Anda di halaman 1dari 6

PERSUASI PADA PRODUK KECANTIKAN ONLINE SHOP

A. Persuasi Persuasi ialah usaha untuk mengubah sikap seseorang terhadap sesuatu hal, dimana efektifitasnya bergantung pada beberapa faktor, antara lain kemenarikan (attractiveness) dari si pelaku/pemberi persuasi tersebut (Baron dkk, 2009). Semakin menarik si pemberi persuasi, maka semakin efektif (persuasif) pesan dalam persuasi tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi persuasi :\ a. Komunikator : Hal pertama yang dilihat dari situasi komunikasi adalah sumber pesan atau komunikator. Seseorang akan melihat komunikator dari segi kredibilitasnya, keahlian, rasa suka, dan dari kelompok referensi. b. Komunikasi : hal yang terlibat dalam komunikasi dalam persuasi diantaranya adalah diskrepansi, repetisi, karakteristik pesan, dan sifat media. c. Situasi : Gangguan akan melemahkan proses persuasif. Selain itu, kultur juga sangat mempengaruhi proses persuasif terhadap seseorang B. Persuasi pada Produk Kecantikan Online Shop Seiring kemajuan teknologi, komunikasi manusia memiliki media yang cukup banyak dan terus mengalami perkembangan. Setiap individu saat ini tidak hanya bisa saling berkomunikasi, bahkan bertukar informasi kegiatan sehari-hari yang dilengkapi dokumentasi. Instagram, twitter, facebook, yang saat ini menjadi icon media untuk saling bertukar informasi, juga dimanfaatkan para pencari pasar untuk melakukan penjualan yang biasa disebut online shop. Pada online shop, penjual akan melakukan persuasi terhadap

calon konsumen melalui beberapa cara sesuai dengan teori persuasi, sehingga penjual bisa mendapatkan kepercayaan pembeli. 1. Komunikator a. Rasa suka : Persuasi yang dilakukan oleh penjual agar barang yang dijual bisa disukai oleh calon konsumen, dimulai dari komunikasi penjual itu sendiri dalam melayani pertanyaan calon konsumen sebelum membeli sehingga memunculkan rasa suka calon konsumen terhadap penjual. b. Testimoni : Penjualan suatu barang akan meningkat saat calon konsumen mengetahui telah banyak orang yang membeli barang tersebut dan memberikan tanggapan positif dibanding tanggapan dari penjual sendiri. Pada produk kecantikan, hal ini sangat mempengaruhi. Dimana calon pembeli lebih berhati-hati untuk membeli produk kecantikan, dan terlebih dahulu melihat seberapa berhasil produk tersebut bekerja dan aman digunakan. c. Kelompok Referensi : Produk kecantikan selalu diidentikan dengan referensi kecantikan publik figur. Konsumen biasanya akan tertarik dengan produk kecantikan yang digunakan oleh public figure yang mereka ikuti. Penjual akan menggunakan kesempatan ini untuk bisa mendapatkan testimoni ataupun foto yang memperlihatkan public figure yang menggunakan produk tersebut.

2. Komunikasi a. Sesuainya pesan dengan pendapat calon konsumen (diskepansi) : dengan semakin banyaknya iklan di televisi yang menampilkan sosok wanita cantik dengan kulit putih, hidung mancung dan lain sebagainya, akan membentuk pemikiran masyarakat terhadap definisi perempuan cantik. Saat pemikiran ini telah sesuai, penjual akan lebih mudah menawarkan barang yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan calon konsumen. b. Repetisi (pengulangan iklan) : penjual online shop akan terus

mempromosikan barang yang akan dijual agar selalu terlihat oleh calon konsumen karena penjual mengetahui pasar online yang akan terus menggunakan media sosial. 3. Situasi a. Kultur : Indonesia sebagai masyarakat kolektivisme akan lebih

mementingkan pendapat kelompok. Hal inilah yang digunakan oleh penjual dalam mempersuasi calon konsumen. Penciptaan citra perempuan cantik pada masyarakat yang telah ada saat ini dimanfaatkan penjual sebagai promosi iklan produk kecantikan yang menggunakan slogan-slogan, ataupun kalimat-kalimat persuasif yang mengandung kebersamaan atau pendapat kelompok.

Bagan proses persuasif :

Komunikasi: - Penjual - Testimoni - Kelompok Referensi

Pembelian Produk

Komunikasi: - Sesuainya pesan dengan pendapat pribadi - -Repetasi (pengulangan iklan)

TARGET (calon konsumen)

Pembelajaran Pesan online shop

Situasi : - Kultur

Penolakan

Sumber : Taylor, S.E., Peplau, L.A., Sears, D.O.2009. Psikologi Sosial (edisi ke dua belas). Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Tugas Psikologi Sosial


PERSUASI PADA PRODUK KECANTIKAN ONLINE SHOP

Tiara Kurnia Putri Elwan (0910352035)

Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

Anda mungkin juga menyukai