Pertemuan 11
Adalah variabel yang nilai-nilainya tidak bergantung pada variabel lainnya, biasanya disimbolkan dengan X. Variabel itu digunakan untuk meramalkan atau menerangkan nilai variabel yang lain.
VARIABEL BEBAS
Adalah variabel yang nilai-nilainya bergantung pada variabel lainnya, biasanya disimbolkan dengan Y. Variabel itu merupakan variabel yang diramalkan atau diterangkan nilainya.
Variabel Terikat
Jika variabel Bebas (Variabel X) memiliki hubungan dengan variabel terikat (variabel Y), maka nilai nilai variabel X yang sudah diketahui dapat digunakan untuk menaksir atau memperkirakan nilai-nilai Y.
Korelasi yang terjadi antara 2 variabel dapat berupa korelasi POSITIF, korelasi NEGATIF, TIDAK ADA korelasi, dan Korelasi SEMPURNA
Adalah korelasi dari dua variabel yaitu apabila variabel yang satu (X) meningkat atau menurun maka variabel lainnya (Y) cenderung untuk meningkat atau menurun pula.
Korelasi Positif
Adalah korelasi dari dua variabel yaitu apabila variabel yang satu (X) meningkat atau menurun maka variabel lainnya (Y) menurun atau meningkat.
Korelasi Negatif
Tidak ada korelasi terjadi apabila kedua variabel (X dan Y) tidak menunjukkan adanya hubungan.
Adalah korelasi dari dua variabel yaitu apabila kenaikan atau penurunan variabel yang satu (Variabel X) berbanding dengan kenaikan atau penurunan variabel lainnya (Variabel Y)
Korelasi Sempurna
Analisis Korelasi dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu: 1. Diagram Pencar 2. Tabel Korelasi 3. Koefisien Korelasi 4. Regresi
Tujuan dari diagram pencar adalah untuk mengetahui apakah titik-titik koordinat pada diagram tersebut membentuk suatu pola tertentu. Dalam Diagram tersebut, sebuah garis dapat ditarik membagi dua titik koordinat pada kedua sisinya. Dari garis tersebut dapat diketahui korelasi antara kedua variabel tersebut. Jika garis naik, berarti POSITIF Jika Garis Turun Berarti NEGATIF Jika Terjadi beberapa Garis Berarti TIDAK ADA KORELASI Dan jika titik-titik TEPAT melalui garis berarti korelasinya SEMPURNA.
Diagram Pencar
Buatlah Diagram Pencar dari data-data berikut! Dan Sebutkan Jenis Korelasi yang terjadi!
Biaya Iklan (Juta Rupiah) 0,50 1,00 1,75 2,50 Biaya Penjualan (Juta Rupiah) 5,00 10,00 12,50 20,00
3,25 4,00
5,50 5,75 6,50
30,00 35,00
40,00 42,50 50,00
Contoh Soal
Merupakan indeks atau bilangan yang digunakan untuk mengukur keeratan (Kuat, Lemah, atau Tidak ada) hubungan antar variabel. Koefisien korelasi memiliki nilai antara -1 dan +1 :
Jika KK bernilai positif maka variabel-variabel berkorelasi Positif. Semakin dekat nilai KK ke +1 maka semakin KUAT korelasinya, demikian pula sebaliknya. Jika KK bernilai negatif maka variabel-variabel berkorelasi Negatif. Semakin dekat nilai KK ke -1 maka semakin KUAT korelasinya, demikian pula sebaliknya. Jika KK bernilai NOL maka variabel-variabel tidak menunjukkan Korelasi Jika KK bernilai +1 atau -1 maka variabel-variabel menunjukkan korelasi Positif atau Negatif yang SEMPURNA.
Koefisien Korelasi
1. KK = 0, Tidak ada korelasi 2. 0< kk <=0,20 , Korelasi sangat Rendah / Lemah sekali 3. 0,20 <KK <= 0,40, Korelasi Rendah / Lemah tapi pasti 4. 0,40 <KK <= 0,70 , Korelasi yang Cukup berarti 5. 0,70 < KK<=0,90, Korelasi yang tinggi, kuat 6. 0,90 <KK < 1,00, korelasi sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan 7. KK = 1, Korelasi SEMPURNA
Koefisien Korelasi
= ( )( ) ()
. (Sx) = Simpangan baku (Standar Deviasi) variabel X
(Sy) = Simpangan baku (Standar Deviasi) variabel Y (KK) = Koefisien Korelasi
2 2
Contoh Soal
X 3 6 9 10 13 = 41
Y 12 23 24 26 28 113
xy
Penyelesaian
Jenis Korelasinya adalah korelasi...... Dan Kekuatan korelasinya : ............ Artinya Hubungan antara pemupukan dan hasil panen padi bersifat :......... Jika Pemupukan ............, maka hasil panen pun akan .....
Cont ....
rs 1
n (n 1) Keterangan :
2
6 d
rrank koefisien korelasi rank Spearman d n selisih dalam ranking banyaknya pasangan rank
Korelasi Rank
Berikut ini data nilai matematika dan statistik dari 10 mahasiswa: a) Hitung Koefisien Korelasi Rank nya! b) Sebutkan jenis korelasinya dan apa artinya?
Matematika 82 75 85 70 77 60 63 66 80 89
Statistik
79
80
89
65
67
62
61
68
81
84
Contoh Soal....
X 82 75 85 70 77 60 63
Y 79 80 89 65 67 62 61
Ranking X Rangking Y 8 5 9 4 6 1 2 6 7 10 3 4 2 1
d +2 -2 -1 +1 +2 -1 +1
4 4 1 1 4 1 1
66 80
89 Jumlah
68 81
84
3 7
10
5 8
9
-2 -1
+1
4 1
1 22
Penyelesaian...
rs 1
6 d
B) Jenis Korelasinya adalah korelasi positif dan kuat, artinya jika nilai matematika tinggi, maka nilai statistik juga cenderung tinggi.
rs 0,867
Cont....
-1 C 1
Cc
X
2
X n
(fij e ij ) e ij
Menghitung suatu perkiraan atau persamaan regresi yang akan menjelaskan hubungan antara 2 variabel.
Regresi sederhana mengenai hubungan antara 2 variabel yang biasanya cukup tepat dinyatakan dalam suatu garis lurus.
Suatu alat berupa diagram untuk menunjukan ada atau tidaknya korelasi antara variabel X dan Y yang berupa penggambaran nilai-nilai dari variabel-variabel.
Setiap titik memperlihatkan suatu hasil yang mempunyai nilai sebagai bebas maupun variabel tak bebas.
Garis Regresi atau garis perkiraan adalah garis lurus yang memperlihatkan hubungan antara 2 variabel. Persamaan Regresi atau Persamaan Perkiraan adalah persamaan yang digunakan untuk mendapatkan garis regresi pada data diagram pencar.
2. Rumus (II)
Berikut data mengenai pengalaman kerja dan penjualan X= Pengalaman Kerja Y= Penjualan Tabel Pengalam Kerja Dan Omzet Penjualan dari 8 Salesman Pada Perusahaan TOP A) Tentukan Nilai a dan b (gunakan kedua Cara) B) Buat Persamaan garis Regresinya! C) Berapa Omzet Penjualan dari seorang karyawan yang pengalaman kerjanya 3,5 tahun?
X Y 2 5 3 8 2 8 5 7 6 11 1 3 4 10 1 4
Contoh Soal
X 2 3
Y 5 8
XY
xy
2 5
6 1 4 1
8 7
11 3 10 4
Penyelesaian...