7.

∀ n ϵ N ,∁n0 +2 ∁n1 +22 ∁n2 + …+2n ∁nn =3n

Berangkat dari Pembuktian Teorema Binomial

(1+a)n= n + n a+ n a2 + n a3+ …+ n ak +…+ n an
()() () ()
0 1 2 3 k n () ()
Untuk setiap bilangan asli n

Pembuktian
Menggunakan Induksi Matematik
1 + 1 a=1+a(benar )
(1) Untuk n = 1, maka (1+a)1 =
0 1 ()()
(2) Diasumsikan bahwa pernyataan benar untuk suatu bilangan asli k, yaitu:

(1+a)k = k + k a+ k a2+ …+ k a r +…+ k ak

()() ()
0 1 2 r ()
k ()
Selanjutnya akan ditunjukkan benar untuk bilangan asli k+1, yaitu:

( 1+a ) = k +1 + k +1 a+ k +1 a2 +…+ k +1 ak +…+ k + 1 ak +1

k+1
( )( ) ( )
0 1 2 k ( )
k+1 ( )
Hal ini ditunjukkan sebagai berikut,

( 1+a )k+1=( 1+a )k ( 1+a )

k + k a+ k a2+ …+ k ak ( 1+ a )
= [( ) ( ) ( ) ( ) ]
0 1 2 k

k k + k a+ k + k a2 +…+ k + k a k + k a k+1
= ( ) [ ( ) ( ) ] [ ( ) ( ) ] [( ) ( ) ] ( )
0
+
0 1 1 2 k−1 k k

= ( k+0 1)+(k +1
1 ) a+( k +1) a + …+( k +1) a + ( k + 1) a
2
2

k
k

k+1
k +1

Dari langkah-langkah (1) dan (2) dapat disimpulkan bahwa teorema terbukti
benar untuk setiap bilangan asli n berlaku

(1+a)n= n + n a+ n a2 + n a3+ …+ n ak +…+ n an

0 1()() () ()
2 3 k n () ()
Apabila pada Teorema Binomial tersebut a = 2, maka diperoleh kesamaan

(n0 )+(n1 ) 2+( n2) 2 +(3n) 2 +…+(nk ) 2 + …+( nn)2 =(1+2)

2 3 k n n

(n0 )+(n1 ) 2+( n2) 2 +(3n) 2 +…+(nk) 2 + …+( nn )2 =(3)

2 3 k n n

∁n0 +2 ∁n1+ 22 ∁n2 +…+2n ∁nn=(3)n

Jadi terbukti bahwa

∀ n ϵ N ,∁n0 +2 ∁n1 +22 ∁n2 + …+2n ∁nn =3n