Anda di halaman 1dari 10

Sikkhà & Uposatha 1

1. SâMAöERASIKKHâ

ânu¤¤àsi kho Bhagavà, Sàmaõerànaÿ dasasikkhà-


padàni, tesu ca Sàmaõerehi sikkhituÿ.
Pàõàtipàtà veramaõã
Adinnàdànà veramaõã
Abrahmacariyà veramaõã
Musàvàdà veramaõã
Suràmerayamajjapamadaññhànà veramaõã
Vikàlabhojanà veramaõã
Naccagãtavàditavisåkadassanà veramaõã
Màlàgandhavilepanadhàraõamaõóanavibhåsanañ
ñhànà veramaõã
Uccàsayanamahàsayanà veramaõã
Jàtaråparajatapañiggahaõà veramaõãti

Anu¤¤àsi kho Bhagavà, dasahi aïgehi


Samannàgataÿ Sàmaõerehi nàsetuÿ, katamehi
dasahi.
Pàõàtipàtã hoti
Adinnàdàyã hoti
Abrahmacàri hoti
Musàvàdã hoti
Majjapàyi hoti
Buddhassa avaõõaÿ bhàsati
Dhammassa avaõõaÿ bhàsati
Saïghassa avaõõaÿ bhàsati
Micchàdiññhiko hoti
Bhikkhinãdåsako hoti
Anu¤¤àsi kho Bhagavà, imehi dasahi aïgehi
SIKKHâ & UPOSATHA Samannàgataÿ Sàmaõeraÿ nàsetunti.

Anu¤¤àsi kho Bhagavà, pa¤cahi aïgehi


Samannàgatassa Sàmaõerassa daõóakammaÿ
kàtuÿ. katamehi pa¤cahi.
Bhikkhånaÿ alàbhaya parisakkati
Bhikkhånaÿ anatthàya parisakkati
Sikkhà & Uposatha 2

Bhikkhånaÿ anàvasàya parisakkati 5. Meminum minuman-minuman keras.


Bhikkhå akkosati paribhàsati 6. Menggunakan kata-kata yang mencela Buddha.
Bhikkhå Bhikkhåhi bhedeti 7. Menggunakan kata-kata yang mencela Dhamma.
Anu¤¤àsi kho Bhagavà, imehi pa¤cahi aïgehi 8. Menggunakan kata-kata yang mencela Saïgha.
Samannàgatassa Sàmaõerassa daõóakammaÿ 9. Menganut pandangan salah.
kàtunti. 10. Menggoda Bhikkhuni.

SEPULUH LANGKAH LATIHAN LIMA KESALAHAN YANG DIKENAKAN HUKUMAN

1. Menahan diri dari membunuh makhluk-makhluk 1. Berusaha menghancurkan keuntungan para


hidup. Bhikkhu.
2. Menahan diri dari pengambilan apa yang tidak 2. Mengusahakan apa yang tidak berfaedah bagi para
diberikan. Bhikkhu.
3. Menahan diri dari kehidupan tidak suci. 3. Berusaha membuat para Bhikkhu pergi (untuk tidak
4. Menahan diri dari pembicaraan yang tidak benar. berdiam di sana).
5. Menahan diri dari meminum minuman-minuman 4. Menghina dan mencela para Bhikkhu.
keras yang menyebabkan hilangnya kesadaran. 5. Menimbulkan pertengkaran di antara para Bhikkhu.
6. Menahan diri dari makan pada waktu yang telah
lewat dari yang ditentukan 2. UPOSATHAPACCAVEKKHAöAPâTHO
7. Menahan diri dari menari, menyanyi, bermain
musik, dan melihat hiburan. METTâ
8. Menahan diri dari memakai karangan-karangan
bunga, wangi-wangian, dan alat-alat kosmetik, Yàvajãvaÿ Arahanto pàõàtipàtaÿ pahàya
untuk tujuan menghias dan memperindah diri. pàõàtipàtà pañiviratà, nihitadaõóà nihitasatthà
9. Menahan diri dari penggunaan tempat tidur dan lajjã dayàpannà, sabbapàõabhåtahitànukampã
tempat duduk yang tinggi dan mewah. viharanti, ahampajja ima¤ca rattiÿ ima¤ca
10. Menahan diri dari penerimaan emas dan perak. divasaÿ pàõàtipàtaÿ pahàya, pàõàtipàtà
pañivirato (pañiviratà), nihitadaõóo nihitasattho
SEPULUH KESALAHAN YANG MENGAKIBATKAN lajjã dayàpanno (nihitadaõóa nihitasatthà lajjinã
PENGUSIRAN dayàpannà), sabbapàõabhåtahitànukampã
(sabbapàõabhåtahitànukampãnã) viharàmi,
1. Membunuh makhluk-makhluk hidup. iminàpi aïgena Arahantaÿ anukaromi, uposatho
2. Mengambil apa yang tidak diberikan. ca me upavuttho bhavissati.
3. Hidup tidak suci. CâGA
4. Berbicara yang tidak benar.
Sikkhà & Uposatha 3

Yàvajãvaÿ arahanto adinnàdànaÿ pahàya SATä SAMPAJA¥¥â


adinnàdànà pañiviratà, dinnàdàyã
dinnapàñikaïkhã athenena sucibhåtena attanà Yàvajãvaÿ arahanto
viharanti, ahampajja ima¤ca rattiÿ ima¤ca suràmerayamajjappamàdaññhà-naÿ pahàya
divasaÿ adinnàdànaÿ pahàyà, adinnàdànà suràmerayamajjappamàdaññhànà pañivi-ratà,
pañivirato (pañiviratà), dinnàdàyi ahampajja ima¤ca rattiÿ ima¤ca divasaÿ
dinnapàñikaïkhã (dinnàdàyinã suràmerayamajjappamàdaññhànaÿ pàhàya
dinnapàñikaïkhinã), athenena sucibhåtena suràme-rayamajjappamàdaññhànà pañivirato
attanà viharàmi, iminàpi aïgena Arahantaÿ (pañiviratà), iminàpi aïgena Arahantaÿ
anukaromi, uposatho ca me upavuttho anukaromi, uposatho ca me upavuttho
bhavissati.
bhavissati.
BHOJANA MATTA¥¥UTTâ
SANTUòòHI
Yàvajãvaÿ arahanto ekabhattikà rattåparatà
Yàvajãvaÿ arahanto abrahmacariyaÿ pahàya viratà vikàlabhojanà, ahampajja ima¤ca rattiÿ
brahmacàri àràcàrã, viratà methunà ima¤ca divasaÿ ekabhattiko rattåparato virato
gàmadhammà, ahampajja ima¤ca rattiÿ ima¤ca (ekabhattikà rattåparatà viratà) vikàlabhojanà,
divasaÿ abrahmacariyaÿ pahàya, brahmacàrã iminàpi aïgena Arahantaÿ anukaromi, uposatho
àràcàrã virato (brahmacàrinã àràcàrinã viratà) ca me upavuttho bhavissati.
methunà gàmadhammà, iminàpi aïgena
Arahantaÿ anukaromi, uposatho ca me upavuttho INDRäYA-SAÑVARA
bhavissati.
Yàvajãvaÿ arahanto naccagãtavàditavisåkadassa-
SACCA nàmàlàgandhavilepanadhàraõamaõóanavibhåsan
aññhànà pañiviratà, ahampajja ima¤ca rattiÿ
Yàvajãvaÿ arahanto musàvàdaÿ pahàya ima¤ca divasaÿ
musàvàdà pañiviratà, saccavàdã saccasandhà naccagãtavàditavisåkadassanamàlàgandha-
ñhetà paccayikà avisaÿvàdakà lokassa, vilepanadhàraõamaõóanavibhåsanaññhànà
ahampajja ima¤ca rattiÿ ima¤ca divasaÿ pañivirato (pañiviratà), iminàpi aïgena Arahantaÿ
musàvàdaÿ pahàya musàvàdà pañivirato anukaromi, uposatho ca me upavuttho
(pañiviratà), saccavàdã saccasadho ñheto bhavissati.
paccayiko avisaÿvàdako (saccavàdinã
JâGARÃYâNUYOGA
saccasandhà ñhetà paccayikà avisaÿvàdikà)
lokassa, iminàpi aïgena Arahantaÿ anukaromi,
Yàvajãvaÿ arahanto uccàsayanamahàsayanaÿ
uposatho ca me upavuttho bhavissati. pahàya uccàsayana mahàsaya pañiviratà,
Sikkhà & Uposatha 4

nãcaseyyaÿ kappenti ma¤cake và tiõasantharake mengharapkan apa yang diberikan, hidup dengan
và, ahampajja ima¤ca rattiÿ ima¤ca divasaÿ pikiran yang tidak seperti pencuri tetapi penuh dengan
uccàsayana-mahàsayanaÿ pahàya kemurnian.
uccàsayanamahàsayanaÿ pañivirato (pañiviratà), Mulai hari ini dan sepanjang malam aku juga akan
nãcaseyyaÿ kappenti ma¤cake và tiõasantharake meninggalkan pencurian, tidak melakukan pencurian,
và, iminàpi aïgena Arahantaÿ anukaromi, hanya mengambil apa yang diberikan, hanya
uposatho ca me upavuttho bhavissati. mengharapkan apa yang diberikan, hidup dengan
pikiran yang tidak seperti pencuri tetapi penuh dengan
PERENUNGAN TERHADAP HARI UPOSATHA kemurnian. Dengan pelaksanaan ini, semoga aku juga
akan berhasil mencapai kearahatan, dan ini akan
Cinta kasih merupakan perhatianku terhadap uposatha.

Selama mereka hidup, para Arahat, telah Kepuasan


meninggalkan pembunuhan, tidak melakukan
pembunuhan makhluk hidup, telah meletakkan Selama mereka hidup, para Arahat, telah
tongkatnya, telah meletakkan pedangnya, sebagai meninggalkan kehidupan tidak selibat, mereka
bagian dari perhatian dan kebajikannya, hidup dengan menjalani kehidupan suci, hidup jauh dari kejahatan,
penuh keramahan dan cinta kasih terhadap semua tidak melakukan persetubuhan, yang merupakan jalan
yang bernafas dan yang akan bernafas. dunia.
Mulai hari ini dan sepanjang malam aku juga akan Mulai hari ini dan sepanjang malam aku juga akan
meninggalkan pembunuhan, tidak melakukan meninggalkan kehidupan tidak selibat, menjalani
pembunuhan makhluk hidup, telah meletakkan kehidupan suci, hidup jauh dari kejahatan, tidak
tongkat, telah meletakkan pedang, sebagai bagian dari melakukan persetubuhan, yang merupakan jalan
perhatian dan kebajikan, dan hidup dengan penuh dunia.
keramahan dan cinta kasih terhadap semua yang Dengan pelaksanaan ini, semoga aku juga akan
bernafas dan yang akan bernafas. berhasil mencapai kearahatan, dan ini akan
Dengan pelaksanaan ini, semoga aku juga akan merupakan perhatianku terhadap uposatha.
berhasil mencapai kearahatan, dan ini akan
merupakan perhatianku terhadap uposatha. Kejujuran

Kemurahan hati Selama mereka hidup, para Arahat, telah


meninggalkan perkataan yang salah, tidak
Selama mereka hidup, para Arahat, telah mengucapkan perkataan yang salah, hanya berkata
meninggalkan pencurian, tidak melakukan pencurian, yang benar, menjaga kata-katanya, tidak berubah
hanya mengambil apa yang diberikan, hanya
Sikkhà & Uposatha 5

perkataannya, dapat dipercaya, tidak akan memungkiri Pengendalian indera


kata-katanya terhadap dunia.
Mulai hari ini dan sepanjang malam aku juga akan Selama mereka hidup, para Arahat, telah menghindari
meninggalkan perkataan yang salah, tidak tari-tarian, menyanyi, bermain/mendengarkan musik,
mengucapkan perkataan yang salah, hanya berkata dan melihat pertunjukan yang tidak patut dilihat;
yang benar, menjaga kata-kataku, tidak berubah memakai dan menghiasi diri dengan perhiasan, wangi-
perkataannya, dapat dipercaya, tidak akan memungkiri wangian, dan kosmetik.
kata-kataku terhadap dunia. Mulai hari ini dan sepanjang malam aku juga
Dengan pelaksanaan ini, semoga aku juga akan menghindari tari-tarian, menyanyi,
berhasil mencapai kearahatan, dan ini akan bermain/mendengarkan musik, dan melihat
merupakan perhatianku terhadap uposatha. pertunjukan yang tidak patut dilihat; memakai dan
menghiasi diri dengan perhiasan, wangi-wangian, dan
Kesadaran kosmetik.
Dengan pelaksanaan ini, semoga aku juga akan
Selama mereka hidup, para Arahat, telah berhasil mencapai kearahatan, dan ini akan
meninggalkan minuman beralkohol, minuman keras merupakan perhatianku terhadap uposatha.
dan yang menyebabkan hilangnya kesadaran, serta
tidak melakukannya. Keterjagaan
Mulai hari ini dan sepanjang malam aku juga akan
meninggalkan minuman beralkohol, minuman keras Selama mereka hidup, para Arahat, tidak memakai
dan yang menyebabkan hilangnya kesadaran, serta tempat tidur yang tinggi atau besar dan mewah, hanya
tidak melakukannya. memakai tempat tidur yang rendah atau sederhana
Dengan pelaksanaan ini, semoga aku juga akan dan tempat tidur yang terbuat dari rumput.
berhasil mencapai kearahatan, dan ini akan Mulai hari ini dan sepanjang malam aku juga tidak
merupakan perhatianku terhadap uposatha. akan memakai tempat tidur yang tinggi atau besar dan
mewah, hanya memakai tempat tidur yang rendah
Kesederhanaan dalam makan atau sederhana dan tempat tidur yang terbuat dari
rumput.
Selama mereka hidup, para Arahat, hanya makan Dengan pelaksanaan ini, semoga aku juga akan
sekali sehari, menghindari makan pada malam hari, berhasil mencapai kearahatan, dan ini akan
tidak makan pada saat yang tidak tepat. merupakan perhatianku terhadap uposatha.
Mulai hari ini dan sepanjang malam aku juga hanya
makan sekali sehari, menghindari makan pada malam 3. âRâDHANâ TISARANA
hari, tidak makan pada saat yang tidak tepat.
Dengan pelaksanaan ini, semoga aku juga akan Mayaÿ bhante,
berhasil mencapai kearahatan, dan ini akan Tisaraõena saha
merupakan perhatianku terhadap uposatha. (pa¤casãlaÿ/atthaïgasãla/dasasãla) yàcàma.
Sikkhà & Uposatha 6

Dutiyampi mayaÿ bhante, Tisaraõena saddhiÿ (pa¤casãlaÿ / atthaïgasãla /


Tisaraõena saha dasasãla) dhammaÿ yàcàmi, Anugahaÿ katvà
(pa¤casãlaÿ/atthaïgasãla/dasasãla) yàcàma. sãlaÿ detha me bhante.

Tatiyampi mayaÿ bhante, Perkenankanlah, Bhante,


Tisaraõena saha Berikan padaku Tisaraõa serta (pa¤casãla /
(pa¤casãlaÿ/atthaïgasãla/dasasãla) yàcàma. atthaïgasãla / dasasãla).
Anugerahkanlah padaku Sãla itu, Bhante.
PERMOHONAN TISARAöA
Untuk kedua kalinya, perkenankanlah, Bhante,
Bhante, Berikan padaku Tisaraõa serta (pa¤casãla /
Kami memohon Tisaraõa dan (pa¤casãla / atthaïgasãla atthaïgasãla / dasasãla).
/ dasasãla). Anugerahkanlah padaku Sãla itu, Bhante.

Untuk kedua kalinya Bhante, Untuk ketiga kalinya, perkenankanlah, Bhante,


Kami memohon Tisaraõa dan (pa¤casãla / atthaïgasãla Berikan padaku Tisaraõa serta (pa¤casãla /
/ dasasãla). atthaïgasãla / dasasãla).
Anugerahkanlah padaku Sãla itu, Bhante.
Untuk ketiga kalinya Bhante,
Kami memohon Tisaraõa dan (pa¤casãla / atthaïgasãla Bhikkhu :
/ dasasãla). Yamàhaÿ vadàmi taÿ vadetha
Ikutilah apa yang saya ucapkan.
Atau
Hadirin :
Okàsa ahaÿ bhante, âma, bhante.
Tisaraõena saddhiÿ (pa¤casãlaÿ / atthaïgasãla / Baik, bhante.
dasasãla) dhammaÿ yàcàmi, Anugahaÿ katvà
sãlaÿ detha me bhante. Bhikkhu :
Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammà
Dutiyampi okàsa ahaÿ bhante, Sambuddhassa
Tisaraõena saddhiÿ (pa¤casãlaÿ / atthaïgasãla / (tiga kali)
dasasãla) dhammaÿ yàcàmi, Anugahaÿ katvà
sãlaÿ detha me bhante. Terpujilah Sang Bhagavà, Yang Maha Suci, Yang telah
Tatiyampi okàsa ahaÿ bhante, mencapai Penerangan Sempurna. (tiga
kali)
Sikkhà & Uposatha 7

Hadirin : (mengikuti) Tisaraõa telah diambil dengan lengkap.

Bhikkhu : Hadirin :
Buddhaÿ saraõaÿ gacchàmi âma, bhante.
Dhammaÿ saraõaÿ gacchàmi Baik, bhante.
Saïghaÿ saraõaÿ gacchàmi
Bhikkhu : (mengucapkan pa¤casãla / atthaïgasãla /
Dutiyampi Buddhaÿ saraõaÿ gacchàmi dasasãla).
Dutiyampi Dhammaÿ saraõaÿ gacchàmi Hadirin : (mengikuti sila demi sila)
Dutiyampi Saïghaÿ saraõaÿ gacchàmi
Imàni pa¤casikkhapadàni / atthaïgasikkhapadàni
Tatiyampi Buddhaÿ saraõaÿ gacchàmi / dasasikkhapadàni
Tatiyampi Dhammaÿ saraõaÿ gacchàmi Sãlena sugatiÿ yanti
Tatiyampi Saïghaÿ saraõaÿ gacchàmi Sãlena bhogasampadà
Sãlena nibbutiÿ yanti
TIGA PERLINDUNGAN Tasmà sãlaÿ visodhaye

Aku berlindung kepada Buddha Itulah yang dinamakan lima/delapan/sepuluh latihan


Aku berlindung kepada Dhamma Dengan melaksanakan Sãla akan berakibat terlahir di
alam bahagia.
Aku berlindung kepada Saïgha
Dengan melaksanakan Sãla akan berakibat
memperoleh kekayaan (dunia dan Dhamma).
Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada Buddha
Dengan melaksanakan Sãla akan berakibat
Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada Dhamma
tercapainya Nibbàna.
Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada Saïgha
Sebab itu anda harus melaksanakan Sãla dengan
sempurna.
Untuk ketiga kalinya aku berlindung kepada
Buddha Hadirin :
Untuk ketiga kalinya aku berlindung kepada âma, bhante.
Dhamma Baik, Bhante.
Untuk ketiga kalinya aku berlindung kepada
SâDHU! SâDHU! SâDHU!
Saïgha
4. PA¥CASäLA
Hadirin : (mengikuti)
Pàõàtipàtà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi
Bhikkhu :
Adinnàdànà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi
Tisaraõa gamanaÿ paripunaÿ
Sikkhà & Uposatha 8

Kàmesu micchàcàrà veramaõã sikkhàpadaÿ Aku bertekad akan melatih diri menghindari
samàdiyàmi pembunuhan makhluk hidup.
Musàvàdà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Aku bertekad akan melatih diri menghindari
Suràmeraya majjapamàdatthànà veramaõã pengambilan barang yang tidak diberikan.
sikkhà-padaÿ samàdiyàmi Aku bertekad akan melatih diri menghindari perbuatan
tidak suci.
Aku bertekad akan melatih diri menghindari Aku bertekad akan melatih diri menghindari ucapan
pembunuhan makhluk hidup. yang tidak benar.
Aku bertekad akan melatih diri menghindari Aku bertekad akan melatih diri menghindari segala
pengambilan barang yang tidak diberikan. minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya
Aku bertekad akan melatih diri menghindari perbuatan kesadaran.
asusila. Aku bertekad akan melatih diri menghindari makan
Aku bertekad akan melatih diri menghindari ucapan makanan setelah tengah hari.
yang tidak benar. Aku bertekad akan melatih diri untuk tidak menari,
Aku bertekad akan melatih diri menghindari segala menyanyi, bermain musik, pergi melihat tontonan-
minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya tontonan, memakai bunga-bungaan, wangi-wangian
kesadaran. dan alat-alat kosmetik untuk tujuan menghias dan
mempercantik diri.
5. ATTHAðGASäLA Aku bertekad akan melatih diri menghindari
penggunaan tempat tidur dan tempat duduk yang
Pàõàtipàtà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi tinggi dan mewah.
Adinnàdànà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi
Abrahmacariyà veramaõã sikkhàpadaÿ 6. DASASäLA
samàdiyàmi
Musàvàdà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Pàõàtipàtà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi
Suràmeraya majjapamàdatthànà veramaõã Adinnàdànà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi
sikkhà-padaÿ samàdiyàmi Abrahmacariyà veramaõã sikkhàpadaÿ
Vikàlabhojanà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi
samàdiyàmi Musàvàdà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi
Naccagãtavàdita visåkadassanà Suràmeraya majjapamàdatthànà veramaõã
màlàgandhavilepana dhàranamandana sikkhà-padaÿ samàdiyàmi
vibhåsanatthànà veramaõã sikkhà-padaÿ Vikàlabhojanà veramaõã sikkhàpadaÿ
samàdiyàmi samàdiyàmi
Uccàsayana mahàsayanà veramaõã sikkhàpadaÿ Naccagãtavàdita visåkadassanà veramaõã
samàdiyàmi sikkhàpadaÿ samàdiyàmi
Sikkhà & Uposatha 9

Màlàgandhavilepana dhàranamandana Sabba sampatti siddiyà


vibhåsana-tthànà veramaõã sikkhàpadaÿ Sabba dukkha vinàsàya
samàdiyàmi Parittaÿ bråtha maïgalaÿ
Uccàsayana mahàsayanà veramaõã sikkhàpadaÿ
samàdiyàmi Vipattipañibàhàya
Jataruparajata patiggahana veramaõã Sabba sampatti siddiyà
sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Sabba bhaya vinàsàya
Parittaÿ bråtha maïgalaÿ
Aku bertekad akan melatih diri menghindari
pembunuhan makhluk hidup. Vipattipañibàhàya
Aku bertekad akan melatih diri menghindari
Sabba sampatti siddiyà
pengambilan barang yang tidak diberikan.
Sabba roga vinàsàya
Aku bertekad akan melatih diri menghindari perbuatan
Parittaÿ bråtha maïgalaÿ
tidak suci.
Aku bertekad akan melatih diri menghindari ucapan
yang tidak benar. Untuk menolak mara bahaya
Aku bertekad akan melatih diri menghindari segala Untuk memperoleh rejeki
minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya Untuk menlenyapkan semua dukkha
kesadaran. Sudilah membacakan paritta perlindungan.
Aku bertekad akan melatih diri menghindari makan
makanan setelah tengah hari. Untuk menolak mara bahaya
Aku bertekad akan melatih diri untuk tidak menari, Untuk memperoleh rejeki
menyanyi, bermain musik, serta pergi melihat Untuk menlenyapkan semua rasa takut
tontonan-tontonan. Sudilah membacakan paritta perlindungan.
Aku bertekad akan melatih diri menghindari
pemakaian bunga-bungaan, wangi-wangian dan alat- Untuk menolak mara bahaya
alat kosmetik untuk tujuan menghias dan Untuk memperoleh rejeki
mempercantik diri. Untuk menlenyapkan semua penyakit
Aku bertekad akan melatih diri menghindari Sudilah membacakan paritta perlindungan.
penggunaan tempat tidur dan tempat duduk yang
tinggi dan mewah. 8. âRâDHâNA DHAMMADESANâ
Aku bertekad akan melatih diri menghindari menerima
emas dan perak (uang). Bramà ca lokàdhipatã sahampati
Kata¤jali andhivaraÿ ayàcatha
7. âRâDHâNA PARITTA Santãdha sattàpparajakkhajàtikà
Desetu Dhammaÿ anukampimaÿ pajaÿ
Vipattipañibàhàya Brahma Sahampati, penguasa dunia ini
Sikkhà & Uposatha 10

Merangkap kedua tangannya (bera¤jali) dan mohon:


Ada makhluk-makhluk yang memiliki sedikit debu di
mata mereka. Ajarkanlah Dhamma demi kasih sayang
kepada mereka.

Anda mungkin juga menyukai