Seedling Proses seedling ini dilakukan karena pertumbuhan tanaman anggrek telah besar dan tidak muat lagi

di kompot. Kompot adalah komunitas pot yang berisi banyak pot-pot kecil yang banyak. Proses pemindahan tanaman dari kompot ke pot individu dengan menambahkan sabut kelapa untuk anggrek Dendrobium serta moss putih bila itu merupakan anggrek Phaleonopsis.

Repoting Kegiatan repoting dilakukan karena bibit anggrek sudah tumbuh lebih besar dan pot yang digunakan sudah tidak mencukupi lagi sebagai tempat tumbuh anggrek, sehingga tanaman anggrek perlu dipindahkan ke pot yang lebih besar. Repoting ini dilakukan secara bertahap dengan ukuran pot yang berbeda, mulai dari pot yang ukuran kecil, sedang, hingga besar. Repoting tanaman anggrek jenis Dendrobium mengunakan sabut kelapa karena jenis anggrek ini lebih tahan terhadap kondisi yang kurang baik, sedangkan untuk yang jenis Phaleonopsis menggunakan moss putih. Untuk tanaman anggrek yang lebih besar selain ditambah sabut kelapa atau moss putih, juga dengan menggunakan arang. Pemberian arang ini secukupnya saja asalkan tanaman bisa berdiri, media arang ini memiliki pH asam karena cocok untuk pertumbuhan tanaman anggrek. Penempatan tanaman anggrek yang dipindahkan pada pot yang baru titik tumbuh dari tanaman tersebut harus berada di sebelah dalam, hal ini dilakukan agar pertumbuhan tanaman lebih baik, serta untuk anggrek Dendrobium tunas yang dihasilkan nantinya lebih banyak.