Anda di halaman 1dari 3

Mekanika Tanah I

TUGAS II Rumus 2 Fase Berat

Amalia Ariningrum P.S 1310015211026

Volume

Ww =

Air

Vv = V w =

V=1+e

Ws=

Butiran Padat

Vs=1

Digram dua Fase elemen tanah yang jenuh air dengan volume butiran padat sama dengan 1

Pembuktian hubungan antara berat spesifik, berat volume, berat volume kering, derajat
kejenuhan, dan berat volume tanah jenuh

1. Angka Pori (e) Karena volume dari butiran padat adalah 1, maka volume dari pori adalah sama dengan angka pori e, (e=Vv / Vs) . Didefinisikan sebagai Perbandingan antara volume pori dan volume butiran padat.

Vv = Vw= e

Tugas 2 Mekanika Tanah I

Vv =

Mekanika Tanah I
Keterangan : V s = Volume butiran V v = Volume pori V w = Volume air

Amalia Ariningrum P.S 1310015211026

Untuk berat dari butiran padat dan air dapat dinyatakan sebagai berikut :

Ws = Gs. w Ww = wWs=wGsw
2. Berat Spesifik Butiran Maka untuk berat spesifik butiran padat dapat di definisikan dengan rumus :

Gs = s

Maka : Ws =Gs.w

3. Kadar Air (Wc) Didefinisikan Sebagai Berat air

sat =

Ww = Wc Ws = Wc

Maka: Bila diketahui : Vs = 1 V = Vs + Vv e = Vv Vv = 1+e

Tugas 2 Mekanika Tanah I

Mekanika Tanah I
4. Berat Volume Tanah Jenuh Air Dan di ketahui berat volume tanah jenuh air ( SAT) SAT =

Amalia Ariningrum P.S 1310015211026

(wc + 1)

Dapat didefenisikan juga Sr =1---- e = wc.Gs

Sr = 1

e = wc.Gs

Dari beberapa hasil definisi dapat di tentukan bahwa : Ww = wc. Gs. w = e. w

Tugas 2 Mekanika Tanah I

Anda mungkin juga menyukai