Anda di halaman 1dari 3

Resume dan Analisis Jurnal KEEFEKTIFAN PRE-LAB PADA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI LAB KIMIA A.

Pendahuluan Kerja laboratorium (praktikum) merupakan komponen esensial pada tingkat pelajaran kimia. Tujuan dari kerja laboratorium (praktikum) pada tingkat sekolah adalah: kemampuan memanipulasi, kemampan memngamatai, kemampuan menginterpretasi data eksperimen, tertarik dengan pelajaran, menikmati pelajaran, dan merasakan fenomena kimia secara nyata. Pre-lab merupakan suatu tugas yang pendek (short task) yang harus di lengkapi sebelum kegiatan praktikum dimulai. Dalam serangkaian eksperimen, kefektifan aktivitas pre-lab telah menunjukan keaktifannya. Pre-lab jelas dibutuhkan untuk membangun teori belajar psikologi kognitif. Psikologi kognitif menenkankan pentingnya pengetahuan sebelumnya dalam belajar. Pengetahuan yang dimiliki siswa sebelumnya berpengaruh dalam pembelajran yang akan dilaksanakan. Karena itu laboratorium diperkenalkan pada siswa untuk mempersiapkan siswa dalam kegiatan praktikum yang berpengaruh pada prestasi akademik siswa. B. Tujuan Penelitian Pengaruh Pre-lab di laboratorium kimia pada prestasi akdemik siswa tingkat SMP untuk pelajaran Kimia C. Identifikasi Masalah Penelitian jnfkds D. Metode Penelitian 1. Populasi Sekolah SMP di Islamabad yang memiliki laboratorium sains disekolahnya 2. Sampel Dua sekolah dari populasi secara acak. Masing-masing sekolah memiliki 4 bagian tingkatan kelas . Dua kelas untuk kelas 9 dan dua kelas untuk kelas 10. Dua bagian dari kelas kimia SMP diambil sabegai kelompok eksperimen dan dua kelas sisanya sebgai kelas control. Dalam kelompok eksperimen (dengan pre-lab) jumlah laki-laki dan perempuan adalah 54 dan 61. Jumlah laki-laki dan permpuan untuk kelas control (tanpa pre-lab) adalah 65 dan 55. Total keseluruhan sampel laki-laki untuk penelitian ini adalah 119 dan perempuan adalah 116. Kelompok eksperimen teridiri dari 115 siswa dan kelompok kontrol 120 siswa. Total keseluruhan sampel pada penelitian adalah 235 siswa 3. Instrumen a) Pre lab Terdapat 18 praktikum(eksperimen) yang dilaksanakan yang berarti terdapat 18 pre-lab dalam bentuk kertas yang terdiri dari tujuan eksperimen, teori, prosedur dan metode yang digunakan dalam eksperimen tersebut. Pre-lab yang diberikan kepada kelompok eksperimen diberikan 1 minggu sebelum memulai praktikum. Dengan ini kelompok eksperimen dapat memahami pengetahuan dasar praktikum sebelumnya dengan bantuan pre-lab dan guru.

b) Post-Lab Post-lab 18 praktikum dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh Pre-lab. Post-lab merupakan tes singkat yang dilaksanakan pada akhir praktikum kepada seluruh sampel (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol) untuk mengetahui perbedaan prestasi sampel. Item yang terdapat dalam post-lab berhubungan dengan percobaan yang dilaksanakan dan teori yang ada dalam buku teks. c) Pengumpulan Data Peneliti mengumpulkan dan mengevaluasi sendiri post-lab dan persiapan/mengorganisir file/ data setiap kinerja siswa untuk menganalisis hasilnya. Nilai yang diperoleh setiap siswa pada post-lab dianlaisis menggunakan program SPSS pada komputer. t-tes menyiratkan pada 0,05% tingkat signifikansi untuk mengetahui perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel (dengan dan tanpa pre-test). E. Hasil

Pada tabel -1 data diatas, tidak ada perbedaan signifikan antara prestasi akademik siswa sampel dengan pra-lab dan tanpa pra-lab pada pelajaran kimia di laboratorium pada tingkat SMP. Pada tabel-2 menunjukan bahwa siswa laki-laki dengan pra-lab post-lab nya lebih baik daripada siswa laki-laki tanpa pra-lab, terlihat dari nilai p<. Jadi ada perbedaan signifikan antara prestasi akdemik siswa laki-laki dengan pra-lab dan siswa laki-laki tanpa pra-lab. tabel-3 juga menunjukan bahwa nilai nilai p<. Karena itu, ada perbedaan signifikan antara prestasi akademik siswa perempuan dengan pra-lab dan siswa perempuan tanpa pra-lab F. Kesimpulan Dari keseluruhan sampel hasil post-lab menunjukan tidak ada perbedaan signifikan dalam prestasi akademik siswa, ketika mereka melakukan pra-lab atau tanpa pra-lab. siswa laki-laki dengan pralab memiliki hasil post-lab lebih baik daripada siswa laki-laki tanpa pra-lab. siwa perempuan tanpa pra-lab memilki hasil pos-lab lebih baik daripada siswa laki-laki tanpa pra-lab. hsil keseluruhan post-lab menyatakan bahwa penggunaan pra-lab pada pelajaran kimia dilaboratorium berguna untuk meningkatkan pemahaman siswa. Kelebihan Jurnal: Kekurangan Jurnal:

Anda mungkin juga menyukai