Asumsi:
1. Data berskala minimal interval
Hipotesis:
Ho = 4 =4; ....
yang berbeda
H Minimal ada satu pasang
TABEL ANOVA
dimana
k =
banyaknya kelompok/ perlakuan
n besar data =2
75
Perlakuan/ Kelompok
1 2 k
X X
X1 X X
X2 Xn,2
Maka
FK Faktor Koreksi X ,=
JKP =
Jumlah Kuadrat Perlakuan
2X 2X - FK
JKS =
Jumlah Kuadrat Sisa =
JKT JKP
-
SSE
76
jika FhitFa(v,,v,)
UJI VARIANSI
Salah satu asumsi yang harus dipenuhi pada saat menggunakan uji
Anova satu arah adalah varians data HOMOGEN. Untuk
mengetahui kondisi varians data (homogen atau heterogen) maka
dilakukan uji variansi yaitu uji Barlett.
77
Uji Barlett
Fungsi Uji :
(homogen atau
Untuk mengetahui kondisi varians data
heterogen)
Hipotesis
Ho:Varians data homogen
H1:Varians data heterogen
Statistik Uji :
2,3026(n-k)logS? - n , -1)log S?
i=l
faktor koreksi
dimana
perlakuan ke-i
= banyaknya data pada kelompok/
data pada kelompok/ perlakuan ke-i
s2= varians
jumlah seluruh data
=
=
n
faktor koreksi = 1+
3(k-1) n,-1 (n-k)
F Analisis Varians Satu Arah
Pengambilan Keputusan
Untuk menarik kesimpulan, digunakan tabel Chi-Square
Ho ditolak jika
2
Krabe
Apabila diperoleh kesimpulan Ho ditolak, maka varians data adalah
HETEROGEN, yang berarti Analisis Varians Satu Arah tidak bisa
digunakan. Alternatif penyelesaian masalah adalah dilakukan
transformasi data atau digunakan Uji Statistika Non Parametrik
(Uji Kruskal - Wallis).
Contoh soal:
Ingin dilihat perbedaan kadar Hb dari 3 (tiga) kelompok responden.
(Gunakan a=5%)
80
Atau
Ho Tidak ada perbedaan kadar Ho untuk
ke-3 kelompok
HAda perbedaan kadar Hb (minin al
satu pasang) untuk ke-3 kelompok
JKP= FK
83.7)(96.3)*
7 8
, (65.1)". 2860.667
6
= 5,692
7,743-5,692 =2,051
82
Total 20 7,743
faktor koreksi
0,760289332 = 0,7068
1,07566
83
Fhit F(2,18)(5%)
Maka Ho ditolak
Artinya : ada perbedaan kadar Hb
(minimal satu pasang 4)
84
n,
JKP =A - FK
L
86
Total
faktor koreksi
=
Maka Ho..
Artinya :
Umpan Balik
Langkah -langkah
1. Hipotesis 1. Sebutkan hipotesis ujinya
Ho HA HBHc=Ho
H: minimal ada satu pasang
yang berbeda
Atau
Ho
H
88
n, 6 6 6 6 24
-135751,0417
= 1373,958
JKP - FK
n
Y.Y,Y,Y13751.0417 6 6
669,795 '
JKS =
= 1373,958 669,795
704,163
89
Total
Faktor koreksi =
maka
Artinya:
Fhit F(3.20)(5%)
Maka
Artinya
91
Evaluasi
Mengerti
No. Komponen Evaluasi
Ya Tidak
1. Fungsi Anova satu arah
2 Hipotesis Anova satu arah
3 Syarat Anova satu arah
4. Cara menghitung/membuat
Tabel Anova satu arah
5. Cara menghitung uji variansi (uji
Barlett)
6. Cara membaca tabel x
7. Cara mengambil kesimpulan uji
variansi (uji Barlett)
|8. Cara mengambil kesimpulan
Anova satu arah
Rangkuman
Materi diatas telahmenjelaskan prinsip Anova satu arah,
fungsi, syarat dan hipotesisnya. Selain itu
juga dijelaskan cara
perhitungan dan cara
penarikan kesimpulan.
92
kesimpulannya.
10 15 8 5 10
15 15 5 6 11
17 8 5 12
8 14 6 10
9 15 9 9
16 5
xl00%
2