UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN SYARI’AH
Nama : Dwi Noviana Sari
NIM : 63030170057
Prodi : Akuntansi Syari’ah / B
PILIHAN GANDA
1. Tingkat Likuiditas, Solvabilitas, efektifitas operasi dan tingkat keuntungan
perusahaan dapat ditentukan dengan menggunakan (D) Analisa Rasio. 2. Pihak yang melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan perusahaan public adalah (E) Akuntan Publik. 3. Pemilik perusahaan, manajer, kreditur, bankers, investor dan pemerintah adalah (D) Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan. 4. Semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi disebut (D) Hutang. 5. Untuk menghitung trend perlu ditetapkan tahun dasar kegunaannya adalah (D) Dasar penilaian. 6. Perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan hutang lancar, merupakan definisi dari (A) Current ratio. 7. Perbandingan antara (aktiva lancar - persediaan) dengan hutang lancar disebut (C) Acid Test Ratio. 8. Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk komunikasi antara (A) Perusahaan dengan pihak yang berkepentingan. 9. Teknik analisi laporan keuangan dengan cara membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode sehingga diketahui perkembangannya disebut (C) Horizontal. 10. Hasil yang diperoleh pada tahap awal dalam penyusunan laporan keuangan (laporan laba rugi) menggunakan metode multi step adalah (A) Harga Pokok Penjualan. 11. Piutang dagang dalam laporan neraca dikategorikan sebagai bagian dari aktiva lancar dikarenakan (A) Merupakan tagihan. 12. Pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan untuk menentukan besarnya pajak adalah (C) Manager perusahaan. 13. Diketahui kas Rp 300, persediaan Rp 100, tanah Rp 600 dan total aktiva Rp 1.000. Maka presentase kas dari total aktiva adalah sebesar (B) 30%. 14. Kekayaan perusahaan yang secara phisik tidak nampak, tetapi mempunyai nilai dan dimiliki oleh perusahaan disebut (C) Aktiva tetap tidak berwujud. 15. Tujuan digunakan metode dan teknik analisa dalam menganalisa laporan keuangan adalah (E) Memperoleh hasil dengan cepat. 16. Yang bukan merupakan eksternal yang berkepentingan terhadap laporan keuangan suatu perusahaan adalah (A) Manager. 17. Yang bukan merupakan data-data dari hasil suatu kombinasi progress report laporan keuangan adalah (A) Komentar umum. 18. Berbagai factor yang tidak dapat dinyatakan secara fisik berbentuk harta tetapi mempengaruhi posisi dan keadaan perusahaan yaitu (E) Good Will. 19. Laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu disebut (A) Balance Sheet. 20. Bentuk neraca dimana aktiva tercatat sebelah kiri (debet) dan hutang serta modal tercatat disebelah kanan (kredit) adalah (B) Skontro. 21. Mengumpulkan laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan yang ada pada industri kemudian menghitung angka Ratio masing-masing perusahaan, hal ini merupakan (A) Langkah ratio standar. 22. Analisa yang dilakukan pada satu periode atau satu saat saja dengan cara membandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lain dalam suatu laporan keuangan disebut (E) Analisa vertical. 23. Ratio yang digunakan untuk menganalisa dan menginterpresentasikan posisi keuangan jangka pendek adalah (F) Ratio Likuiditas. 24. Angka index yang digunakan untuk analisa data keuangan dalam bentuk (C) Prosentase. 25. Teknik analisa yang menggambarkan kemajuan perusahaan untuk beberapa periode disebut (C) Analisa trend. 26. Hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan disebut (C) Laporan keuangan. 27. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu disebut (C) Rentabilitas. 28. Kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya bila perusahaan tersebut dilikuidasi, baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang disebut (E) Likuiditas. 29. Yang dimaksud Stock Holder’s Equity Ratio adalah (A) Ratio modal sendiri dengan total aktiva. 30. Data lain dari neraca menunjukkan piutang akhir tahun 2011 Rp 1.000.000 sedangkan pada akhir tahun 2012 Rp 850.000 maka indexnya adalah (E) 85%