Anda di halaman 1dari 5

KESADARAN MENURUN

Tutor : dr.fanny, M.Biomed

Glasgow Coma Score


Eye Opening (E)
4=Spontaneous 3=To voice 2=To pain 1=None

Motor Response (M)

Verbal Response (V)


5=Normal conversation 4=Disoriented conversation 3=Words, but not coherent 2=No words......only sounds 1=None

6=Normal 5=Localizes to pain 4=Withdraws to pain 3=Decorticate posture 2=Decerebrate 1=None

Faktor Risiko Penurunan Kesadaran


Trauma Anoxia
Tumor

Infeksi
Intracranial

Edema Cerebri
Ischemia Hypoglicemia

Hemorrhage Gagal Jantung Gagal Nafas

Tingkat kesadaran adalah ukuran dari kesadaran dan respon seseorang terhadap rangsangan dari lingkungan, tingkat kesadaran dibedakan menjadi :

Compos Mentis (conscious), yaitu kesadaran normal,

sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya.

Apatis, yaitu keadaan kesadaran yang segan untuk

berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh.

Delirium, yaitu gelisah, disorientasi (orang, tempat,

waktu), memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi, kadang berhayal.

Somnolen (Obtundasi, Letargi), yaitu kesadaran

menurun, respon psikomotor yang lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi, mampu memberi jawaban verbal.
lelap, tetapi ada respon terhadap nyeri.

Stupor (soporo koma), yaitu keadaan seperti tertidur

Coma (comatose), yaitu tidak bisa dibangunkan, tidak

ada respon terhadap rangsangan apapun (tidak ada respon kornea maupun reflek muntah, mungkin juga tidak ada respon pupil terhadap cahaya).

Anda mungkin juga menyukai