Anda di halaman 1dari 16

Paritta Kebaktian Umum 1

1. PEMBUKAAN

Pemimpin Kebaktian memberi tanda kebaktian dimulai


(dengan gong, lonceng dan sebagainya). Pemimpin
Kebaktian menyalakan lilin, dupa dan melektakkan
dupa di tempatnya, sementara hadirin duduk dan
bertumpu lutut dengan bersikap a¤jali. Setelah dupa
diletakkan di tempatnya, Pemimpin Kebaktian beserta
para hadirin menghormat dengan menundukkan
kepala (sikap a¤jali dengan menyentuh dahi).

2. NAMAKâRA GâTHâ

Arahaÿ Sammà Sambuddho Bhagavà,


Buddhaÿ Bhagavantaÿ abhivàdemi.
(namaskàra)

Svàkkhàto Bhagavatà Dhammo,


Dhammaÿ namassàmi.
(namaskàra)

Supañipanno Bhagavato sàvakasaïgho,


Saïghaÿ namàmi.
(namaskàra)

DOA SUJUD

Sang Bhagavà, Yang Maha Suci, Yang telah mencapai


penerangan sempurna; aku bersujud di hadapan Sang
Buddha, Sang Bhagavà.

PARITTA KEBAKTIAN UMUM (bersujud)

Dhamma telah sempurna dibabarkan oleh Sang


Bhagavà; aku bersujud di hadapan Dhamma.

(bersujud)
Paritta Kebaktian Umum 2

Saïgha siswa Sang Bhagavà telah bertindak sempurna;


aku bersujud di hadapan Saïgha. Bersama-sama :
Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammà
(bersujud) Sambuddhassa
(tiga kali)
*) Sikap dalam namaskara : 1. lutut, 2. ujung jari-jari
kaki, 3. dahi, 4. siku, 5. telapak tangan, menyentuh PENGHORMATAN AWAL
lantai.
Terpujilah Sang Bhagavà, Yang Maha Suci,
3. PæJâ GâTHâ Yang telah mencapai Penerangan Sempurna. (tiga
kali)
Yamamha kho mayaÿ Bhagavantaÿ saraõaÿ gatà,
1
Uddissa pabbajjità yo no Bhagavà satthà, yassa 5. TISARAöA
ca mayaÿ Bhagavato Dhammaÿ rocema, imehi
sakkàrehi taÿ Bhagavantaÿ sasadhammaÿ Pemimpin Kebaktian :
sasàvaka-saïghaÿ abhipåjayàma. Handa mayaÿ tisaraõagamanapàñham karoma se.
Marilah kita mengucapkan Tiga Perlindungan.
SYAIR PERSEMBAHAN
Bersama-sama :
Kami berlindung kepada Sang Bhagavà. Dengan Buddhaÿ saraõaÿ gacchàmi
meninggalkan rumah untuk menempuh kehidupan Dhammaÿ saraõaÿ gacchàmi
suci, kami menjunjung Sang Bhagavà. Dalam Dhamma Saïghaÿ saraõaÿ gacchàmi
Sang Bhagavà kami berbahagia. Dengan persembahan
ini kami melakukan puja kepada Sang Bhagavà, Dutiyampi Buddhaÿ saraõaÿ gacchàmi
Dhamma sejati serta Saïgha para siswa. Dutiyampi Dhammaÿ saraõaÿ gacchàmi
Dutiyampi Saïghaÿ saraõaÿ gacchàmi
4. PUBBABHâGANAMAKâRA
Tatiyampi Buddhaÿ saraõaÿ gacchàmi
Pemimpin Kebaktian : Tatiyampi Dhammaÿ saraõaÿ gacchàmi
Handa mayaÿ Buddhasa Bhagavato Tatiyampi Saïghaÿ saraõaÿ gacchàmi
pubbabhàganamakàraÿ karoma se.
Marilah kita mengucapkan penghormatan awal kepada TIGA PERLINDUNGAN
Sang Buddha, Sang Bhagavà
Aku berlindung kepada Buddha
1
Uddissa pabbajjita khusus untuk Bhikkhu / Sàmaõera / Aku berlindung kepada Dhamma
Brahmacari
Paritta Kebaktian Umum 3

Aku berlindung kepada Saïgha Aku bertekad akan melatih diri menghindari segala
Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada Buddha minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya
Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada Dhamma kesadaran.
Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada Saïgha 7. BUDDHâNUSSATI

Untuk ketiga kalinya aku berlindung kepada Buddha Pemimpin Kebaktian :


Untuk ketiga kalinya aku berlindung kepada Dhamma Handa mayaÿ Buddhànussatinayaÿ karoma se.
Untuk ketiga kalinya aku berlindung kepada Saïgha
Marilah kita merenungkan sifat-sifat mulia Buddha.
6. PA¥CASäLA
Bersama-sama :
Pemimpin Kebaktian : Itipi so Bhagavà Arahaÿ Sammà-sambuddho,
Handamayaÿ pa¤casikkhàpadapàñham karoma Vijjàcaraõasampanno Sugato lokavidå,
se. Anuttaro Purisadammasàrathi Satthà
Marilah kita mengucapkan kelima latihan Sila.
devamanussà-naÿ Buddho Bhagavàti.
Bersama-sama :
Pànàtipàtà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi PERENUNGAN TERHADAP SIFAT-SIFAT MULIA
Adinnàdànà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi BUDDHA
Kàmesu micchàcàrà veramaõã sikkhàpadaÿ
samàdiyàmi Demikianlah Sang Bhagavà, Yang Maha Suci, Yang
Musàvàdà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Telah Mencapai Penerangan Sempurna, sempurna
Surāmeraya majjapamādatthānā veramaõã sikkhà-
pengetahuan serta tindak-tandukNya, sempurna
padaÿ samàdiyàmi
menempuh Sang Jalan (ke Nibbàna), Pengenal
LIMA LATIHAN SILA Segenap Alam, Pembimbing Manusia Yang Tiada
Taranya, Guru para dewa dan manusia, Yang Sadar
Aku bertekad akan melatih diri menghindari (Bangun), Yang Patut Dimuliakan.
pembunuhan makhluk hidup.
Aku bertekad akan melatih diri menghindari
8. DHAMMâNUSSATI
pengambilan barang yang tidak diberikan.
Aku bertekad akan melatih diri menghindari perbuatan
asusila. Pemimpin Kebaktian :
Aku bertekad akan melatih diri menghindari ucapan Handa mayaÿ Dhammànussatinayaÿ karoma se.
yang tidak benar. Marilah kita merenungkah sifat-sifat mulia Dhamma.

Bersama-sama :
Paritta Kebaktian Umum 4

Svàkkhàto Bhagavatà Dhammo, Sandiññhiko Saïgha siswa Sang Bhagavà telah bertindak patut.
akàliko ehipassiko, Opanayiko paccattaÿ Yaitu: empat pasang makhluk, terdiri delapan jenis
veditabbo vi¤¤uhãti. makhluk suci(*). Itulah Saïgha siswa Sang Bhagavà;
Patut menerima pemberian, tempat bernaung,
PERENUNGAN TERHADAP SIFAT-SIFAT MULIA
DHAMMA persembahan serta penghormatan. Lapangan untuk
menanam jasa yang tiada taranya di dunia.
Dhamma Sang Bhagavà telah sempurna dibabarkan;
berada sangat dekat, tak lapuk oleh waktu, (*) Mereka disebut Ariya Saïgha, makhluk-makhluk
mengundang untuk dibuktikan; menuntun ke dalam yang telah mencapai Sotàpatti Magga dan Phala,
batin, dapat diselami oleh para bijaksana dalam batin Sakàdàgami Magga dan Phala, ânàgami Magga
masing-masing. dan Phala dan Arahatta Magga dan Phala.

9. SAðGHâNUSSATI
10. SACCAKIRIYA GâTHâ
Pemimpin Kebaktian :
Handa mayaÿ Saïghànussatinayaÿ karoma se. Pemimpin Kebaktian :
Marilah kita merenungkah sifat-sifat mulia Saïgha. Handa mayaÿ saccakiriyagàthàyo karoma se.
Marilah kita mengucapkan Pernyataan Kebenaran..
Bersama-sama :
Supañipanno Bhagavato sàvakasaïgho, Bersama-sama :
Ujupañipanno Bhagavato sàvakasaïgho, Natthi me saraõaÿ a¤¤aÿ
¥àyapañipanno Bhagavato sàvakasaïgho, Buddho me saraõaÿ varaÿ
Sàmicipañipanno Bhagavato sàvakasaïgho. Etena saccavajjena
Yadidaÿ: cattàri purisayugàni aññapurisa Sotthi me/te hotu sabbadà
puggalà, Esa Bhagavato sàvakasaïgho,
àhuneyyo pàhuneyyo dakkhiõeyyo
a¤jalikaraõiyyo. Anuttaraÿ pu¤¤a-kkhettaÿ Natthi me saraõaÿ a¤¤aÿ
lokassàti. Dhammo me saraõaÿ varaÿ
Etena saccavajjena
PERENUNGAN TERHADAP SIFAT-SIFAT MULIA Sotthi me/te hotu sabbadà
SAðGHA
Natthi me saraõaÿ a¤¤aÿ
Saïgha siswa Sang Bhagavà telah bertindak baik Saïgho me saraõaÿ varaÿ
Saïgha siswa Sang Bhagavà telah bertindak lurus Etena saccavajjena
Saïgha siswa Sang Bhagavà telah bertindak benar
Paritta Kebaktian Umum 5

Sotthi me/te hotu sabbadà Bahå devà manussà ca


PERNYATAAN KEBENARAN Maïgalàni acintayuÿ
âkaïkhamànà sotthànaÿ
Tiada perlindung lain bagiku, Bråhi maïgalamuttamaÿ
Sang Buddha-lah sesungguhnya pelindungku.
Berkat kesungguhan pernyataan ini, Asevanà ca bàlànaÿ
semoga aku/anda selamat sejahtera. Paõóitàna¤ca sevanà
Påjà ca påjaniyànaÿ
Tiada perlindung lain bagiku, Etammaïgalamuttamaÿ.
Dhamma-lah sesungguhnya pelindungku.
Pañiråpadesavàso ca
Berkat kesungguhan pernyataan ini,
Pubbe ca katapu¤¤atà
semoga aku/anda selamat sejahtera.
Attasamàpaõidhi ca
Etammaïgalamuttamaÿ.
Tiada perlindung lain bagiku,
Saïgha-lah sesungguhnya pelindungku. Bàhusacca¤ca sippa¤ca
Berkat kesungguhan pernyataan ini, Vinayo ca susikkhito
semoga aku/anda selamat sejahtera. Subhàsità ca yà vàcà
Etammaïgalamuttamaÿ.
11. MAðGALA SUTTA
Màtà pitu upaññhànaÿ
Pemimpin Kebaktian : Puttadàrassa saïgaho
Handa mayaÿ maïgala suttaÿ bhaõàma se. Anàkulà ca kammantà
Marilah kita mengucapkan Sutta tentang Berkah Etammaïgalamuttamaÿ.
Utama.
Dàna¤ca Dhammacariyà ca
Bersama-sama : ¥àtakàna¤ca saïgaho
Evamme suttaÿ. Ekaÿ samayaÿ Bhagavà Anavajjàni kammàni
Sàvatthiyaÿ viharati Jetavane Anàthapiõóikassa Etammaïgalamuttamaÿ.
àràme. Atha kho a¤¤atàrà devatà abhikkantàya
ârati viratã pàpà
rattiyà, abhikkantavaõõà kevalakappaÿ Jetavanaÿ
Majjapànà ca sa¤¤amo
obhàsetva, yena Bhagavà, Tenupasaïkami;
Apamàdo ca dhammesu
upasaïkamitvà Bhagavantaÿ abhivàdetvà
Etammaïgalamuttamaÿ.
ekamantaÿ aññhàsi. Ekamantaÿ ñhità kho sà
Gàravo ca nivàto ca
devatà Bhagavantaÿ gàthàya ajjhabhàsi:
Paritta Kebaktian Umum 6

Santuññhã ca kata¤¤utà Banyak dewa dan manusia,


Kàlena Dhammassavanaÿ berselisih paham tentang berkah
Etammaïgalamuttamaÿ. yang diharap membawa keselamatan,
terangkanlah, apakah berkah utama itu?
Khanti ca sovaccassatà
Samaõàna¤ca dassanaÿ “Tak bergaul dengan orang yang tak bijaksana,
Kàlena Dhammasàkacchà bergaul dengan mereka yang bijaksana
Etammaïgalamuttamaÿ. Menghormat kepada mereka yang patut dihormat,
itulah berkah utama.
Tapo ca brahmacariya¤ca
Ariyasaccàna dassanaÿ Hidup di tempat yang sesuai,
Nibbànasacchikiriyà ca berkat jasa-jasa dalam kehidupan yang lampau,
Etammaïgalamuttamaÿ. Menuntun diri ke arah yang benar,
itulah berkah utama.
Phuññhassa lokadhammehi
Cittaÿ yassa na kampati Memiliki pengetahuan dan keterampilan,
Asokaÿ virajaÿ khemaÿ terlatih baik dalam tata susila,
Etammaïgalamuttamaÿ. Ramah tamah dalam ucapan,
itulah berkah utama.
Etàdisàni katvàna
Sabbatthamaparàjità Membantu ayah dan ibu,
Sabbattha sotthiÿ gacchanti menyokong anak dan istri,
Tantesaÿ maïgalamuttaman’ti. Bekerja bebas dari pertentangan,
itulah berkah utama.
KHOTBAH TENTANG BERKAH UTAMA
Berdana dan hidup sesuai dengan Dhamma,
Demikianlah telah kudengar. Pada suatu ketika Sang menolong sanak keluarga,
Bhagavà menetap di dekat Savatthi di hutan Jeta di Bekerja tanpa cela,
Vihara Anàthapindika. Maka datanglah dewa, ketika itulah berkah utama.
hari menjelang pagi, dengan cahaya yang cemerlang
menerangi seluruh hutan Jeta. Menghampiri Sang Menjauhi, tak melakukan kejahatan,
Bhagavà dan menghormat Beliau, lalu berdiri di satu menghindari minuman keras,
sisi. Sambil berdiri di satu sisi, dewa itu berkata Tekun melaksanakan Dhamma,
kepada Sang Bhagavà dalam syair ini: itulah berkah utama.
Paritta Kebaktian Umum 7

Selalu hormat dan rendah hati,


merasa puas dan berterima kasih, Santussako ca subharo ca
Mendengarkan Dhamma pada saat yang sesuai, appakicco ca sallahukavutti,
itulah berkah utama. Santindriyo ca nipako ca
appagabbho kulesu ananugiddho,
Sabar, rendah hati bila diperingatkan,
mengunjungi para pertapa, Na ca khuddaÿ samàcare ki¤ci
Membahas dhamma pada saat yang sesuai, yena vi¤¤å pare upavadeyyuÿ,
itulah berkah utama. Sukhino và khemino hontu
sabbe sattà bhavantu sukhitattà,
Bersemangat menjalankan hidup suci,
menembus Empat Kesunyataan Mulia, Ye keci pàõabhåtatthi
Serta mencapai Nibbàna, tasà và thàvarà và anavasesà,
itulah berkah utama. Dãghà và ye mahantà và
majjhimà rassakà anukathålà,
Meski digoda oleh hal-hal duniawi,
namun batin tak tergoyahkan Diññhà và ye va adiññhà
Tiada susah, tanpa noda, penuh damai, ye ca dåre vasanti avidåre,
itulah berkah utama. Bhåtà và sambhavesã và
sabbe sattà bhavantu sukhitattà,
Karena dengan mengusahakan hal-hal itu,
manusia tak terkalahkan di mana pun juga, Na paro paraÿ nikubbetha
Serta berjalan aman kemana juga, nàtima¤¤etha katthaci naÿ ka¤ci,
itulah berkah utama.” Byàrosanà pañãghasa¤¤à
nतama¤¤assa dukkhamiccheyya,
12. KARAöäYAMETTA SUTTA
Màtà yathà niyaÿ puttaÿ
Pemimpin Kebaktian : àyusà ekaputtamanurakkhe,
Handa mayaÿ karaõãyamettasuttaÿ bhaõàma se. Evampi sabbabhåtesu
Marilah kita mengucapkan Sutta tentang Kasih Sayang mànasambhàvaye aparimàõaÿ,
yang harus dikembangkan. Metta¤ca sabbalokasmiÿ
mànasambhàvaye aparimàõaÿ,
Bersama-sama : Uddhaÿ adho ca tiriya¤ca
Karaõãyamatthakusalena asambhàdhaÿ averaÿ asapattaÿ,
yantaÿ santaÿ padaÿ abhisamecca,
Sakko ujå ca suhujå ca Tiññha¤caraÿ nisinno và
suvaco cassa mudu anatimànã, sayàno và yàvatassa vigatamiddho,
Paritta Kebaktian Umum 8

Etaÿ satiÿ adhiññheyya Yang terlahir atau yang akan lahir,


brahmametaÿ vihàraÿ idhamàhu, semoga semua makhluk berbahagia.

Diññhi¤ca anupagamma Jangan menipu orang lain,


sãlavà dassanena sampanno, atau menghina siapa saja,
Kàmesu vineyya gedhaÿ
Jangan karena marah dan benci,
na hi jàtu gabbhaseyyaÿ punaretãti.
mengharap orang lain celaka.
SUTTA TENTANG KASIH SAYANG YANG HARUS
DIKEMBANGKAN Bagaikan seorang ibu yang mempertaruhkan jiwanya,
melindungi anaknya yang tunggal,
Inilah yang harus dikerjakan oleh mereka Demikianlah terhadap semua makhluk,
yang tangkas dalam kebajikan, Dipancarkannya pikiran (kasih sayangnya) tanpa
Untuk mencapai ketenangan. batas.
Ia harus mampu, jujur, sungguh jujur;
rendah hati, lemah lembut, tiada sombong. Kasih sayangnya ke segenap alam semesta,
dipancarkannya pikiran itu tanpa batas,
Merasa puas, mudah disokong/dilayani;
tiada sibuk, sederhana hidupnya, Ke atas, ke bawah dan ke sekeliling;
Tenang inderanya, berhati-hati; tanpa rintangan, tanpa benci dan permusuhan.
tahu malu, tak melekat pada keluarga.
Selagi berdiri, berjalan atau duduk;
Tak berbuat kesalahan walaupun kecil, atau berbaring, selagi tiada lelap,
yang dapat dicela oleh Para Bijaksana, Ia tekun mengembangkan kesadaran ini,
Hendaklah ia berpikir: Semoga semua makhluk yang dikatakan: Berdiam dalam Brahma.
berbahagia dan tentram,
Semoga semua makhluk berbahagia. Tiada berpegang pada pandangan salah (tentang
Makhluk hidup apa pun juga, atta/aku),
yang lemah dan kuat tanpa kecuali, dengan sila dan pengelihatan yang sempurna,
Yang panjang atau besar; Hingga bersih dari nafsu indera,,
yang sedang, pendek, kecil atau gemuk. ia tak akan lahir dalam rahim mana pun juga.

Yang tampak atau tak tampak, 13. BRAHMA VIHâRAPHARAöâ


yang jauh atau pun dekat,
Pemimpin Kebaktian :
Paritta Kebaktian Umum 9

Handamayaÿ Brahmavihàrapharaõà bhaõàma se. PERESAPAN KEDIAMAN LUHUR


Marilah kita memanjatkan peresepan kediaman luhur.
(Cinta kasih)
Bersama-sama : Semoga aku berbahagia,
(Mettà): Bebas dari pederitaan,
Ahaÿ sukhito homi Bebas dari kebencian,
Niddukkho homi Bebas dari penyakit,
Avero homi Bebas dari kesukaran,
Abyàpajjho homi Semoga aku dapat mempertahankan kebahagiaanku
Anãgho homi sendiri.
Sukhi attànaÿ pariharàmi
Semoga semua makhluk berbahagia,
Sabbe sattà sukhità hontu Bebas dari penderitaan,
Niddhukkà hontu Bebas dari kebencian,
Averà hontu Bebas dari penyakit,
Abyàpajjhà hontu Bebas dari kesukaran,
Anãghà hontu Semoga mereka dapat mempertahankan kebahagiaan
Sukhã attànaÿ pariharantu mereka sendiri.

(Karunà): (Belas kasihan)


Sabbe sattà Semoga semua makhluk
Dukkhà pamuccantu Bebas dari penderitaan.

(Mudità): (Simpati)
Sabbe sattà Semoga semua makhluk
Mà laddhasampattito Vigacchantu Tidak kehilangan kesejahteraan yang telah mereka
(Upekkhà): peroleh.
Sabbe sattà (Keseimbangan)
Kammassakà Semua makhluk
Kammadàyàdà Memiliki karmanya sendiri,
Kammayonã Mewarisi karmanya sendiri,
Kammabandhå Lahir dari karmanya sendiri,
Kammapañisaraõà Berhubungan dengan karmanya sendiri,
Yaÿ kammaÿ karissanti Terlindung oleh karmanya sendiri,
Kalyànaÿ và pàpakaÿ và Apappun karma yang diperbuatnya
Tassa dàyàdà bhavissanti Baik atau buruk,
Itulah yang akan diwarisinya.
Paritta Kebaktian Umum 10

Aku belum mengatasi kematian.


14. ABHIöHAPACCAVEKKHAöA Segala milikku yang kucintai dan kusenangi akan
berubah, akan terpisah dariku.
Pemimpin Kebaktian :
Handa mayaÿ Abhiõhapaccavekkhanapàthaÿ Aku adalah pemilik karmaku sendiri,
bhanàma se. Pewaris karmaku sendiri,
Marilah kita mengucapkan Perenungan Kerap Kali. Lahir dari karmaku sendiri,
Berhubungan dengan karmaku sendiri,
Bersama-sama : Terlindung oleh karmaku sendiri,
Jaràdhammomhi Apa pun karma yang kuperbuat,
Jaraÿ anatãto Baik atau buruk,
Byàdhidhammomhi Itulah yang akan kuwarisi.
Byàdhiÿ anatãto Hendaklah ini kerap kali direnungkan.
Maraõadhammomhi
Maraõaÿ anatãto 15.
Sabbhehi me piyehi manàpehi nànàbhàvo
vinàbhàvo METTâ BHâVANâ

Kammassakomhi Imàya dhammànu dhamma


Kammàdàyado patipattiyà buddhaÿ påjemi
Kammayoni Imàya dhammànu dhamma
Kammabandhu patipattiyà dhammaÿ påjemi
Kammapañisarano Imàya dhammànu dhamma
Yaÿ kammaÿ karissàmi patipattiyà saïghaÿ påjemi
Kalyàõaÿ và pàpakaÿ và Imàya dhammànu dhamma
Tassa dàyàdo bhavissàmãti patipattiyà màtà pitaro påjemi
Evaÿ amhehi abhiõhaÿ paccavekkhitabbhaÿ. Imàya dhammànu dhamma
patipattiyà àcariye påjemi
PERENUNGAN SETIAP SAAT
Ahaÿ avero homi
Aku akan menderita usia tua,
Abyàpajjho homi
Aku belum mengatasi usia tua,
Aku akan menderita sakit, Anãgho homi
Aku belum mengatasi penyakit, Sukhã attànaÿ pariharàmi
Aku akan menderita kematian,
Paritta Kebaktian Umum 11

Mama màtà pitu Sukhã attànaÿ pariharantu


âcariyàca, ¤àtimittàca
Sabrahma càrinoca Sabbe sattà
Averà hontu Sabbe pànà
Abyàpajjhà hontu Sabbe bhåtà
Sabbe puggalà
Anãghà hontu
Sabbe attabhàva – pariyàpannà
Sukhã attànaÿ pariharantu Sabbà itthiyo
Sabbe purisà
Imasmiÿ àràme, sabbe yogino Sabbe ariyà
Averà hontu Sabbe anariyà
Abyàpajjhà hontu Sabbe devà
Anãghà hontu Sabbe manussà
Sukhã attànaÿ pariharantu Sabbe vinipàtikà
Averà hontu
Imasmiÿ àràme Abyàpajjhà hontu
Anãghà hontu
Sabbe bhikkhå
Sukhã attànaÿ pariharantu
Sàmaneràca
Upàsakà upasikàyo ca Dukkhà muccantu
Averà hontu Yathà laddha saÿpattito màvigacchantu
Abyàpajjhà hontu Kammassakà
Anãghà hontu Puratthimàya disàya
Sukhã attànaÿ pariharantu Pacchimàya disàya
Amhàkaÿ catuppaccaya dàyakà Uttaràya disàya
Averà hontu Dakkhinàya disàya
Abyàpajjhà hontu Puratthimàya anudisàya
Anãghà hontu Pacchimàya anudisàya
Sukhã attànaÿ pariharantu
Uttaràya anudisàya
Dakkhinàya anudisàya
Amhàkaÿ àrakkha devatà
Imasmiÿ vihàre Hetthimàya disàya
Imasmiÿ àvàse Uparimàya disàya
Imasmiÿ àràme, àrakkha devatà Sabbe sattà
Averà hontu Sabbe pànà
Abyàpajjhà hontu Sabbe bhåtà
Anãghà hontu Sabbe puggalà
Paritta Kebaktian Umum 12

Sabbe attabhàva – pariyàpannà Abyàpajjhà niverà ca


Sabbà itthiyo Niddukkhà ca nupaddavà
Sabbe purisà
Sabbe ariyà PENGEMBANGAN CINTA KASIH
Sabbe anariyà
Dengan mempraktekkan Dhamma ini, yang sesuai
Sabbe devà
dengan kebenaran, saya memuja Buddha
Sabbe manussà Dengan mempraktekkan Dhamma ini, yang sesuai
Sabbe vinipàtikà dengan kebenaran, saya memuja Dhamma
Averà hontu Dengan mempraktekkan Dhamma ini, yang sesuai
Abyàpajjhà hontu dengan kebenaran, saya memuja Saïgha
Anãghà hontu Dengan mempraktekkan Dhamma ini, yang sesuai
Sukhã attànaÿ pariharantu dengan kebenaran, saya memuja orang tua saya
Dengan mempraktekkan Dhamma ini, yang sesuai
Dukkhà muccantu dengan kebenaran, saya memuja para guru saya
Yathà laddha sampattito màvigacchantu Semoga saya bebas dari permusuhan/kebencian
Semoga saya bebas dari penyakit
Kammassakà
Semoga saya bebas dari kesukaran
Uddhaÿ yàva bhavaggà ca
Semoga saya dapat mempertahankan kebahagiaan
Adho yàva avãcito
saya sendiri
Samantà cakkavàëesu
Ye sattà pathavãcarà
Semoga orang tua saya
Abyàpajjhà niverà ca
Guru, sanak famili, para sahabat
Niddukkhà ca nupaddavà
Dan para pelajar religius
Bebas dari permusuhan/kebencian
Uddhaÿ yàva bhavaggà ca
Bebas dari penyakit
Adho yàva avãcito
Bebas dari kesukaran
Samantà cakkavàëesu
Semoga mereka dapat mempertahankan kebahagiaan
Ye sattà udakecarà
mereka sendiri
Abyàpajjhà niverà ca
Niddukkhà ca nupaddavà
Semoga semua yogi di area ini
Bebas dari permusuhan/kebencian
Uddhaÿ yàva bhavaggà ca
Bebas dari penyakit
Adho yàva avãcito
Bebas dari kesukaran
Samantà cakkavàëesu
Ye sattà àkàsecarà
Paritta Kebaktian Umum 13

Semoga mereka dapat mempertahankan kebahagiaan Semua orang suci


mereka sendiri Semua yang bukan orang suci
Semua dewa
Di dalam area ini Semua manusia
Semoga semua Bhikkhu Semua makhluk yang ada di alam menderita
Semua Samanera Bebas dari permusuhan/kebencian
Semua Upasaka-Upasika Bebas dari penyakit
Bebas dari permusuhan/kebencian Bebas dari kesukaran
Bebas dari penyakit Semoga mereka dapat mempertahankan kebahagiaan
Bebas dari kesukaran mereka sendiri
Semoga mereka dapat mempertahankan kebahagiaan Semoga mereka terbebas dari penderitaan
mereka sendiri Semoga pencapaian hasil mereka yang benar tidak
hilang
Semoga semua pendana empat kebutuhan pokok kami Mereka memiliki karmanya sendiri
Bebas dari permusuhan/kebencian
Bebas dari penyakit Semoga mereka semua, di arah timur
Bebas dari kesukaran Di arah barat
Semoga mereka dapat mempertahankan kebahagiaan Di arah utara
mereka sendiri Di arah selatan
Di arah tenggara
Semoga para dewa pelindung kami
Di dalam vihara ini Di arah barat daya
Di dalam kediaman ini Di arah barat laut
Para dewa pelindung di area ini Di arah timur laut
Bebas dari permusuhan/kebencian Di bawah
Bebas dari penyakit Di atas
Bebas dari kesukaran Semoga semua makhluk
Semoga mereka dapat mempertahankan kebahagiaan Semua yang bernapas
mereka sendiri
Semua yang mempunyai kehidupan
Semua manusia
Semoga semua makhluk
Semua yang bernapas Semua yang mempunyai kepribadian
Semua yang mempunyai kehidupan Semua perempuan
Semua manusia Semua laki-laki
Semua yang mempunyai kepribadian Semua orang suci
Semua perempuan Semua yang bukan orang suci
Semua laki-laki Semua dewa
Paritta Kebaktian Umum 14

Semua manusia 16. SAMâDHI


Semua makhluk yang ada di alam menderita
Bebas dari permusuhan/kebencian Pada akhir samàdhi, Pemimpin Kebaktian
Bebas dari penyakit mengucapkan:
Bebas dari kesukaran
Semoga mereka dapat mempertahankan kebahagiaan Sabbe sattà bhavantu sukhitattà
mereka sendiri Semoga semua makhluk berbahagia atau
Semoga mereka terbebas dari penderitaan
Semoga pencapaian hasil mereka yang benar tidak Sabbe sattà sadà hontu avera sukhajãvino
Semoga semua makhluk selamanya hidup bahagia,
hilang
bebas dari kebencian.
Mereka memiliki karmanya sendiri
17. âRâDHâNA PARITTA
Di atas sampai keberadaan yang tertinggi (para dewa)
Di bawah sampai ke neraka Avici
Dari setiap sisi di alam semesta Vipattipañibàhàya
Makhluk-makhluk apapun yang mendiami bumi Sabba sampatti siddiyà
Bebas dari penyakit dan permusuhan Sabba dukkha vinàsàya
Bebas dari penderitaan dan bahaya Parittaÿ bråtha maïgalaÿ

Di atas sampai keberadaan yang tertinggi (para dewa) Vipattipañibàhàya


Di bawah sampai ke neraka Avici Sabba sampatti siddiyà
Dari setiap sisi di alam semesta Sabba bhaya vinàsàya
Makhluk-makhluk apapun yang mendiami air Parittaÿ bråtha maïgalaÿ
Bebas dari penyakit dan permusuhan
Bebas dari penderitaan dan bahaya Vipattipañibàhàya
Sabba sampatti siddiyà
Di atas sampai keberadaan yang tertinggi (para dewa)
Sabba roga vinàsàya
Di bawah sampai ke neraka Avici
Dari setiap sisi di alam semesta Parittaÿ bråtha maïgalaÿ
Makhluk-makhluk apapun yang mendiami udara
Bebas dari penyakit dan permusuhan Untuk menolak mara bahaya
Bebas dari penderitaan dan bahaya Untuk memperoleh rejeki
Untuk melenyapkan semua dukkha
Paritta Kebaktian Umum 15

Sudilah membacakan paritta perlindungan. Sabba sampatti siddhiyà

Untuk menolak mara bahaya Ettàvatà ca amhehi


Untuk memperoleh rejeki Sambhataÿ pu¤¤a sampadaÿ
Untuk melenyapkan semua rasa takut Sabbe bhåtà anumodantu
Sabba sampatti siddhiyà
Sudilah membacakan paritta perlindungan.
Ettàvatà ca amhehi
Untuk menolak mara bahaya Sambhataÿ pu¤¤a sampadaÿ
Untuk memperoleh rejeki Sabbe sattà anumodantu
Untuk melenyapkan semua penyakit Sabba sampatti siddhiyà
Sudilah membacakan paritta perlindungan. âkàsatthà ca bhummatthà
18. âRâDHâNA DHAMMADESANâ Devà nàgà mahiddhikà
Pu¤¤aÿ taÿ anumoditvà
Bramà ca lokàdipatã sahampati Ciraÿ rakkhantu lokasanti
Kata¤jali andhivaraÿ ayàcatha
Santãdha sattàpparajakkhajàtikà âkàsatthà ca bhummatthà
Desetu Dhammaÿ anukampimaÿ pajaÿ Devà nàgà mahiddhikà
Pu¤¤aÿ taÿ anumoditvà
Ciraÿ rakkhantu Indonesia
Brahma Sahampati, penguasa dunia ini
Merangkap kedua tangannya (bera¤jali) dan mohon:
Idaÿ vo ¤àtinaÿ hotu
Ada makhluk-makhluk yang memiliki sedikit debu di
Sukhità hontu ¤àtayo (3x)
mata mereka. Ajarkanlah Dhamma demi kasih sayang
kepada mereka. Devo vassatu kàlena
Sassa sampatti hotu ca
19. ETTâVATâ Phãto bhavatu loko ca
Ràjà bhavatu dhammiko
Pemimpin Kebaktian:
Handa mayaÿ ettàvatà diõõaÿ karoma se. âkàsatthà ca bhummatthà
Marilah kita mengucapkan paritta Ettàvata Devà nàgà mahiddhikà
Pu¤¤aÿ taÿ anumoditvà
Bersama-sama : Ciraÿ rakkhantu Sàsanaÿ
Ettàvatà ca amhehi
Sambhataÿ pu¤¤a sampadaÿ âkàsatthà ca bhummatthà
Sabbe devà anumodantu Devà nàgà mahiddhikà
Paritta Kebaktian Umum 16

Pu¤¤aÿ taÿ anumoditvà


Ciraÿ rakkhantu desanaÿ Semoga jasa-jasa ini melimpah
Pada sanak keluarga yang meninggal,
âkàsatthà ca bhummatthà Semoga mereka berbahagia. (3x)
Devà nàgà mahiddhikà
Pu¤¤aÿ taÿ anumoditvà Semoga hujan tepat pada musimnya,
Ciraÿ rakkhantu maÿ paraÿ’ti. Semoga dunia maju dengan pesat,
Serta selalu bahagia dan damai,
Sàdhu! Sàdhu! Sàdhu! Semoga Pemerintah / Pemimpin berlaku lurus.
PENYALURAN TIMBUNAN JASA
Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi,
Sebanyak kami telah Para dewa dan naga yang perkasa,
Mencapai dan mengumpulkan jasa Setelah menikmati jasa-jasa ini,
Semoga semua dewa turut bergembira Selalu melindungi Ajaran.
Agar mendapat keuntungan beraneka warna.
Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi,
Sebanyak kami telah Para dewa dan naga yang perkasa,
Mencapai dan mengumpulkan jasa Setelah menikmati jasa-jasa ini,
Semoga semua makhluk halus turut bergembira Selalu melindungi pembabaran Dhamma.
Agar mendapat keuntungan beraneka warna.
Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi,
Sebanyak kami telah Para dewa dan naga yang perkasa,
Mencapai dan mengumpulkan jasa Setelah menikmati jasa-jasa ini,
Semoga semua makhluk hidup turut bergembira Selalu melindungi kita semua.
Agar mendapat keuntungan beraneka warna.

Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi,


Para dewa dan naga yang perkasa,
Setelah menikmati jasa-jasa ini,
Selalu melindungi perdamaian dunia

Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi,


Para dewa dan naga yang perkasa,
Setelah menikmati jasa-jasa ini,
Selalu melindungi Indonesia

Anda mungkin juga menyukai