Anda di halaman 1dari 8

DAMPAK PERTAMBANGAN PT.

FREEPORT INDONESIA
Freport atau PT. Freeport Indonesia merupakan perusahaan pertambangan yang mayoritas sahamnya milik Freeport-McMoran Copper and Gold Inc. Freeport McMoRan Copper and Gold Inc. pada awalnya merupakan sebuah perusahaan kecil yang berasal dari merika !erikat yang memiliki nama Freeport !ulphur" didirikan pada tahun #$%# melalui merger antara Freeport !ulphur" yang mendirikan PT Freeport Indonesia dan McMoRan &il and Gas Company. Perusahaan minyak ini didirikan oleh 'im (ob Mo))et yang men*adi C+& Feeport McMoRan. !e*ak menemukan deposit emas terbesar dan tembaga terbesar nomor tiga di dunia yang terletak di Papua" perusahaan ini berubah men*adi penambang emas raksasa skala dunia. perusahaan Freeport adalah pembayar pa*ak terbesar kepada Indonesia.

Dampak Fisik Pertambangan Freeport ,egiatan Pertambangan yang dilakukan oleh Freeport telah menimbulkan dampak )isik" diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Tembaga ang !i"amb#rkan !an pen$emaran Pengerukan dan pembuangan dilakukan tanpa pengolahan yang bersi)at penghamburan tembaga dan pencemaran lingkungan. -ebih dari . miliar ton tailing dan lebih dari empat miliar ton limbah batuan akan dihasilkan dari operasi Freeport sampai penutupan pada tahun /01#. !ecara keseluruhan" Freeport-Rio Tinto menyia-nyiakan 2..000 ton tembaga per tahun" yang dibuang ke sungai sebagai ir sam (atuan 3Acid Rock Drainage" R45 dalam bentuk buangan 3leachate5 dan tailing. Tingkat pencemaran logam berat semacam ini se*uta kali lebih buruk dibanding yang bisa dicapai oleh standar praktik pencegahan pencemaran industri tambang. %. Air Asam Bat#an &A$i! Ro$k Drainage' 6ampir semua limbah batuan dari tambang Grasberg berpotensi membentuk asam. -imbah batuan ini dibuang ke se*umlah tempat di sekitar Grasberg dan menghasilkan R4 dengan tingkat keasaman tinggi mencapai rata-rata p6 7 .. ,andungan tembaga pada batuan rata-rata 1.200 gram per ton 3g8t5 dan eksperimen menun*ukkan bahwa sekitar %09 tembaga ini akan terbuang 3leach5 dalam beberapa tahun.

(. Tingkat ra$#n tai)ing !an !ampak ter"a!ap perairan !ebagian besar kehidupan air tawar telah hancur akibat pencemaran dan perusakan habitat sepan*ang daerah aliran sungai yang dimasuki tailing. Total Padatan Tersuspensi 3T!!5 dari tailing secara langsung berbahaya bagi insang dan telur ikan" serta organisme pemangsa" organisme yang membutuhkan sinar matahari 3photosynthetic5" dan organisme yang menyaring makanannya 3filter feeding5. *. +ogam berat pa!a tanaman !an sat,a )iar Tailing Freeport mengandung tingkat racun logam selenium 3!e5" timbal 3Pb5" arsenik 3 s5" seng 3:n5" mangan 3Mn5 dan tembaga 3Cu5 yang secara signi)ikan lebih tinggi. ,onsentrasi dari beberapa *enis logam tersebut yang ditemukan dalam tailing melampaui acuan ;! +P pemerintah kemungkinan timbulnya dampak racun pada pertumbuhan tanaman. Pengu*ian dan pengambilan sampel lapangan menun*ukkan bahwa tanaman yang tumbuh di tailing mengalami penumpukan logam berat pada *aringan 3tissue5" menimbulkan bahaya pada mahluk hutan yang memakannya. !emua spesies hewan disekitar Freeport terkena dipastikan terkena racun yang berasal dari logam -. Per#sakan "abitat m#ara Tailing sungai Freeport-Rio Tinto akan merusak hutan bakau seluas /# sampai =. km/ akibat sedimentasi. ,anal-kanal muara sudah tersumbat tailing dan dengan cepat men*adi sempit dan dangkal. ,ekeruhan air muara pun telah *auh melampaui standar yang diterapkan di sehingga menghambat proses )otosintesa perairan. .. Kontaminasi pa!a rantai makanan !i m#ara -ogam dari tailing menyebabkan kontaminasi pada rantai makanan di Muara *kwa. 4aerah yang dimasuki tailing Freeport menun*ukkan kandungan logam berbahaya yang secara signi)ikan lebih tinggi dibanding dengan muara-muara terdekat yang tak terkena dampak dan di*adikan acuan. -ogam berbahaya tersebut adalah tembaga" arsenik" mangan" timbal" perak dan seng. !atwa liar di daerah hutan bakau terpapar logam berat karena mereka makan tanaman dan hewan tak bertulang belakang yang menyerap logam berat dari endapan tailing" terutama tembaga. ustralia" dan ustralia dan *uga ambang batas ilmiah phytoto<icity. 6al ini menun*ukkan

/. Gangg#an eko)ogi danya pengendapan tailing maka ekosistem yang ber)ungsi dan beraneka ragam dengan ikan dan udang yang melimpah berbanding terbalik dengan kenyataan bahwa bagian luar Muara *kwa" termasuk daerah pantai -aut ra)ura" mengalami penurunan *umlah hewan yang hidup dasar laut 3bottom-dwelling animals5 sebesar 109 hingga >09. 0. Dampak pa!a Taman Nasiona) +oren1 Taman ?asional -oren@ yang terda)tar sebagai warisan dunia" wilayahnya mengelilingi daerah konsesi Freeport. ;ntuk melayani kepentingan tambang" luas taman nasional telah dikurangi. ,awasan pinus pada situs Aarisan 4unia ini terkena dampak air tanah yang sudah tercemar buangan limbah batuan yang mengandung asam dan tembaga dari tailing Freeport-Rio Tinto. 2. Regenerasi !i Daera" T#mp#kan Tai)ing Tailing tambang pada akhirnya akan meliputi /.0 km / 4 ! *kwa" pada kedalaman hingga #> meter. 4aerah tailing ini kekurangan karbon organik dan gi@i kunci lainnya" dengan kapasitas menahan air yang sangat buruk. ,awasan 4 ! *kwa yang luas yang telah mengalami kematian tumbuhan akibat tailing tidak akan pernah bisa kembali ke komposisi semula meski pembuangan tailing berhenti. 13. Transparansi Terlepas dari keharusan legal untuk menyediakan akses publik terhadap in)ormasi terkait lingkungan" perusahaan belum pernah mengumumkan dokumen-dokumen pentingnya. FreeportRio Tinto *uga tak pernah mengumumkan laporan audit eksternal independen se*ak #$$$. 4engan demikian perusahaan melanggar persyaratan i*in lingkungan. 11. +imba" Bat#an &Waste Rock' 6ingga tahun /002" setidaknya sekitar /.2 milyar ton limbah batuan Freeport dibuang ke alam. 6al ini mengakibatkan turunnya daya dukung lingkungan sekitar pertambangan" terbukti longsor berulang kali ter*adi dikawasan tersebut. (ahkan salah satu anggota Pan*a 4PR RI untuk kasus Freeport menemukan )akta bahwa kecelakaan longsor akibat limbah batuan ter*adi rutin setiap tiga tahunan. (atuan limbah ini telah menimbun danau Aanagon.

!e*umlah danau berwarna merah muda" merah dan *ingga dikawasan hulu telah hilang" padang rumput Cartsten@ *uga didominasi oleh gundukan limbah batuan lainnya yang pada tahun /0#1 diperkirakan akan mencapai ketinggian />0 meter dan menutupi daerah seluas #..2 km /. +rosi limbah batuantelah mencemari perairan di gunung dan gundukan limbah batuan yang tidak stabil telah menyebakan se*umlah kecelakaan. Dampak Kimia Pertambangan Freeport 1. Akibat +ogam Berat a. ntimon ntimon 3!b5 sudah dikenal se*ak abad ke-#>. Terdiri dari dua bentuk" metal padat berwarna perak dan serbuk halus berwarna abu-abu. (anyak digunakan dalam industri untuk menguatkan metal lainnya. 'uga untuk baterai" peluru" dan pelapis kabel. b. rsenik rsenik 3 s5 adalah logam toksik yang terdapat di alam" air" dan batu. (erwarna abu-abu" berbentuk kristal" dan rapuh. 'ika dikonsumsi dalam *angka waktu lama bisa menyebabkan kematian dan penyakit lain. !usah di deteksi karena tidak berbau dan tidak terasa. c.Merkuri Merkuri 36g5 atau air raksa. !udah digunakan se*ak masa Mesir kuno #.200 tahun sebelum Masehi. ,eracunan merkuri mengakibatkan kerusakan permanen pada otak" sistem sara)" paruparu" usus" gin*al" dan bahkan kematian.

4. Dampak Sosia) !an B#!a a Pertambangan Freeport Pertambangan Freeport menimbulkan dampak sosial dan budaya. 6al ini dapat dilihat dari sisi kependudukannya. Pemukiman penduduk semakin tersingkir dan men*adi perkampungan kumuh di tengah-tengah kawasan Industri tambang termegah di sia. 4engan demikian perkembangan tambang di tengah-tengah suku mungme dan ,amoro ini bukannya mendatangkan kehidupan yang lebih baik" melainkan semakin menyudutkan mereka men*adi kelompok marginal. 6al ini semakin terdorong oleh semakin besarnya arus urbanisasi ke Timika dari daerah-daerah sekitarnya dan dari pulau lain di Indonesia. 4imana kehidupan homogen dimasa lalu seketika menghadapi tantangan dari luar dengan hadirnya berbagai suku dan bangsa yang masuk wilayah adat suku mungme dan ,amoro. Persoalan lain yang paling mendasar bagi masyarakat adat mungme maupun masyarakat adat ,amoro adalah perlunya pengakuan kepada mereka sebagai Manusia di atas tanah mereka sendiri. Persoalan martabat manusia harus dihargai oleh siapapun. ,alau martabat suku mungme dan suku ,amoro dihargai sebagai manusia" makapersolan PT. Freeport harus diselesaikan dengan melibatkan kedua suku tersebut sebagai masyarakat adat pemilik sumber daya alam tambang tersebut. Meski di tanah leluhurnya terdapat tambang emas terbesar di dunia" orang Papua khususnya mereka yang tinggal di Mimika" Paniai" dan Puncak 'aya pada tahun hanya mendapat rangking Indeks Pembangunan Manusia ke /#/ dari .00an lebih kabupaten di Indonesia. 6ampir >09 penduduknya tidak mendapatkan akses terhadap air yang aman" dan .2./9 penduduknya tidak memiliki akses terhadap )asilitas kesehatan. !elainitu" lebihdari /29 balita *uga tetap memiliki potensi kurang gi@i. 4ampak lain dari kehadiran Freeport di Indonesia adalah ter*adinya berbagai kasus pelanggaran 6ak sasi Manusia 36 M5" sebagai akibat protes masyarakat terhadap Freeport yang terkesan tidak memperhatikan kese*ahteraan masyarakat dat !uku mungme dan ,omoro yang disebut sebagai pemilik tanah" emas" tembaga" hutan yang kemudian dikuasai oleh pihak perusahaan. 4alam aksi protes" masyarakat selalu berhadapan dengan pihak aparat keamanan 3T?I8P&-RI5" yang bertugas mengamankan Perusahaan" maka ter*adilah pelanggaran 6ak hadirnya Freeport hingga kini. sasi Manusia. ,asus pelanggaran 6 M di wilayah penambangan berlangsung cukup lama se*ak

4ari data (P!" 'umlah orang miskin di tiga kabupaten tersebut" mencapai lebih dari 209 total penduduk. rtinya" pemerataan kese*ahteraan tidak ter*adi. Meskipun pengangguran terbuka rendah" tetapi secara keseluruhan pendapatan masyarakat setempat mengalami kesen*angan. (isa *adi kesen*angan yang muncul antara para pendatang dan penduduk asli yang tidak mampu bersaing di tanahnya sendiri. (isa *adi pula" angka presentase yang menun*ukkan kemiskinan" seperti akses terhadap air bersih" kurang gi@i" akses terhadap sarana kesehatan mengandung bias rasisme. pendatang. !edangkan dampak sosial dari pembuangan tailing kesungai ikwa terhadap kedua suku tersebut maupun suku-suku lain dari Papua" dapat terlihat dekat dengan mata dimana kota Timika yang dulunya banyak dusun sagu yang memberi makan bagi masyarakat adat ,amoro" dan suku-suku lain dari Papua maupun Indonesia yang tinggal di kota Timika telah rusak. kibatnya masyarakat tidak bisa mendapatkan sagu sebagai sumber makanan pokok mereka" disamping itu berkembang pesatnya pembangunan yang didukung oleh Freeport membuat suku mungme dan ,amoro men*adi minoritas di atas tanahnya sendiri. 4engan peralatan sederhana" mereka" baik pendatang maupun masyarakat local" berani mempertaruhkan nasib" bahkan nyawa" demi mencari konsentrat emas. ,ebetulan" metode penambangan oleh Freeport memang tidak bisa #009 menangkap konsentrat emas yang ada dalam bi*ih. D. Dampak Ekonomi Pertambangan Freeport PT. Freeport Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan memberikan man)aat ekonomi langsung dan tidak langsung yang cukup besar bagi pemerintah di tingkat pusat" proBinsi maupun kabupaten" dan bagi perekonomian Papua dan Indonesia secara keseluruhan. Man)aat langsung termasuk kontribusinya suatu perusahaan kepada negara" mencakup pa*ak" royalti" diBiden" iuran dan dukungan langsung lainnya. ,ami merupakan penyedia lapangan ker*a swasta terbesar di Papua" dan termasuk salah satu wa*ib pa*ak terbesar di Indonesia. -aba Freeport naik sekitar #= persen pada kuartal keempat tahun lalu men*adi ;!4 >1. *uta 3Rp >"/ triliun5. Total pendapatan *uga meningkat men*adi ;!4 1"2# miliar dari ;!4 1"#= miliar pada periode sama tahun sebelumnya. rtinya" kemiskinan dihadapi oleh penduduk asli dan bukan

SO+5SI TER6ADAP DAMPAK DAN PENGAR56 PERTAMBANGAN FREEPORT Tambang Freeport adalah bukti kesalahan pengurusan pada sektor pertambangan di Indonesia dan bukti tunduknya hukum dan wewenang negara terhadap korporasi. Pemerintah menganggap emas hanya sebatas komoditas deBisa yang kebetulan berada di tanah Papua. Telah sekian lama pemerintah menutup mata terhadap daya rusak industry pertambangan di tanah Papua. Tak hanya sebatas itu" pemerintah *uga tidak pernah mampu mengontrol perusahaan pertambangan agar lebih bertanggung *awab. Itulah sebab nya pemerintah terus membiarkan Freeport membuang miliyaran limbahnya ke alam. Meskipun belakangan diketahui bahwa Freeport belum memiliki i@in pembuangan limbah (.. ,ementrian -ingkungan 6idup bahkan sudah menemukan se*umlah bukti pelanggaran ketentuan hukum lingkungan se*ak tahun #$$> hingga /00=. Pemerintah *uga tidak berani memaksa Freeport melakukan renegosiasi ,ontrak ,arya" meskipun banyak pihak mendukung dan berbagai basis argumentasi telah dimiliki. &leh karena itu" ada beberapa solusi dapat dilakukan oleh pemerintah antara lain C #.melakukan eBaluasi terhadap seluruh aspek pertambangan Freeport terutama aspek pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan" /. melakukan perubahan ,ontrak ,arya Freeport yang lebih menguntungkan bagi negara pada umumnya dan bagi rakyat Papua pada khususnya" mem)asilitasi sebuah konsultasi penuh dengan penduduk asli Papua terutama yang berada di wilayah operasi Freeport dan pihak berkepentingan lainnya mengenai masa depan pertambangan tersebut .. memetakan dan mengka*i se*amlah skenario bagi masa depan Freeport" termasuk kemungkinan penutupan" kapasitas produksi dan pengolahan limbah. ,onsep pembangunan berkelan*utan harus dikedepankan oleh pemerintah" dengan memelihara kelestarian lingkungan. Maka" pemerintah dapat menghentikan secara sepihak kegiatan korporasi asing yang dapat merusak lingkungan selama melakukan penambangan sumberdaya alam Indonesia. Perusakan lingkungan oleh asing merupakan utang lingkungan. !eluruh pa*ak" royalty dan pembagian keuntungan yang diperoleh Indonesia melalui korporasi pertambangan asing" niscaya tidak akan dapat membangun kembali lingkungan yang telah rusak total tersebut. &leh karena itu" penanganan kasus ini merupakan agenda mendesak yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah.

A)ternati7 Pengo)a"an +imba" +ogam Berat !istem pembuangan limbah padat 3tailing5 seperti dilakukan PT ?ewmont Minahasa Raya di Teluk (uyat berisiko tinggi. Maklumlah" teknologi pembuangan tailing yang disebut submarine tailing disposal 3!T45 ini menggunakan prinsip termoklin alias membuang limbah ke dasar laut. Menurut 6a@ardous !ubstance Research Center di !t. -ouis" merika !erikat" ada dua teknologi alternati) untuk mengolah limbah padat berkandungan merkuri 36g5 dan arsenik 3 s5" yaitu #. low temperature thermal desorption 3-TT45" /. teknologi phytoremediation.

1. +o, Temperat#re T"erma) Desorption Material diuraikan pada suhu rendah 3D .00 dera*at Celsius5 dengan pemanasan tidak langsung serta kondisi tekanan udara lebih kecil dari # atmos)er. Material akan lebih mudah diuapkan daripada dalam kondisi tekanan tinggi. 4engan sistem ini" polutan merkuri dan arsen akan menguap 3desorpsi5" sedangkan limbah padat yang telah bersih dari polutan dapat dibuang ke tempat penampungan. ,eunggulanC Proses pengolahan cepat" inBestasi peralatan murah. ,elemahanC 4aerah buangan terbatas. %.P" toreme!iation Menggunakan pohon" rumput" atau tanaman lain sebagai alat pengolah bahan pencemar. -imbah padat atau cair yang akan diolah ditanami tanaman tertentu yang menyerap" mengumpulkan" mendegradasi bahan-bahan pencemar dalam limbah. ,eunggulanC Mudah dan murah. ,elemahanC Perlu waktu lama dan pupuk untuk men*aga kesuburan tanaman. -imbah di bawah tanah tak ter*angkau. Tanaman kemungkinan beracun.

Anda mungkin juga menyukai