Sedan persamaan diferensial biasa ber'rder dua men andun turunan tertin in#a$ seperti bentuk di ba)ah ini+
d-y dx +* +-y = , dx dy
Pen#elesaian persamaan diferensial adalah suatu fun si #an memenuhi persamaan diferensial dan ju a memenuhi k'ndisi a)al #an diberikan pada persamaan tersebut" %i dalam pen#elesaian persamaan diferensial secara analitis$ biasan#a dicari pen#elesaian umum #an men andun k'nstanta sembaran dan kemudian men e!aluasi k'nstanta tersebut sedemikian sehin a hasiln#a sesuai den an k'ndisi a)al" Met'de pen#elesaian persamaan diferensial secara analitis terbatas pada persamaan/persamaan den an bentuk tertentu$ dan biasan#a han#a untuk men#elesaikan persamaan linier den an k'efisien k'nstan" Misalkan suatu persamaan diferensial biasa ber'rder satu$ seba ai berikut+
dy =y dx
&0"1(
&0"-(
#an memberikan ban#ak fun si untuk berba ai nilai k'efisien C" 3ambar 0"1$ menunjukkan beberapa kemun kinan dari pen#elesaian persamaan &0"-($ #an ter antun pada nilai C" Untuk mendapatkan pen#elesaian tun al diperlukan inf'rmasi tambahan$ misaln#a nilai y &x( dan atau turunann#a pada nilai x tertentu" Untuk persamaan 'rder n biasan#a diperlukan n k'ndisi untuk mendapatkan pen#elesaian tun al y &x(" Apabila semua n k'ndisi diberikan pada nilai x #an sama &misaln#a x,($ maka permasalahan disebut den an pr'blem nilai a)al" Apabila dilibatkan lebih dari satu nilai x$ permasalahan disebut den an pr'blem nilai batas" Misaln#a persamaan &0"1($ disertai k'ndisi a)al #aitu x 4 ,$ nilai y 4 1 atau+
5urusan Teknik Elektr' ISTA 6' #akarta
78
y & x = ,( = 1
&0"*(
adalah+
y =e 2
dy =y dx
Met'de pen#elesaian numerik tidak ada batasan men enai bentuk persamaan diferensial" Pen#elesaian berupa tabel nilai/nilai numerik dari fun si untuk berba ai !ariabel bebas" Pen#elesaian suatu persamaan diferensial dilakukan pada titik/titik #an ditentukan secara berurutan" Untuk mendapatkan hasil #an lebih teliti maka jarak &inter!al( antara titik/titik #an berurutan tersebut dibuat semakin kecil" Pen#elesaian persamaan &0"1( dan persamaan &0"*( adalah mencari nilai y seba ai fun si dari x" Persamaan diferensial memberikan kemirin an kur!e pada setiap titik seba ai fun si x dan y" 9itun an dimulai dari nilai a)al #an diketahui$ misaln#a di titik &x,$ y,(" Kemudian dihitun kemirin an kur!e & aris sin un ( di titik tersebut" :erdasar nilai y, di titik x, dan kemirin an fun si di titik/titik tersebut dapat dihitun nilai y1 di titik x1 #an berjarak x dari x," Selanjutn#a titik &x1$ y1( #an telah diper'leh tersebut di unakan untuk men hitun nilai y- di titik x- #an berjarak x dari x1" Pr'sedur hitun an tersebut diulan i la i untuk mendapatkan nilai y selanjutn#a$ seperti pada 3ambar 0"-"
5urusan Teknik Elektr' ISTA 6' #akarta
7;
Gambar 8.2. Penyelesaian numerik persamaan diferensial 8.1 Metode Satu Langkah Akan diselesaikan persamaan diferensial biasa den an bentuk seba ai berikut+
dy = f & x$ y ( dx
atau
yi +1 = yi + f & x$ y (& xi +1 xi (
atau
yi +1 = yi + = <x
&0">(
den an adalah perkiraan kemirin an #an di unakan untuk ekstrap'lasi dari nilai yi ke yi ? 1 #an berjarak x #aitu selisih antara x 4 xi ? 1 xi" Persamaan diatas dapat di unakan untuk men hitun lan kah nilai y secara bertahap" Semua met'de satu lan kah dapat ditulis dalam bentuk umum tersebut" Perbedaan dari beberapa met'de #an ada adalah didalam cara men estimasi kemirin an " 8.2 Metode Euler Met'de Euler adalah salah satu dari met'de satu lan kah #an palin sederhana" %i bandin den an beberapa met'de lainn#a$ met'de ini palin kuran teliti" @amun demikian met'de ini perlu dipelajari men in at kesederhanaann#a dan mudah pemahamann#a sehin a memudahkan dalam mempelajari met'de lain #an lebih teliti" Met'de Euler dapat diturunkan dari %eret Ta#l'r+
7A
Apabila nilai x kecil$ maka suku #an men andun pan kat lebih tin i dari - adalah san at kecil dan dapat diabaikan$ sehin a persamaan diatas dapat ditulis menjadi+
yi +1 = yi + yiC < x
&0"8(
%en an membandin kan persamaan &0">( dan persamaan &0"8( dapat disimpulkan bah)a pada met'de Euler$ kemirin an 4 yiC 4 f &xi $ yi($ sehin a persamaan &0"8( dapat ditulis menjadi+
yi +1 = yi + f & xi $ yi ( < x
&0";(
den an i 4 1$ -$ *$ D Persamaan &0";( adalah met'de Euler$ nilai yi ? 1 diprediksi den an men unakan kemirin an fun si &sama den an turunan pertama( di titik xi untuk diekstrap'lasikan secara linier pada jarak sepanjan pias x" 3ambar 0"*$ adalah penjelasan secara rafis dari met'de Euler"
Gambar 8.3. Metode Euler .'nt'h s'al+ Selesaikan persamaan di ba)ah ini+
dy = f & x$ y ( = - x * + 1- x - -, x + 0$8" dx y &,( =1"
dari x 4 , sampai x 4 > den an panjan lan kah x 4 ,$8 dan x 4 ,$-8" Penyelesaian Pen#elesaian eksak dari persamaan diatas adalah+
y = ,$8 x > + > x * 1, x - + 0$8 x +1"
Pen#elesaian numerik dilakukan secara bertahap pada beberapa titik #an berurutan" %en an men unakan persamaan &0";($ dihitun nilai yi ? 1 #an berjarak x 4 ,$8 dari titik a)al #aitu x 4 ," Untuk i 4 , maka persamaan &0";($ menjadi+
y1 = y , + f & x , $ y , ( x
a+ 70
sehin
a+
y & ,$8 ( = 1 + 0$8 &,$8( = 8$-8"
9itun an dilanjutkan den an pr'sedur diatas dan hasiln#a diberikan dalam Tabel 0"1$ Untuk x 4 ,$-8$ hitun an dilakukan den an pr'sedur diatas dan hasiln#a ju a diberikan dalam Tabel 0"1" %alam c'nt'h tersebut den an nilai x berbeda$ dapat disimpulkan bah)a pen unaan x #an lebih kecil akan memberikan hasil #an lebih teliti" Tetapi k'nsekuensin#a )aktu hitun an menjadi lebih lama" 8.3 !esalahan Metode Euler Pen#elesaian numerik dari persamaan diferensial biasa men#ebabkan terjadin#a dua tipe kesalahan$ #aitu+ 1( Kesalahan pem't'n an$ #an disebabkan 'leh cara pen#elesaian #an di unakan untuk perkiraan nilai y$ -( Kesalahan pembulatan$ #an disebabkan 'leh keterbatasan jumlah an ka &di it( #an di unakan dalam hitun an" Kesalahan pem't'n an terdiri dari dua ba ian" Pertama adalah kesalahan pem't'n an l'kal #an terjadi dari pemakaian suatu met'de pada satu lan kah" Kedua adalah kesalahan pem't'n an men#ebar #an ditimbulkan dari perkiraan #an dihasilkan pada lan kah/lan kah berikutn#a" 3abun an dari kedua kesalahan tersebut dikenal den an kesalahan pem't'n an l'bal" :esar dan sifat kesalahan pem't'n an pada met'de Euler dapat dijelaskan dari deret Ta#l'r" Untuk itu dipandan persamaan diferensial berbentuk+
y C = f & x$ y (
&0"A(
den an y C =
77
Mata kuliah KOMPUTASI ELEKTRO yi +1 = yi + yiC <x <x <x n + yiCC + """ + yin + Rn 1B -B nB
&0"0(
&0"7(
Tabel 0"1" 9asil hitun an den an met'de Euler x ,$,, ,$-8 ,$8, ,$A8 1$,, 1$-8 1$8, 1$A8 -$,, -$-8 -$8, -$A8 *$,, *$-8 *$8, *$A8 >$,, y eksak 1$,,,,, -$8;,88 *$-10A8 *$-A7*, *$,,,,, -$8710, -$-10A8 1$770,8 -$,,,,, -$->0,8 -$A10A8 *$*>10, >$,,,,, >$8-7*, >$A10A8 >$*1,88 *$,,,,, x " #$% y perk t &'( 1$,,,,, / 8$-8,,, 8$0A8,, 8$1-8,, >$8,,,, >$A8,,, 8$0A8,, A$1-8,, A$,,,,, ;*$11 78$0* 1*,$77 1-8$,, A>$A1 >;$00 8,$77 1**$** x " #$2% y perk t &'( 1$,,,,, / *$1-8,, --$,> >$1A7;7 -7$08 >$>7-17 *;$77 >$*>*A8 >>$A7 *$7;0A8 8*$1* *$88>;7 ;,$-1 *$->-17 ;-$-A *$1-8,, 8;$-8 *$-8,,, >>$8A *$;1A17 **$,8 >$1A7;7 -8$,A >$0>*A8 -1$,7 8$>;0A8 -,$A> 8$0;A17 ->$*> 8$0,>;7 *>$;; 8$,,,,, ;;$;A
Perbandin an antara persamaan &0";( dan persamaan &0"7( menunjukkan bah)a met'de Euler han#a memperhitun kan dua suku pertama dari ruas kanan persamaan &0"7(" Kesalahan #an terjadi dari met'de Euler adalah karena tidak memperhitun kan suku/ suku terakhir dari persamaan &0"7( #aitu sebesar+
t = f C & xi $ yi (
<x <x * + f CC & xi $ yi ( +""" + Rn -B *B
&0"1,(
den an t adalah kesalahan pem't'n an l'kal eksak" Untuk x #an san at kecil$ kesalahan seperti #an diberikan 'leh persamaan &0"1,($ adalah berkuran den an bertambahn#a 'rder &'rder #an lebih tin i(" %en an demikian suku #an men andun pan kat lebih besar dari dua dapat diabaikan$ sehin a persamaan &0"1,( menjadi+
a = f C & xi $ yi (
<x -B
&0"11(
.'nt'h s'al+
5urusan Teknik Elektr' ISTA 6' #akarta
1,,
9itun kesalahan #an terjadi dari pen sebelumn#a pada lan kah pertama"
Penyelesaian Kesalahan eksak dihitun den an persamaan &0"1,(" Oleh karena persamaan #an diselesaikan adalah p'lin'mial 'rder * maka kesalahan #an diperhitun kan han#a sampai suku ke ti a$ karena turunan keempat dari persamaan pan kat ti a adalah n'l$ sehin a persamaan &0"1,( menjadi+
t = f C & xi $ yi (
<x <x* <x > + f C C & xi $ yi ( + f C CC & xi $ yi ( -B *B >B
f C & xi $ yi ( = ; x - + -> x + & -,( = ; &, - ( + -> &,( -, = -," f CC & xi $ yi ( = 1- x + -> = 1- &,( + -> = ->" f CCC & xi $ yi ( = 1-"
%en an men unakan x 4 ,$-8 kesalahan #an terjadi lebih kecil dibandin den an pen unaan x 4 ,$8" Kesalahan tersebut terjadi pada lan kah pertama$ dan akan merambat pada lan kah/lan kah berikutn#a$ karena nilai perkiraan pada lan kah pertama &#an mempun#ai kesalahan( di unakan seba ai dasar hitun an pada lan kah selanjutn#a"
1,1