
DM gestasional (DMG)
PEMBAHASAN
Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Diabetes melitus pregestasional 1. DM tipe 1 Immuned Mediated Idiopatik 2. DM tipe 2 Gaya hidup yang diabetegonik Faktor genetik
Etiologi
Penelitian yang dilakukan oleh Corrrea dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology tahun 2008
kasus-kontrol; antara 13.030 ibu dari bayi dengan anomali kongenital dan 4895 ibu dari bayi tanpa anomali kongenital. Prevalensi DM pregestational (tipe 1 dan 2) secara signifikan lebih tinggi di pada ibu dengan bayi anomali kongenital. Demikian pula, prevalensi DM gestasional secara signifikan lebih tinggi di pada ibu dengan bayi kelainan kongenital.
DM Pregestational positif berhubungan dengan 7 (dari 23) cacat noncardiac (anencephaly dan craniorachischisis, hidrosefalus, anotia dan microtia, bibir sumbing dengan, anorektal atresia, bilateral ginjal agenesis dan hipoplasia, dan cacat anggota badan) dan 11 (dari 16) cacat jantung.
DM Gestational dikaitkan dengan 3 cacat noncardiac (bibir sumbing, bibir sumbing dengan atau tanpa celah langit-langit, dan anorektal atresia) dan tiga cacat jantung,
Hiperglikemia ibu
Makrosomia
Hiperglikemia ibu
Hiperinsulinemia janin
Gawat Napas
maturasi paru yang terlambat akibat hiperinsulinemia janin yang menghampat produksi surfaktan
Hipoglikemia
Penurunan cepat konsentrasi glukosa plasma setelah lahir. Menurut American Diabetes Association kadar kurang dari 35 mg/dl pada bayi aterm adalah abnormal.
Hipokalsemia
Penyebabnya belum diketahui pasti. Teori-teori yang diajukan antara lain adalah perubahan keseimbangan magnesium kalsium yang khas pada kehamilan dengan diabetes mellitus.
Hiperbilirubinemia
Pathogenesis hiperbilirubinemia pada bayi dan ibu diabetes masih belum jelas. Faktor-faktor yang diduga berperan adalah kelahiran preterm dan polisitemia disertai hemolisis.
Kematian Janin
diperkirakan akibat kegagalan transport oksigen yang disebabkan edema villi yang diinduksi tekanan osmotik yang tinggi dari hiperglikemia.
Malformasi Kongenital
Tidak meningkat pada DM Gestasional, kelainan bawaan janin meningkat pada DM Pragestasional karena kadar gula darah yang tinggi perikonsepsi dapat berpengaruh terhadap organ janin
Penatalaksanaan Pengawasan kadar glukosa darah maternal pada ibu hami dengan diabetes adalah salah satu hal yang sangat penting. Hal itu ditunjukan untuk mencapai dan mempertahankan kadar glukosa darah yang normal (euglikemia). Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu diatur dietnya, pemberian insulin, kontrol glukosa.
Terimakasih