A / B
Total ( ) 1 n
SST
Analisis Varians Satu Arah
(One Way Anova)
Dimana :
k = banyaknya kelompok/
perlakuan
n = besar data =
=
k
i
i
n
1
Analisis Varians Satu Arah
(One Way Anova)
Bentuk data
Perlakuan/ Kelompok
1 2 k
11
X
21
X
.
.
.
1
1
n
X
12
X
22
X
.
.
.
2
2
n
X
k
X
1
k
X
2
.
.
.
k n
k
X
Analisis Varians Satu Arah
(One Way Anova)
Maka :
FK = Faktor Koreksi =
SST = Sum of Square Total =
SSP = Sum of Square Perlakuan
=
SSE = Sum of Square Eror = SST SSP
( )
n
X
ij
2
FK X
ij
2
FK
n
X
n
X
n
X
k
n
i
ik
n
i
i
n
i
i
k
+ + +
= = = 1
2
2
1
2
2
1
1
2
1
) (
......
) ( ) (
2 1
Analisis Varians Satu Arah
(One Way Anova)
Penarikan Keputusan :
H
0
ditolak pada tingkat signifikansi, jika :
dimana adalah tabel F dengan derajat bebas:
= derajat bebas perlakuan =
= derajat bebas sisa =
) , (
2 1
v v F F
hit
o >
) , (
2 1
v v Fo
1
v
2
v
1 k
k n
UJI VARIANSI
Salah satu asumsi yang harus dipenuhi
pada saat menggunakan uji Anova satu
arah adalah varians data HOMOGEN
Untuk mengetahui kondisi varians data
(homogen atau heterogen) maka dilakukan
uji variansi yaitu uji Barlett
Uji Barlett
Fungsi Uji :
untuk mengetahui kondisi varians data
(homogen atau heterogen)
Hipotesis :
H
0
: Varians data homogen
H
1
: Varians data heterogen
Uji Barlett
Statistik Uji :
( ) ( )
koreksi f aktor
S n S k n
k
i
i i
)
`
=
=1
2 2
2
log 1 log 3026 , 2
_
Uji Barlett
dimana :
= banyaknya data pada kelompok/ perlakuan ke-i
= varians data pada kelompok/ perlakuan ke-i
n = jumlah seluruh data =
= Mean Square Error (MSE) dari Tabel Anova Satu Arah
faktor koreksi =
i
n
2
i
S
2
S
=
k
i
i
n
1
( ) ( )
(
+
k n n k
i
1
1
1
1 3
1
1
Uji Barlett
Pengambilan Keputusan :
Digunakan tabel Chi-Square dengan derajat bebas dan
tingkat signifikansi
H
0
ditolak jika :
2 2
tabel
_ _ >
Contoh Kasus
Ingin dilihat perbedaan kadar Hb dari 3 (tiga)
kelompok responden, dengan kondisi sebagai
berikut :
Kelompok I : Memperoleh suplemen Fe
Kelompok II : Memperoleh suplemen Fe
dan vitamin B1
Kelompok III : Tidak memperoleh
suplemen
Kelompok I Kelompok II Kelompok III
11,5
11,7
12,5
11,6
12,0
12,4
12,0
12,4
11,6
12,1
11,8
11,8
12,3
12,2
12,1
11,1
10,5
11,2
10,5
11,2
10,6
pengukuran kadar Hb adalah sebagai berikut :
Pertanyaan : Dengan asumsi data berdistribusi normal,
apakah ada perbedaan kadar Hb antara ke-3 kelompok
tersebut ? (Gunakan o=5%)
Langkah-Langkah Penyelesaian
Hipotesis :
H
0
:
1
=
2
=
3
H
1
: minimal ada satu pasang yang berbeda
Atau
H
0
: Tidak ada perbedaan kadar Hb untuk ke-3
kelompok
H
1
: Ada perbedaan kadar Hb (minimal satu
pasang) untuk ke-3 kelompok
Dari data diperoleh nilai :
Kelompok
1
Kelompok
2
Kelompok
3
Jumlah
11,5 12,4 11,1
11,7 11,6 10,5
12,5 12,1 11,2
11,6 11,8 10,5
12,0 11,8 11,2
12,4 12,3 10,6
12,0 12,2
12,1
Jumlah
83,7 96,3 65,1 245,1
Uraian penghitungan Sum of Square
Sbr var
db SS MS F
hit
Perlakuan
Sisa
2
18
5,692
2,051
2,846
0,114
24,965
Total
20 7,743
Tabel Anova
Kesimpulan
Dengan menggunakan o = 5% dapat
disimpulkan :
F
hit
= 24,967
F
(2,18)(5%)
= 3,55
Karena F
hit
> F
(2,18)(5%)
maka Ho ditolak
Artinya : ada perbedaan kadar Hb (minimal
satu pasang )
Uji Varians
Hipotesis :
H
0
: Varians data homogen
H
1
: Varians data heterogen
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
0,149 0,077 0,123
2
i
s
Proses Perhitungan
Kesimpulan
Dengan menggunakan o = 5% dapat
disimpulkan :
_
2
= 0,7068
_
2
(5%)(2)
= 5,99
Karena _
2
< _
2
(5%)(2)
maka Ho diterima
Artinya : Varians data homogen