LAPORAN KASUS I. IDENTITAS Nama Umur Alamat Suku Pekerjaan Agama Status umah Sakit N#. eg )gl. M S )gl.

K S II. ANAMNESIS Se#rang wanita berusia 24 tahun "atang ke SU! "r.S#eban"i + Januari 2*'2, "engan keluhan sesak na-as sejak + hari yang lalu. Sesak na-as bertambah "engan akti-itas ringan se.erti man"i atau berjalan kurang lebih sejauh se.uluh meter, keluhan se"ikit berkurang "engan istirahat, .asien juga merasakan tiba/tiba terbangun .a"a malam hari karena sesak, "an lebih nyaman bila ti"ur "engan "ua bantal. Pasien se"ang hamil. Usia kehamilan $4/$+ minggu. iwayat kehamilan ke"ua, "engan kehamilan .ertama keguguran saat usia kan"ungan $ bulan. )ujuh bulan setelah keguguran .asien hamil lagi yang ke"ua kali ini. Selama trimester .ertama "an trimester ke"ua .asien ti"ak .ernah merasakan sesak na-as. Pasien sering memeriksakan kan"ungannya ke bi"an "esa setem.at. Pasien mengaku ti"ak mengeluarkan "arah atau.un len"ir. Pasien menyangkal .ernah merasakan sakit se.erti ini .a"a kehamilan sebelumnya. Pasien mengaku status kesehatan sebelumnya a"alah baik, "an ti"ak .ernah mengeluh 0e.at lelah .a"a akti-itas atau .un sesak na-as. Pasien ti"ak mengeluh batuk. Sebelum "atang ke SU! "r.S#eban"i, .asien "ibawa ke Puskesmas Ajung, lalu langsung "irujuk ke SU! "r.S#eban"i. . Keluhan ti"ak "isertai nyeri "a"a, "a"a terasa : : : : : : : : : : : Ny.K 24 tahun Arjasa Jawa Ibu rumah tangga Islam Menikah SU! "r.S#eban"i $%.&'.(( *+ Januari 2*'2 '2 Januari 2*'2

ber"ebar/"ebar. Ke"ua kaki bengkak. Selama hamil antenatal 0are teratur, "an selama hamil ti"ak a"a riwayat "arah tinggi. III. RIWAYAT HAID 1P1) )P Menar0he Siklus hai" 4ama hai" RIWAYAT OBSTETRI : : : : : & Mei 2*'' '+ 2ebruari 2*'2 '4 tahun 2& 3 $* hari +/5 hari : : : : : : 6'P*A' )i"ak a"a Pil utin "i P#syan"u "an 7i"an 7iasa Asam -#lat 9 multi:itamin

IV.

6PA iwayat .enyakit sebelumnya iwayat K7 iwayat kehamilan sekarang Pemeriksaan antenatal Makanan 8bat/#batan

V.

STATUS GENERALIS Status generalis Status :italis )ekanan "arah Na"i Perna.asan Suhu : 7aik; 6i<i 0uku.; Sa"ar : ''*;%* mm1g : ''$=;mnt : 24 =;mnt : $%,*8>

VI.

STATUS REGIONAL Ke.ala 4eher Paru Ins.eksi : Mes#se-al, k#njungti:a anemis ?/@, sklera ikterus ?/@, sian#sis ?/@, e"ema wajah ?/@ : Massa tum#r ?/@, .embesaran kelenjar ?/@ : : Simetris kanan "an kiri : Massa tum#r ?/@, nyeri tekan ?/@

Pal.asi Perkusi Auskultasi Jantung Ins.eksi Pal.asi Perkusi

: S#n#r, kanan A kiri, 2 B;B 7unyi .erna.asan :esikuler : 7unyi tambahan : : I0tus 0#r"is ti"ak tam.ak : I0tus 0#r"is ti"ak teraba : Pekak, batas jantung kesan melebar
7atas kanan atas : e"u. I>S III PS4

#nkhi /;/, Chee<ing /;/

: "ekstra
7atas kiri atas : e"u. I>S III AA4 sinistra 7atas kanan 7awah : "e=tra 7atas kiri bawah : sinistra e"u. "i I>S D AA4 e"u. "i I>S D PS4

Auskultasi

1 '**=;m reguler, S'S2 tunggal

S';S2 tunggal, regular Ab"#men Ins.eksi Au Auskultasi Pal.asi Perkusi Ekstremitas VII. STATUS OBSTETRIK Pemeriksaan Luar )2U Punggung 7agian teren"ah Perlimaan : 2$ 0m : Kanan : Ke.ala : +;+ : : >embung : 7U ?B@ kesan n#rmal : Massa tum#r ?/@, nyeri tekan ?/@ : e"u.

: E"ema ?B@ .retibial "an "#rsum .e"is

1is !JJ Janin kesan 6erakan janin

: ?/@ : '$& =;mnt : )unggal : ?B@ "irasakan ibu : : : )i"ak "ilakukan

Pemeriksaan Da!am Va"ina

VIII.

PEMERIKSAAN PENUN#ANG Hasi! &,5 F ?NA'',4/'+,'@ &5;'2% G ?NA */2+ mm;jam@ '%,5 G ?NA 4,$/'',$='*(@ ';/;/;(*;%;4 2*$ ?NA'+*/4+* = '*(@ E!ek$r%!i$ ise *,%( G ?NA *,2/ Natrium *,4@ *,(5 ?NA H ',2@ '$ ?NA '*/$'@ '* ?NA (/$%@ %,' ?NA %,%/&,5@ 2,5 ?NA $,4/4,&@ $,4 ?NA 2,$/$,+@ Urine !en"ka) $,' G ?NA *,+/ Eritr#sit ','@ 2+/+* Kalium >hl#ri"e Kalsium Magnesium 2#s-#r '$+,& ?NA '$&/ '++@ $.&% ?NA $,+/+,*@ '*$,5 ?NA (*/ ''*@ 2,'$ ?NA 2,'+/ 2,+5@ *.(& ?NA *,55/ ',*$@ *,&+ ?NA *,&+/ ',%@

LAB Hema$%!%"i 1em#gl#bin 4E! 4euk#sit 1itung jenis )r#mb#sit &aa! 'a$i 7ilirubin "irek 7ilirubin t#tal S68) S6P) )#tal .r#tein Albumin 6l#bulin &aa! "in(a! >reatinin serum

7UN Urea Asam urat Urine !en"ka) Ph 7j Pr#tein 6luk#sa Ur#bilin 7ilirubin Nitrit

4$G ?NA %/2*@ (' G ?NA

4euk#sit

I'** 2/+ Negati:e Negati:e Negati:e 7akteri B /

'*/ E.itel sJuam#sa

+*@ '',( G ?NA 2,*/ E.itel renal +,5@ Kristal %,+ '.*'+ P#sitimg;"l@ N#rmal B$ B$ Negati:e 2 Silin"er 7akteri;yeast;tri0#m # ?5+ Ket#n Ka*ar "u!a Sewaktu

'**

&OTO THORA+

EK6

I+.

DIAGNOSIS KER#A 6'P*A' gra:i" $4/$+ minggu belum in.artu B Peri.artum "ilate" 0ar"i#my#.aty

+.

RESUME Canita berusia 24 tahun "atang ke SU! "r.S#eban"i + Januari 2*'2, "engan keluhan sesak na-as sejak + hari yang lalu. Sesak na-as bertambah "engan akti-itas ringan se.erti man"i atau berjalan kurang lebih sejauh se.uluh meter, keluhan se"ikit berkurang "engan istirahat, .asien juga merasakan tiba/tiba terbangun .a"a malam hari karena sesak, "an lebih nyaman bila ti"ur "engan "ua bantal. Pasien se"ang hamil $4/$+ minggu. iwayat kehamilan ke"ua, "engan kehamilan .ertama keguguran saat usia kan"ungan $ bulan. )ujuh bulan setelah

keguguran .asien hamil lagi yang ke"ua kali ini. Sebelumnya .asien ti"ak .ernah merasakan sesak na-as.. Keluhan ti"ak "isertai nyeri "a"a, "a"a terasa ber"ebar/"ebar. Ke"ua kaki bengkak. Selama hamil antenatal 0are teratur, "an selama hamil ti"ak a"a riwayat "arah tinggi. Pa"a .emeriksaan -isik "itemukan )! ''*;%* mmhg N:'**=;mm :24=;m, t:$%,*#>. .a"a -#t# t#ra= "itemukan 0ar"i#megali. Pemeriksaan lab#rat#rium : "arah rutin, tes -ungsi hati "an tes -ungsi ginjal "alam batas n#rmal. Ka"ar asam urat se"ikit meningkat ?%,5 mg;"4@ serta ka"ar albumin serum menurun ?2,( gr;"4@. Pr#teinuri "i"a.atkan B4. 7er"asarkan .emeriksaan US6 #bstetri "i"a.atkan gra:i" tunggal hi"u., letak ke.ala, .unggung kiri, .lasenta "i k#r.us anteri#r, 0airan amni#n 0uku. ?A2IA5,$ 0m@, bi#metri janin ~ uk 4* minggu "an hasil K)6 : NS) reakti-. 7er"asarkan anamnesis, .emeriksaan -isik "an .emeriksaan .enunjang yang telah "ilakukan maka .asien ini "i"iagn#sis "engan 6'P*A'gra:i" $4/$+ minggu belum in.artu B Peri.artum "ilate" 0ar"i.my#.aty. TIN#AUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN Kar"i#mi#.ati .eri.artum ?PP>M@ a"alah bentuk kegagalan jantung yang terja"i .a"a wanita hamil terutama "alam bebera.a bulan terakhir kehamilan atau .uer.erium "ini. !emakis "kk .a"a tahun '(5', .ertama kali men"e-inisikan PP>M "engan tiga kriteria "iagn#stik yaitu : Perkembangan gagal jantung terja"i "alam waktu satu bulan terakhir kehamilan atau enam bulan .as0a.ersalinan. Penyebab gagal jantung ti"ak "a.at "ii"enti-ikasi. )i"ak "itemukan .enyakit jantung sebelum bulan terakhir kehamilan.

7atas waktu yang ketat "igunakan "alam kriteria "iagn#stik "imaksu"kan untuk menyingkirkan .enyebab bawaan "an "i"a.at "ari kegagalan jantung yang biasanya mun0ul .a"a trimester ke "ua. K#mite l#kakarya tentang PP>M merek#men"asikan "imasukkannya gambaran e0h#0ar"i#gra.hi0 "is-ungsi :entrikel kiri untuk lebih menegaskan PP>M. )ambahan kriteria "iagn#stik E0h#0ar"i#gra.hi0 yang menunjukkan "is-ungsi :entrikel kiriteria tersebut yatiu: 2raksi ejeksi H4+K Left ventricular fractional memen"ek H$*K Left ventricular end-diastolic dimension I 2,5 0m;m2 luas .ermukaan tubuh INSIDENS Insi"en PP>M ber:ariasi "i seluruh "unia. 4a.#ran .ertama .enyakit gagal jantung "alam kehamilan "ibuat .a"a tahun '&4( #leh it0hie, "an sering "igambarkan sebagai kar"i#mi#.ati .a"a tahun '($*. Insi"ens lebih tinggi yang "ila.#rkan terja"i "i A-rika Selatan ?': '.*** kelahiran hi"u.@. Insi"ens yang lebih tinggi "i negara berkembang mungkin "isebabkan #leh :ariasi bu"aya l#kal, -akt#r ek#l#gi, .engaruh lingkungan, kriteria "iagn#stik "an .#la .ela.#ran yang "igunakan. !iagn#sa hanya "i"asarkan .a"a gambaran klinis juga telah menyebabkan tingginya angka insi"ens. Se0ara keseluruhan, la.#ran terbaru "ari berbagai bagian !unia menunjukkan keja"ian "ari ' "i '.4&+ sam.ai 4.*** kelahiran hi"u. "an 0en"erung untuk meningkat. &AKTOR RESIKO 2akt#r risik# .enyebab PP>M yang umum "ila.#rkan a"alah usia tua, multi.aritas, kehamilan muti.el, ras kulit hitam, #besitas, malnutrisi hi.ertensi "alam kehamilan, .reeklamsia, .emeriksaan antenatal yang kurang, .enyalahgunaan alk#h#l, k#kain "an tembakau, "an k#n"isi s#sial

ek#n#mi yang ren"ah. PP>M telah "ila.#rkan sebagian besar .a"a wanita lebih "ari $* tahun, teta.i "a.at terja"i .a"a berbagai kel#m.#k umur. Meski.un PP>M telah "ila.#rkan .a"a .rimigra:i"a, "itemukan terja"i lebih sering "engan multi.aritas. !i Amerika Serikat sebagian besar .en"erita a"alah "ari g#l#ngan A-rika Amerika, meski.un, g#l#ngan Asia ?K#rea, Je.ang, >ina "an In"ia@, "an his.anik juga .ernah "ila.#rkan. Kehamilan kembar tam.aknya mem.unyai risik# lebih tinggi terkena PP>M. Preeklamsia "an hi.ertensi telah "ikaitkan "engan sejumlah besar kasus PP>M. 7anyak .enulis bahkan mela.#rkan sebagai bentuk gagal jantung hi.ertensi. Namun, .reeklamsia sen"iri jarang menyebabkan gagal jantung .a"a wanita sehat. )i"ak a"anya .erubahan :askular "an hilangnya hi.ertensi "an .reeklamsia sebelum timbulnya gagal jantung menunjukkan hanya hi.ertensi yang mungkin terkait "an mem.erburuk PP>M, "an bukan meru.akan .enyebab. Malnutrisi, status s#sial ek#n#mi ren"ah, "an .emeriksaan antenatal yang kurang juga "isebutkan sebagai -akt#r risik# "alam la.#ran sebelumnya, teta.i k#relasi -akt#r/-akt#r ini belum "itemukan "alam stu"i lebih lanjut. A"a juga la.#ran tentang -akt#r resik# yang langka se.erti .enyalahgunaan k#kain, alk#h#l "an tembakau. ETIOLOGI Penyebab .asti PP>M ti"ak "iketahui. 7ebera.a hi.#tesis .enyebab PP>M se.erti mi#kar"itis, :irus, -akt#r aut#imun, sit#kin in-lamasi, res.#n hem#"inamik abn#rmal terha"a. .erubahan -isi#l#gis .a"a kehamilan, .enggunaan t#k#litik berke.anjangan "an "e-isiensi selenium. a. Mi%kar*i$is Mi#kar"itis "i"e-inisikan sebagai in-iltrasi in-lamasi .eri:askular lim-#sit "an makr#-ag yang menyebabkan nekr#sis mi#sit "engan atau tan.a -ibr#sis. EM7 "i.an"u Magneti0 es#nan0e Imaging ?M I@ .a"a "aerah

k#ntras yang lebih tinggi "a.at meningkatkan bukti terja"inya mi#kar"itis akut .a"a taha. awal .enyakit. E#sin#-il "ikenal memiliki si-at k#llagen#litik "an kar"i#t#ksik "itemukan "alam jumlah yang signi-ikan .a"a .en"erita PP>M. 1al tersebut menyiratkan .eran e#sin#-il "alam .erkembangan mi#kar"itis "i PP>M. ,. Si$%kin in-!amasi Silwa "kk, "alam sebuah stu"i yang besar, menemukan k#nsentrasi tinggi sit#kin in-lamasi se.erti -akt#r nekr#sis tum#r ?)N2 L@, .r#tein >/reakti?> P@, Interleukin/% ?I4/%@ "an 2as;A.#/' ?sebuah .enan"a a.#.t#sis@ .a"a .asien PP>M. Ka"ar > P berk#relasi terbalik "engan -raksi ejeksi :entrikel kiri ?4DE2@ "alam stu"i mereka. K#nsentrasi )N2 L yang tinggi "a.at menyebabkan rem#"eling :entrikel lebih lanjut melalui rese.t#r jantung s.esi-ik, yang menyebabkan "is-ungsi :entrikel. !itemukan ka"ar sinyal trans"user "an akti:at#r transkri.si/$ yang lebih tinggi terha"a. mi#kar"ium .a"a tikus hamil mati yang menunjukkan terja"inya gagal jantung "an a.#.t#sis. )emuan "ari stu"i lain menunjukkan bahwa a.#.t#sis mi#kar" mungkin meru.akan .enyebab terja"inya PP>M. Penelitian yang lebih besar menargetkan sit#kin ini .erlu "ikembangkan untuk mengetahui .eran mereka terha"a. terja"inya PP>M. .. In-eksi Virus In-eksi :irus juga terlibat sebagai .enyebab mi#kar"itis. Penurunan kekebalan selama kehamilan "a.at menyebabkan in-eksi :irus. 7ultmann "kk, menemukan materi gen#mik :irus "alam s.esimen bi#.si .asien PP>M. Polymerase chain reaction (PCR) "an ekstraksi bahan gen#m "ari EM7 "i.an"u k#ntras M I sangat membantu "alam men"eteksi gen#m :irus. Pa"a saat yang sama, a"a bebera.a la.#ran ti"ak menunjukkan a"anya .re:alensi in-eksi :irus .a"a .asien PP>M, "an ber.en"a.at bahwa kar"i#mi#.ati :irus ti"ak .erlu "imasukkan "alam kriteria .enyebab PP>M. Pentingnya "ilakukan .enelitian lanjut yang lebih s.esi-ik untuk membangun hubungan mi#kar"itis :irus "an PP>M. *. &ak$%r au$%imun

)elah "ihi.#tesiskan bahwa sel/sel janin "ari ha.l#ty.e ayah masuk ke "alam sirkulasi ibu berkaitan "engan .enurunan kekebalan akibat kehamilan, "an mungkin teta. bere"ar untuk waktu yang lama tan.a .en#lakan. Sel/sel tersebut "iangga. sebagai antigen asing setelah n#rmalisasi kekebalan ibu .as0a .ersalinan "an "a.at memi0u res.#n imun. Aut#antib#"i "a.at "ibentuk terha"a. .lasenta, rahim atau janin .a"a ibu hamil. Aut#antib#"i ini mungkin silang bereaksi "engan mi#kar"ium "an "a.at menyebabkan kar"i#mi#.ati. e. Res)%n 'em%*inamik a,n%rma! $er'a*a) )eru,a'an -isi%!%"is )a*a ke'ami!an D#lume "arah "an 0ar"ia0 #ut.ut ?>8@ meningkat, se"angkan resistensi .embuluh "arah sistemik ?SD @ menurun selama kehamilan. !ilatasi :entrikel kiri "a.at terja"i sebagai res.#ns terha"a. .eningkatan beban. Pengurangan -ungsi :entrikel kiri .a"a kehamilan lanjut "an awal masa ni-as se0ara khas terlihat. !i "uga bahwa PP>M mungkin meru.akan eksaserbasi -en#mena yang n#rmal tersebut. -. De-isiensi Se!enium >ena0 "kk, menemukan k#nsentrasi selenium yang ren"ah .a"a .asien PP>M, yang mungkin hanya suatu kebetulan "ari.a"a menja"i .enyebab. 4e:an"er menyatakan bahwa "e-isiensi selenium menyebabkan .eningkatan kerentanan terha"a. in-eksi :irus, yang .a"a gilirannya menyebabkan kar"i#mi#.ati. ". &ak$%r !ain 7ebera.a -akt#r yang kurang .enting yang "a.at berk#ntribusi bagi .engembangan PP>M a"alah : Terapi tokolitik berkepanjangan Namun, .eng#batan ini mungkin mem.erberat .enyakit jantung yang su"ah a"a "ari.a"a memainkan .eran eti#l#gi. Hormon

elaksin, h#rm#n utama #:arium, "a.at menyebabkan "ilatasi jantung yang berlebihan menyebabkan kar"i#mi#.ati. Meski.un sebelumnya terlibat, namun .a"a la.#ran berikutnya estr#gen, .r#gester#n atau .r#laktin ti"ak men"ukung .eran a.a.un "alam eti#l#gi PP>M. GAMBARAN KLINIS Ge(a!a !is.nea saat akti:itas, #rt#.nea, batuk, "an "is.nea .ar#ksismal n#kturnal biasanya terlihat .a"a .asien "engan PP>M "an sering miri. "engan gejala kegagalan :entrikel kiri ?4D2@. )erja"i .embentukan tr#mbus jantung "an mungkin mun0ul gejala emb#li se.erti nyeri "a"a, hem#.tisis "an hemi.legia. Meski.un sangat jarang, emb#li k#r#ner tunggal atau multi.le ?"an in-ark mi#kar"@ sering terja"i .a"a .asien "engan PP>M. 6ejala n#ns.esi-ik se.erti .al.itasi, kelelahan, malaise, "an nyeri ab"#men "itemukan .a"a +*K kasus. Kebanyakan .asien PP>M bera"a .a"a kelas NM1A III atau ID, teta.i .enggunaan klasi-ikasi NM1A mungkin ti"ak se0ara akurat men0erminkan beratnya .enyakit karena gambaran n#rmal "itemukan .a"a kehamilan lanjut. Tan*a )ekanan "arah mungkin n#rmal, tinggi atau ren"ah. )akikar"ia, irama 6all#., :ena leher membesar "an e"ema .e"is biasanya "itemukan. Se0ara klinis, jantung bisa n#rmal atau mungkin a"a regurgitasi mitral "an atau trikus.i" "engan kre.itasi .aru "an he.at#megali. Pasien bahkan mungkin "atang "engan kejang yang berhubungan "engan e"ema serebri "an herniasi serebelum. ?',2@ PEMERIKSAAN Setia. .asien harus memiliki elektr#kar"i#gram ?EK6@, -#t# th#ra= ?>N @, "an !#..ler e0h#0ar"i#gra-i untuk "iagn#sis. /. EKG

EK6 biasanya menunjukkan takikar"ia sinus, meski.un mungkin a"a -itur -lutter ; -ibrilasi atrium, hi.ertr#-i atrium "an :entrikel kiri ?4D1@, "e:iasi aksis kiri, kelainan S)/) n#n/s.esi-ik, low voltage complex, aritmia, gel#mbang O .a"a lea" anter#se.tal "an abn#rmalitas k#n"uksi se.ert .er.anjangan inter:al P , O S "an bundle branch blocks. !ila.#rkan juga terja"inya su.ra:entri0ular ; :entrikel takikar"ia, "enyut .rematur "an gambaran in-ark mi#kar". !alam banyak kasus, EK6 bahkan mungkin n#rmal. 0. &%$% $'%raks Mungkin a"a bukti kar"i#megali, 4D1, e"ema .aru, k#ngesti :ena .aru "an e-usi .leura bilateral .a"a -#t# th#raks, atau mungkin n#rmal. 1. Ek%kar*i%"ra-i D%))!er Ek#kar"i#gra-i !#..ler a"alah alat "iagn#stik yang .aling .enting untuk menilai ke.arahan "an .r#gn#sis .asien PP>M. 6ambaran umum ek#kar"i#gra-i meli.uti .eningkatan left ventricular end diastolic diameter ?4DE!!@, .enurunan left ventricular fractional ?4D2S@ "an 4DE2. !ilatasi "ari semua ruang jantung, regurgitasi mitral, trikus.i", .aru "an a#rta, .ergerakan abn#rmal "i-us "in"ing "an e-usi .erikar"ium ringan juga "ila.#rkan. Murmur regurgitasi mungkin meru.akan k#nsekuensi "ari "ilatasi jantung. Pasien "engan mi#kar"itis memiliki "is-ungsi sist#lik yang lebih berat "ari mereka yang ti"ak mi#kar"itis. Peningkatan tekanan arteri .aru ?PAP@ "an hi.ertensi arteri .aru ?PA1@ juga terlihat "i sebagian besar kasus. Ka"ang/ka"ang, "is-ungsi :entrikel kanan "an .embesaran atrium kiri mungkin juga "itemukan. M I a"alah alat yang lebih sensiti- "ari ek#kar"i#gra-i untuk men"iagn#sa tr#mbus. Pemeriksaan ek#kar"i#gra-i telah "igunakan untuk menentukan .r#gn#sis PP>M, ta.i dobutamin stress echocardiography, memiliki kemam.uan untuk menunjukkan 0a"angan k#ntraktil, mungkin alat yang lebih baik. 2. Bi%)si En*%mi%kar*ia! 3EMB4 Peran EM7 .a"a .asien PP>M masih k#ntr#:ersial. Sensiti:itas "iagn#stik EM7 "ila.#rkan sekitar +*K, se"angkan s.esi-isitas sangat

tinggi ?((K@. EM7 memiliki hasil negati- .alsu yang tinggi "an "a.at ber:ariasi "engan waktu "ilakukan bi#.si. EM7 yang "ilakukan .a"a awal "ari .r#ses .enyakit memberikan hasil .#siti- yang lebih baik. EM7 "i.an"u k#ntras M I "a.at memberikan hasil yang lebih .#siti-. EM7 mem.unyai bebera.a risik# .r#se"ural, "an #leh karena itu hanya "i.ertimbangkan jika .asien ti"ak membaik setelah "ua minggu manajemen k#n:ensi#nal atau a"a ke0urigaan klinis kuat a"anya mi#kar"itis. 5. Ka$e$erisasi (an$un" Kateterisasi jantung "igunakan untuk e:aluasi -ungsi :entrikel kiri, melakukan EM7 "an angi#gra-i k#r#ner. Kateterisai akan menunjukkan .eningkatan tekanan .engisian jantung "an .enurunan >8 "an PA1, teta.i in"ikasinya terbatas .a"a gagal jantung berat, .erburukan gejala .enyakit jantung "an .enyakit jantung iskemik ?I1!@. Angi#gra-i k#r#ner harus selalu "i.ertimbangkan .a"a .asien "engan gambaran klinis "an EK6 "ari I1!, sin"r#m k#r#ner akut, hi.erli.i"emia, riwayat mer#k#k "an "iabetes mellitus. 6. In7es$i"asi !ain 8an" !e,i' serin" *i"unakan Polymerase chain reaction (PCR)

!igunakan untuk "eteksi .at#l#gi :irus .a"a .asien PP>M yang ti"ak membaik "engan .eng#batan k#n:ensi#nal. Compliment fixation tests

Untuk men"eteksi in-eksi #leh mikr##rganisme. Kultur "arah untuk menyingkirkan .enyebab in-eksi. Radionuklida ventrikulografi

Met#"e ini telah "igunakan untuk menilai -ungsi jantung, namun memiliki kelemahan karena .a.aran ra"iasi "an "igantikan "engan ek#kar"i#gra-i. a"i#nukli"a :entrikul#gra-i mungkin lebih unggul "alam men"eteksi kelainan gerakan "in"ing regi#nal .a"a .asien I1!. mmunofluoresensi dan pe!arnaan imunohistokimia

Pewarnaan s.esimen EM7 "igunakan untuk men"eteksi aut#antib#"i terha"a. mi#kar"ium. "stimasi en#im jantung

En<im jantung "an angi#gra-i k#r#ner "itemukan "alam batas n#rmal .a"a PP>M. Hematologi rutin $ biokimia dan tes serologi

Untuk menyingkirkan .enyakit jantung umum lainnya. Peningkatan > P "an sit#kin menunjukkan kar"i#mi#.ati in-lamasi. Namun, e-ekti:itas tes tersebut harus "inilai kasus .er kasus.

DIAGNOSIS !iagn#sis PP>M "i"asarkan .a"a .enge0ualian .enyebab umum kegagalan jantung se.erti in-eksi, t#ksin "an metab#lik, .enyakit jantung iskemik atau katu.. !iagn#sis "ini PP>M mungkin sulit karena banyak kesamaan gejala klinis "engan kehamilan lanjut. 1arus "iingat bahwa k#m.likasi kehamilan tua ?se.erti anemia, t#ksemia "an emb#li 0airan ketuban@ memiliki mani-estasi yang sama. Presentasi .aling umum PP>M a"alah "alam .eri#"e .#st.artum ketika sebagian "ari gejala ini menghilang. Ek#kar"i#gra-i "an e:aluasi lab#rat#rium lain akan mem.erkuat "iagn#sis klinis. !iagn#sis "i-erensial PP>M termasuk accelerated hypentension, .reeklamsia, I!>M, emb#li .aru, anemia "an tir#t#ksik#sis.

KOMPLIKASI /. Tr%m,%em,%!i )hr#mbus sering kali terbentuk .a"a .asien "engan 4DE2 H$+K "an telah "ila.#rkan tingkat kematian akibat tr#mb#emb#li $* / +*K. Emb#li sistemik yang mengarah ke.a"a ransient !schemic "ttack ?)IA@, hemi.legia, emb#li .aru, in-ark mi#kar" akut ?AMI@, #klusi arteri mesenterika yang memberikan gejala akut ab"#men, in-ark ginjal yang mengakibatkan .iel#ne-ritis "an in-ark lim.a. )r#mb#emb#li .eri-er menyebabkan iskemia tungkai "an gangren. 0. Ari$mia Aritmia se.erti sinus takikar"ia, takikar"i atrium "an :entrikel, -ibrilasi "an -lutter atrium, "enyut :entrikel .rematur, atrium "an :entrikel ekstra sist#l "an #olfe-Parkinson-#hite $yndrome "a.at terja"i .a"a PP>M. !a.at .ula terja"i takikar"ia :entrikel yang menyebabkan henti jantung. Meningkatnya .enggunaan im.lan 0ar"i#:erter "e-ibrillat#r #t#matis ?AI>!@ .a"a .asien PP>M menurunkan risik# tinggi aritmia yang mengan0am jiwa. 1. Ke"a"a!an %r"an 6agal hati akut "an k#ma he.atik yang timbul akibat gagal jantung k#ngesti .a"a .asien PP>M. !a.at .ula terja"i bakteremia "an kegagalan multi#rgan termasuk hati, jantung "an ginjal. 2. K%m)!ikasi %,s$e$rik 9 )erina$a! Pa"a PP>M,, insi"ens ab#rsi meningkat ?4 / 2+K@, .artus .rematur ?'' / +*K@, bayi ke0il untuk masa kehamilan "an bayi berat lahir ren"ah, .ertumbuhan janin terlambat "an kematian janin intrauterin. !alam bebera.a kasus "i"a.atkan an#mali k#ngenital janin ?4 / %K@. 6agal jantung k#ngesti- "ihubungkan "engan tingkat kematian bayi yang lebih tinggi ?'*K@. PENATALAKSANAAN

Penanganan me"is PP>M miri. .enanganan .a"a .enyakit gagal jantung. Peng#batan utama a"alah .embatasan 0airan "an garam, "ig#ksin, "iuretik, :as#"ilat#r "an antik#agulan. Kehamilan "an menyusui harus selalu menja"i .ertimbangan sebelum memilih #bat. A. TINDAKAN NON:&ARMAKOLOGIS 7e" rest t#tal selama % / '2 bulan, se.erti yang telah "ianjurkan sebelumnya, terkait "engan keja"ian ren"ah kar"i#megali, teta.i hasil yang sama "a.at "i0a.ai tan.a istirahat "i tem.at ti"ur berke.anjangan. 7e" rest t#tal mungkin meru.akan .re"is.#sisi terja"inya tr#mb#sis :ena "alam (deep vein thrombosis) "an selanjutnya meningkatkan risik# emb#li .aru. Setelah gejala klinis membaik "engan manajemen me"is, #lahraga se"erhana sebenarnya "a.at meningkatkan .erbaikan #t#t serta t#nus arteri. Asu.an 0airan "an garam "an 0airan harus "ibatasi masing/masing 2 / 4 gram ; hari "an 2 4 ; hari, "an juga .enting "alam .erbaikan gejala.

B. MANA#EMEN &ARMAKOLOGI Di"%ksin !ig#ksin berman-aat sebagai i#n#tr#.ik, "an mengurangi gejala sim.t#matik. !ig#ksin "alam "#sis ren"ah aman selama kehamilan "an menyusui ?"#sis tinggi akan meningkatkan sit#kin in-lamasi@ "an ka"ar "ig#ksin serum harus "im#nit#r, terutama bila "ik#mbinasi "engan "iuretik. Peng#batan "ig#ksin selama % / '2 bulan "a.at mengurangi risik# kekambuhan "ari PP>M. Diure$ik !iuretik aman .a"a kehamilan "an menyusui. !iuretik "iin"ikasikan untuk mengurangi .rel#a" "an mengurangi gejala. Namun, harus hati/ hati terha"a. "ehi"rasi iatr#genik yang menyebabkan hi.#.er-usi rahim "an mengakibatkan gawat janin. Loop diuretik biasa "igunakan "i

rumah sakit, ta.i thia<i"es "a.at "igunakan .a"a kasus/kasus ringan. !a.at terja"i alkal#sis metab#lik akibat "ehi"rasi yang "i.i0u #leh "iuretik. Penambahan a0eta<#lami"e akan mengurangi alkal#sis "engan menghilangkan bikarb#nat. S.ir#n#la0t#ne, karena si-at antag#nisme al"#ster#nnya, telah terbukti "a.at mengurangi gejala, -rekuensi .erawatan "i rumah sakit "an kematian .a"a .asien gagal jantung berat bila "ik#mbinasi "engan manajemen stan"ar. Namun, s.ir#n#la0t#ne mungkin ti"ak aman .a"a kehamilan "an sebaiknya "ihin"ari .a"a .eri#"e ante.artum. Vas%*i!a$%r Das#"ilat#r sangat .enting "alam .enanganan gagal jantung karena e-ek menurunkan .rel#a" "an a-terl#a". Das#"ilat#r meningkatkan >8 "an keberhasilan .eng#batan gagal jantung. "ngiotensin Converting %n&yme !nhibitor ("C%-!) atau "ngiotensin Reseptor 'locker !! ("R') sekarang "iangga. sebagai manajemen utama "an telah terbukti menurunkan angka kematian .asien gagal jantung se0ara signi-ikan. A>E/I "an A 7 "ik#ntrain"ikasikan .a"a kehamilan karena terat#genisitas, ta.i harus "i.ertimbangkan setelah melahirkan, "an bahkan "a.at "iberikan .a"a kehamilan lanjut ketika #bat lainnya ti"ak e-ekti-. A>E/I "iekskresikan melalui ASI sehingga ASI harus "ihentikan .a"a .asien yang membutuhkan A>E/I. In-us nitr#gliserin "an natrium nitr#.russi"e ?SNP@ mungkin "i.erlukan "alam k#n"isi yang .arah. Karena t#ksisitas siani"a yang tinggi, SNP mungkin bukan .ilihan yang baik .a"a .eri#"e ante.artum. Calcium channel blocker

Awalnya, .enggunaan calcium channel blockers (CC') .a"a gagal jantung ti"ak "a.at "iterima karena e-ek k#ntraktil negati- "an .#tensi risik# hi.#.er-usi rahim. Aml#"i.ine sekarang telah terbukti meningkatkan tingkat kelangsungan hi"u. .a"a .asien kar"i#mi#.ati n#n/iskemik. Pa"a .engujian Prospective Randomi&ed "mlodipine $urvival %valuation (PR"!$%)( aml#"i.ine "a.at menurunkan ka"ar I4/% "an menunjukkan

.eran .#tensial "alam .engel#laan PP>M. 4e:#simen"an, sebuah sensiti<er kalsium memiliki .a"a e-ek .asien :as#"ilatasi gagal "an meningkatkan k#ntraktilitas jantung jantung. Akhir/akhir ini,

4e:#simen"an telah "igunakan .a"a .asien PP>M "an berhasil menurunkan .eningkatan Pulmonary Capillary #edge Pressure ?P>CP@ "an selanjutnya meningkatkan >8. Karena kurangnya la.#ran tentang keamanannya, le:#simen"an sebaiknya "ihin"ari .a"a .asien menyusui. Be$a ,!%.ker 7eta bl#ker ti"ak "ik#ntrain"ikasikan .a"a kehamilan, teta.i .enggunaannya "ikaitkan "engan berat ba"an lahir ren"ah. 7eta bl#0kers "engan si-at tambahan bl#k al.ha ?se.erti 0ar:e"il#l@ juga mengurangi a-terl#a". >ar:e"il#l telah "igunakan "engan aman .a"a kehamilan "an PP>M. 7eta bl#0kers "an A>E/I mungkin mem.unyai .eran tambahan "alam .enekanan res.#n imun, "an juga men0egah rem#"eling :entrikel "an mengurangi ukuran :entrikel. 8bat "a.at "ikurangi se0ara bertaha. selam % / '2 bulan bila se0ara klinis -ungsi :entrikel "an ek#kar"i#gra-i kembali n#rmal. Jika a"a bukti "is-ungsi jantung terus/menerus yang terkait "engan hi.ertensi atau "iabetes, #bat harus "ilanjutkan untuk waktu yang lama. A"en an$iari$mia Agen antiaritmia ka"ang mungkin "i.erlukan untuk meng#bati keluhan sim.t#matik. )i"ak a"a agen antiaritmia yang benar/benar aman .a"a kehamilan. Ouini"ine "an Pr#0ainami"e meru.akan .eng#batan lini .ertama karena .r#-il keamanan yang lebih tinggi "an .eng#batan harus "ilakukan "i rumah sakit. !ig#ksin "a.at "i.ertimbangkan untuk aritmia atrium, "an a"en#sin juga "a.at "igunakan "alam kea"aan "arurat. Ami#"ar#ne "a.at menyebabkan hi.#tir#i"isme, retar"asi .ertumbuhan "an kematian .erinatal, sehingga harus "ihin"ari .a"a trimester .ertama "an "iberikan hanya .a"a aritmia berat yang mengan0am kehi"u.an. Tera)i an$ik%a"u!an

)era.i antik#agulan "iberikan .a"a .asien "engan 4DE2 H$+K "an .asien terbaring "i tem.at ti"ur "engan atrial -ibrilasi, tr#mbus, #besitas "an riwayat tr#mb#emb#li. Kea"aan hi.erk#agulasi yang biasa terja"i .a"a kehamilan "an stasis "arah karena "is-ungsi :entrikel membuat .asien PP>M lebih rentan terha"a. .embentukan tr#mbus "an k#m.likasinya. Situasi ini "a.at bertahan selama enam minggu masa ni-as, sehingga "i.erlukan .enggunaan he.arin "alam ante.artum "an he.arin atau war-arin "alam .eri#"e .#st.artum. Car-arin meru.akan k#ntrain"ikasi .a"a kehamilan karena e-ek terat#genik, teta.i baik he.arin mau.un war-arin aman "igunakan selama menyusui. Tera)i imun%su)resi-

)era.i imun#su.resi- "engan a<athi#.rine "an .re"nis#l#n telah "iteliti .a"a .asien PP>M "engan mi#0ar"itis/.#siti-. Mel:in "kk, .ertama men0atat .erbaikan "ramatis "alam tiga .asien "engan tera.i imun#su.resi-. !alam stu"i lain, ( "ari '* .asien menunjukkan .erbaikan P>CP "an Left )entricular $troke #ork !ndex (L)$#!) "engan tera.i .re"nis#l#n. Namun, Pengujian Peng#batan Mi#kar"itis gagal untuk menunjukkan keuntungan "ari tera.i imun#su.resi- .a"a .asien PP>M. Saat ini, tam.aknya ti"ak a"a in"ikasi rutin tera.i imun#su.resi-, teta.i "a.at "i.ertimbangkan bila hasil bi#.si terbukti ti"ak beres.#n setelah 2 minggu .eng#batan tan"ar. Tera)i imun%"!%,u!in

Imun#gl#bulin intra:ena ?IDI6@ telah terbukti meningkatkan .erbaikan "is-ungsi :entrikel akibat PP>M. Mengingat bukti/bukti meningkatnya aut#imunitas .a"a PP>M, mungkin bijaksana untuk mem.ertimbangkan IDI6 .a"a .asien PP>M yang ti"ak beres.#n terha"a. .eng#batan k#n:ensi#nal. In$er-er%n Inter-er#n telah "igunakan bila hasil bi#.si membuktikan mi#kar"itis :irus. Inter-er#n hanya mem.erbaiki .arameter e0h#0ar"i#gra-i,

namun

ti"ak

menghasilkan

banyak

man-aat

terha"a.

gejala

simt#matik .asien PP>M. Immun%m%*u!asi Pent#=i-ylline, agen imun#m#"ulasi "ikenal untuk mengurangi .r#"uksi )N2a, > P "an 2as;A.#/', telah terbukti "alam .enelitian "a.at mem.erbaiki kelas NM1A, 4DE2 "an hasil akhir .eng#batan .a"a .asien PP>M bila "ik#mbinasikan "engan .eng#batan k#n:ensi#nal. Namun, "ibutuhkan lebih banyak bukti sebelum .ent#=i-ylline "a.at "irek#men"asikan. ;. MANA#EMEN OPERASI )rans.lantasi jantung hanya "i.eruntukkan bagi mereka yang resisten terha"a. semua manajemen me"is, teta.i tingkat .en#lakan lebih besar karena tingginya titer antib#"i yang bere"ar. Pasien "engan usia mu"a, kerusakan end-organ minimal "an PP>M #nset "ini memiliki hasil yang lebih menguntungkan. D. MANA#EMEN OBSTETRIK PP>M selama .eri#"e ante.artum memerlukan .emantauan janin "an ibu yang intensi-. Suatu .en"ekatan multi"isi.lin yang melibatkan "#kter kebi"anan, ahli jantung, anestesi "an .erinat#l#gist mungkin "i.erlukan untuk memberikan .erawatan yang #.timal ke.a"a .asien PP>M. Analgesia regi#nal akan mengurangi stres jantung akibat nyeri .ersalinan, se"angkan a.likasi -#rse. #utlet atau alat :akum "a.at meminimalkan stres jantung .a"a kala 2 .ersalinan. 8.erasi 0aesar meningkatkan risik# kehilangan "arah, en"#metri#sis "an emb#li .aru, "an .aling baik "ilakukan untuk in"ikasi #bstetri serta "alam k#n"isi "ek#m.ensasi berat. Setelah .ersalinan, .asien .erlu .emantauan "i Unit Perawatan Intensi- ?I>U@ untuk "eteksi "ini "an .engel#laan aut#trans-usi uterus yang mengin"uksi e"ema .aru. !#kter kebi"anan harus memberikan k#nseling tentang menyusui "an kehamilan berikutnya sebelum .asien "i.ulangkan. )i"ak a"a

k#ntrase.si yang benar/benar i"eal untuk wanita "engan .enyakit jantung, karena resik# terja"inya k#m.likasi se.erti thr#mb#sis "an in-eksi. Jenis/ jenis k#ntrase.si : 7arier; k#n"#m

Kurang i"eal karena angka kegagalan 0uku. tinggi P '2 K Pil #ral #ntrase.si

Angka keberhasilan sangat tinggi teta.i karena a"a resik# tr#mb#emb#li maka .emakaiannya harus "ihin"ari .a"a kelainan jantung se.erti mitral sten#sis, riwayat tr#mb#emb#li, atrial -ibrilasi, katu. jantung .r#stetik, kar"i#mi#.ati, "an sin"r#ma Eisenmenger K#ntrase.si bebas estr#gen

Calau.un e-ekti-itasnya lebih ren"ah ta.i terbukti aman untuk wanita "engan .enyakit jantung IU!

Pemakaian harus hati/hati karena a"anya resik# in-eksi "an re-le= :agal yang "a.at menimbulkan bra"ikar"ia .a"a saat .emasangan. Selain itu .a"a .asien yang memakai antik#agulan a"a resik# .er"arahan menstruasi yang banyak )ubekt#mi atau :asekt#mi
?&@

!ianjurkan .a"a .asien yang su"ah ti"ak mengingkan anak PROGNOSIS

Pr#gn#sis "ila.#rkan PP>M ber:ariasi, teta.i "engan manajemen yang 0anggih se.erti sekarang ini maka .r#gn#sisnya menggembirakan. Pemu!i'an *ari PP;M Pemulihan klinis ter"iri "ari .erbaikan gejala "an .enghentian .eng#batan gagal jantung. Pemulihan "is-ungsi :entrikel telah "i"e-inisikan sebagai : '. 4DE2 Q +*K atau .erbaikan I 2*K 2. 4D2S Q $*K

Meski.un sebagian besar .emulihan terja"i "alam 2 bulan .ertama, ta.i "a.at .ula sam.ai % / '2 bulan. )ingkat kelangsungan hi"u. + tahun (4K .a"a .asien "engan .emulihan k#m.lit -ungsi :entrikel. ?',(,'*@ Kri$eria Pr%"n%sis Buruk Umumnya .asien "engan usia "an .aritas yang lebih tinggi, kehamilan kembar, ras kulit hitam, #nset lambat gejala ?I 2 minggu .as0a .ersailnan@, tr#mbus intrakar"iak, "e-ek k#n"uksi jantung, "is-ungsi :entrikel .ersisten enam bulan setelah melahirkan, .enyakit me"is sebelumnya "an keterlambatan "alam .enangan me"is awal memiliki .r#gn#sis buruk. 4DE2 ?H4+K@ .a"a "ua bulan setelah "iagn#sis juga memiliki .r#gn#sis buruk. Akhir/akhir ini, ka"ar antib#"i anti/klami"ia, )N2 "an Ig6 kelas $ yang tinggi telah "ikaitkan "engan .r#gn#sis buruk. !iban"ingkan "engan .#st.artum, terja"inya PP>M ante.artum "ikaitkan "engan .r#gn#sis buruk. M%r$a!i$as Angka kematian hingga sekitar > +*K "an sekitar setengahnya meninggal "alam bulan .ertama sejak mun0ulnya gejala "an may#ritas "alam tiga bulan .ertama "ari .eri#"e .#st.artum. Penyebab tertinggi kematian a"alah tr#mb#emb#li, serta gagal jantung k#ngesti- berat "an aritmia. Pengetahuan yang lebih baik tentang .at#-isi#l#gi, .en"ekatan multim#"al "an strategi manajemen in:asi- "an intensi- "a.at menurunkan tingkat m#rtalitas RISIKO KEKAMBUHAN DALAM KEHAMILAN BERIKUTNYA Kebanyakan la.#ran menggambarkan kekambuhan PP>M .a"a kehamilan berikutnya. 7elum jelas a.akah ini "isebabkan eksaserbasi "ari kegagalan jantung subklinis sebelumnya atau reakti:asi "ari .r#ses .enyakit yang sama. esik# tertinggi kekambuhan teta. .a"a .asien "engan "is-ungsi jantung .ersisten "an risik# teren"ah .a"a mereka yang -ungsi jantung telah n#rmal, sebagaimana "ibuktikan "engan dobutamin stress test.

Multi.aritas meningkatkan risik# kerusakan jantung yang ire:ersibel .a"a kehamilan berikutnya. Kekambuhan gagal jantung berkisar antara 2'/&*K .a"a kehamilan berikutnya. Kekambuhan PP>M juga "a.at terja"i .a"a .asien yang ukuran "an -ungsi :entrikel yang telah kembali n#rmal. 8leh karena itu, kriteria yang "igunakan untuk men"eteksi .emulihan -ungsi :entrikel ber"asarkan ek#kar"i#gra-i istirahat .a"a .asien PP>M harus "ire:isi, "an dobutamin stress test mungkin memainkan .eran .enting.

PEMBAHASAN Pasien Ny.K "engan keluhan utama sesak na-as saat berjalan "an se"ang hamil usia $4/$+ minggu. Sebelumnya ti"ak a"a .enyakit atau keluhan se.erti ini. !isertai juga keluhan bangun "i tengah malam karena sesak "an sesak saat berbaring tan.a menggunakan bantal tinggi. Ke"ua kaki juga "i"a.atkan bengkak ?#e"em .iting@. !ari gejala/gejala tersebut .asien "a.at "i"iagn#sis sebagai .eri.artum "ilate" 0ar"i#mi#.ati atau yang sering "isebut .eri.artum 0ar"i#mi#.aty ?PP>M@. !emakis '(5' men"e-inisikan PP>M "engan $ kriteria "iagn#sis, yaitu: '. Perkembangan gagal jantung terja"i "alam waktu ' bulan terakhir kehamilan atau % bulan .as0a .ersalinan

2. Penyebab gagal jantung ti"ak bias "i"e-inisikan $. )i"ak "itemukan .enyakit jantung sebelum bulan terakhir kehamilan. 7atas waktu yang "itentukan "alam kriteria tersebut sesuai "engan usia kehamilan .asien yaitu ' bulan terakhir kehamilan, selain itu .asien juga mengatakan ti"ak mem.unyai riwayat .enyakit jantung "an ti"ak mengeluh sesak sebelumnya. 2akt#r resik# terja"inya .enyakit ini berma0am/ma0am. Se.erti usia kehamilan .a"a ibu I $* th, multi.aritas, #besitas, hi.ertensi "alam kehamilan, .reeklamsia, .emeriksaan antenatal ti"ak teratur, .enyalahgunaan al0#h#l, tembakau, "an k#kain bukan meru.akan -a0t#r resik# .a"a .asien ini. K#n"isi s#0ial ek#n#mi yang ren"ah meru.akan salah satu -a0t#r resik# yang ter"a.at .a"a .asien ini. PP>M "ila.#rkan terja"i .a"a ibu hamil usia I$* th, namun ti"ak menutu. kemungkinan terja"i .a"a .asien H $* th. Eti#l#gi .asti PP>M ti"ak "iketahui "engan .asti. 7ebera.a hi.#tesis yang "a.at menja"i -a0t#r .enyebab .a"a .asien ini a"alah:

'. Mi#kar"itis E#sin#-il "ikenal memiliki si-at k#llagen#litik "an kar"i#t#ksik "itemukan "alam jumlah yang signi-ikan .a"a .en"erita PP>M. 1al tersebut menyiratkan .eran e#sin#-il "alam .erkembangan mi#kar"itis "i PP>M. Namun .a"a .asien ini ti"ak "i"a.atkan .eningkatan e#sin#-il. Peningkatan justru .a"a neutr#-il yaitu (*K. Neutr#-il "a.at meningkat saat terja"i in-eksi bakteri. Neutr#-ilia "itemikan .a"a: a. In-eksi bakteri b. Kera0unan bakteri 0. 6angguan metab#lik ? uremia, nekr#sis jaringan@ 2. In-eksi :irus

In-eksi :irus juga terlibat sebagai .enyebab mi#kar"itis. Penurunan kekebalan selama kehamilan "a.at menyebabkan in-eksi :irus. 7ultmann "kk, menemukan materi gen#mik :irus "alam s.esimen bi#.si .asien PP>M. Polymerase chain reaction (PCR) "an ekstraksi bahan gen#m "ari EM7 "i.an"u k#ntras M I sangat membantu "alam men"eteksi gen#m :irus. Pa"a saat yang sama, a"a bebera.a la.#ran ti"ak menunjukkan a"anya .re:alensi in-eksi :irus .a"a .asien PP>M, "an ber.en"a.at bahwa kar"i#mi#.ati :irus ti"ak .erlu "imasukkan "alam kriteria .enyebab PP>M. Pentingnya "ilakukan .enelitian lanjut yang lebih s.esi-ik untuk membangun hubungan mi#kar"itis :irus "an PP>M. $. Aut#imun )elah "ihi.#tesiskan bahwa sel/sel janin "ari ha.l#ty.e ayah masuk ke "alam sirkulasi ibu berkaitan "engan .enurunan kekebalan akibat kehamilan, "an mungkin teta. bere"ar untuk waktu yang lama tan.a .en#lakan. Sel/sel tersebut "iangga. sebagai antigen asing setelah n#rmalisasi kekebalan ibu .as0a .ersalinan "an "a.at memi0u res.#n imun. Aut#antib#"i "a.at "ibentuk terha"a. .lasenta, rahim atau janin .a"a ibu hamil. Aut#antib#"i ini mungkin silang bereaksi "engan mi#kar"ium "an "a.at menyebabkan kar"i#mi#.ati. Pa"a .emeriksaan EK6 "i"a.atkan takikar"i sinus yang mungkin a"a .a"a .asien PP>M. Pa"a -#t# th#raks "i"a.atkan kar"i#megali sesuai "engan gambaran -#t# th#rak .a"a PP>M. Pa"a PP>M bias timbul emb#li sistemik yang "a.at menimbulkan in-ark ginjal yang mengakibatkan .iel#ne-ritis. Sehingga .a"a hasil U4 "i"a.atkan eritr#sit "an leuk#sit yang meningkat yang menan"akan a"anya suatu in-eksi saluran kemih. Pa"a U4 juga "i"a.atkan .r#teinuria B$. Penatalaksanaan yang "iberikan a"alah: Di"%ksin !ig#ksin berman-aat sebagai i#n#tr#.ik, "an mengurangi gejala

sim.t#matik. !ig#ksin "alam "#sis ren"ah aman selama kehamilan "an menyusui ?"#sis tinggi akan meningkatkan sit#kin in-lamasi@ "an ka"ar "ig#ksin serum harus "im#nit#r, terutama bila "ik#mbinasi "engan "iuretik. Peng#batan "ig#ksin selama % / '2 bulan "a.at mengurangi risik# kekambuhan "ari PP>M. Diure$ik !iuretik aman .a"a kehamilan "an menyusui. !iuretik "iin"ikasikan untuk mengurangi .rel#a" "an mengurangi gejala. Namun, harus hati/ hati terha"a. "ehi"rasi iatr#genik yang menyebabkan hi.#.er-usi rahim "an mengakibatkan gawat janin. Loop diuretik biasa "igunakan "i rumah sakit, ta.i thia<i"es "a.at "igunakan .a"a kasus/kasus ringan. !a.at terja"i alkal#sis metab#lik akibat "ehi"rasi yang "i.i0u #leh "iuretik. Penambahan a0eta<#lami"e akan mengurangi alkal#sis "engan menghilangkan bikarb#nat. S.ir#n#la0t#ne, karena si-at antag#nisme al"#ster#nnya, telah terbukti "a.at mengurangi gejala, -rekuensi .erawatan "i rumah sakit "an kematian .a"a .asien gagal jantung berat bila "ik#mbinasi "engan manajemen stan"ar. Namun, s.ir#n#la0t#ne mungkin ti"ak aman .a"a kehamilan "an sebaiknya "ihin"ari .a"a .eri#"e ante.artum. Sigess 4**mg su.. All#.urin#l */*/$** Kalmethas#n Sebelumnya .asien mengguanan k#ntrase.si .il. Kelemahan

menggunakan .il K7 ini ti"ak semua wanita, 0#0#k menggunakan .il K7 ,"an ka"ang ka"ang .il menimbulkan akibat sam.ingan yang ti"ak menyenangkan.Misalnya .using/.using,mual "an muntah muntah ,.enurunan berat ba"an,rasa se"ih, .ayu"ara membengkak, menurunnya gairah seks,bertambahnya na-su makan, kejang .a"a kaki "an .erut. Selain itu sering timbul k#m.likasi yang lebh berat se.erti meningkatnya kemungkianan mengalami tr#mb#sis yang "a.at mengakibatkan str#ke,

emb#lisme, atau serangan jantung. Estr#gen yang terkan"ung "ala .il K7 "a.at mem.erberat .enyakit jantung yang telah a"a,atau menimbulkan tekanan "arah tinggi,batu em.e"u, sakit kuning "an kanker hati. Pil K7 terutama ti"ak yang mini "a.at menimbulkan ekt#.ik, "an .en"arahan kista "i waktu telur. hai".Kerugian .enggunaan .il mini yang lain a"alah "atang bulan menja"i 0#0#k, kehamilan in"ung Ibu ibu yang men"erita tekanan "arah takit hati, migrain, sakit telinga, tr#mb#sis ?.enggum.alan "arah yang tak wajar @, ken0ing manis,sakit jantung, ka"ar k#lestr#l "alam "arahnya tinggi, "an kegemukan ti"ak b#leh menggunakan .il K7. Karena .il gabungan "an ber-asa mengganggu .r#"uksi air susu ibu, maka ke"ua .il ini ti"ak b#leh "igunakan selama masa menyusui.

Sk#r untu menilai resik# PP>M

1. 8rt#.nea

a. )i"ak A * .#in b. Perlu untuk mengangkat ke.ala A ' .#in 0. Perlu untuk mengangkat tubuh bagian atas 4+ # atau lebih .#in
2. !ys.nea

A 2

a. )i"ak A * .#in b. Naik & tingkat atau lebih A ' .#in 0. 7erjalan A 2 .#in

3. Une=.laine" batuk

a. )i"ak A * .#in b. Caktu malam A ' .#in 0. Siang "an malam A 2 .#in
4. 7engkak ?e"ema .iting@ ekstremitas bawah

a. )i"ak A * .#in b. !ibawah lutut A ' .#in c. !i atas "an "ibawah lutut A 2 .#in
5. 7erat ba"an yang berlebihan saat trimester terakhir

a. 7awah 2 kil#gram .erminggu A * .#in b. 2/4 kg .er minggu A ' .#in 0. 4ebih "ari 4 kg .erminggu A 2 .#in
6. Pal.itasi

a. )i"ak A * .#in b. Ketika berbaring "i malam hari A ' .#in 0. Siang "an malam setia. .#sisi A 2 .#in */2 $/4 I4 A resik# ren"ah A resik# se"ang, A resik# tinggi

by James !. 2ett, M! Pa"a .asien "i"a.atkan '. 8rt#.nea Perlu untuk mengangkat ke.ala A ' .#in 2. !ys.nea 7erjalan A 2 .#in $. Une=.laine" batuk )i"ak A * .#in 4. 7engkak ?e"ema .iting@ ekstremitas bawah !ibawah lutut A ' .#in +. 7erat ba"an yang berlebihan saat trimester terakhir 7awah 2 kil#gram .erminggu A * .#in

%. Pal.itasi Ketika berbaring "i malam hari A ' .#in Sk#r A + ? esik# tinggi PP>M@

DA&TAR PUSTAKA

'.

7hakta P, 7iswas 7K an" 7anerjee 7. Peri.artum >ar"i#my#.athy : e:iew #- the 4iterature. M#nsei Me" J. D#l 4&, N#. 4. 2**5R 5$'/ 545.

2.

>#l#mb# 7M an" 2errer# S. Peri.artum >ar"i#my#.athy. 8r.hanet en0y0l#.e"ia. 2**4. A:ailable at : www.#r.ha.net;"ata;.ath#;67;uk/Peri.artum/0ar"i#my#.athy.."-

$.

Pears#n 6! et all. Peri.artum >ar"i#my#.athy : Nati#nal 1eart, 4ung, an" 7l##" Institute an" 8--i0e #Institutes #- 1ealth@ C#rksh#. JAMA, Mar0h ', 2***SD#l www.jama.ama/assn.#rg 2&$, are !iseases ?Nati#nal e:iew. at : N#. (. A:ailable e0#mmen"ati#ns an"

4.

4#k SI et all. Peri.artum 0ar"i#my#.athy: the nee" -#r a nati#nal "atabase. Neth 1eart J ?2*''@ '(:'2%3'$$. A:ailable at : www.s.ringerlink.0#m

+.

amaraj

an" S#rrel D4. Peri.artum 0ar"i#my#.athy: >auses,

"iagn#sis, an" treatment. >le:elan" 0lini0 j#urnal #- me"i0ine :#lume 5%, number + may 2**(R 2&(/2(%. %. Cells 64 an" )w#mley KM. Peri.artum >ar"i#my#.athy: A >urrent e:iew. J#urnal #- Pregnan0y. D#lume 2*'*, Arti0le I! '4('25, + .ages. 5. >unningham >, Pulm#nary i:era J an" S.en0e !. Se:ere Pree0lam.sia, an" Peri.artum >ar"i#my#.athy in a E"ema,

Primigra:i"a Patient. AANA J#urnal. D#l 5(, N#.$. >ali-#rnia, 2*''. A:ailable at : www.aana.0#m;aanaj#urnal#nline.as.= &. S#ewart# S. )ata 4aksana Kehamilan .a"a Penyakit Jantung. 1im.unan Ke"#kteran 2et#maternal P86I. Jakarta. 2**5R 2'/2$.

(.

2ett J!, >hristine 46, >arrway

! an" Mur.hy J6. 2i:e/Mear

Pr#s.e0ti:e Stu"y #- the In0i"en0e an" Pr#gn#sis #- Peri.artum >ar"i#my#.athy at a Single Instituti#n. May# >linis Pr#0 * !e0ember 2**+R&*?'2@:'%*2/'%*%. www.may#0lini0.r#0ee"ings.0#m
'*.

A:ailable

at

Elkayam U et all. Maternal an" -etal #ut0#mes #- subseJuent .regnan0ies in w#men with .eri.artum 0ar"i#my#.athy. N Engl J Me", D#l. $44, N#. 2'. 2**'R '+%5/'+5' . A:ailable at : www.nejm.#rg

''.

Elkayam U et all. Pregnan0y/Ass#0iate" >ar"i#my#.athy : >lini0al >hara0teristi0s an" a >#m.aris#n 7etween Early an" 4ate Presentati#n. >ir0ulati#n. 2**+R''':2*+*/2*++. A:ailable at : htt.:;;www.0ir0ulati#naha.#rg