PENGEMBANGAN SILABUS
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Landasan Pengembangan Silabus Pengertian Silabus Pengembang Silabus Prinsip Pengembangan Silabus Tahapan Pengembangan Silabus Komponen dan Format Silabus Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pengembangan Silabus Berkelanjutan
Apa itu
SILABUS?
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Pusat Kurikulum - Balitbang Depdiknas
[Daftar Isi]
[Daftar Isi]
Landasan Pengembangan
SILABUS?
1. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN pasal 17 ayat (2) 2. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN pasal 20
[Daftar Isi]
Pengembang
1. 2. 3. 4.
SILABUS
Guru kelas/mata pelajaran, atau Kelompok guru kelas/mata pelajaran, atau Kelompok kerja guru (PKG/MGMP), atau Dinas Pendidikan
[Daftar Isi]
Komponen SILABUS
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
[Daftar Isi]
Format 1
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : . . / . .................................................................. : .......
Indikator ... ... Penilaian ... ... Alokasi Waktu ... ... ... ... Sumber Belajar
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar ... ... Materi Pokok/Pemb. ... ...
[Daftar Isi]
Format 2
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu I. II. : : : : / .. .................................................................... : ... : ...
III. Materi Pokok/Pembelajaran : ... IV. Kegiatan Pembelajaran V. Indikator : ... : ... : ... : ...
[Daftar Isi]
10
[Daftar Isi]
11
Langkah-Langkah Pengembangan
SILABUS
1. Mengisi Kolom Identitas Sekolah 2. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi 3. Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar 4. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran 5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran 6. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi 7. Menentukan Jenis Penilaian 8. Menentukan Alokasi Waktu 9. Menentukan Sumber Belajar
Pusat Kurikulum - Balitbang Depdiknas 12
[Daftar Isi]
Pengembangan SILABUS
berkelanjutan
Silabus:
Dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran Dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masingmasing guru Dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran),dan evaluasi rencana pembelajaran.
[Daftar Isi]
13
TERIMA KASIH
[Daftar Isi]
14
[Kembali]
15
[Kembali]
16
Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
[Kembali]
17
Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
[Kembali]
18
Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
[Kembali]
19
Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.
[Kembali]
20
Memadai
Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
[Kembali]
21
22
Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
[Kembali]
23
Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
[Kembali]
24
[Kembali]
25
[Kembali]
26
[Kembali]
27
[Kembali]
28
[Kembali]
29
30
6. Merumuskan Indikator
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah Rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
Pusat Kurikulum - Balitbang Depdiknas
[Kembali]
31
[Kembali]
32
[Kembali]
33
Tes lisan
Tes identifikasi Tes simulasi Uji petik kerja produk Uji petik kerja prosedur Uji petik kerja prosedur dan produk
Tugas proyek Tugas rumah
Penugasan
Observasi
Wawancara Portofolio Angket Penilaian diri
*)Pilih
Lembar observasi
Pedoman wawancara Dokumen pekerjaan, karya, dan/atau prestasi peserta didik Kuesioner Lembar penilaian diri
teknik penilaian dan bentuk penilaian yang sesuai Pusat Kurikulum - Balitbang Depdiknas
34
Tes identifikasi Tes simulasi Uji petik kerja prosedur Uji petik kerja produk Uji petik kerja prosedur dan produk
RUBRIK
RUBRIK
Lembar observasi
Penugasan
Wawancara
Portofolio
Dokumen pekerjaan, karya, dan/atau prestasi siswa
Pedoman wawancara
RUBRIK
JENIS PENILAIAN
Jenis Penilaian ada 2 macam: 1. Penilaian Sumatif 2. Penilaian Formatif
Karakteristik Penilaian Sumatif: UNTUK MENGUKUR KETUNTASAN KD, Menggunakan acuan kriteria (SKBM/KKM/TPK) Terpisah dari KBM Scr umum, konsekwensinya ada remidi/pengayaan/akselerasi Scr umum, ada kisi-kisi penulisan soal Bisa menggunakan teknik tes atau nontes
Karakteristik Penilaian Formatif: Tidak difungsikan untuk mengukur ketuntasan KD. Terjadi secara simultan dalam KBM Untuk melihat perkembangan belajar siswa, kesiapan sumatif atau melihat keberhasilan mengajar guru Bisa menggunakan teknik tes atau nontes Penentuan nilai rapor tiap-tiap aspek dari nilai sumatif dan formatif. Bobot sumatif dan formatif sesuai kondisi sekolah.
[Kembali]
37
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
[Kembali]
38
39