Anda di halaman 1dari 52

TABLET (COMPRESSI) Tablet (compressi) adalah sediaan padat yang mengandung bahan obat dengan atau tanpa zat

pengisi. Tablet adalah salah satu bentuk sediaan yang paling populer 60% bentuk sediaan dalam farmasi adalah bentuk tablet. Tablet adalah sediaan farmasi yg diproduksi oleh pabrik obat, tidak seperti pulveres puyer yang dpat dibuat di apotek. !acam formulasi tablet banyak, terdiri dari zat aktif dan vehiculum pembantu (pengisi, pelicin, pelarut, penghancur dll). "alam hal pemberian tablet spesifikasi #enis diperhatikan agar tepat cara pemberiannya. $bsorbsi obat ter#adi setelah bahan aktif terlepas dari tablet % larut dalam cairan cerna. $da perbedaan per#alanan nasib obat sebelum diabsorpsi dari berbagai formula dan #enis tablet yaitu & onset % durasi serta bioavailabilitasnya. Cara pembuatan tablet: '. Tablet cetak kempa langsung, dicetak dengan cetakan tablet "igunakan untuk z.a yang mempunyai karakteristik& (umlah zat berkhasiat per tablet cukup utk dicetak )at berkhasiat dapat mengalir bebas (free flo*ing) +elemahan& tablet cetak agak rapuh sehingga hrs berhati,hati dalam pengemasan dan pendistribusian. "ibuat dgn memberikan tekanan tinggi pada serbuk granul menggunakan cetakan ba#a. +euntungan& tahapan produksi sangat singkat (hanya pencampuran dan pengempaan), peralatan yang dibutuhkan tdk banyak, ruangan produksi lebih kecil, tenaga yg dbutuhkan lebih sedikit, stabilitas tetap ter#aga.

+erugian& a.permasalahan homogenitas pd zat aktif.

b.zat aktif dng dosis tinggi dngn bulk volume yg besar, kompresibilitasny dan fluiditasnya #elek tdk dpt dibuat kempa langsung. -ontoh aluminium hidroksida dan mg hidroksida. c.pemilihan eksipien sangat kritis. d.bbrp zat aktif tdk dpt dikempa langsung krn terdapat dlm bentuk amorf. e.ter#adinya gumpalan krn ukuran dan densitas obat dngn eksipien tdk sama. f.tdk seragamnya distribusi *arna. g.+emungkinan ter#adinya capping, lamination, splitting, atau layering sangat besar. ../ranulasi basah !etode granulasi basah dan kering bertu#uan untuk meningkatkan aliran campuran dan kemampuan obat untuk dikempa. +euntungan& homogenitas campuran, sehingga dpt digunakan utk obat dngn dosis yang rendah. 0ila dosis obat cukup kecil dan tdk memungkinkan utk dicampur dlm bentuk kering, maka bahan obat zat aktif dpt dicampurkan dulu ke dlm bahan pengikat baru ditambahkan ke dlm campuran eksipien lain.

+ekurangan& a.biaya produksi mahal (*aktu, tenaga, peralatan, energi). b. banyak materi yg hilang dlm proses krn tahapan yg pan#ang. c.hanya dpt digunakan pd materi yg tahan panas dan kelembaban. d.validasi lebih banyak dan sulit, krn tahapan banyak tahapan. e.kemungkinan ter#adinya inkompatibilitas semakain besar.

1./ranulasi kering 2ntuk bahan,bahan yang tidak tahan terhadap panas % kelembaban. +elebihan& peralatan dan ruangan yg dibutuhkan lbh sedikit, energi lebih kecil dan murah. +erugian& butuh mesin dengan tekanan tinggi, distribusi *arna tdk homogen, timbul banyak debu, berpotensi menimbulkan kontaminasi.

Kempa langsung 3enimbangan 3encampuran ).a % eksipien 3engempaan tablet Tablet Granulasi basa 3enimbangan 3encampuran z.a % eksipien 3enambahan bahan pengikat 3engayakan basah

3engeringan 3engayakan kering 3enimbangan 3encampuran bhn pelicin % penghancur 3engempaan Tablet

Granulasi !ering 3enimbangan 3encampuran z.a % eksipien 3engempaan slugging 3enghancuran 3engayakan 3enimbangan 3encampuran bhn pelicin % penghancur 3engempaan Tablet Catatan!!!!4 +enapa dlm pembuatan tablet, obat dibuat m#d granul (tidak serbuk)5 +rn apabila obat dalam bentuk serbuk maka akan sulit mengalir dlm cetakan, disamping itu bila dibuat granul bisa ter#adi interlocking sehingga tablet yang dihasilkan lebih mampat dan kuat. "#rmulasi tablet: umumnya mengandung& zat aktif, bhn pengisi, bahan pengikat, bahan penghancur, bhn pelican, ad#uvant.

Ma$am%ma$am e!sipien: '.3engisi !enambah bobot. "itambahkan #ika #umlah zat aktif obat sedikit dan sulit dikempa. (de6ametason, diazepam, dll) -ontoh& selulosa makrokristal , laktosa, amilum, kalsium fosfat. ..3engikat binders. 2ntuk memberi daya adhesi pada massa dan menambah daya kohesi yang telah ada pada bahan pengisi serbuk (sehingga dapat kompak pada saat dikempa) 76& metilselulosa, gelatin, 383, gom akasia, -!-, sukrosa, larutan gula, tragacant, amilum, asam alginat. 1.3enghancur desintegran !embantu hancurnya tablet setelah ditelan. "pt digunakan& amilum, -!- 9a (-arbo6y metyl cellulose 9atrium), asam alginat, selulosa mikrokristal :.3elicin lubrikan !engurangi gesekan selama proses pengempaan tablet dan berguna untuk mencegah massa tablet melekat pada cetakan sehingga mudah dikeluarkan 76& !g stearat, 9a stearat, -a stearat, asam borat, talk, parafin cair, !g lauril sulfat, 9a lauril sulfat. ;ubrikan bersifat hidrofobik <menurunkan kecepatan disintegrasi (sehingga #angan ditambahkan terlalu banyak). =./lidant !eningkatkan daya alir serbuk granul sehingga dapat mengisi cetakan dgn rata (biasanya digunakan utk metode cetak kempa langsung) 76& amilum, talk, 37/ :000 % 6000.

6.>etting agents

!eningkatkan pembasahan penyerapan air sehingga dapat meningkatkan disintegrasi dan disolusi. 76& sodium lauryl sulfat (?;?). @.-helating agents !encegah autooksidasi dgn pembentukan kompleks dgn logam berat. 76& asam sitrat, asam tartrat. A.$dsorbent !aterial penyerap zat aktif bentuk cair sehingga men#adi lebih sedikit dan dapat ditablet 76& silicon dioksid. B.0uffers !en#aga pC lingkungan sehingga dapat meningkatkan stabilitas dan bioavailabilitas 76& 9a karbonat, kalsium karbonat. '0.$ntioksidan !encegah ter#adinya oksidasi tablet sehingga dpt meningkatkan stabilitasnya 76& asam askorbat, asam sitrat, asam tartrat, natrium karbonat, kalsium karbonat. ''.3reservatif !encegah tumbuhnya mikroba. 76& metil benzoate

'..-olours, flavours, s*eeteners 3e*arna& red 1 (erythrosine), yello* = (tartrazine). 3emanis& mannitol, sukrosa, lactosa, de6trosa< alami. ?akarin < buatan Informasi ttg eksipien dapat diperoleh di: IIG (Inactive Ingridient Guide) GRAS (Generally Regarded As Safe) !and"ook of #harmaceutical $%cipients

Keuntungan: '.tablet dpt diproduksi dlm skala besar. Carga lebih murah. ..memiliki ketepatan dosis tiap tablet tiap unit pemakaian. 1.lebih stabil dan tdk mudah ditumbuhi mikroba, kondisi kering dgn kadar air yg rendah. :.dpt dibuat produk utk berbagai profil pelepasan. =.tablet bukan produk steril, #d selama produksi, distribusi dan pemakaian lebih mudah (kecuali tablet implan dan hipodermik) 6.mudah dlm pengepakan dan transportasi @.bau, rasa dan *arna yang tdk mennyenangkan dpt ditutupi dng penyalutan A.mudah diba*a dan digunakan tanpa bantuan tenaga medis B.tersedia dlm berbagai tipe '0.dibandingkan dng kapsul tablet sulit dipalsukan. Ke!urangan& '.bahan aktif dng dosis yang besar dan tdk kompresible sulit dibuat tablet, krn tablet yg dihasilkan akan besar sehingga tdk acceptable. ..kesulitan dlm formulasi utk zat aktif yg sulit dibasahi dan tdk larut serta disolusinya rendah. 1.onset lebih rendah dibandingkan sediaan parenteral, larutan oral dan kapsul. :.kesulitan menelan pd anak,anak, org sakit parah dan lan#ut usia serta pada pasien yg men#alani radioterapi. MACAM TABLET:

&' tablet !empa Tablet kempa ini merupakan tablet yang biasa kita #umpai dan merupakan obat sediaan generik. Ma$am tablet !empa &a"let kunyah (che'a"le) 0iasanya mempunyai rasa yang enak. 7feknya dapat bersifat lokal maupun sistemik. -ontonya pada antasida diberi rasa manis(mint), untuk mengurangi rasa tidak enak, agar dapat dikunyah sehingga cepat berefek di lambung. "imaksudkan untuk dikunyah(untuk membantu supaya partikel,partikel yang ditelan sudah men#adi halus sehingga akan lebih mudah bereaksi dengan enzim lambung) "iberikan -ontoh& residu vitamin, dengan antasida, rasa enak. Tidak meninggalkan dibuat dgn rasa cara pahit antibiotic tertentu, dikempa

2mumnya mengandung manitol, sorbitol dan sukrosa. !engandung bhn pe*arna dan pengaroma<untuk menambah penampilan dan rasa. -ontoh penulisan tablet kempa D !ylanta tablet 9o E ?.p.r.n. 1 d.d.tab.F (che*able) &a"let hisap (lo(enges) trochisci) pastiles) Trochisi troche& preparat obat untuk dilarutkan dalam mulut, terdiri dari bahan aktif yang dimasukkan dalam masa yang terbuat dari gula dan cairan perekat atau sari buah. -ontohnya & tablet hisap multivitamin

&a"let su" lingual $bsorbsinya sangat cepat, le*at mukosa mulut sehingga ker#a obat cepat tidak melalui hepar dan bertahan lama. "alam hal ini obat harus bersifat lipofil.-ontohnya adalah obat untuk penderita angina pektoris yang berefek sistemik, asma atau migraine (nitrogliserin, isoprenalin, dll) -ontoh penulisan dalam resep& D -edocard mg= tab.9o EFF ?.1 d.d.tab.F (sub lingual) &a"let "ukal Tablet ini ditaruh diantara pipi dan gusi. 0?G ini #arang dipakai. &a"let efferfescent 0iasanya merupakan penyegar yang berefek sistemik. -ontoh efferfescent yang berbentuk tablet adalah -a,"eredo6onH, ?upradinH , sedangkan yang berupa pulveres adalah $dem ?ariH. &a"let hipodermik Tablet larut untuk in#eksi, dilarutkan dengan aIua destilata non pyrogen, baru diin#eksikan. &a"let vagina 7feknya lokal, biasanya sebelum dimasukkan, dicelupkan terlebih dahulu ke dalam air agar tidak terlalu menyakitkan. -ontohnya tablet metronidazole dalam pengobatan vaginitis. &a"let multilayer

Tablet ini berlapis,lapis, mungkin berdasarkan bahan,bahan obat yang terkandung di dalamya. 0iasanya diobat ada yang diberi istilah forte, contohnya 9eozep forteH, maksudnya adalah obat tersebut memiliki kekuatan lebih besar (.6,:6)

(' tablet salut : TSG) TS") TSE Tu#uan penyalutan obat& J melindungi zat aktif dari udara,kelembapan, cahaya (perlindungan fisik dan kimia obat) J menutupi bau dan rasa yang tidak enak misalnya Ke J membuat penampilan lebih baik J mengatur tempat pelepasan obat dlm saluran pencernaan misal tablet salut enterik (T?7) J menutupi *arna J !embantu dan mempermudah identifikasi sediaan J !empermudah proses blistering Ma$am%ma$am tablet salut a*ala : a. Tablet salut gula (T?/) atau ?ugar coated tablet (?-T) ?ifat & J 2mumnya disalut dgn gula (dragee). Tu#uan& meningkatkan nilai estetik, enak. J -ocok untuk obat yg rasanya pahit, amis atau bau yang tidak menyenangkan J karena adanya penyalutan maka proses absorpsi men#adi lambat. b. Tablet salut enterik (T?7) atau 7nteric -oated Tablet (7-T) Tu#uannya dibuatnya bentuk obat seperti ini agar obat hancur diusus, karena bahan obat dapat teriritasi atau rusak oleh asam lambung. Gleh sebab itu, obat ini #angan sekali,kali

digerus atau dihaluskan dikunyah, karena bila dihaluskan bentuk obat men#adi partikel, partikel dengan luas permukaan yang bereaksi dengan asam lambung semakin banyak, tentu sa#a mengurangi merusak efek obat. "ipakai untuk zat,zat yang dapat rusak atau in aktif pada lambung atau dapat mengiritasi mukosa lambung. !enunda pelepasan obat sampai tablet telah mele*ati lambung. 76& anti cacing. $nti amuba untuk pengobatan pada usus. -ontoh penulisan resep salut enterik& D "ulcola6 T?7 9o FFF ?. ' d.d. tab.F.v c. Tablet ?alut Kilm atau Kilm -oated tablet (K-T) Tu#uan obat disalut film adalah agar terlihat bagus % menutupi rasa tdk enak. -th rifampicin obat anti T0-. 1. tablet lepas lambat pelepasan terkendali !erupakan Tablet yang dibuat dengan formulasi sedemikian rupa hingga zat aktif akan tersedia selama #angka *aktu tertentu, harus ditelan utuh, tidak boleh dikunyah, #uga tidak boleh digerus. +ecuali divide dose (dpt dipotong men#adi beberapa bagian), biasanya sudah disediakan garis,garis pemotong pada tablet. -ontoh untuk obat dengan devide dose adalah Luibron T?DH. "i pasaran tablet lepas lambat macamnya berupa & retard, time span, time release, e6tend, oros. Tablet ini dibuat sehingga zat aktif akan tersedia selama #angka *aktu tertentu setelah obat diberikan. 7fek tablet diperpan#ang krn z.a dlm tablet dilepas secara perlahan,lahan. 3embuatan& sebelum dicetak, granul,granul dibagi dlm beberapa kelompok. +elompok pertama tidak diapa,apakan, kelompok kedua disalut dgn bhn penyalut yang pecah setelah beberapa saat, kelompok ketiga disalut dgn bhn penyalut yang pecah lebih lama daripada kelompok ., dst. +euntungan penggunaan tablet ini adalah & J !engurangi #umlah dan frekuensi pemberian J !enghindari pemakaian obat pada malam hari J 7fek obat lebih seragam J !empertahankan efek terapi untuk batas *aktu yang lama

0iasanya absorpsi obat di usus lambung +erugiannya adalah & J Carga mahal J "ose dumping Cal ini dapat ter#adi bila proses pabrikasinya #elek, menyebabkan obat rusak dan dosis obat yang besar tersebut lepas seketika dalam sirkulasi sistemik. $khirnya ter#adi toksisitas (keracunan). -ontoh penulisan tablet lepas lambat D 8oltaren ?D,@= tab.9oE ?.' d.d. tab. F D 8oltaren retard tab.9o E ?.' d.d.tab.F

TABEL CARA PAKAI SE+IAA, OBAT TEMPAT ABSORPSI

9o.

-ara pakai

?ediaan Gbat Tablet M ?alut gula

Tempat absorbsi

'.

"itelan

M ?alut film M ?alut enterik M ;epas lambat

/FT

.. 1. :.

"ikunyah%"itelan "ilarutkan%ditelan "ihisap

Tablet kunyah (che*able) Tablet effervescent M ;ozenges

!ukosa mulut /FT !ukosa mulut

M 3astiles =. "isisipkan antara 3ipi %gusi "i ba*ah lidah Tablet bukal

7fek local !ukosa mulut 7fek sistemik !ukosa mulut ?istemik !ukosa vag. 7fek ;okal "i ba*ah kulit "i ba*ah kulit ?istemik, lama

6.

Tablet sublingual

@.

!asuk vagina "ilarutkan%"iin#eksika n "isisipkan di ba*ah kulit

Tablet vagina

A.

Tablet hipodermal

B.

3elet

1. Tablet yang berbentuk kapsul disebut& kaplet, !erupakan sedian padat kompak dibuat secara kempa cetak, bentuknya oval seperti kapsul. :. Tablet besar untuk he*an& bolus

=. Tablet 7ffervescent $dalah tablet yang melepaskan gas bila kontak dengan air (larut dlm air) sehingga tablet pecah hancur saat berada di dalam air. "ibuat dgn cara dikempa, selain zat aktif #uga mengandung campuran asam ($sam sitrat dan asam tartrat) dan basa (9a bicarbonate), maka #ika dilarutkan dalam air akan mengeluarkan gas -G.. 6. ;ozenges tablet hisap Tablet yang ditu#ukan untuk dihisap dan melarut di mulut ditu#ukan untuk pengobatan iritasi lokal (mulut % tenggorokan) dan dibuat dgn metode peleburan

Trochess < sama dengan lozenges, tetapi dibuat dengan cara dikempa, sehingga bentuk sediaan lebih padat Met#*e pen-alutan: '.!etode panci (coating pan) ..!etode pencelupan (dip coating) 1.!etode kompressi :.$ir suspension coating Pers-aratan tablet -ang su*a *ilapis: '.3ermukaan tablet licin ..;apisan penyalut stabil 1.>arna homogen :.;apisan harus mampu melindungi tablet inti dari udara, kelembapan, cahaya =.3enyalut mudah larut dan lepas dlm medium air 6.3enyalut mempunyai rasa yang enak @.3enyalut setipis mungkin A.3enyalut harus inert (tidak merusak % mengganggu z.a) Ta ap pembuatan salut gula: '. 3enyalutan dasar (subcoating).

$pabila tablet mengandung zat yang higroskopis, gunakan salut penutup terlebih dahulu agar air dr subcoating syrup tidak masuk ke dalam tablet .. !elicinkan (smoothing) 3roses pembasahan berganti,ganti dgn sirop pelicin % pengeringan dr salut dasar tablet m#d bulat % licin 1. 3e*arnaan (coloring) !emberi zat *arna yang dicampur pd sirup pelicin :. 3enyelesaian (finishing) 3engeringan salut sirupyang terakhir. 3anci penyalut diputar perlahan,lahan dgn tangan sehingga terbentuk hasil akhir yang licin =. 3engilapan (polishing) 3elapisan tipis dgn menggunakan lapis tipis malam yang mengandung lilin shg mengkilap Ma$am !erusa!an pa*a tablet '. -apping & suatu istilah yang digunakan untuk keadaan suatu tablet dimana bagian atas atau ba*ahnya terpisah secara horisontal (baik sebagian atau seluruhnya) dari bagian utamanya pada saat e#ection (tablet dikeluarkan dari die) atau setelah tablet dikempa. ?ecara umum penyebabnya adalah adanya udara yang ter#erab (terkurung) pada saat dikeluarkan dari die. 9o 3enyebab ' Kines terlalu banyak dalam granul -ara 3engatasan 0uang semua fines yang mele*ati ayakan '00,.00 mesh . /ranul terlalu kering sehingga "itambahkan bahan yang bersifat higroskopis seperti sorbitol, metil

kehilangan daya ikat

sellulosa atau 37/ :000 1 /ranul secara umum belum kering +eringkan sampai kekeringan

.. ;amination horisontal.

tertentu laminating & suatu istilah yang digunakan untuk menun#ukan

kerusakan tablet, yaitu tablet pecah terbagi men#adi . atau lebih bagian secara

9o 3enyebab ' $danya minyak atau

-ara 3engatasan lemak !odifikasi tipe lubrikan cara pencampuran,

dalam granul

tambahkan bahan adsorben atau ganti

Terlalu cepat ter#adinya relaksasi /unakan tapered dies, pada bagian pada bagian tablet pada e#hection atasnya menon#ol keluar 1,=

dari die 1. -hiping & 3ecahnya tepi tablet, baik setelah dikeluarkan dari cetakan, selama penanganan lan#utan maupun yang ter#adi pada saat penyalutan.

9o 3enyebab ' !elekat pada permukaan punch

-ara 3engatasan 3engeringan granul yang lebih baik dan meningkatkan lubrikasi

/ranul terlalu kering

Tambahkan bahan yang plasticise atau bahan yang higroskopis

1 Terlalu banyak pengikat Gptimasi #umlah bahan pengikat :. -racking & suatu istilah yang diberikan untuk tablet yang mengalami retakan kecil baik dibagian atas, ba*ah, maupun dinding samping.

9o 3enyebab ' 2kuran granul terlalu besar

-ara 3engatasan +urangi ukuran granul, tambahkan fines

/ranul terlalu kering

$tur tingkat kekeringan granul dan tambahkan #umlah binder

Tablet mengembang

Gptimasi granulasi, tambahkan pengikat

kering =. ?ticking Kilming & melekatnya material yang dikempa pada dinding die. Kilming adalah salah satu bentuk sticking, yang berupa lekatan yang tipis, yang bila berlan#utnya men#adi lekatan yang tebal (sticking).

9o 3enyebab ' . 1 /ranul kurang kering ;ubrikasi kurang atau tidak tepat Terlalu banyak binder

-ara 3engatasan +eringkan granul pada tingkat tertentu Tingkatkan atau ganti lubrikan +urangi #umlah binder atau ganti binder

dengan yang lain 6. 3icking & istilah yang digunakan untuk tablet yang permukannya hilang karena se#umlah kecil material yang dikempa melekat pada permukaan punch.

9o 3enyebab ' /ranul terlalu lembab

-ara 3engatasan +eringkan granul sampai kelembaban tertentu

. 1

;ubrikasi kurang atau tidak tepat $danya material

Tingkatkan lubrikan

yang /unakan material yang mempunyai titik

mempunyai titik lebur rendah lebih tinggi @. 0inding & ?uatu keadaan dimana ter#adi pelekatan antara tablet dengan dinding ruang cetak pada saat pengeluaran tablet(e#ection).

9o 3enyebab ' /ranul terlalu lembab

-ara 3engatasan +eringkan granul sampai kelembaban

tertentu . ;ubrikan kurang atau tidak tepat Tingkatkan lubrikan atau gunakan yang lebih efektif 1 /ranul terlalu keras +urangi ukuran granul, tambahkan fines,

dan tingkatkan #umlah lubrikan. A. !ottling & istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan distribusi *arna yang tidak merata dipermukaan tablet, berbintik terang atau gelap.

9o 3enyebab '

-ara 3engatasan

)at aktif ber*arna sementara /unakan pe*arna yang cocok eksipien ber*arna putih

)at

*arna

bermigrasi granul pada

pada /anti

sistem

pelarut,

ganti

bahan

permukaan pengeringan 1 3encampuran

saat pengikat, kurangi suhu pengeringan

pe*arna

tidak -ampur dengan baik, kecilkan ukuran

homogen, terutama pada kempa partikel agar tidak ter#adi segregasi langsung B. "ouble Fmpression & +esan ganda pada permukaan tablet yang dibuat dengan punch yang berlogo.

9o 3enyebab '

-ara 3engatasan

$danya Kree Dotation salah satu /unakan alat pengatur anti turning punch atas selama e#ection tablet untuk mencegah Kree Dotation

Pers-aratan tablet

!enurut Karmakope Fndonesia edisi FFF yaitu ada keseragaman ukuran, keseragaman bobot dan keseragaman kandungan, >aktu hancur dan disolusi. '. +eseragaman ukuran "iameter tablet tidak lebih dari 1 6 dan tidak kurang dari satu sepertiga kali ketebalan tablet. .. +eseragaman bobot dan keseragaman kandungan a. Timbang .0 tablet dan dihitung bobot rata, ratanya b. (ika ditimbang satu persatu, tidak boleh lebih dari . tablet yang menyimpang dari bobot rata N rata lebih dari harga yang ditetapkan pada kolom $ dan tidak boleh ada satu tablet pun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata N rata lebih dari harga dalam kolom 0 c. (ika perlu, dapat diulang dengan '0 tablet dan tidak boleh ada satu tabletpun yang bobotnya menyimpang lebih besar dari bobot rata N rata yang ditetapkan dalam kolom $ dan 0 Karmakope mensyaratkan tablet bersalut dan tablet yang mengandung zat aktif =0 mg atau kurang dan bobot zat aktif yang lebih kecil dari =0% bobot sediaan, harusb memenuhi syarat u#i keseragaman kandungan yang pengu#iannya dilakukan pada setiap tablet.

Tabel I' 3ersyaratan 0obot Data,rata Tablet dalam Karmakope Fndonesia 7disi FFF 3enyimpangan bobot rata , rata (%) $ 0 '= 10 '0 .0

0obot rata , rata (mg) .= atau kurang .6 N '=0

'=' N 100 lebih dari 100

@,= =

'= '0

1. >aktu hancur dan "isolusi >aktu hancur tablet tidak bersalut adalah tidak lebih dari '= menit sedangkan untuk tablet bersalut gula tidak lebih dari 60 menit. >aktu hancur penting dilakukan #ika tablet diberikan melalui mulut, keculi tablet yang harus dikunyah sebelum ditelan dan beberapa #enis tablet lepas lambat. 2ntuk obat yang kelarutan dalam airnya terbatas, u#i disolusi akan lebih berarti daripada *aktu hancur. Pengu.ian pa*a tablet '. +ekerasan tablet +ekerasan tablet merupakan parameter yang menggambar,kan ketahanan tablet dalam mela*an tekanan mekanik seperti goncangan dan keretakan tablet, pada saat pembuatan, pengemasan dan pengepakan, #uga pada saat transportasi. 9amun tablet #uga #angan sampai terlalu keras karena tablet akan sulit hancur. (;achman, 'BB:) +ekerasan tablet antara : , A kg (3arrot, 'B@'). $lat yang digunakan Cardnes tester. .. +erapuhan tablet +erapuhan tablet merupakan gambaran lain dari ketahanan tablet dalam mela*an pengikisan dan goncangan. 0esaran yang dipakai adalah % bobot yang hilang selama pengu#ian. 3arameter ini diperiksa dengan suatu alat yang disebut Friabilator. +erapuhan yang lebih besar dari ' %, biasanya tablet tersebut dianggap kurang baik. (?andell, 'BA.). !enurut /unsel dan +anig, nilai kerapuhan O. 0,A % 1. >aktu hancur tablet $dalah *aktu yang dibutuhkan untuk menghancurkan tablet dalam medium yang sesuai, sehingga tidak ada bagian tablet yang tersisa di atas

kaca pengu#i. Kaktor,faktor yang mempengaruhi *aktu hancur adalah& sifat fisika kimia granul, kekerasan dan porositas tablet (3arrott, 'B@'). +ecuali dinyatakan lain, *aktu hancur tablet tidak boleh lebih dari '= menit ($nonim, 'BB=). $lat yang digunakan "isintegration tester. :. +eseragaman bobot tablet +eseragaman bobot tablet ditentukan pada banyaknya penyimpangan bobot pada tiap tablet terhadap bobot rata,rata dari seluruh tablet. Pang masih diperbolehkan untuk syarat yang telah ditentukan oleh Karmakope Fndonesia. (ika campuran granul tidak mengalir dengan baik, maka akan mengakibatkan bobot tablet tidak seragam (/unsel dan +anig, 'B@6).

=. +andungan zat aktif +andungan rata,rata zat aktif pada obat yang mengandung zat aktif sangat poten dan berkadar rendah tidak kurang dari B0% dan tidak lebih dari ''0% dari #umlah yang tertera pada etiket, sedangkan tablet yang mengandung zat aktif dosis besar, kandungan rata,rata zat aktifnya tidak kurang dari B= % dan tidak boleh lebih dari '0=% dari yang tertera pada etiket ($nonim, 'BB=). 6. +ecepatan pelepasan obat $dalah #umlah obat yang terlarut dalam bentuk sediaan padat dalam medium tertentu sebagai fungsi *aktu. "efinisi lain dari Tablet pelepasan /ranul $gregat , agregat 3artikel kecepatan obat adalah proses pelarutan sebuah zat padat ke dalam medium pada *aktu tertentu. ?ecara skematis pelepasan obat dari sediaan tablet digambarkan oleh $bdou, 'BB0 sebagai berikut& "isolusi "isolusi (+.) "isolusi (+1)

Gbat dalam keadaan terlarut

"isolusi (+a)

Gbat terabsosi dalam darah, cairan dan #aringan tubuh lain

/ambar '. ?kema pelepasan obat dari sediaan tablet "ari skema di atas proses disolusi dapat ter#adi dari bentuk tablet, granul atau partikel halus dengan kecepatan k', k., ka. dalam keadaan terlarut keadaan obat akan terabsorbsi dengan kecepatan ka Q (k' R k. R k1), maka pelepasan merupakan faktor penentu dari absorbsi suatu obat dalam tubuh, sehingga adanya faktor,faktor yang mempengaruhi proses pelarutan akan menentukan cepat atau lambat absorbsi bahan obat. ?ecara matematis kecepatan pelepasan dapat dinyatakan dengan persamaan Noyes - Whitney sebagai berikut&

dc S k . ? (-s . -) .................... (') dt

keterangan&
dc S (umlah zat padat yang terlarut dt

+ S Tetapan kecepatan terlarut - S +adar zat padat pada medium pada satuan t ? S ;uas permukaan efektif -s S +adar zat padat pada keadaan #enuh

BE,T/K SE+IAA, OBAT Tu#uan pembela#aran kali ini adalah untuk men#elaskan macam dan sifat spesifikasi bentuk sediaan obat (0?G) dan memilih sediaan obat yang tepat serta memahami cara penggunaannya. "$KT$D 32?T$+$ yang digunakan antara lain& Fntroduction to 3harmaceutical "osage Korm (Co*ad % $nsel DemingtonTs 3harmaceutical ?cience (Gsol % $nsel) Karmakope Fndonesia edisi F8 ("ep+es) Fnformasi Gbat 9asional Fndonesia (FG9F) .000 F?G Fndonesia .00: 379"$C2;2$9 0ahan aktif obat agar digunakan nyaman, aman, efisien dan optimal dikemas dalam bentuk sediaan obat (0?G) atau disebut sediaan farmasi. 0entuk sediaan obat (0?G)

dapat mengandung satu atau lebih komponen bahan aktif. Kormulasi 0?G memerlukan bahan tambahan contohnya antara lain bahan pelarut atau bahan pelicin. !acam bahan tambahan tergantung macam 0entuk ?edian Gbat. 0ahan tambahan bersifat netral ?ehingga didapat "efinisi 0?G adalah & 0?G adalah sediaan obat yang mengandung satu atau lebih bahan berkhasiat dan biasanya ditambah vehikulum(bahan pengisi atau bahan pelarut). !$9K$$T 079T2+ ?7"F$$9 G0$T !elindungi zat aktif dari kerusakan baik dari luar maupun dalam tubuh (ika tanpa bentuk sediaan, obat dapat hancur oleh udara sehingga akan susah sampai ke tempat aksi obat. ?elain itu ada beberapa obat klo ga ditambah bahan tambahan ada yang bersifat higroskopis serta ada yang mudah berubah *arnanya. !enutupi rasa tidak enak atau pahit bahan obat Gbat yang sangat pahit biasanya tidak diberikan dalam bentuk puyer tetapi dalam bentuk kapsul. contohnya Kerrous ?ulfate ditutupi salut gula , terus -hloramphenicol dibuat esternya untuk mengurangi rasa tidak enak. !en#aga stabilitas bahan obat !eningkatkan ketaatan penggunaan obat 3emilihan untuk bentuk sediaan obat yang aman % tepat tergantung faktor & M bahan obat M penderita& apakah penderita koma, anak,anak atau orang tua. M sifat bentuk sediaan M harga & carilah obat yang murah tapi punya efikasi yang baik.

!$-$! 0?G 07D"$?$D+$9 079T2+ KF?F+ & 3adat & pulveres, pulvis, kapsul, tablet cair sol, suspensi, emulsi dll setengah padat & unguentum, krim, gel dll bentuk khusus & supositoria, ovula, in#eksi, spray, inhalasi, spray, dll +emudian, masih ada satu bentuk lagi yaitu bentuk pil, bulatan kecil,kecil. Tapi bentuk tersebut sudah tidak dipakai lagi sekarang , biasanya hanya ada pada obat,obat tradisional, #amu. dll. !engapa sediaan farmasi tidak menggunakan lagibentu pil5 +arena diketahui bah*a ternyata bentuk pil sangat sulit diabsorbsi sehingga biasanya setelah dikonsumsi pil akan keluar lagi dalam bentuk yang sama tanpa mengalami proses dalam tubuh. !$-$! 0?G 3$"$T ada 1 #enis yaitu & 3ulvis ,3ulveres, /ranul,3ulvis (?erbuk tabur) U 3ulveres(?erbuk Terbagi puyer),Tablet dan +apsul. 32;8F?, 32;87D7? "$9 /D$92;$ 0erbentuk puyer atau serbuk halus, homogen dan kering 3ulvis V serbuk tabur (pulvis adspersorius) 3ulveres V serbuk terbagi ukuran & pulvis pulveres & ',.= um,',@mm, granul & . , : mm

P/L0IS A+SPERSORI/S (serbu! tabur) 0iasanya untuk obat luar, digunakan untuk teraupetik, profilaksi atau lubricant (pelicin) utk mengurangi gesekan diantara . lapisan kulit. ?ebagai obat luar, pemakaiaannya diberikan secukupnya (sesuai kebutuhan) sehingga dosis tidak ditentukan. -ontoh& pasien obesitas diberi pulvis diantara paha untuk mengurangi gesekan(sbg lubricant). 0ahan obat yang terkandung antara lain antiseptik, antifungi dll. ?edangkan vehikulum yang digunakan antara lain talcum venet.,amylum(untuk absorbsi keringat),dan )nG. "apat #uga ditambah pe*angi dan pe*arna. 0iasanya produk paten topikal dikemas dalam tabung, sedangkan #ika obat oral dikemas dalam sachet untuk sekali minum -ontoh penulisan resep pulvis Pul1is D $cid. ?alicylic '% Gl. Dosae I.s Talcum ad '00g m.f.l.a. pulv.ads ?.. d.d. m.et.v. u.e D !ycorin tin 9o F ?.t.d.d.u.e D Gralit sachet 9o.8 ?.u.c.

32;87D7? (serbuk terbagi) Berat tiap bung!us 233%433 mg (ti*a! mutla!) Tiap bungkus & berisi ' atau lebih bahan obat 8ehikulum & sacharinU sach. la$tis) glu$#sa 3ada sediaan obat biasanya tidak diberikan sacharum album (gula pasir) karena pada penyimpanan biasanya bersifat higroskopis44 Tetapi #ika pada *aktu minum obat ditambahkan gula pasir tidak masalah. Fngat #angan minum obat menggunakan teh karena teh mengandung zat penyamak yang akan bereaksi dengan zat aktif pada obat sehingga mengurangi absorbsinya. +lo pada penderita defisiensi kalsium dapat ditambahkan -alcium ;actas (+alk) dengan dosis tertentu pe5arna *imung!in!an 0iasanya di apotek untuk membuat puyer pulveres ditambahkan zat *arna karmin, fungsinya untuk menandakan bah*a bahan aktif pada obat sudah homogen atau belum, biasanya pada obat yang indeks terapinya sangat kecil. Pema!aian #ral mu*a untu! ana! *an lansia' Bentu! se*iaan pul1eres ini ti*a! $#$#! untu! #bat -g iritati6 atau berasa sangat pa it7amis' -ontoh penulisan resep pulveres

3ulveres puyer (serbuk terbagi) D 3aracetamol '00 mg ?ach. ;actis I.s m.f.l.a pulv.dtd. 9o EFF ?.p.r.n. 1 d.d. pulv F

/ranula(0ulk /ranules dan "ivided /ranules) 0iasanya untuk obat dalam. -ontoh obatnya yaitu& $ntibiotic ?irup (dry sirup) 0erisi antibiotik, dan pemakaiannya hrs dilarutkan dalam air dulu sehingga berbentuk suspensi baru digunakan. ?erbuk untuk in#eksi 3emakaiannya #uga harus dilarutkan dalam air dahulu. 0ila & !en#adi keruh(berbentuk suspensi), tidak boleh diberikan intravena !en#adi #ernih (berbentuk larutan), boleh diberikan untuk intravena dan intramuskular $gar tahan lama bentuk granula ini harus disimpan dalam keadaan kering.

-$3?2;$7 (-$3?2;, +$3?2;) +apsul merupakan sediaan obat yang bahan obatnya dalam bentuk serbuk halus, granul, granul lepas lambat terbungkus cangkang (keras lunak). ?etelah cangkang terlarut % bahan obat terlarut dalam saluran cerna baru ter#adi proses absorbsi obat. 0entuk kapsul ini dapat #uga untuk puyer rasa pahit (dimasukkan kapsul) sehingga dapat meningkatkan ketaatan pasien !acam & +apsul keras (capsulae gelatinosae operculate) +apsul #enis ini biasanya cangkangnya bisa dibuka tutup. 3erhatikan volume capsul & ukuran mulai = N 000. +apsul lunak (soft capsulae soft gelatin capsulae) +apsul salut enterik (enteric coated capsules) +apsul lepas lambat (time release capsulae,retard,sustained release capsules) Fstilah kaplet (tablet berbentuk lon#ong) -ontoh penulisan kapsul kapsul keras D $mo6an .=0mg caps.9oEFF D 3aracetamol mg =00 ?.1 d.d.caps.F m.f.l.a.pulv. dtd. 9o E da in caps kapsul lunak ?.p.r.n. t. d. d caps F D 9ature 7 caps. 9o E ?. ' d.d. caps F

kapsul lepas lambat

D ;asi6 10 mg retard caps 9o E ?. ' d.d. caps F m.

Pu-er *an tanggung .a5ab pr#6esi

MEREBAKNYA kontroversi puyer beberapa waktu lalu di media nasional sedikit banyak telah menyita perhatian masyarakat. Muncul berbagai wacana dan kegelisahan pada diri masyarakat, apakah masih relevan menggunakan farmasi berbentuk puyer ini? Puyer dikenal dengan sediaan serbuk. Dalam Farmakope Edisi ! disebutkan bahwa serbuk adalah campuran kering bahan obat atau "at kimia yang dihaluskan, ditu#ukan untuk pemakaian oral atau pemakaian luar. $erbuk sendiri dipilah men#adi serbuk bagi % pulveres& dan serbuk yang tidak terbagi % pulvis&. Puyer yang diresepkan oleh dokter biasanya termasuk dalam serbuk terbagi % pulveres& dan biasanya digunakan untuk anak'anak, hal ini disebabkan karena belum ada sediaan #adi semisal syrop untuk dosis anak'anak sehingga mau tidak mau harus digunakan sediaan berbentuk puyer ini. Masalah yang muncul kemudian dan marak diberitakan media adalah puyer ini berbahaya digunakan dan perlu dika#i lagi penggunaannya terutama dari segi teknis peracikan. (anyaknya ditemukan proses pembuatan puyer yang terkesan #auh dari aspek higienisitas misalnya dengan menggunakan mortar yang #arang dicuci atau malah ada yang menggunakan blender. Masalah teknis seperti ini tentunya kembali pada pribadi masing'masing dalam hal ini yang bertugas untuk meracik puyer adalah apoteker atau asisten apoteker yang diawasi oleh departemen kesehatan. $eorang apoteker yang baik tentunya tidak akan membuat sesuatu yang dapat merusak citra dirinya dan profesi yang di#alaninya. )erlebih lagi hal itu dapat membahayakan orang lain. *al ini sangat bertentangan

dengan sumpah profesi yang telah diikrarkan tatkala dia dilantik men#adi seorang apoteker yang akan selalu membaktikan dirinya untuk ker#a'ker#a kemanusiaan terutama dibidang kesehatan serta tidak melakukan malpraktek yang bisa merugikan pasien.

Dari segi keamanan dosisnya sendiri banyak pihak yang meragukan apakah dosis yang diberikan dalam sediaan puyer itu sesuai atau tidak. +arena sebagian besar pembagian dosis yang dibuat dalam bungkus'bungkus kecil dari puyer hanya dibagi berdasarkan visual. $ebenarnya hal seperti ini tidak perlu didramatisir karena bagaimanapun resep yang mengandung sediaan yang harus dibuat dalam bentuk puyer telah dihitung dosisnya secara tepat oleh dokter sehingga #ika dibagi beberapa bungkuspun dosisnya akan cenderung sama. Dalam dunia farmasi sendiri pembagian secara visual dibolehkan asalkan memenuhi syarat'syarat tertentu misalkan #umlah bungkusnya tidak lebih dari ,bungkus. .ika lebih ,- bungkus maka harus dilakukan penimbangan untuk beberapa bagian yang cukup untuk pembuatan ,bungkus dengan penyimpangan berat dari masing'masing bungkus tidak lebih dari /- 0. (iasanya #uga untuk mendapatkan takaran yang tepat dari serbuk bagi ini akan dilakukan pengenceran dengan menambahkan "at serbuk lain yang bersifat netral seperti saccharum lactis sehingga untuk senyawa yang dosisnya kecil akan dapat terbagi merata dengan "at tambahan tersebut. )api yang paling aman adalah dengan melakukan penimbangan untuk setiap bungkus dari serbuk tersebut. .adi hal ini lebih men#amin keamanan dari dosis obat dalam sediaan puyer tersebut dan menghindarkan resiko'resiko yang tidak diinginkan. $ebenarnya selain masalah higienis dan cara pembagian dosis tersebut masalah yang utama adalah dari segi rasional atau tidak kombinasi dari senyawa'senyawa obat yang ada dalam puyer tersebut. *al ini yang mungkin belum begitu dipahami oleh masyarakat kita mungkin disebabkan oleh kurangnya edukasi di bidang

kesehatan itu sendiri. 1asional yang dimaksud disini lebih mengarah pada campuran senyawa obat yang ada pada puyer. Puyer yang diresepkan oleh dokter selama ini biasanya mengandung banyak campuran senyawa obat. +arena pemberian puyer ditu#ukan untuk beberapa indikasi sekaligus. Masalahnya bagaimana interaksi antara satu obat dengan obat yang lainnya. 2pakah campuran itu akan menghasilkan "at yang berbahaya atau tidak. +alau sistem kesehatan di 3egara kita ber#alan dengan baik itu bukan suatu masalah yang berarti karena semua hal tersebut sudah ada yang bertugas men#alankannya. )ugas dokter adalah mendiagnosis suatu penyakit dan meresepkan obat yang sesuai kepada pasien. )ugas tersebut kemudian dilan#utkan oleh apoteker yang akan melakukan dispensing atau proses memastikan kelayakan order atau resep obat, seleksi suatu "at aktif obat yang memadai dan memastikan bahwa penderita atau perawat mengerti penggunaan dan pemberian yang tepat dari obat tersebut. .ika peran ini ber#alan dengan baik tentunya tidak akan ter#adi hal'hal yang dapat merugikan pasien.

Demikian #uga dengan proses dispensing suatu puyer interaksi antarprofesional kesehatan dalam hal ini dokter dan apoteker harus ber#alan dengan baik. +arena tidak bisa dipungkiri kalau dokter dan apoteker memiliki kelebihan dan kekurangan masing'masing. Dokter lebih ahli dibidang diagnosa suatu penyakit sedangkan apoteker tentunya lebih ahli dibidang obat'obatan.

Peresepan puyer yang mengandung banyak kombinasi obat % polifarmasi& tentu akan berbahaya #ika tanpa diimbangi oleh pengetahuan tentang obat tersebut. Pengetahuan yang paling penting disini adalah tentang interaksi obat. +arena senyawa kimia obat ada yang dapat berinteraksi antara satu dengan yang lain dan dapat menimbulkan berbagai efek. Misalnya "at aktif yang berinteraksi menimbulkan senyawa baru yang menghilangkan efek terapeutik atau menimbulkan efek baru yang berbahaya dan merugikan. Pengetahuan lain yang

diperlukan adalah cara pemberian obat.

4bat yang seharusnya diminum

sebelum makan dan obat yang diminum setelah makan tentu tidak dapat disatukan dalam sebuah sediaan puyer karena kan mempengaruhi efektivitas obat. $ebagai apoteker yang lebih mengusai bidang ini pada saat dispensing obat harus memperhatikan dan mengka#i hal'hal tersebut. .ika muncul kasus sediaan puyer yang memiliki campuran "at'"at yang dapat membahayakan pasien harus segera memberitahukannya kepada dokter agar dokter dapat menggantikan dengan obat yang lain. +omunikasi antar profesional kesehatan selama ini belum ber#alan dengan baik sehingga masih banyak ter#adi kesalahan' kesalahn dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. (elum ada peraturan yang tegas dari pemerintah tentang peker#aan kefarmasian ini #uga turut mempengaruhi belum ber#alannya system ini dengan baik di 3egara kita sehingga tak heran #iak masih banyaknya dokter yang melakukan dispensing obat walaupun untuk daerah terpencil diperbolehkan dengan syarat tertentu atau apoteker yang #arang ditemui di apotek sehingga membuat fungsi'fungsi tersebut tidak ber#alan dengan baik dan akhirnya membuat masyarakat merasa kurang terlayani dengan baik dalam hal mendapatkan pelayanan kesehatan. .adi puyer bukan suatu masalah #ika para profesional kesehatan dapat men#alankan tugasnya dengan baik dan bertanggung #awab, baik itu dari segi hiegienisitasnya, keamanan dosis atau interaksi obat yang ada didalamnya dapat diterima dan rasional, dan masyarakat seharusnya #uga berperan aktif dalam menanyakan informasi'informasi yang mungkin diperlukan tentang suatu obat yang diterimanya. Ma$am%ma$am bentu! #bat *an tu.uan penggunaann-a "alam penggunaannya, obat mempunyai berbagai macam bentuk. ?emua bentuk obat mempunyai karakteristik dan tu#uan tersendiri. $da zat yang tidak stabil #ika berada dalam sediaan tablet sehingga harus dalam bentuk kapsul atau ada pula obat yang

dimaksudkan larut dalam usus bukan dalam lambung. ?emua diformulasikan khusus demi tercapainya efek terapi yang diinginkan. +etikapun bagi kita yang berpraktek di apotek, maka perlu diperhatikan benar etiket obat yanbg dibuat. !isalnya tablet dengan kaplet itu berbeda, atau tablet yang harus dikunyah dulu (seperti obat maag golongan antasida), seharusnyalah etiket obat memuat instruksi yang singkat namun benar dan #elas. (angan sampai pasien men#adi bingung dengan petun#uk etiket obat. Gleh karena itu penting sekali bagi kita semua untuk mengetahui bentuk sediaan obat.

"iantara bentuk dan tu#uan penggunaan obat adalah sebagai berikut & &' Pul1is (serbu!) !erupakan campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditu#ukan untuk pemakaian luar. (' Pul1eres !erupakan serbuk yang dibagi bobot yang kurang lebih sama, dibungkus menggunakan bahan pengemas yang cocok untuk sekali minum.-ontohnya adalah puyer.

2' Tablet ($#mpressi) !erupakan sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler kedua permukaan rata atau cembung mengandung satu #enis obat atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan. a. Tablet kempa paling banyak digunakan, ukuran dapat bervariasi, bentuk serta penandaannya tergantung desain cetakan. b. Tablet cetak "ibuat dengan memberikan tekanan rendah pada massa lembab dalam lubang cetakan c. Tablet trikurat tablet kempa atau cetak bentuk kecil umumnya silindris. sudah #arang ditemukan d. Tablet hipodermik "ibuat dari bahan yang mudah larut atau melarut sempurna dalam air. "ulu untuk membuat sediaan in#eksi hipodermik, sekarang diberikan secara oral.

e. Tablet sublingual dikehendaki efek cepat (tidak le*at hati). "igunakan dengan meletakan tablet di ba*ah lidah. f. Tablet bukal "igunakan dengan meletakan diantara pipi dan gusi g. tablet 7ffervescent Tablet larut dalam air. harus dikemas dalam *adah tertutup rapat atau kemasan tahan lembab. 3ada etiket tertulis Wtidak untuk langsung ditelanW h. Tablet kunyah -ara penggunaannya dikunyah. !eninggalkan sisa rasa enak dirongga mulut, mudah ditelan, tidak meninggalkan rasa pahit atau tidak enak. 8' Pil (pilulae) !erupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung bahan obat dan dimaksudkan untuk pemakaian oral. ?aat ini sudah #arang ditemukan karena tergusur tablet dan kapsul. !asih banyak ditemukan pada seduhan #amu.

4' Kapsul ($apsule) !erupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. keuntungan tu#uan sediaan kapsul adalah & a. menutupi bau dan rasa yang tidak enak b. menghindari kontak langsung dengan udara dan sinar matahari c. ;ebih enak dipandang (memperbaiki penampilan) d. "apat untuk . sediaan yang tidak tercampur secara fisis (income fisis), dengan pemisahan antara lain menggunakan kapsul lain yang lebih kecil kemudian dimasukan bersama serbuk lain ke dalam kapsul yang lebih besar. e. !udah ditelan 9' Kaplet (!apsul tablet) !erupakan sedian padat kompak dibuat secara kempa cetak, bentuknya oval seperti kapsul. :' larutan (s#luti#nes) !erupakan sedian cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang dapat larut, biasanya dilarutkan dalam air, yang karena bahan,bahannya,cara peracikan, atau

penggunaannya,tidak dimasukan dalam golongan produk lainnya. "apat #uga dikatakan sedian cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang larut, misalnya terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling bercampur. -ara penggunaannya yaitu larutan oral (diminum) dan larutan topikal (kulit). ;' Suspensi (suspensi#nes) !erupakan sedian cair mengandung partikel padat tidak larut terdispersi dalam fase cair. macam suspensi antara lain & suspensi oral (#uga termasuk susu magma),suspensi topikal (penggunaan pada kulit) suspensi tetes telinga (telinga bagian luar),suspensi optalmik,suspensi sirup kering. <' Emulsi (elmusi#nes) !erupakan sediaan berupa campuran dari dua fase dalam sistem dispersi, fase cairan yang satu terdispersi sangat halus dan merata dalam fase cairan lainnya, umumnya distabilkan oleh zat pengemulsi. &3' Galeni! !erupakan sediaan yang dibuat dari bahan baku yang berasal dari he*an atau tumbuhan yang disari. &&' E!stra! (e=tra$tum) !erupakan sediaan yang pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat dari simplisisa nabati atau simplisia he*ani menggunakan zat pelarut yang sesuai.kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian sehingga memenuhi baku yang ditetapkan. &('In6usa !erupakan sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu B0 dera#at celcius selama '= menit.

&2'Imun#serum (immun#sera) !erupakan sediaan yang mengandung imunoglobulin khas yang diperoleh dari serum he*an dengan pemurnian. 0erkhasiat menetralkan toksin kuman (bisa ular0 dan mengikut kuman virus antigen. &8' Salep (unguenta) !erupakan sediaan setengah padat ditu#ukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. ?alep dapat #uga dikatakan sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. 0ahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok. &4' Supp#sit#ria !erupakan sedian padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra,umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh. Tu#uan pengobatan adalah & a. 3enggunaan lokal ,Q memudahkan defekasi serta mengobati gatal,iritasi, dan inflamasi karena hemoroid. b. 3enggunaan sistematik ,Q aminofilin dan teofilin untuk asma,klorpromazin untuk anti muntah,kloral hidrat untuk sedatif dan hipnitif,aspirin untuk analgesik antipiretik. &9' Obat tetes (guttae) !erupakan sediaan cair berupa larutan,emulsi atau suspensi, dimaksudkan untuk obat dalam atau obat luar. "igunakan dengan cara meneteskan menggunakan penetes yang menghasilkan tetesan setara dengan tetesan yang dihasilkan penetes baku yang disebutkan farmakope indonesia. ?ediaan obat tetes dapat berupa antara lain & guttae (obat dalam), guttae oris (tetes mulut), guttae auriculares (tetes telinga), guttae nasales (tetes hidung), guttae opthalmicae (tetes mata). &:' In.e!si (in.e$ti#nes) !erupakan sediaan steril berupa larutan,emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikan

dengan cara merobek #aringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir. Tu#uannya agar ker#a obat cepat serta dapat diberikan pada pasien yang tidak dapat menerima pengobatan melalui mulut.

O# Pu-er *i RCTI ?udah satu minggu lebih berita masalah seputar puyer diperbincangkan, dengan gencarnya diberitakan dampak puyer bagi pasien, mulai dari efek samping sampai bahaya yang mungkin ter#adi, #uga begitu gencarnya mencari info tentang puyer ini, sehingga ketua F"F pun angkat bicara. Tergelitik #uga saya ingin meluruskan tentang polemik puyer ini, sebenarnya puyer adalah sarana atau tepatnya salah satu cara metode pemberian obat kepada pasien yang membutuhkan therapy medis, #adi #elas ini merupakan salah satu opsi yang sering diresepkan seorang dokter dalam mengobati pasiennya, sama dengan cara cara pemberian lain dalam pemberian obat yaitu suntikan, infus, kapsul, tablet, tetes dan lain lain. ?esungguhnya cara pemberian obat dalam dunia kedokteran dibagi atas & ( secara umum ) '. 3emberian secara oral ( diberikan melalui mulut ) & kapsul, tablet, tablet hisap, puyer, sirup dan lain lain .. 3emberian secara F8 ( intra venous ), obat yang dimasukkan melalui pembuluh darah vena 1. 3emberian secara F! ( intra musculair ), obat yang dimasukkan melalui otot +hususnya mengenai puyer ini, #elas merupakan cara pemberian melalui mulut, artinya diminumkan kepada penderita, lantas yang sedang gencar dipermasalahkan adalah, #umlah bahan obat yang dikandungnya yang umumnya lebih dari satu macam obat ( polifarmasi ), pertanyaannya 5 apakah ini aman buat penderita 5, baiklah, saya akan mencoba mengulasnya secara singkat agar semua kesimpangsiuran seputar puyer dapat men#adi sedikit #elas.

3uyer dalam istilah farmasi disebut #uga 3ulvis atau pulveres atinya serbuk, #adi puyer ini adalah sediaan berupa bahan bubuk obat yang bisa terdiri dari bahan tunggal atau lebih, dan isi kandungan dan #umlah dari bahan obat yang dicampur men#adi satu dalam puyer ini sangat tergantung dengan #enis penyakit yang ditemukan oleh si dokter #uga dosisnya sangat tergantung pada berat badan, #enis kelamin dan umur dari penderita dan dalam menentukan keputusan membuat racikan dalam puyer ini sangat ditentukan atas rasionalitas dan indikasi yang tepat, ini yang menentukan manfaat sebuah puyer dapat menyembuhkan atau tidak, #adi bukan kepada #umlah bahan obatnya, yang sudah men#adi pemahaman yang sangat salah bah*a obat puyer lebih man#ur dari #enis obat yang lain karena mengandung bahan obat yang lebih dari satu. ;alu apakah penyebab pemahaman ini sudah mendarah daging di masyarakat kita 5, apa karena praktis dalam pemberiannya karena satu puyer sudah berisi bermacan macan obat 5 atau karena lebih bersifat sugesti 5 coba telaah lebih lan#ut perbedaan polifarmasi dalam sebuah puyer dengan sebuah obat tablet, kita ambil contoh sa#a obat flu yang banyak beredar bebas di masyarakat, bukankah obat #enis tablet ini #uga mengandung bahan obat lebih dari satu ( polifarmasi #uga bukan ) saya sebutkan sa#a isinya seperti contoh tablet flu merek E & pasti mengandung paracetamol '=0 mg, chlorpheniramin maleat 0,= mg, de6trometorphan A0 mg, ascorbic acid .= mg, dan cafein 0,= mg. 0ukankah ini #uga termasuk polifarmasi yang kurang lebih sama dengan puyer, yang membedakannya cuma dalam dosisnya dan bentuknya sa#a, lantas kenapa tablet ini tidak dipermasalahkan seperti puyer yang menghebohkan itu 5 (adi yang penting bukan #enis pemberiannya, apakah itu puyer atau lainnya yang paling penting adalah rasionalisasi dan dosis dalam pemilihan cara pemberiannya, *alaupun obat tunggal, tapi bila indikasi dan dosisnya tidak rasional dan tepat sasaran pastilah sangat membahayakan penggunanya, bukan menyembuhkan melainkan bisa men#adi racun yang paling berbahaya, #angankan obat yang tidak tepat dosis dan indikasinya, coba anda makan cabe ra*it yang melebihi dosis, pasti anda akan sakit perut, atau contoh lain, coba anda minum air putih secara berlebih, pasti bisa membuat anda mabuk karena intoksikasi cairan, #adi kesimpulan sederhananya adalah X D$?FG9$;F?$?F Y

Ap#te!er 1s +#!ter' >e are Partner? rig t@


(eberapa waktu yang lalu... $alah satu stasiun televisi swasta sempat menayangkan siaran yang cukup berani. (erani menguak borok , profesi...

POLEMIK P/AER
3ada siaran ini digambarkan,saat pembuatan obat puyer, mortar dan stamper yang digunakan tidak dibersihkan terlebih dahulu,bekas menggerus bahan obat langsung ditimpa untuk menggerus bahan obat lain. 3embagian obat puyer men#adi beberapa bungkus pun terkesan asal.an tanpa penimbangan... ?iaran ini pun menampilkan video dari candid camera yang menggambarkan seorang dokter yang langsung menanyakan pada pasiennya saat memasuki ruangan...Wmau puyer,atau tablet5W. T$93$ "F$/9G?$.atau basa basi ramah sebagai pendahuluan.....stetoskop tergantung di dinding....*aktu konsultasi (yang tdk dapat dikatakan sebagai proses konsultasi) sangat singkat...dan dokter dengan seenaknya..langsung memberikan obat (yang telah dipilih pasien) kepada pasien...#adi....ke dokter langsung dapat obat..yeah..ho* great... ?iaran yang rutin muncul di T8 beberapa #am sekali ini memang menimbulkan banyak banget reaksi"ari berbagai pihak. +ari sisi mas-ara!at Tentu sangat menyentak hati mereka....saat mereka tahu.. obat yang biasa dkonsumsi oleh anak. mereka,bahkan diri mereka sendiri..dikuak cara pembuatannya. pembuatan yang dalam siaran,sangatlah terlihat parah.. 3embagian puyer yang terkesan dikira. tanpa penimbangan #uga sangat menyita perhatian masyaakat begitu pula dengan kasus tidak higienisnya alat penggerus (mortar dan stamper)....betapa...di mata masyarakat,,buruknya pembuatan obat puyer di apotek. mereka pasti bertanya..... Wo* my god,*hat should it be55thatZs not rational4so dirty...blablabla...W. Wbeginikah ker#a apoteker Fndonesia55W +asus dokter WanehW pun ikut menimbulkan ber#uta tanda tanya...Wlho,gmana mereka bisa tau penyakit kita apa5mereka ga bertanya keluhan kita...blablabla..pantesan banyak

malpraktek...seenaknya +ari sisi *#!ter:

gni

ya

ternyata.dikira

kesehatan

main.

apa5W

"ispensing obat (penyerahan obat langsung pada pasien) diperbolehkan kok....coba bayangin,kalo kita praktek di tempat terpencil,apotek #auh...pasien sangat membutuhkan obat...gmana5masa kita harus ke apotek yang letaknya #auh...menunggu apoteker membuat obat...dan menyaksikan penderitaan pasien lama....5QQQkomen dari temen yang kuliah di kedokteran.Tentang video itu... paling cuma ada ' banding berapa #uta di bumi...dokter kebanyakan tidak seperti itu,blablabla...#adi #angan mengambil kesimpulan buruk terlebih dahulu tentang kasus ini dan #angan langsung meng,under estimate,kan dokter. 0agaimana dengan apotekernya itu sendiri5mortar dan stamper ga dibersihkan dulu5emang gni ya ker#anya5 +ari sisi ap#te!er: 3embuatan Gbat,,dan penyerahan obat adalah *e*enang kami sebagai $3GT7+7D."G+T7D hanya berhak menulis resep sa#a....apa itu55 dokter beker#a tanpa mendiagnosa.menyerahkan obat pada pasien....ini menghina kami....menghina profesi kami...selain itu...merendahkan profesi mereka #uga.... !engenai siaran yang menggambarkan berantakannya proses pembuatan obat,saya yakin hanya sedikit sekali ter#adi... >arta*an. itu mencari apotek kecil di pelosok tanpa apoteker dan dengan suksesnya menyebarluaskan pada masyarakat dan berhasil memo#okkan kami.apoteker rasional,yang tidak pernah membuat meracik obat dengan cara seperti itu....3eracikan obat tentu ada caranya, -3G0...dan kami tidak melakukan apa yang tergambarkan dalam siaran itu...

+ari pan*angan sa-a priba*i (yang sering ditanya oleh beberapa ka*an dari fakultas lain mengenai polemik puyer ini)& !ungkin sebelum banyak berkomentar,sedikit akan saya #elaskan apa itu puyer... W3uyer, atau dalam dunia kefarmasian biasa disebut pulvis atau pulveres merupakan sediaan obat berupa serbuk yang terdiri dari dua atau lebih campuran homogen obat yang digerus dan dibagi dalam bobot kurang lebih sama, dibungkus dengan kertas perkamen atau bahan pengemas. Dacikan puyer ini bisa langsung dikonsumsi dengan dicampur air,

biasanya untuk anak,anak atau bisa #uga dimasukkan kapsul untuk orang de*asa.W W0ila dilihat dari filosofinya, puyer sesungguhnya merupakan sediaan yang bersifat darurat, artinya bentuk sediaan ini hanya stabil untuk masa yang pendek. . Tetapi #angan lupa bah*a apoteker dengan pertimbangan dan ke*enangan profesionalnya memiliki hak untuk untuk mengeluarkan #aminan terhadap kerasionalan formulasi dan stabilitas puyer untuk *aktu tertentu. ?ehingga dengan adanya #aminan tersebut puyer tetap dapat dikonsumsi secara aman dan efektif. W Pap.. +alo kita mengacu pada good pharmacy practise, apoteker memang yang bertanggung #a*ab penuh dan memiliki *e*enang dalam proses pembuatan atau peracikan obat, misal puyer, dan men#amin kualitas dan stabilitas bentuk sediaan sehingga aman dikonsumsi oleh pasien. $poteker dalam prakteknya,haruslah melakukan screening resep terlebih dahulu,sebagai proses pengoreksian agar kemungkinan adanya ketidakrasionalan penggunaan,maupun interaksi obat dapat ditekan seminim mungkin.0isa #adi dokter (yang dalam kasus ini hanya ber*e*enang mendiagnosis penyakit pasien dan !792;F?+$9 D7?73,bukan membuat menyerahkan obat langsung pada pasien...) melakukan sedikit kesalahan...dan $poteker mengoreksinya....bila memang dirasa salah (misal,dosis bagaimana... 9amun pada kenyataannya memang sering ter#adi penyimpangan.. 0aik dari apotekernya sendiri maupun dari dokternya. $poteker tidak selalu berada di apotek. dokter melakukan dispensing obat langsung kepada pasien meski ditengah kerumunan apotek. +etidakhadiran apoteker di apotek menyebabkan tidak terselenggaranya good pharmacy practise secara optimal dan dokter yang melakukan peker#aan kefarmasian ( dispensing) luput dari mekanisme kontrol yang seharusnya tidak boleh terle*atkan dalam proses pengobatan. 3uyer yang dahulu termasuk obat yang sering dikonsumsi, khususnya anak, anak, kini tampaknya men#adi bahaya besar yang mengancam keselamatan masyarakat Fndonesia. >alau di beberapa negara puyer telah dihapus dan tidak diperbolehkan diberikan kepada pasien...sebenarnya 3uyer masih bisa dipertahankan terlalu tinggi), apoteker dapat mengusulkan pada dokter dan bertanya,mengapa dosis yang ditulis dalam resep sekian...apa tidak terlalu tinggi...atau

keberadaannya,kok,sepan#ang apoteker mampu menerapkan good pharmacy practice secara memadai dalam praktek sehari,harinya di apotek. "an sesungguhnya inilah salah satu *u#ud pharmaceutical care yang sangat dirasakan manfaatnya oleh pasien dari seorang apoteker.

Kapsul halal: dibuat dari polimer karbohidrat alami


+onsumen memilih bahan,bahan alami non binatang berdasarkan beberapa alasan. ?ebagian besar mereka memiliki alasan religious yang ketat, aktivis pembela binatang, keinginan menaikkan status kesehatan untuk menghindari penyakit #antung, kanker payudara, kolesterol tinggi dan keinginan menurunkan bobot badan. ?eiring dengan *aktu, konsumen di seluruh dunia tumbuh untuk mengadopsi gaya hidup lebih sehat, lebih alami dan sebagian besar dari mereka menyatakan diri mereka sebagai vegetarian. 3D7K7D79?F !7!379/$D2CF 3F;FC$9 079T2+ ?7"F$$9 /aya hidup, kepercayaan, dan ideologi pasien serta merta akan mempengaruhi bentuk sediaan yang sesuai. Kakta menun#ukkan enam dari '0 konsumen lebih menyukai kapsul, berdasarkan penelitian tahun .00. oleh $dvanced $nalytics. Campir separo pasien (:B%) dilaporkan mau membayar lebih #ika sediaan supplemen yang mereka beli dalam bentuk kapsul. !engapak 5 karena para konsumen tersebut menyatakan bah*a kapsul lebih mudah mereka telan ketimbang tablet atau sediaan lain. !ereka percaya sediaan dalam bentuk kapsul beker#a lebih cepat dan tidak tercium bau yang mengganggu. 0entuk sediaan lain tidak memberikan keuntungan,keuntungan ini.+ini sebagai #a*aban dari kebutuhan dan preferensi konsumen di atas, pabrik dan manufaktur farmasi telah memiliki bahan alternatif kapsul non binatang. 9ilai #ual kapsul vegetarian telah meningkat dari .00 #uta dollar men#adi .0 milyar dollar, berdasar data $9ielsen ?3F9can. (ika kapsul konvensional sebelumnya dibuat sebagian besar dari gelatinl dari babi dan sebagian kecil dari sapi, dua bahan umum yang dipakai untuk membuat kapsul vegetarian adalah& C3!- (hydro6yl prophyl methyl cellulose) suatu polimer dan pulullan. +apsul non binatang yang paling pertama adalah C3!-, yang berasal dari selulose kulit tanaman . 0ahan ini sebagai bahan alternative guna merespon keinginan konsumen yang punya kebutuhan pilihan non,animal. +apsul berbahan C3!sangat cocok untuk mengkapsulkan bahan sensitif lembab dan sangat ideal untuk enteric

coating dan formulasi lepas lambat.?e#ak tahun .00., ketika diperkenalkan sebagai kapsul di (epang, pullulan tersedia sebagai alternative lain kapsul non vegetarian. 3ullulan adalah polisakarida larut di dalam air. Fa diperoleh dari proses fermentasi. ?ebenarnya pullulan telah digunakan dalam berbagai proses aplikasi manufaktur makanan, farmasi dan kosmetik semen#ak 'B@0,an.?uatu studi yang dipaparkan oleh 7.T. -ole pada pertemuan ilmu*an farmasetika $merika tahun .00:, dalam bentuk kapsul, pullulan memberikan keuntungan& ker#a obat dipercepat, sangat mudah ditelan #ika digunakan membungkus bau dan rasa tak enak. +euntungan teknik secara farmasetik yang dihasilkan adalah& pemecahan yang cepat (rapid disintegration), oksigen tak mudah tembus ( lo* o6ygen permeability) and stabilitas fisis dan kemis yang tinggi (e6cellent stability). 3ermeabilitas yang rendah terhadap oksigen sangat baik untuk mencegah oksidasi bahan dalam kapsul oleh oksigen sehingga stabilitas obat lebih pan#ang. ?etelah kapsul non binatang diperkenalkan, para supplier memperbaiki proses pabrikasi dan membuat kapsul lebih mudah bergerak. Kaktor pencemar dan debris nabati yang besar, biaya tinggi dll telah men#adi proses yang efektif dan efisien secara ekonomis dan teknik farmasetik.0agaimana mencari supplier 5 tinggal googling di internet dengan kata kunci& kapsul nabati R supplier atau vegetarian capsule R supplier!$?$ "73$9+ebutuhan akan kapsul berbasis non binatang sangat menarik dan men#an#ikan secara ekonomis dengan berbagai ke#elasan alasan konsumen dan market. 0erdasarkan data dari ?3F9s, kapsul vegetarian telah naik mencapai :6% dalam pen#ualan suplemen. ?ebagai konsumen muslim $nda tidak perlu ragu bah*a kapsul vegetarian telah dipasarkan. "an $nda boleh menanyakan pada produsen. ?ebagai mahasis*a dan ilmu*an kreatif kita bisa meneliti bahan,bahan polimer alam yang bisa digunakan sebagai kapsul nabati. 0isa kita a#ukan untuk skripsi, 3+!F atau 3+!3, siapa tertarik55 ?umber"isarikan dari artikel& 8egetarian -apsules& $ Korm of -hoice by Dobert >hitela*. Dobert >hitela* is the director of sales and marketing, $mericas Degion, for -apsugel (***.capsugel.com), a division of 3fizer Fnc., a leading capsule supplier to the pharmaceutical and nutraceutical marketplaces.

Cang!ang Kapsul

+apsul keras diproduksi secara masal pertama kali di $merika ?erikat pada abad ke,'B. +apsul mudah diterima oleh para konsumen karena penampilannya yang menarik dan bentuknya yang didesain sedimikian rupa sehingga mudah untuk ditelan. 3ada prinsipnya kapsul dapat disi dengan berbagai macam bahan dari yang berbentuk serbuk sampai dengan cairan berbahan dasar minyak. -angkang kapsul pada umumnya terbuat dari bahan gelatin. /elatin dipilih sebagai bahan pembuatan cangkang kapsul karena sifatnya yang stabil ketika berada di luar tubuh namun dapat mudah larut di dalam tubuh. /elatin merupakan hasil olahan dari kolagen, se#enis protein, yang umum terdapat dalam tulang, kulit, atau #aringan pengikat binatang. 3ada umumnya gelatin dibuat dari tulang sapi atau dari kulit babi. /elatin type $ biasa terbuat dari kulit babi sedangkan gelatin type 0 biasa terbuat dari tulang sapi. 3roses pembuatan cangkang kapsul dimulai dari pembuatan larutan gelatin .=,10%. 0ahan dasar capule berupa gelatine dilarutkan di dalam air panas yang telah di demineralisasi. 0ahan tambahan seperti penga*et dan pe*arna dicampurkan kedalam larutan gelatin sehingga membentuk campuran yang homogen. 0ahan dasar ini dimasukkan kedalam mesin pembuatan kapsul untuk dicetak men#adi cangkang kapsul yang siap untuk digunakan. ?eperti bahan,bahan dasar obat yang lainnya proses pembuatan cangkang kapsul ini harus memenuhi standar c/!3 (cara pembuatan obat yang baik). -angkang kapsul yang sudah #adi akan diperiksa sesuai dengan standar c/!3. ?elain pemeriksaan itu dimensi kapsul seperti ketebalan, diameter, dan tinggi kapsul akan diperiksa untuk memastikan cangkang kapsul siap digunakan pada proses pengisian kapsul. -angkang kapsul mempunyai standar dimensi fisik tertentu yang dipakai sebagai acuan pada saat proses filling kapsul. ?tandar ukuran kapsul dapat dilihat pada tabel berikut

-angkang +apsul dari /elatin

Pendahuluan

5 Kapsul merupakan sediaan solid dengan cangkang keras atau pun lunak dengan berbagai bentuk dan ukuran, biasanya mengandung obat dosis tunggal berupa serbuk maupun pelet untuk konsumsi oral. 5 FI IV : kapsul didefinisikan sebagai sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. 5 Kapsul keras diproduksi secara masal pertama kali di Amerika Serikat pada abad ke-1 . Kapsul muda! diterima ole! para konsumen karena penampilannya yang menarik dan bentuknya yang didesain sedimikian rupa se!ingga muda! untuk ditelan. "ada prinsipnya kapsul dapat disi dengan berbagai macam ba!an dari yang berbentuk serbuk sampai dengan cairan berba!an dasar minyak. 5 #angkang dapat dibuat dari pati, gelatin, atau ba!an lainnya yang sesuai. $erbeda dengan kapsul lunak,pembuatan kapsul keras k!ususnya yang berasal dari gelatin dapat dilakukan secara terpisa! yakni pembuatan cangkang yang dilan%utkan dengan pengisisian serbuk obat atau minyak atsiri yang tidak mengganggu stabilitas cangkang gelatin. 5 Kapsul gelatin pertama kali di patenkan ole! F.A.$ .&ot!es , ma!asis'a dan (ublanc, seorang farmasis . "aten mereka diperole! pada ta!un 1)*+, meliputi metode untuk memproduksi kapsul gelatin yang terdiri dari satu bagian , berbentuk lon%ong, ditutup dengan setetes larutan pekat gelatin panas sesuda! diisi. "enggunaan kapsul gelatin ini menyebar ba!kan diproduksi ole! banyak ,egara di eropa dan amerika. "embatasan penggunaan paten kapsul gelatin pada perusa!aan tertentu sa%a, memicu dua bentuk kapsul baru. "ada ta!un 1)* di "aris, -arot menciptakan produk salut lapis tipis, pil salut gelatin. "ada ta!un 1)+. famasis paris lainnya /.#. 0eb!ubby mematenkan kapsul 1 bagian yang sampai saat ini masi! digunakan. 5 Kapsul gelatin memiliki banyak keunggulan dibanding sediaan obat lainnya. Kapsul gelatin tidak berbau, tidak berasa dan muda! digunakan

karena saat terbasa!inya ole! air liur akan segera diikuti daya bengkak dan daya larut airnya. "engisian ke dalam kapsul disarankan untuk obat yang memiliki rasa yang tidak enak atau bau yang tidak enak. Kapsul yang dimpan dalam lingkungan yang kering menun%ukkan daya ta!an dan kemantapan penyimpanan yang baik dan dengan teknologi modern, pembuatannya lebi! muda! dan cepat serta ketepatan dosis lebi! tinggi daripada tablet. #ara pengisian kapsul %uga tidak perlu memper!itungkan adanya peruba!an sifat material asalnya dan pelepasan 2at aktifnya. 5 Selain gelatin, cangkang kapsul %uga dapat dibuat dari pati dan tepung gandum dan digunakan untuk me'ada!i ba!an obat berbentuk serbuk. Kapsul pati ini, memiliki silinder tertutup satu muka atau mangkuk kecil 3garis tenga! 14-14 mm dan tinggi 15 mm6. 7alaupun tercantum dalam farmakope, tapi peranannya sampai saat ini tidak ada.

Gelatin
(i Indonesia, gelatin masi! merupakan barang impor, negera pengimpor utama adala! 8ropa dan Amerika. &enurut data $"S 1 9, secara umum ter%adi pemanfaatan dalam industri pangan dan farmasi. (alam industri farmasi, gelatin digunakan sebagai ba!an pembuat kapsul. (alam industri pangan, gelatin pun sekarang marak digunakan. -elatin adala! produk alami yang diperole! dari !idrolisis parsial kolagen. -elatin merupakan protien yang larut yang bisa bersifat sebagai gelling agent 3ba!an pembuat gel6 atau sebagai non gelling agent. Sumber ba!an baku gelatin dapat berasal dari sapi 3tulang dan kulit %angat6, babi 3!anya 3kulit6 dan ikan 3kulit6. Karena gelatin merupakan produk alami, maka diklasifikasikan sebagai ba!an bangan bukan ba!an tamba!an pangan. "ada prinsipnya gelatin dapat dibuat dari ba!an yang kaya akan kolagen seperti kulit dan tulang baik dari babi maupun sapi atau !e'an lainnya. Akan tetapi, apabila dibuat dari kulit dan tulang sapi atau !e'an besar lainnya,

prosesnya lebi! lama dan memerlukan air pencuci:penetral 3ba!an kimia6 yang lebi! banyak, se!ingga kurang berkembang karena perlu in;estasi besar se!ingga !arga gelatinnya men%adi lebi! ma!al. Sedangkan gelatin dari babi %au! lebi! mura! dibanding ba!an tamba!an makanan lainnya. Itu karena babi muda! diternak. $abi dapat makan apa sa%a termasuk anaknya sendiri. $abi %uga bisa !idup dalam kondisi apa sa%a sekalipun sangat kotor. (ari segi pertumbu!an, babi cukup men%an%ikan. Seekor babi bisa mela!irkan dua pulu! anak sekaligus. Karena sangat muda! dikembangkan, produk turunan dari babi sangat banyak.

Sumber Gelatin
Sumber kolagen umumnya adala! tulang !e'an, kulit babi, dan kulit %angat sapi. -elatin yang bersumber dari kulit sapi biasanya dikategorikan sebagai gelatin kategori $ 3proses ekstraksi basa6 dengan titik isoelektrik pada p< +,9 3asam6. Sedangkan, gelatin yang bersumber dari kulit babi dikategorikan sebagai gelatin kategori A dengan titik isoelektrik p< 3basa6.

Pembuatan Gelatin
"roses pembuatan gelatin secara umum dapat digolongkan men%adi * ta!ap utama, yaitu: =a!ap persiapan, yang bertu%uan meng!ilangkan pengotor yang terdapat di ba!an baku. =a!ap ekstraksi utama, dilakukan dengan bantuan air panas atau larutan asam yang diencerkan. =a!ap pemurnian.

Jenis-Jenis Gelatin
1. Gelatin Tipe A

$erdasarkan proses perendaman asam >mumnya berasal dari kulit babi yang memiliki titik isoelektrik 3titik pengendapan protein6 pada "< yang lebi! tinggi 39.4 - .56 Kulit dari babi muda tidak memerlukan penanganan alkalis yang intensif karena %aringan ikatnya belum kuat terikat. >ntuk itu disini cukup direndam dalam asam lema! 3encer6 3<#l6 selama se!ari, dinetralkan, dan setela! itu dicuci berulang kali sampai asam dan garamnya !ilang. 2. Gelatin Tipe B -elatin tipe $ biasanya bersumber dari kulit %angat sapi dan tulang sapi. "< isoelektrik gelatin tipe b adala! +.) - 4.5 #ara alkali dilakukan untuk meng!asilkan gelatin tipe $ 3$ase6, &ula-mula ba!an diperlakukan dengan proses penda!uluan yaitu direndam beberapa minggu:bulan dalam kalsium !idroksida, maka dengan ini ikatan %aringan kolagen akan mengembang dan terpisa!:terurai. Setela! itu ba!an dinetralkan dengan asam sampai bebas alkali, dicuci untuk meng!ilangkan garam yang terbentuk. Setela! itu dilakukan proses ekstrasi dan proses lainnya. "roses pembuatan gelatin yang berasal dari tulang dapat dilakukan %uga dengan menggunakan cara asam yang lebi! seder!ana yang ak!irnya %uga menggeser "< isoelektrik pada sekitar 4.4 - ..5.

Proses Lanjutan
Setela! mengalami perendaman ba!an dinetralkan untuk kemudian diekstraksi dan dipekatkan 3e;aporasi6. $a!an yang tela! mengalami pemekatan dikeringkan untuk kemudian mengalami proses penggilingan tau peng!ancuran men%adi partikel yang lebi! kecil atau sesuai dengan standar tertentu. Secara ekonomis, proses asam lebi! disukai dibandingkan dengan proses basa. <al ini karena peresndaman yang dilakukan dalam proses asa

relatif lebi! singkat yaitu 3*-+ minggu6 dibanding dengan proses basa 3sekitar * bulan6. "enggunaan gelatin dalam pembuatan kapsul biasanya merupakan campuran gelatin dari tulang dan kulit babi. Kombinasi ini digunakan karena gelatin tulang meng!asilkan lapisan tipis yang kuat dan kencang. Sedangkan, gelatin dari kulit babi memberikan kelenturan dan ke%erni!an pada campuran, se!ingga mengurangi kekeru!an pada kapsul %adi.

Proses Pembuatan Cang ang !apsul


"embuatan larutan gelatin 14-*5?, ba!an dasar capule berupa gelatine dilarutkan di dalam air panas yang tela! di demineralisasi. $a!an tamba!an seperti penga'et dan pe'arna dicampurkan kedalam larutan gelatin se!ingga membentuk campuran yang !omogen $a!an dasar ini dimasukkan kedalam mesin pembuatan kapsul untuk dicetak men%adi cangkang kapsul yang siap untuk digunakan. #angkang kapsul yang suda! %adi akan diperiksa sesuai dengan standar c-&". Selain pemeriksaan itu dimensi kapsul seperti ketebalan, diameter, dan tinggi kapsul akan diperiksa untuk memastikan cangkang kapsul siap digunakan pada proses pengisian kapsul.

Standar " uran !apsul Alternati# Pengganti Gelatin


-elatin disebut miracle food. <al ini disebabkan karena gelatin memiliki fungsi yang masi! sulit digantikan dalam industri pangan maupun obat-obatan. Sala! satu keunggulan yang paling terkenal adala! bisa memiliki sifat melting in t!e mout!. Ini sifat yang paling disukai ole! !ampir semua pengusa!a industri pangan. ,amun demikian, tidak berarti gelatin sama sekali tidak bisa digantikan dalam industri pangan maupun farmasi. "enggunaan !idrokoloid yang

bersumber

dari

tanaman

suda!

banyak

dikembangkan

dalam

rangka

menggantikan peran gelatin. Sunggu!pun se%au! ini !asilnya tidak sesempurna gelatin, tapi suda! cukup memadai. &isalnya ada sebua! perusa!aan permen c!e'y yang dulunya menggunakan gelatin, sekarang tela! mendapat sertifikat <alal &>I setela! menggantikan gelatin dengan beberapa sumber !idrokoloid. /adi, 'alaupun !asil ak!irnya tidak mirip, peran gelatin dapat digantikan dengan mengkombinasikan beberapa sumber !idrokoloid. (an penggunaannya bersifat aman dalam konteks ke!alalan karena bersumber dari tanaman. Selain itu alternatif lain yang saat ini masi! terus dikembangkan adala! gelatin yang bersumber dari ikan. Se%ara! mencatat penemuan kapsul pertama kali dimulai di &esir. ,amun, proses pembuatan kapsul dipatenkan ole! dua orang berke'arganegaraan "rancir yaitu &ot!es dan (ublanc. Kapsul merupakan sediaan solid dengan cangkang keras atau pun lunak dengan berbagai bentuk dan ukuran, biasanya mengandung obat dosis tunggal berupa serbuk maupun pelet untuk konsumsi oral. #angkang kapsul pada umumnya terbuat dari ba!an pembentuk gel berupa gelatin. -elatin merupakan produk !eterogen yang didapat dari ekstraksi !idrolisis dari kolagen !e'an. Sumber kolagen umumnya adala! tulang !e'an, kulit babi, dan kulit %angat sapi. -elatin yang bersumber dari kulit sapi biasanya dikategorikan sebagai gelatin kategori $ 3proses ekstraksi basa6 dengan titik isoelektrik pada p< +,9 3asam6. Sedangkan, gelatin yang bersumber dari kulit babi dikategorikan sebagai gelatin kategori A dengan titik isoelektrik p< 3basa6.

(alam perkembangannya, proses pembuatan gelatin yang bersumber dari tulang dapat diseder!anakan men%adi proses ekstraksi dengan cara meruba! titik isoelektriknya men%adi pada sekitar p< 4,4-.,5. "enggunaan gelatin dalam pembuatan kapsul biasanya merupakan campuran gelatin dari tulang dan kulit babi. Kombinasi ini digunakan karena gelatin tulang meng!asilkan lapisan tipis yang kuat dan kencang. Sedangkan, gelatin dari kulit babi memberikan kelenturan dan ke%erni!an pada campuran, se!ingga mengurangi kekeru!an pada kapsul %adi.

Anda mungkin juga menyukai