RPD :

Riwayat mengalami keluhan serupa : disangkal Riwayat mengalami keputihan :disangkal. Riwayat DM : disangkal. Riwayat infeksi penyakit kelamin sebelumnya : disangkal

PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis Keadaan umum Kesadaran : Baik : Compos mentis

Nadi
Tensi RR Suhu

: 84 x/menit
: 130/80 mmHg : 28 x/menit : afebris

Riwayat Obstetri I. Perempuan, 4 tahun, partus spontan Riwayat Haid - Menarche : 13 tahun - Lama menstruasi : 6 hari - Siklus menstruasi : 28 hari Riwayat Perkawinan Menikah 1 kali dengan suami sekarang, 5 tahun. Riwayat Keluarga Berencana Pasien tidak melaksanakan program KB

PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi Vulva : pruritus vulvae (+), kemerahan (+), edem (+), discharge (-) di labia mayora dan minora. Vagina tenang. Palpasi Vulva : teraba hangat (+) , benjolan (-)

DIAGNOSIS

Vulvitis e.c dermatitis kontak iritan

PENATALAKSANAAN
Terapi medikamentosa : Cefadroxyl 2 x 500mg Loratadine 1x1 Hidrokortyson 0.5% salf 3ddue

- Terapi edukatif : - Personal hygiene, jangan menggaruk alat kelamin, jangan memberikan bedak ataupun sabun pada alat kelamin

TINJAUAN PUSTAKA

VULVITIS
Vulvitis adalah : peradangan pada vulva [ mons veneris, labia mayora, labiya minora, klitoris, vestibulum, orifisium uretra externa, glandula bartholini dan glandula para uretra ]

Anatomy VULVA

Mons veneris Labia majora and minora Clitoris Vestibule dengan orisfisium

uretra eksternum

Glandula Bartholini

Glandula paraurethralis

Vulvitis

Dibedakan atas : 1.Bersifat lokal 2.Timbul bersama atau akibat vaginitis 3.Awal atau manifestasi penyakit umum
10

Vulvitis lokal :
1. Infeksi pada kulit, rambut, kel. sebasea, kel. keringat.
- Timbul akibat trauma karena luka, garukan, atau sebab lain yang dapat menyebabkan terjadinya folikulitis, furunkulosis. 2. Infeksi pada orifisium uretra eksternum, kel. Parauretralis.

- Biasanya akibat gonorea

3. Infeksi pada kel. Bartholini
11

Vulvitis sebagai awal/manifestasi penyakit lain :

1.Penyakit kelamin : sifilis, gonorea, 2.Virus : limfogranuloma venerum, herpes genitalia, kondiloma akuminata 3. DM :
Jaringan pada penderita diabetes mengandung kadar glukosa yang lebih tinggi dan air kencing dengan glukosuria menjadi penyebab peradangan.

12

MACAM-MACAM VULVITIS :
1. Vulvitis atrofi
Disebabkan karena kekurangan estrogen yang di tandai dengan kulit yang tipis dan rasa gatal dan perih

2. Vulvitis karena alergi

atau iritasi
Disebabkan oleh persentuhan dengan bahan-bahan kimiawi seperti pelembut kain, deodorant, sabun dan parfum.

3. Vestibulitis Vulva
Ditandai rasa nyeri yang hebat dan perih pada vestibulum dari vulva

4. Neuralgia nervus

pudendus

Disebabkan oleh kompresi akar saraf sacral atau trauma obstetric dengan gejal rasa nyeri yang tidak mau hilang