Anda di halaman 1dari 10

KONFIGURASI MIKROTIK WLAN AP BRIDGE DAN STATION BRIDGE PERSIAPAN 1.

2 BUAH ROUTER YANG MEMILIKI FITUR WIFI, SEBAGAI CONTOH SAYA MENGGUNAKAN ROUTER BOARD SERI 951 2. APLIKASI WINBOX 3. 2 KABEL LAN ( STRAIGH ) 4. 2 BUAH LAPTOP/ PC SKEMA/ GAMBAR TOPOLOGI AP BRIDGE DAN STATION BRIDGE

LANGKAH PERTAMA MIKROTIK SEBAGAI ACCES POINT BRIDGE 1. RESET CONFIGURATION MIKROTIK KE SETTING DEFAULT CARA RESET MIKROTIK : A. DENGAN CARA MENEKAN TOMBOL RESET PADA PERANGKAT MIKROTIK B. JIKA MENGGUNAKAN WINBOX, DAPAT DILAKUKAN DENGAN CARA MENULISKAN SCRIPT PERINTAH SYSTEM RESET PADA MENU NEW TERMINAL

GambardiatasadalahContoh Reset MikrotikMenggunakanWinbox 2. Setelah di reset andaharus login menggunakan Mac address, berikutadalahcontoh login menggunakan Mac address di winbox:

Makaakanmunculgambarberikut :

Pilihsaja RemoveConfiguration untukmenghapusjikaadaconfigurasi lama yang masihtersimpan. 3. Kemudianandaharus men-set IP address pada Eth5, dalamkasusinisayaakanmemberikanippada interface Eth5 : 192.168.10.1/24

IP di computer atau laptop andajugaharus di set ipmenjadisatusegmen IP, contohippada laptop sayaadalah 192.168.10.10

4. Kemudiansetting DNS mikrotikanda, sebelum anda setting DNS ketika login mikrotik menggunakan Winbox, anda diharuskan untuk login menggunakan alamat IP yang sudah di buat sebelumnya, jika anda masih login menggunakan MAC Address dikhawatirkan setting konfigurasi yang telah anda lakukan tidak dapat bekerja dengan maksimal. 5. Ok, sekarang kita akan memberikan IP DNS, karena DNS yang diberikan oleh ISP berbeda-beda, maka anda harus setting IP DNS sesuai dengan yang diberikan oleh ISP anda, dalam hal ini DNS yang diberikan oleh ISP saya adalah 202.134.0.155 dan 202.134.1.10

6. Menambahkan Gateway pada IP Routes mikrotikwinbox

7. Memberikanakses computer local agar dapatterkoneksike internet dimana IP public sebagaitransparasidari IP local padajaringan local yaitudengancara setting NAT padamikrotiknya, lihatgambarberikut :

Cara setting Nat :bukawinboxpilih IP kemudianpilih firewall danpilih NAT, pada tab NAT setting action= srcnat, out.interface=ether1, action= masquerate 8. Jikakonfigurasi NAT sudahdibuat, maka computer local dapatterhubungke internet, kemudiankitaakanmembuatMikrotiksebagaiAksesPoint Bridge, langkahlangkahnyaadalahsebagaiberikut : MengaktifkanWlanpadamikrotik

9. Setelah Wlanaktiv, kita akan memberikan IP sebagai Acces Point Bridge, sebagai contoh IP Address yang saya berikan adalah 192.168.20.1/24

10. Langkah berikutnya kita akan setting interface Wlan, caranya klik WLan pada interface di mikrotik. Maka akan tampil gambar sebagai berikut :

Pada kategori diatas ubah mode interface Wlan sebagai AP Bridge, Frequency menjadi 2412 dan SSID Lab1, SSID bisa diubah sesuai dengan kebutuhan anda. 11. Setelah itu kita akan mematikan Security Profile, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: pilih menu Wirelless pada mikrotikwinbox kemudian anda pilih Security Profile pada tab general pilih mode = none, untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut :

12. Sampai disini kita telah mengkonfigurasimikrotik sebagai Acces Point Bridge, sebagai asumsi bahwa dengan melakukan langkah-langkah seperti diatas kita telah membuat suatu jaringan internet menggunakan Router A sebagai pemancar atau dengan kata lain AP bridge dengan media nir kabel, langkah selanjutnya adalah kita akan membuat Router B Sebagai Station Bridge atau bisa dikatakan sebagai penerima dari Router A,

LANGKAH KEDUA MIKROTIK SEBAGAI STATION BRIDGE 1. Langkah pertama sama seperti contoh diatas, anda harus mereset mikrotik untuk menghapus jika ada konfigurasi lama di dalam mikrotik 2. Setelah direset, anda harus memberikan IP Address pada Eth2, sebagai contoh saya akan memberikan IP pada Eth2 = 192.168.30.1/24, lihat gambar berikut :

3. Kemudian anda login kembali menggunakan IP Address sesuai dengan contoh langkah-langkah seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya. 4. Langkah berikutnya adalah memberikan IP Address pada Wlan, untuk IP Wlan kita harus memberikan IP Address satu segmen dengan IP Address Wlan pada Roter board A, sebagai

contoh saya akan memberikan IP Address Wlan Pada router board B adalah 192.168.20.2/24, lihat gambar berikut :

5. Selanjutnya saya akan memberikan DNS sesuai dengan langkah sebelumnya. IP DNS yang saya gunakan adalah 202.134.0.155 dan 202.134.1.10, anda dapat melakukan setting DNS ini sesuai dengan langkah2 yang sudah saya jelaskan sebelumnya. 6. Setelah setting DNS, saya akan menambahkan Gateway pada IP Routes pada mikrotik Routerboard B, lihat gambar :

7. Kemudian kita akan setting NAT, setting NAT juga sama seperti langkah sebelumnya, akan tetapi untuk tab Out interface nya anda harus mengganti ke Wlan1, karena Wlan1 digunakan sebagai jalur Routerboard B bisa terhubung ke Routerboar A untuk bisa terkoneksi dengan internet, lihat gambar :

Cara setting Nat :bukawinboxpilih IP kemudianpilih firewall danpilih NAT, pada tab NAT setting action= srcnat, out.interface=Wlan1, action= masquerate 8. Selanjutnya, kita akan mengaktivkan Wlan1 sebagai Station Bridge, lankah untuk mengaktivkan sama seperti langkah-langkah sebelumnya. Setelah Wlan1 aktiv kita akan mengkonfigurasi Wlan1 menjadi Station Bridge, sebagi contoh lihat gambar berikut :

Pada Tab Mode anda ganti Station Bridge setelah diganti anda harus melakukan Scan caranya klik scan pada Tab yang ada disamping ( lihat gambar diatas ). Setelah itu maka akan muncul gamabar seperti dibawah ini :

Setelah itu anda harus memilih SSID yang sesuai dengan SSID yang telah anda buat pada Routerboard A, untuk contoh kali ini saya menggunakan SSID Mikrotik maka saya akan memilih Mikrotik, kemudian saya akan memilih option Connect yang ada pada Tab di samping. Kemudian anda kembali ke menu Wireless table dan pilih Tab Security Profile , setelah itu ubah Mode pada tab General menjadi none , langkah ini sama seperti langkah pertama. Setelah langkah diatas kalian lakukan maka, konfigurasi antara routerboard A dan Routerboard B sudah bisa terkoneksi, untuk bisa menghubungkan dengan internet maka anda harus mengubah IP Address laptop anda satu segmen dengan IP Addres pada Eth2 sebagi contoh liat gambar :

Sampai disini langkah-langkah untuk menghubungkan routerboard A dan Routerboard B, dimana Routerboard A sebagai AP Bridge dan Routerboard B sebagai Station Bridge. Terimakasih..... Jika ada salah atau kurang dalam penulisan mohon harap maklum heheehehe..... Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi teman-teman yang ingin belajar banyak tentang mikrotik,,,,,

Anda mungkin juga menyukai