Anda di halaman 1dari 7

Persamaan Beda Linier. Persamaan beda orde n dengan koeffisien tetap : yk+b1yk-1+b2yk-2+...

+bnyk-n=uk (1) (2)

y k + b1 y k 1+ b 2 y k 2+ + b n y k n=+ persamaan beda homogen

y k + b1 y k 1+ b 2 y k 2+ + b n y k n=u k persamaan beda non homogen Pemecahan Umum persamaan beda adalah

y = y ( h)+ y ( p)
Pemecahan homogen y( h ) (k ) Dicoba pemecahan dalam bentuk y k =r kemudian disubstitusi kedalam persamaan homogen (1) maka diperoleh : k k 1 k 2 k 3 k n r + b1 r + b2 r + b3 r + + b n r =+ r ( 1 + b1 r + b 2 r + b3 r + + bn r )= +
(k ) Jika dipilih r sehingga persamaan (3) terpenuhi, maka y k =r merupakan sebuah pemecahan persamaan (1) Persamaan (3) terpenuhi dengan r k= + atau 1+ b1 r 1+ b2 r 2+ b 3 r 3+ + b n rn= + k 1 2 3 n

(3)

(!) (")

Pers#aratan kedua menun$ukkan bah%a ada n buah pemecahan #ang mungkin pada persamaan (") #ang disebut sebagai persamaan bantu, #akni seban#ak n buah akar persamaan Jika ke&n buah akar adalah r1, r2, ', rn sehingga diperoleh pemecahan persamaan (1) adalah y(kh )=c 1 y 1 ( k )+ c 2 y 2 ( k )+ + c n y n ( k )
( i) k

(()

Pemecahan persamaan bantu berupa akar&akar persamaan (") r , i =1,2, , n menentukan n buah (i ) barisan pemecahan y k , i =1,2, , n dimana bentukn#a tergantung kerangkapan dan $enis bilangan )dapun bentuk pemecahan akar persamaan bantu dan pemecahan persamaan beda hoomogen seperti berikut ini *o 1 2 3 ! )kar&akar r (ki) real dan beda r 1 , r 2 , r3 , , r n real dan sama r 1 , r1 , r1 , , r1 kompleks beda r 1=a + bj dan r 2= a bj kompleks sama r 1=a + bj dan r 2= a bj r 3=a + bj dan r != a bj y k =c 1 ( a + bj ) + c 2 k ( a bj )
(h ) (k) (k )

Pemecahan

y(kh ) + c n y(nk )
k) + c n k n 1 r ( 1

k) (k) y(kh )=c 1 r ( 1 + c2 r2 +

k) (k) y(kh )=c 1 r ( 1 + c2 k r1 +

y(kh )=c 1 ( a + bj )( k ) + c 2 k ( a + bj )( k )+ c 3 ( a bj )( k )+ c ! k ( a bj )( k ) Pemecahan Umum Persamaan ,eda -ak .omogen Persamaan beda berorde n berikut ini : y k + b1 y k 1+ b 2 y k 2+ + b n y k n=u k dapat didefiinisikan sebagai fungsi / (/hift 0perator), #akni merupakan operator geser seperti berikut ini: (1) Sn [ y k ]= y k n ( 1+ b1 S + b 2 S + b 3 S + + b n S ) [ y k ]=u k $uga dapat din#atakan dalam bentuk ' [ y k ]=u k ' =( 1 + b1 S1+ b2 S 2+ b3 S 3+ + bn S n ) ' operator beda linier Untuk menentukan pemecahan persamaan non homogen (() diperlukan operator bedal linier #ang disebut operator pemusnah LA sedemikian hingga ' ( [ u k ]=+ (1+)
1 2 3 n

(2) (3)

/isi kiri persamaan (2) dikalikan dengan LA maka sisi sebelah kanan $uga dikalikan dengan LA sehingga menghasilkan persamaan homogen dimana pemecahan persamaan ini tergantung dari akar persamaan homogen #ang terbentuk .asil pemecahan dinamakan pen#elesaian khusus persamaan beda #ang dinotasikan dengan y k ( p ) (11) ' ( 5 ' [ y k ] 6= ' ( [ u k ]= + ,entuk LA tergantung dari uk #ang dirangkum seperti pada tabel berikut ini : -abel 2 ,entuk 4husus Pemecahan Persamaan ,eda ,arisan paksa 0perator Pemusnah ,entuk khusus pemecahan uk LA ak 1 aS-1 cak sin k atau cos k (1-ejS-1)(1-e-jS-1) c1 sin k + c2 cos k n j -1 n+1 k (1-e S ) c + c1k + c2k2 + ! + cnkn knak (1-ejS-1) n+1 ak (c + c1k + c2k2 + ! + cnkn) ak sin k atau ak cos k (1-aejS-1)(1-ae-jS-1) c1 ak sin k + c2 ak cos k k sin k atau k cos k %(1-aej S-1)(1-ae-j S-1)&2 c1 sin k + c2 cos k + c3 k sin k + c" k cos k

*o 1 2. 3. ". #. $.

7ontoh 1: 1

8ambar 1 blok diagram sistem 7ontoh 1 Persamaan beda berdasarkan gambar diatas adalah : y k= " 1 y k 1 y k 2 + 3k , k + ( ( (12)

Persamaan diatas dapat dikatakan bah%a sistem dengan barisan ke&k dimana keluarann#a adalah $umlah masukan sebesar 3k ditambah "9( keluaran sebelum #k&1 serta dikurangi 19( keluaran 2 langkah sebelumn#a #k&2 Jika masukann#a uk: 51, 3, 3, 21, 21, 2!3, '6 maka barisan keluarann#a adalah #k : 51,3 23, 12 +3, 3( 32, 1+3 32, 322 +3, ' 6 Dimana penguraian barisann#a dalam bentuk gambar adalah :

8ambar 2 Penguraian barisan contoh 1 Persamaan (12) dalam notasi operator adalah : (1 & " 1 1 2 S & S )[ y k ]=3 k , k + ( ( " 1 r < =+ ( ( (13)

sehingga persamaan bantun#a dapat dituliskan r &


2

(1!) 1 1 , r 2= dan pen#elesaian homogenn#a adalah : 2 3 (1")

)kar akar dari persamaan (1!) didapatkan r 1=

1k 1k y k ( h)= c1 ( ) + c 2 ( ) , k + 2 3 Untuk men#elesaikan persamaan tak homogenn#a maka diperlukan ;a #ang sesuai pada tabel 2 ' ( [ 3 k ]=+

( 13/1 )[ 3k ]=3k 3 3k 1= + ,erdasarkan persamaan diatas maka LA adalah (1&3/&1) /eperti pada persamaan (11) maka dapat diker$akan dengan cara berikut ini " 1 1 2 1 1 k ( 13/ )( 1 & S < S )=( 1 3/ )[ 3 ]=+ (11) ( (

(1()

-erlihat dari persamaan (11) bah%a persamaan bantun#a (12) ( r 3 )( r &


2

" 1 r + )=+ ( (

1 1 akar&akar #ang didapatkan r 1= , r 2= , r 3=3 dimana r3 merupakan akar dari operator 2 3 pemusnah sehinggan pen#elesaian khusus persamaan (13) adalah (13) y k ( p )=c 3 3 k

Untuk menentukan c3, persamaan (13) diatas disubstitusikan ke dalam persamaan (13) (2+) c3 3k & " 1 c 3 3 k 1 & c3 3k 2=3k ( (

Pada sisi kiri persamaan (2+) tersebut diatas, faktorkan 3k n#a sehingga persamaan men$adi " 1 1 2 k k 3 (c 3 & c3 3 & c3 3 )=3 ( ( c3 dapat ditentukan dengan membuat " 1 c 3 & c3 31 & c3 32=1 ( ( 21 hasiln#a c 3= 2+ dan pen#elesaian khususn#a adalah (21) yk =
(p)

21 k 3 2+

Pemecahan umum #ang didapatkan adalah (22) 1 1 21 k y k = y k ( h)+ y k( p)= c1 ( ) < c 2 ( ) + 3 , k + 2 3 2+


k k

4edua barisan dalam persamaan (22) dua suku pertama merupakan tanggapan peralihan sistem sedangkan sisan#a adalah tanggapan tunak sistem Ditentukan s#arat a%al sistem adalah nol, artin#a #k : + unutk k= + seperti #ang ditun$ukkan persamaan (22) maka c1 dan c2 dapat ditentukan dengan menentukan #k pada k= + 1 1 1 1 21 1 y 1=c 1 ( ) < c 2( ) + 3 =+ 2 3 2+ 21 y 1=c 1 2 < c2 3+ =+ (23) (+ 2 2 1 1 21 2 y 2= c1 ( ) < c 2 ( ) + 3 =+ 2 3 2+ 21 (2!) y 2= c1 ! < c 2 3+ =+ 12+ ,erdasarkan persamaan (23) dan (2!) maka didapatkan c 1=+ ( , c 2=+ 2"

dan barisan keluarann#a adalah : 1k 1 k 21 k y = + ( ( ) < + 2" ( ) + 3 , k + k (2") 2 3 2+ ,arisan keluarann#a untuk k lebih besar sama dnegan + adalah #k : 51,3 23, 12 +3, 3( 32, 1+3 32, 322 +3, ' 6 Jika din#atakan dalam bentuk pulsa terlihat seperti gambar diba%ah ini

1 cos k = ( e jk + e -jk ) 2 8ambar 3 ,arisan keluaran contoh 1 Tanggapan frekuensi Sistem Diskrit. -anggapan frekuensi sistem dapat diperoleh dengan memberikan masukan sistem berupa eksponensial kompleks, sehingga tanggapan tunakn#a selalu berbentuk )(ej)ejk, #ang berarti tanggapan tunakn#a adalah eksponensial #ang sama dengan mengalami perubahan amplitudo dan fasen#a oleh sistem )(j*) ,esaran )(ej)sebagai fungsi dari adalah tanggapan frekuensi sistem Untuk menentukan tanggapan frekuensi han#a perlu memecahkan tanggapan tunak dengan masukan uk=ejk 7ontoh 2 Jika contoh 1masukann#a diubah dengan uk=ejk maka persamaan (13) men$adi (2() ( 1 1 1 1 / )( 1 /1 ) ?# k @= e $k , k + 2 3
' ( 5 ' [ y k ] 6= ' ( [ u k ]= +

Dengan menerapkan persamaan (11) dimana ; =1e $k /1 (21) maka persamaan (2() men$adi (22) ( 1e $k /1)( 1 1 1 1 / )( 1 /1) ?# k @ =( 1e $k /1) e $k 2 3

sehingga didapatkan yk (23) 1k 1k # k= c1 ( ) + c2 ( ) + c3 e $k 2 3 " 1 1 2 1 1 " 1 / & / ) 5c 1 ( ) + c2 ( ) + c3 e $k 6= ++ ( 1 & e$ & e2$ )( c3 e $k )=e $k ( ( 2 3 ( ( 1 1& " $ 1 2$ e & e ( (
k k

Untukmendapatkan >p maka digunakan persamaan (3) sehingga didapatkan persamaan berikut ini (3+) (1 &

dan didapatkan c 3= (31)

c 3= c 3=

( ( "e
$

1e2$

( ( "(cos $ sin ) ( cos 2 $ sin 2 ) ( c 3= ( " cos cos 2 + $ (sin 2 + " sin ) ( ( (" cos cos 2 ) $ (sin 2 + " sin ) ( (" cos cos 2 )2+ (sin 2 + " sin ) 2 ( ( ( "cos cos 2 ) $ (sin 2 + " sin ) c 3= ( 3( (+ cos 12 cos 2 + 1+ cos cos 2 < 2" cos 2 < cos 2 2 + 1+ sin sin 2 + sin 2 sin + 2"sin 2 c 3= (32) y k + b1 y k 1+ b 2 y k 2+ + b n y k n=a + uk + a 1 u k 1 + a 2 u k 2+ + am u k m

Jika yk(p) : )(ej)ejk dimana uk : ejk disubstitusikan kedalam persamaan (32) maka hasiln#a dalah :

( e $ ) e $k + b1 ( e $ ) e $(k&1) + + b n ( e $ ) e $(k&n) =a + ( e $k )+ + a m ( e $(k&m) )


e $k ( e $ )? 1+ b1 e&$ + + b n e &$n @= e $k ? a ++ a 1 e&$ + + a m e&$m @ dan didapat : a ++ a 1 e&$ + + a m e&$m 1+ b1 e &$ + + b n e &$n

( e )=

Aungsi tangga satuan: ( * )= { 1, +, Aungsi Bmpuls k = { 1, +, k =+ k + *> + *< +

4onColusi /istem %aktu 4ontin#u Diberikan 2 fungsi sin#al kontin#u D(t) dan C(t), konColusin#a adalah : . + ( * ), ( * )= . + ( ) , ( * ) d

$ika D(t):+ dan C(t):+ * < + +, + ( * ), ( * )= .* .+ + ( ) , ( * ) d , 7ontoh: D(t):u(t)&2u(t&1)<u(t&2) C(t):u(t)&u(t&1) *< + * +

untuk t ?+, 1@,

+ ( * ), ( * )= 1d = *
+

untuk t : ?1,2@,

+ ( * ), ( * )= 1d 1d =2t + 3
* 1
1

untuk t : ?2 3@,

+ ( * ), ( * )= 1d = *
* 1

/ehingga D(t)EC(t):t?u(t)&u(t&1)@<(&2t<3)?u(t&1)&u(t&2)@<(t&3)?u(t&2)&u(t&3)@ : tu(t)<(&3t<3)u(t&1)<(3t&()u(t&2)&(t&3)u(t&3)

Anda mungkin juga menyukai