Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TUGAS

PRAKTIKUM RISET OPERASI (TOPIK : Kasus Perusahaan Tembikar dengan QM For Windows) DOSEN PENGAMPU : MARSELINA ENDAH H. S.T. MCs

DISUSUN OLEH : Eko Prasetiyo 12240006

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA 2014

1. Perusahaan barang-barang tembikar memproduksi 2 produk setiap hari yaitu pot dan vas .Perusahaan tersebut mempunyai keterbatasan dalam memproduksi produk tersebut yaitu 2 sumberdaya berupa tanah liat dan pekerja ,dengan keterbatasan sumberdaya,purusahaan ingin mengetahui berapa pot dan vas yang akan diproduksi setiap hari dalam rangka memaksimalkan laba Diketahui : Produksi pot 1 jam tenaga kerja+4 kg tanah liat Produksi vas 2 jam tenaga kerja +3 kg tanah liat

Setiap hari perusahaan hanya bisa menyediakan 120 kg tanah liat dan 5 orang tenaga kerja . Laba setiap unit pot adalah 4000 Laba setiap unit vas adalah 5000 Jawab : a. Variabel Keputusan Misal pot =P dan vas =V b. Fungsi Tujuan Zmax = 4000P + 5000V c. Fungsi Batasan/Kendala Tanah liat = 4P+3V 120 Tenaga Kerja = 1P+2V 40 P,V 0 (non-negative) Setelah itu diselesaikan dengan metode Linier Programming (grafik) Fungsi tujuan : Zmax = 4000P+5000V Fungsi kendala : 4P +3V=120 1P+2V=40

Penyelesaian Menggunakan QM For Windows : a. Klik File- New b. Klik Module, Klik Linear Programming c. Muncul tampilan berikut: Isi Judul sesuai keinginan Perusahaan Tembikar

Isi jmlah batasan pada Number of

d. Isilah data sesuai kebutuhan ,dan klik ok.

Isi jumlah variable pada Numbe of Variabels

e. Kemudian klik Solve ,maka akan muncul hasil Linier Programming , Ranging ,Solution List ,Iteration ,Graph

f. Hasilnya akan muncul seperti gambar berikut :

Berdasrkan output analisis diatas,diketahui bahwa untk memaksimalkan keuntungan,maka Perusahaan Tembikar harus memproduksi Pot sebanyak 24 buah dan Vas sebanyak8 buah.Kombinasi produksi tesebuat akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp.136.000,yang diperoleh dari Pot sebesar Rp 4000 (24* Rp.4000) dan dari Vas sebesar Rp.5000 (8* Rp.5000). g. Ranging berguna sebagai analisis sensitivitas ,gambarnya sebagai berikut :

Pada Tabel Ranging terlihat nilai reduced cost untuk masingmasing variabel

(Vas dan Pot) adalah 0 (tidak memiliki reduced cost), artinya nilai biaya yang dikurangkan adalah nol di mana hal ini menunjukkan bahwa penggunaan kedua variabel tersebut sudah optimal.

Original Value, Dual Value dan Slack


Pada Tabel Ranging terlihat nilai original value untuk masingmasing batasan tanah liat dan tenaga kerja adalah sebesar 120 dan 40. Dari penggunaan input tersebut yang sudah optimal (full capasity) adalah penggunaan tanah liat dan tenaga kerja yang ditandai dengan nilai slack/sisa-nya yang mencapai nol. Ketika nilai slack sama dengan nol maka setiap penambahan input sebesar 1 unit akan meningkatkan keuntungan sebesar nilai dual price-nya yaitu 600 untuk tanah liat dan 1600 untuk tenaga kerja.

Lower Bound dan Upper Bound


Nilai Lower Bound dan Upper Bound digunakan untuk melakukan analisis sensitivitas. Analisis sensitivitas adalah analisis yang bertujuan untuk memberikan jawaban atas seberapa jauh perubahan yang dibenarkan tanpa merubah solusi optimum atau tanpa menghitung solusi optimum baru dari awal yang dinyatakan dengan nilai batas atas dan batas bawah (Lower Bound dan Upper Bound). Batas atas dan batas bawah koefisien fungsi tujuan untuk variabel Pot adalah 2.500 sampai 6.666,67 sedangkan untuk variabel Vas yaitu 3000 sampai 8000. Berdasarkan nilai tersebut, berarti nilai koefisien bisa diubah sesuai dengan batas atas dan batas bawah yang dianjurkan karena pada rentang nilai koefisien, fungsi tujuan ini tidak akan merubah nilai optimalnya. Batas atas dan batas bawah koefisien fungsi tujuan untuk batasan tanah liat adalah 60 sampai 160 dan tenaga kerja adalah 30 sampai 80. Berdasarkan nilai tersebut, berarti nilai koefisien bisa diubah sesuai dengan batas atas dan batas bawah yang dianjurkan karena pada rentang nilai koefisien, fungsi tujuan ini tidak akan merubah nilai keuntungan yang diperoleh.

h. Iterations berfungsi untuk menampilkan proses perhitungan iteratif yang dilakukan oleh Program. Sebagaimana pengerjaan manual yang bertahap. Tampilannya sebagai berikut :

i. Graph menunjukkan tampilan visual solusi persoalan sebagaimana pengerjaan menggunakan metode Grafik. Di bagian kanan tampak koordinat titik sudut dan nilai Z setiap titik sudut. Solusi optimal ditandai dengan tulisan warna biru.

Berdasarkan grafik hasil analisis, bisa dilihat kemungkinan kombinasi produksi untuk Pot dan Vas yaitu pada daerah yang diblock dan kombinasi yang optimal adalah pada 24 dan 8.

Anda mungkin juga menyukai