Anda di halaman 1dari 24

13

F Analisis Varians Satu Arah


Fungsi Uji :
Untuk mengetahui perbedaan antara 3 kelompok/ perlakuan
atau lebih
.

Asumsi:
1. Data berskala minimal interval

2. Data berdistribusi normal


3. Varians data homogen

Hipotesis:
Ho = 4 =4; ....

yang berbeda
H Minimal ada satu pasang

pasangan mana yang berbeda,


Jika Ha ditolak, harus dicari
menggunakan uji perbandingan berganda
dengan
74

F Analisis Varians Satu Arah


Statistik Uji:
Statistik uji yang akan digunakan adalah Fhit, untuk itu akan dibuat
sebuah tabel yang disebut dengan Tabel Anova untuk
mempermudah perhitungan. Adapun bentuk dari Tabel Anova
adalah sebagai berikut

TABEL ANOVA

Sumber Derajat Jumlah Kuadrat Tengah Fhit


Variasi bebas Kuadrat
MST
Perlakuan (k-1) JKP KTP A = JKP
A/B
(k-1)
MSE
Sisa n-k) JKS KTS B -k)
(n-k)
Total (n-1) JKT

dimana
k =
banyaknya kelompok/ perlakuan
n besar data =2
75

F Analisis Varians Satu Arah

Jika bentuk data seperti pada tabel berikut ini :

Perlakuan/ Kelompok
1 2 k
X X
X1 X X

X2 Xn,2
Maka

FK Faktor Koreksi X ,=

JKT Jumlah Kuadrat Total x -FK


=

JKP =
Jumlah Kuadrat Perlakuan

2X 2X - FK

JKS =
Jumlah Kuadrat Sisa =
JKT JKP
-

SSE
76

F Analisis Varians Satu Arah


Penarikan Keputusan :

Hoditolak pada tingkat signifikansi a,

jika FhitFa(v,,v,)

dimana Fa(v,.",) adalah tabel F dengan derajat bebas

derajat bebas perlakuan =


k-1

v, derajat bebas sisa = n-k

UJI VARIANSI
Salah satu asumsi yang harus dipenuhi pada saat menggunakan uji
Anova satu arah adalah varians data HOMOGEN. Untuk
mengetahui kondisi varians data (homogen atau heterogen) maka
dilakukan uji variansi yaitu uji Barlett.
77

FAnalisis Varians Satu Arah

Uji Barlett
Fungsi Uji :
(homogen atau
Untuk mengetahui kondisi varians data
heterogen)

Hipotesis
Ho:Varians data homogen
H1:Varians data heterogen

Statistik Uji :
2,3026(n-k)logS? - n , -1)log S?
i=l

faktor koreksi

dimana
perlakuan ke-i
= banyaknya data pada kelompok/
data pada kelompok/ perlakuan ke-i
s2= varians
jumlah seluruh data
=
=
n

Tengah Sisa (KTS) dari Anova Satu Arah


s = Kuadrat

faktor koreksi = 1+
3(k-1) n,-1 (n-k)
F Analisis Varians Satu Arah

Pengambilan Keputusan
Untuk menarik kesimpulan, digunakan tabel Chi-Square

dengan derajat bebas (k-1)dan tingkat signifikansi a

Ho ditolak jika
2
Krabe
Apabila diperoleh kesimpulan Ho ditolak, maka varians data adalah
HETEROGEN, yang berarti Analisis Varians Satu Arah tidak bisa
digunakan. Alternatif penyelesaian masalah adalah dilakukan
transformasi data atau digunakan Uji Statistika Non Parametrik
(Uji Kruskal - Wallis).

Contoh soal:
Ingin dilihat perbedaan kadar Hb dari 3 (tiga) kelompok responden.

dengan kondisi sebagaiberikut


KelompokI :Memperolehsuplemen Fe

Kelompok II :Memperoleh suplemen Fe dan vitamin B1


Kelompok Ill Tidak memperoleh suplemen
79

F Analisis Varians Satu Arah

pengukuran kadar Hb adalah sebagai berikut :

Kelompok I Kelompok Il Kelompok IlI

11,5 12,4 11,1


11,7 11,6 10,5
12,5 12,1 11,2
11,6 11,8 10,5
12,0 11,8 11,2
12,4 12,3 10,6
12,0 12,2
12,1

berdistribusi normal, apakah ada


Pertanyaan: Dengan asumsi data
perbedaan kadar Hb antara ke-3 kelompok tersebut ?

(Gunakan a=5%)
80

F Analisis Varians Satu Arah

Langkah penyelesaiannya adalah


Langkah -langkah:
1. Hipotesis 1. Sebutkan hipotesis ujinya
Ho: 1 2 H3
Hminimal ada satu pasang
yang berbeda

Atau
Ho Tidak ada perbedaan kadar Ho untuk
ke-3 kelompok
HAda perbedaan kadar Hb (minin al
satu pasang) untuk ke-3 kelompok

2 Dari data diperoleh nilai: 2. Lakukan perhitungan


Kel. I Kel. II Kel. Ill Total beberapa nilai statistik
11.95712,0375 10,85 yang akan digunakan
untuk menghitung nilai
0,149 0,077 0,123
statistik uji
83,7 96,3 65,1 245,1
2x,| 1001,71 1159,75 706,95 2868,41
n 7 8 6 21
81

F Analisis Varians Satu Arah


3. Dari data diperoleh nilai 3. Lakukan perhitungan
beberapa nilai statistik
FK X,}- (245,1 yang akan digunakan
21 untuk menyusun tabel
= 2860,667 Anova dan menghitung
nilai statistik uji (Fhit)
JKT x - FK
2868,41-2860,66 7
= 7,743

JKP= FK

83.7)(96.3)*
7 8
, (65.1)". 2860.667
6

= 5,692

JKS = JKT- JKPP

7,743-5,692 =2,051
82

FAnalisis Varians Satu Arah

4 4. Menyusun tabel Anova


Sbr vaar
dan menghitung nilai
db JK KT Fhit
statistik uji (Fnit )
Perlakuan 2 5,692 2,846 24,965
Sisa 18 2,051 0,114

Total 20 7,743

5. Lakukan uji Barlett


5.a. Hipotesis:
5.a. Sebutkan hipotesis
Ho:Varians data homogen
H:Varians data heterogen ujinya
5.b. (n, -1)log s; =
(7-1) log 0,149 5. b. Menghitung nilai
(8-1) log 0,077 statistik uji (nilai x
(6-1) log 0,123
+
- 17,3059
Faktor koreksi =
1,07566
2,3026 (-k)log S* - n , -1)log 5;

faktor koreksi

2.3026 {21-3)log 0.114 (-17.3059)}


1,07566

0,760289332 = 0,7068
1,07566
83

FAnalisisVarians Satu Arah

5.C. Dengan menggunakan 5.c. Proses penarikan


a = 5% dapat
disimpulkan kesimpulan dengan
2
= 0,7068 membandingkan nilai x
dengan tabel y.
X (5%)(2) 5,99
<X (5%}(2)
maka Ho diterima

Artinya : Varians data


Homogen

6. Dengan menggunakan 6. Proses penarikan


a 5% dapat disimpulkan: kesimpulan dengan
Fhit 24,9657 membandingkan Fnitung
F2,18) 5%)
=
3,55 dengan F tabel

Fhit F(2,18)(5%)
Maka Ho ditolak
Artinya : ada perbedaan kadar Hb
(minimal satu pasang 4)
84

FAnalisis Varians Satu Arah


Latihan Soal
Ada 4 metode
pengajaran yang akan
diterapkan di sebuah institusi
pendidikan. Untuk itu ke-4 metode dicobakan pada 24
responden
dan indikator
yang digunakan untuk mengukur hasil dari
ke-4
metode tersebut adalah nilai akhir.
Diperoleh nilai akhir dari ke-24
responden adalah sebagai berikut

Metode A Metode B Metode C Metode D


60 70 80 85
70 75 80
70 85
70 85
65 70
80 80
60 70
85 75
75 85
70 80 80

Pertanyaan Dengan asumsi data berdistribusi normal, apakah ke-4


metode yang diterapkan
menghasilkan nilai akhir yang
berbeda? (Gunakan a=5%)
85

F Analisis Varians Satu Arah

Langkah penyelesaiannya adalah


Langkah - langkah:
1. Hipotesis 1. Sebutkan hipotesis
Ho: ujinya
H.

2. Dari data diperoleh nilai: 2. Lakukan perhitungan


Met. A Met. B Met. C Met. D | Total
Xi
beberapa nilai statistik
yang akan digunakan
untuk menghitung nilai
x, statistik uji

n,

3 Dari data diperoleh nilai


3. Lakukan perhitungan
beberapa nilai statistik
FK X = yang akan digunakan
untuk menyusun tabel
Anova dan menghitung
JKT x -FK nilai statistik uji (Fhit)

JKP =A - FK

L
86

F Analisis Varians Satu Arah

4. Menyusun tabel Anova


4. dan menghitung nilai
Sbr var db JK KT Fnit statistik uji (Fnit )
Perlakuan
Sisa

Total

5. Lakukan uji Barlett


5.a. Hipotesis 5.a. Sebutkan hipotesis
Ho:.
H ujinya
5.b. 2(n, -1)log s; = ... 5.b. Menghitung nilai
Faktor koreksi =
statistik uji (nilai x)
2,3026(-k)log S - , -1)log S

faktor koreksi
=

5.c. Dengan menggunakan


a 5% dapat disimpulkan: 5.c. Proses penarikan
2
kesimpulan dengan
membandingkan nilai
X(a)(2 dengan tabel x
maka Ho
Artinya :
87

FAnalisis Varians Satu Arah


6. Dengan menggunakan 6. Proses penarikan
a = 5%
dapat disimpulkan: kesimpulan dengan
Fhit membandingkan Fhitung
Fk-1, n-k)(«%) dengan F tabel

Maka Ho..
Artinya :

Umpan Balik

Langkah -langkah
1. Hipotesis 1. Sebutkan hipotesis ujinya
Ho HA HBHc=Ho
H: minimal ada satu pasang
yang berbeda

Atau
Ho
H
88

FAnalisis Varians Satu Arah

2. Dari data diperoleh nilai : 2. Lakukan perhitungan


Met. A Met. B Met. C Met. D Total beberapa nilai statistik
yang akan digunakan
untuk menghitung nilai
x 1805
statistik uji
26850 33950 38450 37875 137125

n, 6 6 6 6 24

3. Dari data diperoleh nilai:


3. Lakukan perhitungan
beberapa nilai statistik
FK x.} =U yang akan digunakan
= 135751,0417
untuk menyusun tabel
Anova dan menghitung
JKT x -FK nilai statistik uji (Fnt)

-135751,0417
= 1373,958

JKP - FK
n

Y.Y,Y,Y13751.0417 6 6

669,795 '

JKS =
= 1373,958 669,795

704,163
89

FF Analisis Varians Satu Arah

4. Menyusun tabel Anova


4.
dan menghitung nilai
Sbr var db JK KT Fnit statistik uji (Fhit ?
Perlakuan
Sisa

Total

5. Lakukan uji Barlett

5.a. Hipotesis 5.a. Sebutkan hipotesis


Ho uinya
H
5.b. 2n, - 1)log s; = (6-1) log 5.b. Menghitung nilai
(6-1) log statistik uji (nilai :)
(6-1) log
(6-1) log
29,50035

Faktor koreksi =

2.3026-log S' -E, -1)log s;


faktor koreksi

2,3026 log - (29,50035)}


90

F Analisis Varians Satu Arah

5.c. Dengan menggunakan 5.c. Proses penarikan


a = 5% dapat disimpulkan : kesimpulan dengan
membandingkan nilai x
dengan tabel x
X (5%)3)
< X (5%)(3)

maka

Artinya:

6. Dengan menggunakan 6. Proses penarikan


a = 5%
dapat disimpulkan: kesimpulan dengan
Fhit membandingkan Fhitung
F(3,20)(5%) dengan F tabel

Fhit F(3.20)(5%)
Maka
Artinya
91

F Analisis Varians Satu Arah

Evaluasi

Mengerti
No. Komponen Evaluasi
Ya Tidak
1. Fungsi Anova satu arah
2 Hipotesis Anova satu arah
3 Syarat Anova satu arah
4. Cara menghitung/membuat
Tabel Anova satu arah
5. Cara menghitung uji variansi (uji
Barlett)
6. Cara membaca tabel x
7. Cara mengambil kesimpulan uji
variansi (uji Barlett)
|8. Cara mengambil kesimpulan
Anova satu arah

Rangkuman
Materi diatas telahmenjelaskan prinsip Anova satu arah,
fungsi, syarat dan hipotesisnya. Selain itu
juga dijelaskan cara
perhitungan dan cara
penarikan kesimpulan.
92

FAnalisis Varians Satu Arah


Salah satu syarat yang harus dipenuhi jika menggunakan
Anova satu arah adalah varians data Homogen. Oleh karena

itu, dilakukan uji variansi dengan menggunakan uji Barlett.

Pada bahan ajar ini juga diterangkan fungsi uji Barlet,


hipotesis, cara perhitungan siatistika uji serta cara penarikan

kesimpulannya.

Jika ada bagian yang kurang jelas, dapat dibaca buku:


1. Fundamentals Of Biostatistics (Second Edition) yang
ditulis oleh Bernard Rosner pada bab 12 halaman 442
449 dan halaman 463-466

2 Prinsip dan Prosedur Statistika (Suatu Pendekatan Biometrik)


yang ditulis oleh Robert G.D. dan James H. Torrie
pada bab 7
halaman 168 205
93

F Analisis Varians Satu Arah


Tes Formatif
1. Ingin dilihat tingkat kelelahan perawat yang bertugas di sebuah
Rumah Sakit. Rumah sakit tersebut menerapkan 3 shift
kerja,
yaitu shift pagi, siang dan malam. Untuk mengukur tingkat
kelelahan digunakan alat pemeriksa waktu reaksi (Reaction
Timer). Diambil 17 perawat (yang bekerja pada shift pagi, siang
dan malam) secara random, dan diukur tingkat kelelahannya
setelah pada perawat bekerja. Diperoleh data waktu reaksi
sebagai berikut

Waktu reaksi Waktu reaksi Waktu reaksi


(m. detik) (m. detik) (m. detik))
Shift pagi Shift Siang Shift Malam

350 400 400


300 450 450
250 390 450
400 440 400
450 350 400
380 350

Pertanyaan Dengan asumsi data berdistribusi normal, apakah ada


perbedaan tingkat kelelahan antara perawat yang
bekerja pada shift pagi, siang dan malam ?
(Gunakan a=5%)
94

F Analisis Varians Satu Arah

2. Ingin dilihat lama seorang pasien harus menunggu untuk

memperoleh pelayanan kesehatan di sebuah Rumah Sakit.


Untuk itu diujicobakan 5 jenis sistem pelayanan, dan lama
pasien harus menunggu (dalam detik) adalah sebagai berikut:

Sistem AA Sistem B Sistem C Sistem D Sistem E

10 15 8 5 10
15 15 5 6 11
17 8 5 12
8 14 6 10
9 15 9 9
16 5

Pertanyaan Dengan asumsi data berdistribusi normal, apakah ada


perbedaan waktu tunggu dari ke-5 sistem
pelayanan
tersebut ? (Gunakan a=5%)
95

F Analisis Varians Satu Arah


Cocokkan jawaban tes formatif anda dengan kunci
jawabannya, kemudian hitung bobot tiap kisi soal
berdasarkan Tabel Evaluasi Tes Formatif berikut ini.

Evaluasi Tes Formatif


No. Kisi-Kisi Evaluasi Bobot
1. Dapat menterjemahkan dalam 20
bentuk hipotesis dengan benar
2 Dapat menghitung nilai-nilai 20
statistik pada sampel soal
3 Dapat melakukan uji variansi
dengan benar
20
3 Dapat menghitung nilai statistik 20
hitung
4. Dapat menentukan nilai kritis (nilai 10
statistik tabel)
5. Dapat menarik kesimpulan dari 10
hasil perhitungan
F Analisis Varians Satu Arah
Cara menghitung tingkat penguasaan yang anda capai:

Jumlah nilai semua soal


Tingkat Penguasaan = -

xl00%
2

Arti tingkat penguasaan yang anda capai:


90% 100% baik sekali
80% 89%= baik
70% 79% cukup
70% kurang

Anda mungkin juga menyukai