Anda di halaman 1dari 17

PENCEGAHAN TRANSMISI HIV / AIDS DARI IBU KE JANIN/BAYI

PENDAHULUAN AIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immuno Deficiency Virus) yang merusak sel T, yaitu sel yang membuat zat anti dalam tubuh manusia Akibatnya tubuh tidak dapat menahan serangan penyakit AIDS adalah kumpulan berbagai ge!ala penyakit akibat melemahnya daya tahan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV Seseorang yang terin"eksi HIV dengan mudah akan diserang oleh berbagai !enis penyakit yang lain karena daya tahan tubuhnya yang sudah dilemahkan oleh HIV tidak mampu lagi mela#an serangan penyakit tersebut $ AIDS pertama kali dikenal pada tahun $%&$, saat kasus'kasus (neumo)ystis )arinii pneumonia dan sarkoma *aposi dilaporkan di kalangan para homoseksual di +ali"ornia dan ,e# -ork .,/ In"eksi pada #anita se)ara keseluruhan meningkat, dengan proporsi pada #anita dan rema!a meningkat tiga kali lipat dari 0 men!adi ./1 dalam kurun #aktu 2 $/ tahun , se!ak tahun $%&3 sampai $%%& / 4asalah AIDS telah melanda dunia, telah mengan)am ASIA dan sekarang telah ada di Indonesia -ang sangat mengkha#atirkan adalah bah#a sekitar &51 kasus di Indonesia ditemukan di antara kelompok karya#an, mana!er, perusahaan umum maupun tenaga ahli Dari angkatan ker!a yang ada rata'rata berumur antara $& ' .6 tahun merupakan usia produkti" dan modal dasar yang paling berharga *enyataan ini tidak dapat dielakkan, bah#a kepedulian terhadap masyarakat dan kualitas Sumber Daya

4anusia amat erat kaitannya dengan upaya pen)egahan (enyakit 4enular Seksual ((4S) dan HIV7AIDS $ HIV dalam kehamilan merupakan salah satu masalah utama dalam bidang obstetri Transmisi heteroseksual dan penyalah gunaan obat intra vena meningkat ke!adiannya se)ara signi"ikan di antara #anita 8isiko in"eksi bayi baru lahir dari ibu HIV'seropositi" diperkirakan $/ hingga /% 1 *ebanyakan anak'anak yang terin"eksi bertahan hidup hingga usia 3 tahun / (ada tahun $%%., the +enters "or Disease +ontrol and (revention memperkirakan prevalensi HIV'seropositi" diantara #anita usia reproduksi adalah $ sampai . per $555 . (enularan in"eksi HIV dari Ibu ke Anak merupakan penyebab utama in"eksi HIV pada anak usia di ba#ah $3 tahun Se!ak HIV men!adi pandemi) di dunia, diperkirakan 3,$ !uta anak di dunia terin"eksi HIV Hampir sebagian besar penderita tersebut tertular melalui penularan dari ibu ke anak Setiap tahun diperkirakan lebih dari &55 555 bayi men!adi terin"eksi HIV akibat penularan dari ibu ke anak Dan diikuti adanya sekitar 9$5 555 kematian anak karena virus tersebut.4 Di Indonesia menurut Dit!en ((4 dan (: Departemen *esehatan ter)atat 6/// kasus HIV positi" dan 3&./ kasus AIDS dari $ ;anuari $%&0 s7d /$ maret .559, dengan !umlah kematian $6/5 kasus 3 Sedangkan di Sula#esi Selatan menurut data terbaru yang dilansir oleh Dinas *esehatan bersama *omisi (enanggulangan AIDS Sulsel, selama $5 tahun terakhir penderita penyakit ini sudah men)apai &$6 orang 303 orang diantaranya positi" HIV dan .65 orang positi" AIDS 9 (enelitian yang dilakukan -ayasan (elita Ilmu dan <agian kebidanan =*>I78S+4 selama tahun $%%%'.55$ melakukan pemeriksaan

pada 33& ibu hamil di daerah miskin di ;akarta, menun!ukkan hasil sebanyak $9 orang (.,&91) mengidap in"eksi HIV 6

ETIOLOGI (enyebab sindrom imunode"isiensi ini adalah D,A retrovirus yang dikenal sebagai human immunode"i)ien)y virus, HIV'$ dan HIV'. (ada tahun $%%. kebanyakan kasus di seluruh dunia disebabkan oleh in"eksi HIV'$ In"eksi HIV'. endemik di A"rika <arat, namun tidak umum ditemukan di AS / HIV adalah virus yang menyerang sistim kekebalan tubuh manusia dan kemudian menimbulkan AIDS HIV menyerang salah satu !enis dari sel'sel darah putih yang bertugas menangkal in"eksi Sel darah putih tersebut termasuk lim"osit yang disebut ?sel T'6? atau ?sel T'helper?, atau disebut !uga ?sel +D'6? 0 ;umlah sel T'6 pada orang sehat se)ara umum berkisar antara 355'$.55 per mikroliter ;ika !umlah sel T'6 menurun di ba#ah .55, maka ia dapat dikatakan sudah masuk pada "ase AIDS 0,&

CARA PENULARAN HIV dapat menular melalui / !alur @ 4elalui hubungan seksual baik se)ara heteroseksual dan atau homoseksual dengan seseorang yang sudah terin"eksi HIV 4elalui trans"usi darah atau alat'alat yang telah ter)emar HIV 4elalui ibu yang terin"eksi HIV kepada !anin7bayinya saat intrauterin, partus dan pas)a persalinan (menyusui)

4eningkatnya in"eksi HIV pada anak adalah karena akibat penularan selama perinatal (periode kehamilan, selama dan setelah persalinan) :ebih dari %51 AIDS pada anak yang dilaporkan tahun $%%6 ter!adi karena transmisi dari ibu hamil ke anak / Di Indonesia sendiri transmisi perinatal berdasarkan pelaporan Dit!en ((4 A (: Depkes 8I dalam tri#ulan ;anuari s7d 4aret .559 terdapat . kasus baru HIV dan % kasus baru AIDS 3 (enularan HIV dari ibu ke bayi bisa ter!adi melalui ASI Angka ke!adian penularan dari ibu ke anak diperkirakan sekitar .51 ' /51 (enularan HIV dari ibu ke !anin tanpa dilakukan intervensi dilaporkan berkisar antara $3 B 631 / 8isiko penularan di negara berkembang sekitar .$1 ' 6/1, ini lebih tinggi dibandingkan risiko penularan di negara ma!u sekitar $61'.91 8isiko in"eksi penularan terbanyak ter!adi saat persalinan sebesar $&1, di dalam kandungan 91 dan pas)a persalinan sebesar 61 6 (enularan di dalam kandungan didiagnosis !ika pemeriksaan virologis negati" dalam 6& !am pertama setelah kelahiran, selan!utnya tes minggu pertama men!adi posIti" dan bayi tidak menyusui Ibu Selama persalinan bayi dapat ter)emar darah atau )airan servikovaginal ibu yang mengandung HIV melalui paparan trakeobronkial atau tertelan pada saat !anin berada di!alan lahir 6 <esarnya paparan pada !alan lahir sangat dipengaruhi oleh @6 *adar HIV pada )airan vagina ibu +ara persalinan (erlukaan pada dinding vagina In"eksi )airan ketuban

*(D (ersalinan prematur (enggunaan vakum atau "orsep *etuban pe)ah lebih dari 6 !am sebelum persalinan akan meningkatkan risiko transmisi antepartum sampai dua kali lipat dibandingkan !ika ketuban pe)ah kurang dari 6 !am sebelum persalinan 6 ASI diketahui banyak mengandung HIV dalam !umlah )ukup banyak *onsentrasi median sel pada ibu yang terin"eksi HIV adalah $ per $56 sel <erbagai "aktor yang dapat mempengaruhi risiko transmisi HIV melalui ASI antara lain mastitis atau luka di puting susu, lesi di mukosa mulut bayi, prematuritas dan respon imun bayi 6,&,% <eberapa peneliti membuktikan pemberian ASI pada ibu dengan HIV, meningkatkan transmisi HIV 5,01 pada usia 5 sampai 3 bulan, 5,91 pada usia 9'$$ bulan, dan 5,/1 pada usia $.'$0 bulan 6,& (enelitian :eroy menyebutkan risiko transmisi HIV melalui ASI diperkirakan /,. 1 anak pertahun 6

Diagnosis
(emeriksaan standar yang dapat digunakan untuk mendiagnosis HIV seperti enzyme-linked immunoabsorbent assay (ELISA) dan analisa !s"!#n B$o"%&'(

Imunoglobulin C (IgC) tidak dapat dipakai untuk mendiagnosis HIV pada bayi di ba#ah usia $& bulan Hal ini disebabkan karena masih ditemukannya IgC anti HIV ibu yang mele#ati plasenta di darah bayi, bahkan kadang hingga usia .6 bulan Sedangkan IgA dan Ig4 anti HIV tidak dapat melalui plasenta sehingga dapat di!adikan kon"irmasi

diagnosis bila ditemukan pada bayi ,amun sensiti"itas kedua pemeriksaan tersebut masih sangat rendah 6 (emeriksaan yang bisa dilakukan pada usia di ba#ah usia $& bulan adalah pemeriksaan kultur HIV, tehnik (+8 ((olymerase +hain 8ea)tion) untuk mendeteksi D,A atau 8,A HIV dan deteksi antigen p.6 In"eksi HIV pada bayi di ba#ah $& bulan dapat ditegakkan bila dua sampel dari dua kali pemeriksaaan yang berbeda dengan kultur, D,A HIV atau 8,A HIV menun!ukkan hasil positi" In"eksi HIV bisa disingkirkan bila . ma)am sampel tes yang berbeda menun!ukkan hasil negati" 6,% (emeriksaan dengan (+8 atau kultur virus dapat dilakukan se!ak lahir dan usia $ atau . bulan ;ika dengan (+8 kultur virus positi", maka pemeriksaan harus diulang segera untuk kon"irmasi sebelum diagnosis HIV dibuat <ila hasil (+8 atau kultur virus dilakukan saat lahir dan usia $'. bulan tidak menun!ukkan hasil positi" dan bayi tidak menun!ukkan ge!ala maka pemeriksaan diulang pada usia 6 bulan 6

PENCEGAHAN DHE dan (<< merekomendasikan empat kerangka strategi !angka pan!ang untuk men)egah transmisi HIV dari ibu ke ;anin7bayinya Adapun ke empat kerangka strategi tersebut adalah @ &,%,$5,$$ $ . / 6 4en)egah in"eksi primer HIV 4en)egah ter!adinya kehamilan pada #anita yang terin"eksi HIV 4en)egah transmisi HIV dari #anita yang terin"eksi ke bayinya 4emberikan perhatian kepada ibu yang terin"eksi HIV, bayi dan keluarganya

A% K!#ang)a *% M!n+!ga, in-!)si .#i/!# HIV 0!ngan +a#a1 2 4elakukan intervensi terhadap perubahan pola hidup 4emperbaiki penanganan penularan in"eksi se)ara seksual 4emastikan keamanan persediaan darah 4emperhatikan "aktor'"aktor konstitusional yang memudahkan seorang #anita terin"eksi HIV ()th@ masalah ekonomi, pendidikan, dll) (en)egahan HIV pada #anita, terutama pada #anita muda dan pasangannya adalah !alan yang terbaik untuk men!amin bah#a penularan sekunder ke bayi tidak ter!adi 4ayoritas in"eksi HIV di seluruh dunia ter!adi pada penduduk muda yang berusia $5'.6 tahun Diantara kelompok ini anak perempuan dan #anita muda ter)atat paling banyak mendapat in"eksi baru dan mayoritas #anita yang memeriksakan kehamilannya pada klinik 4+H (Maternal and child health) berusia $3'.6 tahun & +ara lain dalam pen)egahan primer in"eksi HIV adalah intervensi dengan skala luas terhadap sexual transmitted infection (STI) Seperti diketahui bah#a STI memiliki hubungan terhadap "aktor resiko ter!adinya in"eksi HIV & Di Thailand prevalensi HIV yang sebelumnya tinggi men!adi berkurang dengan penanganan STI melalui pengobatan dan promosi pemakaian kondom terhadap peker!a' peker!a seksual &

B% K!#ang)a 3% M!n+!ga, "!#4a0in5a )!,a/i$an .a0a 6ani"a 5ang "!#in-!)si HIV 12 4emberikan in"ormasi tentang *< dan konseling untuk membantu dalam pengambilan keputusan 4engintegrasikan pelayanan kontrasepsi pada konseling sukarela

4emperkuat hubungan antara =( (Family Planning)dan pelayanan HIV 4en!amin akses =( (Family Planning) ke pilihan yang aman >paya (4T+T ((revention o" mother'to')hild transmission) ber"okus hampir semata'mata pada pen)egahan transmisi dari #anita hamil yang positi" menderita HIV (endekatan ini diambil sebagai akibat tidak berhasilnya penggunan kontrasepsi dalam hal menurunkan 4T+T (4other'to')hild transmission) dalam men)egah kehamilan pada #anita yang positi" terin"eksi HIV *arena kehamilan yang tidak diharapkan ber!umlah lebih dari 351 pada semua kelahiran dibeberapa negara, kontrasepsi merupakan hal yang potensial untuk men)egah ribuan transmisi vertikal HIV &

C% K!#ang)a 7% M!n+!ga, T#ans/isi HIV 0a#i 6ani"a 5ang "!#in-!)si )! 8a5in5a 21 4elakukan intervensi untuk menurunkan penularan selama kehamilan, persalinan dan kelahiran 4elakukan intervensi untuk menurunkan penularan melalui menyusui (tidak menyusui bayinya) (enelitian dan pengalaman yang telah terbukti aman, dapat diker!akan dengan mudah dan e"ekti" untuk menurunkan transmisi HIV dari #anita hamil yang terin"eksi ke bayi adalah dengan )ara &@ *emopro"ilaksis antiretrovirus (raktek obstetri yang aman *onseling pemberian makanan pada bayi

&

4eskipun demikian, untuk keberhasilan dari intervensi ini, #anita hamil yang terin"eksi HIV harus melakukan A,+ dan atau pelayanan maternal dan dia harus memiliki akses konseling dan pelayanan tes HIV & Dua pendekatan utama pada konseling dan tes HIV pada A,+ yaitu @ Opt-in dan Opt-out &,$5 $ -ang dimaksud dengan optimal-in (Opt-in) yaitu testing HIV yang ditu!ukan pada #anita hamil sebagai intervensi terpisah dari pelayanan A,+ rutin dan harus bersedia untuk mendapat tes ini . Sedangkan optimal-out (Opt-out) yaitu testing HIV merupakan bagian dari pelayanan A,+ rutin dan harus dilakukan ke)uali #anita tersebut menolak

Kemoprofilaksis antiretroviral pada PMTCT <eberapa penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan keberhasilan pemberian obat antiretroviral pada #anita selama hamil, persalinan dan kelahiran dan pada bayi setelah kelahiran se)ara signi"ikan menurunkan risiko 4T+T &,$5 Ebat antiretroviral seperti Fidovudine (FDV), :amivudine (/T+) dan ,iverapine (,V() telah diu!i )oba dan aman serta e"ekti" saat digunakan tersendiri (FDV atau ,V() atau dikombinasikan (FDVG/T+, FDVG,V( atau FDVG/T+G,V() <anyak protokol yang aman dan e"ekti" tapi keberhasilannya tergantung dari ke)epatan #anita tersebut ditemukan pada pemeriksaan kehamilannya &,%,$5 Dikenal beberapa protokol pengobatan antiretroviral antara lain @ (rotokol 509 dari (ediatri) AIDS +lini)al Trials Croup ((A+TC) tahun $%%6

(rotokol ini memberikan Fidovudine (FDV) oral $55 mg 3 kali sehari pada kehamilan $6'/6 minggu dan diteruskan selama kehamilan, pada saat persalinan diberikan FDV intravena . mg7kg<< dalam periode $ !am pertama, kemudian dilan!utkan dengan pemberian in"us FDV $ mg7kg<<7!am sampai melahirkan dan pemberian oral . mg7kg<<79 !am FDV pada bayi selama 9 minggu setelah kelahiran, menurunkan 4T+T ./1 &,$.,$/ Di Thailand (8HT8E'+I trial) dan <urkina =aso (DIT8A4H trial) memberikan oral FDV /55 mg . kali sehari pada 6 minggu terakhir masa kehamilan tanpa memberikan antiretroviral pada bayi yang dilahirkan Hasilnya ter!adi transmisi %1 pada 9 minggu, $9,31 setelah / bulan <eberapa variasi lain protokol ini memberikan FDV pada bayi selama $ minggu setelah kelahiran &,$/ (rotokol HIV,HT 5$. yang dipakai di >ganda memberikan .55 mg oral ,V( pada saat persalinan dan . mg7kg<< oral pada bayi 6&'0. !am setelah dilahirkan 8egimen ini mengurangi transmisi hampir 351 dibandingkan pemberian singkat oral FDV pada #anita saat persalinan dan pada bayi $ minggu setelah dilahirkan &,$/ (rotokol (HT8A'< (rotokol ini memberikan FDV'/T+ pada @&,$/ antepartum @ FDV (/55 mg .I7hr) G (/T+ ($35 mg .I7hr) pada usia kehamilan /9 minggu sampai saat melahirkan Intrapartum @ FDV (/55 mg saat persalinan dan setiap / !am sampai melahirkan) G /T+ ($35 mg saat persalinan dan setiap $. !am sampai melahirkan)

$5

(ostpartum @ untuk ibu FDV (/55 mg .I7hari) G /T+ ($35 mg .I7hari) selama 0 hari, untuk anak FDV (6 mg 7kg<<7.I7hari) G /T+

(.mg7kg<<7.I7hari) selama 0 hari *eberhasilannya 6.1 menurunkan transmisi HIV

Dukungan dan konseling pemberian makanan pada bayi Transmisi HIV postnatal melalui ASI pertama kali dilaporkan tahun $%&3 Diperkirakan $3'.51 dari 4T+T ter!adi melalui pemberian ASI, dan akan terus meningkat sampai .%1 !ika ter!adi in"eksi maternal yang baru & (enghentian pemberian ASI pada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang terin"eksi HIV merupakan satu'satunya !alan untuk men)egah trasmisi HIV postnatal & Hasil penelitian di *enya menyatakan bah#a ibu yang terin"eksi HIV yang menyusui mengalami mortalitas yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak menyusui &

Praktek obstetri yang aman <eberapa intervensi obstetrik diper)ayai atau terbukti menurunkan 4T+T termasuk diantaranya adalah &,$6 @ Seksio sesarea elekti" (embilasan vagina dengan larutan )hlorheIidine 4emperpendek #aktu antara pe)ahnya ketuban dan persalinan 4enghindari episiotomi yang tidak perlu 4enghindari pemakaian su)tion dan prosedur invasi" lainnya dan (engeringan sekresi maternal dan darah pada bayi baru lahir $$

Analisis beberapa penelitian pada negara'negara industri menun!ukkan bah#a seksio sesarea elekti" menurunkan transmisi HIV, meskipun demikian man"aat seksio sesarea akan menghilang !ika dilakukan setelah persalinan dimulai Seksio sesarea tidak memberikan keuntungan tambahan pada ibu dengan muatan virus (viral loads) J $555 7ml dan +D6 K 3557Ll & (enelitian yang dilakukan di 4ala#i mengenai pembilasan vagina dengan )hlorheIidine dilaporkan menurunkan 4T+T, hal ini berlaku hanya pada ketuban pe)ah lebih dari 6 !am Disin"eksi vagina !uga memeperlihatkan penurunan morbiditas dan mortalitas bayi yang dilahirkan Studi retrospekti" memperlihatkan bah#a mengurangi #aktu pe)ahnya ketuban dengan persalinan menurunkan 4T+T &

D% K!#ang)a &% M!/8!#i)an .!#,a"ian )!.a0a i89 5ang "!#in-!)si HIV' 8a5i 0an )!$9a#gan5a & 4en!amin penapisan untuk pro"ilaksis dan penanganan in"eksi oportunistik 4emberikan pengobatan antiretroviral 4emberikan perhatian terhadap nutrisi dan pelayanan pendukungnya 4emberikan konseling seksual dan kesehatan reproduksi, termasuk pelayanan *< 4emberikan pelayanan penanganan ge!ala a#al dan terminal 4emberikan pelayanan kesehatan mental dan dukungan pelayanan psikologi 4emberikan dukungan sosial

Selain hal'hal tersebut diatas maka perlu pula dilakukan skrining pada ibu hamil risiko tinggi seperti skema diba#ah ini $3 $.

SKRINING HIV BAGI IBU HAMIL RISIKO TINGGI


(4S (asangan seI risiko tinggi (asangan seI K $ (engguna ,arkoba

*onseling sebelum A sesudah tes

Ibu Hamil HIV (G)

(emeriksaan "isis (emeriksaan :aboratorium

Asuhan Antenatal@ =rekuensi sesuai usia kehamilan *onseling, motivasi, pemberian TA8, evaluasi status HIV, (4S In" Eportunistik TA8 @ FDV G /T+ G ,evirapine mulai usia kehamilan $6 minggu Hvaluasi =ungsi hati, +D6, V: setiap 9 bulan

Tidak mampu periksa +D6, V: *epatuhan diragukan

>sia kehamilan /9 mgg

V: K $5557ml

V: tidak terukur
(ersalinan pervaginam S+ elekti" pada usia kehamilan /& mgg

$/

(emberian A8T intrapartum @ FDV iv . mg7kg<< sebagai dosis inisial diberikan selama $ !am dilan!utkan $ mg 7kg<<7!am sampai melahirkan (emberian minimal / !am sebelum partus atau niverapine .55 mg dosis tunggal (ost partum @ FDV oral sirup . mg7kg<<7dosis setiap 9 !am selama seminggu mulai saat usia &'$. !am Dosis FDV untuk bayi yang tidak toleransi terhadap pemberian oral adalah $,3 mg7kg<< setiap 9 !am 4onitoring status HIV, +D6, V: <ayi diberikan (ASI *onseling alat kontrasepsi, pera#atan bayi

Ring)asan

:ebih dari %51 dari .,3 !uta anak'anak yang menderita HIV melalui ibunya (4T+T) 4ereka dapat terin"eksi pada saat kehamilan, persalinan , post partum, atau melalui ASI Tanpa intervensi untuk men)egah penularan dari ibu ke bayinya, dilaporkan ter!adi peningkatan 4T+T .3'631 pada negara berkembang dan $3'.31 pada negara industri Adapun intervensi (4T+T adalah mengharuskan tes HIV sebagai bagian dari A,+, pemberian kombinasi regimen obat antiretroviral, seksio sesarea elekti" dan pembatasan pemberian ASI hal'hal tersebut diatas terbukti dapat menurunkan angka 4T+T

$6

DA:TAR PUSTAKA
$ '''''', HIV7AIDS Available "rom @ http@77### "pnotebook )om7HIV3$ htm A))essed 4ar)h $&th, .559 . +unningham =C, Cant ,=, :ereno *;, Cilstrap III :+, Hanth ;+, Denstrom *D Hditors In"e)tion In @ Dilliam obstetri) .$ .55$ p $6%&'$356 / <eers 4H, <erko# 8 Human immunode"i)ien)y virus in"e)tion In@ The 4er)k 4anual o" Diagnosis and Theraphy $0 p $/$.'./ 6 ;udar#anto D HIV 4engan)am anak Indonesia Available "rom @
th st

ed ,e# -ork@ 4) Cra#'HillM

ed Dest (oint@ 4er)k and )oM$%%%

Http@77### depkes )om A))essed 4ar)h $&th,.559 3 '''''', Statistik kasus HIV7AIDS di Indonesia Available "rom@

http@77### lp/y org7)ontent7AIDS7Sti htm A))essed ;uli .6"h ,.559 9 *ementerian *oordinator <idang *ese!ahteraan 8akyat 8I ;umlah kasus HIV7AIDS di Sul'Sul Available "rom@

http@77menkokesra go id7)ontent7vie#7$5667/%7 A))essed ;uli .6 "h .559 0 Departemen *esehatan 8epublik Indonesia ker!asama dengan The =ord =oundation dan studio Drya 4edia AIDS dan penanganannya $%%0 p $0'.3

$3

&

'''''', (reventing mother'to')hild transmission o" HIV http@77### "hi org A))essed 4ar)h $0th, .559

Available "rom@

'''''', (reventing mother'to')hild transmission o" HIV

Available "rom@

http@77### #ho int7hiv7pub7mt)t7en7strategi)Approa)hesH pd" A))essed 4ar)h .5nd, .559 $5 '''''', 8edu)ing HIV Transmission "rom HIV'positi" #omen to their in"ant Available "rom@ http@77### "hi org A))essed 4ar)h $0th, .559 $$ <est * =amily (lanning and the (revention o" mother'to')hild transmission o" HIV Available "rom@ http@77### "hi org A))essed 4ar)h $0 th,.559 $. (e)kham +,4D, Cibb D, 4D 4other'to'+hild Transmission o" the human immunode"i)ien)y virus Available "rom@ http@77### ne!m org A))essed ;uni .$st,.559 $/ (eiperl : 4D Antiretroviral Treatment to redu)e 4other'to'+hild Transmission o" HIV Available "rom@ http@77### hivinsite )om7insite !psN

pageOkbr 50 5. 5/AdoeO/5%& 555%&Pi A))essed ;uli .6th,.559 $6 Ha"kin ;S, =erris 4C (revention o" 4other'to')hild Transmission o" HIV@ (rogress and +hallenges Available "rom@ http@77### meds)ape )om A))essed =ebruary .nd .559 $3 Dibo#o , (en)egahan Transmisi HIV 4aternal ke !anin7<ayi Dalam

(ertemuan Ilmiah Tahunan =eto'4aternal ke'V, ;akarta, .556 p $35'$36

$9

$0

Anda mungkin juga menyukai