Anda di halaman 1dari 6

Cloning Hard disk dengan Norton Ghost

Kita mulai saja ke masalah cloning hard disk. Syarat melakukan proses cloning adalah spesifikasi hardware terutama Motherboard dan Hard disk harus sama jenis/merk nya. Jika berbeda apakah tidak bisa dilakukan proses cloning?? Jawabannya masih tetap bisa. untuk lebih jelasnya baca saja disini tips dan trik cloning Hard disk. Sebelumnya untuk memudahkan pemahaman, perhatikan di bawah ini: - Partisi hard disk yang sudah terinstall windows dan software aplikasi disebut source(sumber) - Partisi hard disk yang mau mengkopi disebut destination (tujuan). Supaya tidak tertukar antara HDD/partisi source dengan HDD/partisi destination maka untuk partisi source ganti nama partisinya, melalui windows explorer (caranya: buka windows explorer >> klik kanan partisi/drive C >> pilih rename >> ketikan nama terserah anda, pada postingan ini saya menamai drive C dengan nama MaYaSTA System ).

Langkah-langkah cloning hard disk drive sebagai berikut :


1. Pasang hard disk destination pada komputer source, atau sebaliknya. 2. Hidupkan komputer dan masuk ke setup BIOS, setting booting pertama melalui CDROM. Sebelum menekan F10 untuk menyimpan settingan BIOS, masukkan CD Hirens. 3. Akan muncul tampilan awal hirens, seperti pada gambar di bawah:

Lihat gambar Klik >> :

4. Pilih Dos Programs, lalu tekan enter. Kemudian akan muncul tampilan :

Lihat gambar Klik >> :

5. Dari tampilan di atas pilih No. 2 Backup Tools, dan akan muncul tampilan seperti berikut:

Lihat gambar Klik >> :

6. Dari tampilan di atas pilih Norton Ghost 11.5.1 * , akan muncul tampilan seperti gambar berikut :

Lihat gambar Klik >> :

7. Pilih No. 5 Ghost (-Z9 SPAN Highest Compression) Jika muncul beberapa kotak dialog, abaikan saja atau tekan enter saja terus sampai muncul tampilan seperti gambar di bawah ini:

Lihat gambar Klik >> :

8. Pilih Yes (tekan enter), akan muncul tampilan awal dari Norton Ghost Lihat gambar Klik >> :

9. Klik OK Lihat gambar Klik >> :

10. Dari gambar di atas arahkan pointer mouse ke Local >> Partition >> To Partition

Lihat gambar Klik >> :

11. Pilih/Klik Hard disk source, lalu klik OK

Lihat gambar Klik >> :

Pada gambar di atas, Part 1 adalah drive C, perhatikan pada label! Mempunyai labelMaYaSTA System, berarti pemilihan partisi source sudah benar (yaitu partisi yang

akan dikopi) 12. Klik Part 1 tersebut dan klik OK

Lihat gambar Klik >> :

13. Pilih/klik hard disk destination, lalu klik OK

Lihat gambar Klik >> :

14. Dari gambar di atas, Pilih/klik Part 1, yaitu partisi destination (yang merupakan drive C dari hard disk destination), lalu klik OK Lihat gambar Klik >> :

15. Klik Yes untuk memulai proses Cloning. Jika proses sudah selesai akan muncul tampilan seperti gambar berikut :

Lihat gambar Klik >> :

16. Klik Continue atau Reset Computer. Lalu matikan komputer 17. Lepas hard disk hasil cloning tadi lalu pasang pada CPU asalnya. 18. Setelah hard disk hasil cloning (hard disk destination) tadi dipasang lalu hidupkan komputer, selanjutnya secara otomatis sistem komputer akan melakukan semacam adaptasi hardware. Seperti adaptasi driver hardware dll. Setelah selesai proses adaptasi hardware komputer akan meminta untuk restart. Lakukan restart. 18 . Alhamdulillah proses cloning hard disk selesai.

Mudah-mudahan bermanfaat .

Anda mungkin juga menyukai