A. NUGROHO BUDI R.
BAB I
DEFINISI RISET OPERASI
• Perkembangan Riset Operasi
Dengan nama asli Operational Research,
pengetahuan ini berasal dari Negeri Inggris,
merupakan hasil studi operasi operasi militer se
Lama PD II, misalnya studi mengenai pengelolaan
logistic, amunisi, jumlah pasukan, dan sebagainya,
jadilah ilmu riset operasi.
Petinggi militer Inggri memanggil kelompok ahli ahli
sipil dari berbagai disiplin ilmu, mengkoordinasi
mereka kedalam kelompok , kemudian melakukan
lanjutan
melakukan penelitian ( Research ) pada lokasi
operasi militer (Operations )…..sesudah perang
usai , keberhasilan kelompok 2 penelitian ini,
menarik perhatian perhatian para industriawan,
jadilah ilmu dengan judul Riset Operasi.
Definisi Riset Operasi.
Tindakan tindakan yang diterapkan pada
beberapa masalah atau hipotesa.
lanjutan
• Definisi lain
Riset Operasi adalah berkaitan dengan
menentukan pilihan secara ilmiah bagaimana
merancang dan menjalankan system manusia-
mesin secara terbaik, biasanya membutuhkan
alokasi sumber daya yang langka.
Model dlm Riset Operasi
Iconic Model …….system nyata
lanjutan
2. Analogue Model………Diagram dari jaringan
tempat air mengalir… seperti jaringan listrik.,
• Peta….Dengan menggunakan warna yang
berbeda, biru .. Laut, warna kuning/cokelat ….
Pegunungan , hijau … dataran rendah dll.
• Kurva permintaan, kurva frekuensi dlm statistic.
Dll.
3. Matematic Model….. Simbol2 matematik,
persamaan regresi dll.
Bab II
Linear Programming ( LP )
b. Fungsi tujuan
Tujuan dari masalah kombinasi produk adalah untuk
memaksimumkan penerimaan/profit total. Penerimaan dari
produk 1 adalah perkalian antara jumlah produk 1 dengan harga
per unit (Rp 3). Penerimaan produk 2 dan 3 ditentukan dengan
cara serupa. Sehingga penerimaan total, Z, dituliskan sebagai:
Z = 3X₁ + 5X₂ + 2X₃
c. Sistem kendala
Dalam masalah ini kendalanya adalah jumlah karyawan dan
bahan mentah yang terbatas. Masing-masing produk
membutuhkan baik karyawan maupun bahan mentah.
Dengan mencari solusi model ini untuk nilai variabel X₁ ,X₂ ,X₃
yang optimum penerimaan total Z akan dimaksimumkan.
Contoh 2 : Masalah Kombinasi Tanaman
Pada kasus ini, masalah yang dihadapi petani adalah berapa luas areal
setiap jenis tanaman pada setiap lahan agar diperoleh profit maksimum.
b. Fungsi tujuan
Tujuan petani adalah memaksimumkan keuntungan, dapat
ditulis sebagai:
Z = 600(X₁₁ + X₁₂ + X₁₃) + 450(X₂₁ + X₂₂ + X₂₃) + 300(X₃₁ + X₃₂ + X₃₃)
c. Sistem kendala
Kendala pertama adalah batas atas dan batas bawah luas yang
dibudidayakan untuk masing-masing lahan. Batas atasnya adalah
luas masing-masing lahan itu sendiri, sementara batas bawahnya
adalah bahwa 60% masing-masing lahan harus dibudidayakan.
Ini menghasilkan kendala-kendala seperti berikut :
A. NUGROHO BUDI R.
Introduksi
Bentuk Bakunya :
Maksimumkan X₁ = X₁’ - X₁”
Z = 9X₁’ – 9X₁” + 18X₂ + 0S₁ + 0S₂
Kendala:
6X₁’ – 6X₁” + 3X₂ + S₁ = 18
2X₁’ – 2X₁” + 2X₂ + S₂ = 16
X₁’ , X₁” , X₂ , S₁ , S₂ ≥ 0
SOAL-SOAL UTS
OPERATIONS-RESEARCH
1.Menurut Pendapat Sdr.
Apa yang dimaksud dengan Operations
Research ? Apa yang melatarbelakangi
timbulnya Ilmu Pengetahuan ini ?
2. Apa yang dimaksud dengan Model ? Ada
berapa macam model yang sdr. Ketahui.
Jelaskan dengan contoh.
3. Dari beberapa jenis model di atas, model apa
yang paling baik ? Jelaskan.
Lanjutan.
4. Perusahaan Produksi Cat Khusus Interior dan
Eksterior Pesawat mempunyai model
matematika sebagai berikut:
Maksimisasi : Z = 3Xe + 2Xi
kendala : Xe + 2Xi ≤ 6
2Xe + Xi ≤ 8
-Xe + Xi ≤ 1
Xe ≥ 0 Xi ≥ 0
Lanjutan:
a. Tentukan kombinasi Produksi yang optimal
dengan memenuhi semua kendala yang
ada.
b. Coba digambar grafiknya.
Catatan
Z (maks. Profit) : dlm. Ribu-USD
External Cat (Xe) : dlm. Ton
Internal Cat (Xi) : dlm. Ton.
lanjutan
Dari
*
1 X-11 X-12 X-13
DEMAND
lanjutan
Dari - Ke 1 2 3 Supply
1 8 5 6 120
2 15 10 12 80
3 3 9 10 80
150 70 60 280
Demand
Lanjutan
• Ada 3 (tiga) metode yang biasa dipakai:
- Metode North West Corner
- Metode Least Cost
- Metode Aproksimasi Vogel (VAM)
Langkah-langkah Metode NW-Corner
• Mulai pada pojok barat-laut tabel, dan alokasikan
sebanyak mungkin pada X-11 tanpa
menyimpang dari kendala penawaran atau
permintaan (artinya X-11 ditetapkan sama
dengan yang terkecil di antara nilai S-1 dan D-1)
lanjutan
• Ini akan menghabiskan penawaran pada
sumber 1 dan atau permintaan pada tujuan 1.
Akibatnya tdk ada lagi barang yang dapat
dialokasikan ke kolom atau baris yang telah
dihabiskan dan kemudian baris atau kolom itu
dihilangkan. Kemudian alokasikan sebanyak
mungkin ke kotak didekatnya pada baris atau
kolom yang tak dihilangkan. Jika baik kolom
maupun baris telah dihabiskan, pindah secara
diagonal ke kotak berikutnya.
lanjutan
• Lanjutkan dengn cara yang sama sampai
semua penawaran telah dihabiskan dan
keperluan permintaan telah dipenuhi.
Lanjutan Tabel
Dari - Ke 1 2 3 Supply
1 8 5 6 120
2 15 10 12 80
3 3 9 10 80
1 120 * * 120
2 30 50 * 80
3 * 20 60 80
15 10 12
2 80
3 9 10
3 80 * * 80
Ke
1 2 3 Supply
Dari
1 8 5 6 120 1
2 15 10 12 80 2
3 * 80 6
80 3 * 9 10
Penalty C- Kolom 5 4 4
Penjelasan Nilai Z
• Dari Ketiga Metode di atas kita hitung berapa nilai
Z (biaya transpor) yang paling murah:
• Untuk metode NW Corner nilai
Z = 2690 .
Sedangkan untuk metode Least Cost nilai
Z = 2.060.
Untuk metode VAM nilai
Z = 1.920. jadi yang paling fisibel di pergunakan
adalah metode VAM.
Soal latihan/Tugas
• Dengan menggunakan 3 metode yaitu:
Metode North W Corner
Metode Least Cost dan Metode VAM
Hitung dan buat tabel Model transportasi
dengan data sebagai berikut:
Supply : 150 , 90 ,dan 90
demand : 160 , 80 dan 90.
Lanjutan:
• Struktur biaya (cost) :
X-11 = 9 , X-12 = 6 , X-13 = 7
X-21 = 15 , X-22 = 10 , X-23 = 12
X-31 = 4 , X-32 = 9 , X-33 = 90
Coba di hitung juga berapa total biaya masing-
masing yang harus di tanggung dengan 3 metode
diatas,
Dan simpulkan metode mana yang paling layak
untuk di pergunakan/diterima ? Apa alasannya.
Tabel Model Transportasi
Ke
1 2 3 Supply
Dari
Demand
BAB : Sistem Pakar ( Expert System)
• Disebut juga Artificial Intelligence (AI) atau
Sistem Pakar atau Kecerdasan buatan.
• Pelopor awal dari teknologi sistem pakar adalah
Prof. Edward Feigenbaum dari Universitas
Stanford.
• Definisi Sistem pakar:
Suatu program komputer cerdas yang
menggunakan knowledge (pengetahuan) dan
prosedur inferensi untuk menyelesaikan masalah
yang cukup sulit, sehingga membutuhkan seorang
Lanjutan:
ahli untuk menyelesaikannya.
( Feigenbaum, 1982 ).