Anda di halaman 1dari 3

I.

ALAT DAN BAHAN Hewan percobaan Bahan : Mencit putih jantan : Asam asetat 0,7 % v/v Asam mefenamat (Obat analgetik uji I) Asetosal/ Asam Asetil salisilat (Kontrol positif) Larutan suspensi gom arab 1-2%

Alat

: -Alat suntik 1 ml

-Sonde oral mencit

- Stopwatch

-Timbangan mencit

-Wadah penyimpanan mencit

II. PROSEDUR Prosedur pada percobaan kali ini dimulai dengan dipersiapkannya 3 mencit putih sebagai hewan percobaan, yang selajutnya mencit tersebut ditimbang di atas timbangan mencit dan diberi tanda agar memudahkan dalam prosedur percobaan selanjutnya. Selajutnya mencit dibagi atas 3 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol negatif, kelompok obat uji dan kelompok control positif dengan masing-masing kelompok terdiri atas 1 ekor mencit. Setiap mencit dari masingmasing kelopok diberi perlakuan yang berbeda sesuai dengan kelompoknya. Kelompok kontrol negatif diberikan larutan suspensi gom arab 2% sebanyak 0,65 ml, sedangkan kelompok obat uji diberikan asam mefenamat sebanyak 0,37 ml. Kelompok control positif diberikan asetosal sebanyak 0,525 ml, zat tersebut diberikan secara oral dan jumlah obat yang diberikan sesuai dengan perhitungan berdasarkan berat badan dari mencit. Mencit didiamkan selama 30 menit untuk selanjutnya diberikan asam asetat 0,7 % secara intra peritonial. Setelah diberikan asam asetat 0,7 % mencit diamati gerakan menggeliatnya dan jumlah geliat dicatat setiap 5 menit

dengan jangka waktu pengamatan selama 60 menit. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara statistik berdasarkan analisis variasi dan kebermaknaan perbedaan jumlah geliat antara kelompok kontrol dan kelompok uji dianalisis secara Students t-test. Setelah data dianalisis kemudian dihitung daya proteksi obat uji terhadap rasa nyeri dan efektivitas analgesiknya dengan menggunakan persamaan berikut : ( )

Setelah diketahui hasilnya, selanjutnya data yang didapat disajikan dalam bentuk grafik atau grafik.

Anda mungkin juga menyukai