Anda di halaman 1dari 21

KOMPUTER INDUSTRI 1

(Linear Programming)

Nama Anggota Kelompok:


1. Defa Syntia M.P (31418713)
2. Faldy Yardan P (32418460)
3. Novita Indriana (35418382)
4. Salwa Nabila (36418501)
5. Sandyka Nusantara (36418518)

Kelas : 2ID01
SOAL NOMOR 3
Produsen peralatan listrik akan memproduksi dua
macam produk, yaitu: Power Transformers dan
Traction Transformers. Kedua jenis produk ini
melewati tiga tahapan pemrosesan yang masing-
masing disebut Core Preparation, Core to Coil
Assembly, dan Vapour Phase Drying. Produk Power
Transformers menghasilkan keuntungan sebesar Rp
50.000 dan Traction Transformers menghasilkan Rp
10.000 per unit. Lamanya waktu pemrosesan dalam
setiap tahap seperti terlihat pada tabel berikut:
Tahapan Power Traction
Transformers Transformer
s
Core Preparation 75 25
Core to Coil Assembly 120 75
Vapour Phase Drying 25 15

Kapasitas yang tersedia dari masing-masing tahapan


pemrosesan sebagai berikut:

Tahapan Kapasitas yang


Tersedia
Core Preparation 1000
Core to Coil Assembly 1500
Vapour Phase Drying 150
Jika X1 = banyaknya Power Transformers dan
X2 = banyaknya Traction Transformers yang
harus diproduksi agar jumlah keuntungan
maximum dengan memperhatikan pembatasan
bahwa kapasitas yang tersedia tidak dapat
dilampaui. Buatlah formulasi model linear
programming dari masalah tersebut.
JAWABAN
Berdasarkan studi kasus diatas, maka diketahui
terdapat 2 variabel dan 3 kendala (kapasitas yang
tersedia). Setelah memasukkan nilai dari variabel
X1, X2, jumlah kapasitas yang tersedia, dan
keuntungann yang akan didapatkan pada
masing-masing produk, maka akan muncul
equation form atau fungsi kendala dan fungsi
tujuan seperti pada tabel dibawah ini.
LINEAR PROGRAMMING
RESULT
 Berdasarkan output yang diperoleh, kita mengetahui
nilai Power Transformers dengan hasil 6 dan Traction
Transformers dengan hasil 0. nilai tersebut menunjukkan
kuantitas dari Power Transformers dan Traction
Transformers yang dapat memberikan keuntungan
maksimum bagi perusahaan. Besarnya keuntungan
maksimum yang dihasilkan dari kombinasi kedua produk
tersebut adalah Rp 300.000,- yang dapat dilihat dikolom
RHS.
RANGING
 Kolom value menunjukkan bahwa keuntungan
maksimal dapat dicapai ketika prroduksi Power
Transformes sebanyak 6, dan produksi Traction
Transformers adalah 0. Kolom dual value
menjukkan bahwa apabila proses core preparation
ataupun core to coil assembly ditambahkan 1 jam,
tidak akan memberikan keuntungan. Sedangkan jika
proses vapour phase drying ditambahkan 1 jam
maka akan menambah keuntungan sebesar Rp
2.000,-
Reduced Cost
  menunjukkan seberapa besar nilai

koefisien fungsi tujuan dari masing-


masing variabel harus ditambah agar
variabel keputusan tersebut bernilai
positif pada solusi optimal. 
Lower bound (batas bawah) untuk power
transformers adalah 16666,67 dan traction
transformers adalah –tak hingga. Upper bound
(batas atas) untuk power transformers adalah
tak hingga dan traction transformers adalah
30000. Batas tersebut menunjukkan bahwa
koefisien dapat diubah sesuai batas bawah dan
batas atas yang dianjurkan, karena pada rentang
nilai tersebut fungsi tujuan tidak akan merubah
nilai optimalnya.
Slack/ Surplus adalah sisa jam yang tidak
digunakan (menganggur). Proses core
preparation dan core to coil assembly
menganggur selama 550 dan 780 jam,
sedangkan vapour phase drying tidak memiliki
sisa jam kerja. Reduced Cost menunjukkan
seberapa besar nilai koefisien fungsi tujuan dari
masing-masing variabel harus ditambah agar
variabel keputusan tersebut bernilai positif pada
solusi optimal. 
SOLUTION LIST
Pada tabel Solution List terlihat bahwa:
1. Value
Produksi optimal untuk profit maksimal yaitu Power
Transformers (X1) = 6 dan Traction Transformers
(X2) = 0 keduanya menghasilkan keuntungan (Z) sebesar 300000

2. Status
Basic adalah variabel yang masuk ke dalam iterasi . Pada kasus ini
yang menjadi variabel basic yaitu Power Transformers (X1), slack
1, dan slack 2
ITERATIONS
 Berdasarkan tabel yang diperoleh, terdapat 2
iterasi yang berarti untuk mencapai kombinasi
angka optimum maka diperlukan dua kali
langkah komputasi.
DUAL
Pada tabel dual terlihat bahwa :
 Original problem adalah fungsi tujuan dan kendala pada

soal.
 Dual problem adalah bentuk lain dari fungsi tujuan dan

kendala pada soal.


Maximize Minimize
Min Z = 1000 Y1 + 1500 Y2 + 150 Y3
d.b 75 Y1 + 120 Y2 + 25 Y3 >= 50.000
25 Y1 + 75 Y2 + 15 Y3 >= 10.000
GRAPH
Pada Graph terlihat bahwa:
1) Corner point, merupakan kombinasi yang dapat dilakukan
perusahaan. Dapat dilihat kombinasi yang berwarna biru yaitu
X1 = 6 dan X2 = 0 dapat menghasilkan profit maksimal yaitu
Z = 300000
2) Isoprofit line adalah garis dimana tercapainya profit maksimal
3) Daerah yang diarsir disebut feasible area, yaitu batas yang
mungkin untuk pengalokasian sumber daya yang ada dengan
waktu yang tersedia

Anda mungkin juga menyukai