Anda di halaman 1dari 12

KORELASI SEDERHANA

STATISTIKA TERAPAN – 2211173 – MUHAMMAD YUSRIL MUSTAQIM


DEFINISI KORELASI

•Salah satu bentuk serta ukuran dengan memiliki beberapa variabel yang ada
dalam hubungan yang memakai kata dari korelasi positif sehingga terjadi
perubahan meningkat pada sebuah benda. Secara singkat, padat dan jelasnya
korelasi ini dapat diartikan sebagai hubungan.

•Perlu diketahui dalam matematika, korelasi adalah ukuran dari seberapa dekat
dua variabel berubah dalam hubungan satu dengan lainnya. Korelasi terbagi
menjadi beberapa tiga yakni, korelasi sederhana, parsial dan juga ganda.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa korelasi adalah
bentuk dan ukuran yang memiliki beberapa variabel dalam hubungan
yang memakai kata dari korelasi positif. Pada nantinya akan terjadi
perubahan dengan meningkat pada suatu benda. Secara sederhana
korelasi ini bisa diartikan sebagai hubungan. Akan tetapi saat
dikembangkan lebih jauh, maka korelasi tak hanya dapat dipahami
sebatas pengertian itu. Korelasi adalah salah satu metode analisis
dalam statistik yang dapat digunakan untuk mencari antara dua
variabel dengan sifat kuantitatif.

Sedangkan statistik korelasi ialah metode atau cara guna mengetahui


ada atau tidaknya hubungan linier antar variabel. Jika pada nantinya
ditemukan hubungan, maka perubahan-perubahan yang terjadi pada
salah satu variabel (X) akan menyebabkan terjadinya perubahan pada
variabel yang lain (Y).
KORELASI SEDERHANA
DEFINISI KORELASI SEDERHANA

• Analisis korelasi sederhana merupakan analisis statistika yang


digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua
variabel. Hasil analisis ini akan berbentuk numerik, namun dapat
dikategorikan ke dalam beberapa jenis, yaitu korelasi positif (jika
nilai x naik, maka y juga akan naik), korelasi negatif (jika nilai x
naik, nilai y akan turun), tidak berkorelasi (jika kedua variabel
tidak menunjukkan adanya hubungan). Catatan yang harus diingat,
jika kedua variabel tersebut berkorelasi, maka nilainya adalah -1
untuk korelasi negatif, 1 untuk korelasi positif, dan 0 jika tidak
berkorelasi sama sekali.
Persamaan Linear Dua Variabel

• Persamaan linear dua variabel adalah persamaan yang memiliki


dua variabel dengan pangkat masing-masing variabel sama dengan
satu.
• Pada persamaan linear dua variabel terdapat ciri-ciri sebagai
berikut.
• Memuat dua variabel
• Kedua variabel berpangkat satu
ILUSTRASI

Persamaan linear dua variabel


adalah persamaan yang
memiliki bentuk ax + by = c, di
mana a, b, dan c adalah
bilangan-bilangan asli, serta a
dan b keduanya tidak sama
dengan nol.
Jadi, bentuk umum persamaan
linear dua variabel adalah ax +
by = c, dengan x dan y disebut
variabel.
MENGHITUNG KOEFISIEN KORELASI
• Koefiensi korelasi sering kali disimbolkan dengan notasi “r”
yaitu ukuran korelasi linear antara dua variable. Koefisien
korelasi (r) dapat dihitung dari data yang sama digunakan untuk
menghasilkan persamaan garis lurus (y=ax+b). Nilai koefisien
korelasi (r) memperkirakan kelinieran sebenarnya dari data asli
• Disisi lain r memperkirakan seberapa besar hubungan dari
persamaan garis lurus (atau regresi linier) serta mewakili titik
data yang tersebar berdasarkan plot data pada grup X dan Y.
Dalam praktiknya, nilai r berkisar -1,00000 sampai +1,0000
tergantung dari arah garis regresinya.
Berikut tahapan untuk menghitung:

1. Hitung nilai rata-rata (mean) , dengan cara menjumlahkan seluruh nilai x,


kemudian membaginya dengan jumlah data.
2. Hitung nilai rata-rata (mean) , dengan cara menjumlahkan seluruh nilai x,
kemudian membaginya dengan jumlah data.
3. Hitung kuadrat dari dan jumlah kuadratnya
4. Hitung kuadrat dari dan jumlah
kuadratnya
5. Hitung jumlah
6. Masukkan ke dalam rumus koefisien
korelasi (gambar samping)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai