IDENTITAS
Nama Pasien : Kardi Wiyono Jenis kelamin : laki-laki Umur : 77 tahun Agama : Islam Pendidikan : Sekolah Rakyat Alamat : Ngemplak II, Sleman, Yogyakarta Nomor Telepon : Pekerjaan : Petani Kegiatan sekarang : Bertani, Menggembala kambing, Jaga rumah. Nama orang terdekat : Wagirah (Istri) Orang yang tinggal serumah : 1 Anak dan Istri Jumlah anak :3 Jumlah cucu :5
10 Menit Screening
PROBLEM
Penglihatan
HASIL
Ya
Pendengaran
Mobilitas Kaki Inkontinensia urin Nutrisi, Penurunan berat badan Memori Depresi
Ya
TIdak Tidak Tidak Tidak Tidak
Keterbatasan Fisik
Tidak
Hasil
Tidak bisa membaca dengan jelas Tidak pernah Tidak ada tanda infeksi, Gigi banyak yang tanggal mengganggu makan Tidak Pernah Sholat dan makan teratur, sehari-hari bertani, gemar makan gorengan, perokok Lingkungan tentram, lantai tanah, kamar mandi licin, ventilasi baik Saat ini tidak mengkonsumsi obat apapun
Hasil
Gangguan Penglihatan dan Pendengaran Ada, Kronik
Tidak ada tanda-tanda depresi Tidak ada tanda keterbatasan fungsional Bisa mengenal kondisi dan menjaga kesehatan
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Keadaan umum Antropometri Tanda Vital Baik BB : 48 Kg, TB : 160 cm, IMT: 18,75 (Normal) TD berbaring : 150/95 mmHg, Duduk : 150/95 mmHg, berdiri 145/90 mmHg Nadi : 84x/menit RR : 20x/menit Tidak ada edema, ikterus, luka (hanya luka di kaki bagian medial kanan) Gangguan saat tes bisik
Hasil
Kulit Pendengaran
Penglihatan
Mulut, gigi dan rahang
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Leher Paru-paru
Hasil
Pembesaran limfonodi dan tiroid (-) Dinding dada + vokal fremitus simetris, dominan suara vesikular
Jantung
Abdomen Muskulo-skeletal
Batas jantung kiri bergeser ke lateral 1 jari. Bunyi reguler, tidak ada bising.
Tidak ada masa abnormal, peristaltik tidak meningkat dominan timpani. Tidak ada deformitas.
Untuk data penujang, pasien belum pernah melakukan pemeriksaan penunjang apapun.
umum Baik dan tidak pernah nyeri dalam 4 minggu terakhir. ADL Bisa melakukan semua. IADL Bisa melakukan semua kecuali menggunakan telepon. Review Sistem Organ Hasilnya mengarah ke kondisi baik kecuali poin a pasien mengalami gangguan dalam penglihatannya. Pasien tinggal bersama istri dan anaknya.
dari pengukuran MMSE pasien tidak ada gangguan dalam hal : - Atensi/Kalkulasi (2 kali salah hasil pengurangan) - Membaca dan mengerti bahasa tulisan - Menulis kalimat yang dapat dimengerti Total skor pasien adalah 26 Dugaan Mild Cognitive Impairment (MCI) -Untuk Skala Depresi hasilnya normal
Asesmen Nutrisi
Nafsu makan dan BB pasien Tetap Pasien mengalami masalah dalam mengunyah dan gigi Pola makan pasien teratur, dengan menu : a) Makanan pokok Nasi b) Lauk Hewani Telur kadang daging ayam tapi jarang. c) Lauk Nabati Tempe dan Tahu d) Sayuran Sayur Bayam, kadang kangkung e) Buah-buahan Jarang makan buahbuahan, kadang Pisang f) Minuman Air ledeng yang direbus g) Kebiasaan ngemil gorengan
ini pasien tidak memakai gigi tiruan Pasien mengalami kesulitan dalam mengunyah makanan yang bersifat ulet seperti daging kambing/sapi. Menurut Skor gangguan pasien memiliki nilai 2 Gangguan oral ringan
DIAGNOSIS BANDING Gangguan Penglihatan : Presbiopi Katarak senilitis Gangguan Pendengaran : Gangguan pendengaran tipe sensori neural akibat presbiakusis Tuli Konduktif DIAGNOSA Presbiopi Gangguan pendengaran tipe sensori neural akibat presbiakusis Hipertensi Grade I Elderly Dental Problem Suspect Mild Cognitif Impairment
NONFARMAKOLOGIS Penggunaan alat bantu penglihatan (kaca mata). Pemberian pertimbangan untuk pemasangan alat bantu dengar. Pengaturan pola makanan DASH diet. Pemasangan gigi palsu/tiruan. FARMAKOLOGIS Obat hipertensi. Untuk terapi inisiai menggunakan diuretik dan dievaluasi setelah 2 minggu. Obat diuretik : Hydrochlorothiazide 12,5 mg sekali sehari.
PLANNING/RENCANA PENATALAKSANAAN Pemeriksaan Penunjang dan Fisik tambahan dilakukan untuk menunjang diagnosis.
Pemeriksaan Garputala dan Pemeriksaan Audiometri untuk lebih memastikan jenis-jenis detail dari gangguan pendengaran. Pemeriksaan telinga menggunakan otoskop. Pemeriksaan Mata tambahan, Tes snellen, tes pin hole, dan tes slit lamp. Pemeriksaan darah, pemeriksaan kimia darah (menilai kadar natrium), gula darah dan profil lipid. Pemeriksaan Rontgen dada dan EKG, CTR serta EKG untuk menilai kondisi jantung lebih detail.
Melakukan evaluasi terhadap pengobatan hipertensi Memberikan edukasi dan saran seperti menyarankan untuk pasien mempunyai catatan-catatan kecil, lebih berhati-hati dalam bertani, berhati-hati bila kekamar mandi.
LAMPIRAN