Anda di halaman 1dari 5

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

PROGRAM LINEAR

Di Susun Oleh :

Syaiful Hamzah Nasution, S.Si., S.Pd.

Di dukung oleh :

Portal edukasi Indonesia Open Knowledge and Education


http://oke.or.id

Copyright oke.or.id Artikel ini boleh dicopy ,diubah , dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap mencantumkan nama penulis dan copyright yang tertera pada setiap document tanpa ada tujuan komersial.

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINIEAR Pertidaksamaan liniear adalah pertidaksaamn dengan pangkat tertinggi dari variabelnya adalah satu. Gabungan dua atau lebih pertidaksamaan liniear disebut sistem pertidaksamaan liniear. Himpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan liniear dua variable (SPLDV) merupakan pasangan bilangan (x, y) yang memenuhi pertidaksamaan liniear tersebut. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan itu dapat ditentukan dengan menggunakan metode grafik dan uji titik. Untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan liniear ax + by c dengan metode grafik dan uji titik, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Gambar garis ax + by = c 2. Melakukan uji titik, yaitu mengambil sebarang titik (x, y) yang tidak terletak pada garis ax + by = c, kemudian mensubtitusi pertidaksamaan ax + by c a. Jika pertidaksamaan itu bernilai benar, maka himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang memuat titik titik tersebut dengan batas garis ax + by = c b. Jika pertidaksamaan itu bernilai salah, maka himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang tidak memuat titik tersebut dengan batas garis ax + by = c Tanpa melakukan uji titik, daerah himpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan liniear dapat ditentukan dengan aturan sebagai berikut Pertidaksamaan ax + by c b>0 Daerah himpunan penyelesaian berada di kanan (di atas) garis ax + by = c ax + by c Daerah himpunan penyelesaian berada di kiri (di bawah) garis ax + b<0 Daerah himpunan penyelesaian berada di kir (di bawah) garis ax + by = c Daerah himpunan penyelesaian berada di kanan (di atas) garis ax

PROGRAM LINIEAR DAN MODEL MATEMATIKA

Program liniear adalah salah satu bagian dari matematika terapan yang digunakan untuk memecahkan masalah pengoptimalan (memaksimalkan atau meminimalkan suatu tujuan). Dalam memecahkan masalah pengoptimalan dengan program liniear terdapat kendala kendala atau batasan batasan yang harus diterjemahkan ke dalam suatu system pertidaksamaan liniear. Penerjemahan kendala kendala menjadi sistem pertidaksamaan liniear disebut pemodelan matematika. Model matematika adalah suatu cara sederhana untuk menerjemahkan suatu masalah ke dalam bahasa matematika dengan menggunakan persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi.

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

NILAI OPTIMUM SUATU OBJEKTIF Dalam program liniear, bentuk obyektif atau fungsi obyektif adalah bentuk atau fungsi f(x, y) = ax + by yang hendak dioptimumkan (dimaksimalkan atau diminimalkan). Nilai optimum bentuk obyektif dapat ditentukan dengan garis selidik atau metode titik pojok (titik sudut). LANGKAH METODE TITIK Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode uji titik pojok, lakukanlah langkah-langkah berikut : a. Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala dalam masalah program linear tersebut. b. Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu. c. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu ke dalam fungsi objektif. d. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Nilai terbesar berarti menunjukkan nilai maksimum dari fungsi f(x, y), sedangkan nilai terkecil berarti menunjukkan nilai minimum

SOAL Menggambar Grafik dan Daerah Penyelesaian. 1. Gambarlah daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear berikut untuk x, y R. a. x 5y 10, x 5 b. 2 x < 3, 0 y 4 c. 0 < x < 2, - 2 < y 2 d. 8x - 4y 56, x 0, y 0 e. y x - 3, x 1 + y, x > 3 f. 4x 2y 10, x 6y 12, x 0, y -4 g. 7x + 14y - 21 0, x - 9y - 27 0, x 0, y 0 h. -6x + 9y 3, y - 2x 6, 2x - 8y + 6 0, x -8, x 4, y 0 2. Gambarlah daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear berikut untuk x, y R - .x + 8y 80 dan 2x - y 4 2x - 4y 5 dan x 0, y 0 2x + y 12 Tentukanlah luas daerah penyelesaian tersebut. Kesimpulan apa yang diperoleh? Model Matematika 3. Liliana memiliki sejumlah uang. Seperempat dari uang ini digunakannya untuk membeli buku, seperlimanya untuk membeli spidol, dan sepertiganya untuk membeli majalah. Harga buku tidak lebih dari Rp15.000, harga spidol tidak lebih dari Rp12.000, dan harga majalah tidak lebih dari Rp30,000. Jika sisa uangnya Rp13.000, buatlah model matematika dari masalah tersebut! 4. Luas suatu tempat parkir 300 m2 . Untuk memarkir mobil diperlukan tempat seluas 10 m dan untuk bus diperlukan 20 m . Tempat parker tersebut tidak dapat menampung lebih dari 15 mobil dan bus. Buatlah model matematika dari persoalan ini! 5. Umar Bakri adalah pedagang roti. Ia menjual roti menggunakan gerobak yang hanya dapat memuat 600 roti. Roti yang dijualnya adalah roti manis dan roti tawar dengan harga masing-

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

masing Rp5.500 dan Rp4.500 per bungkusnya. Dari penjualan roti-roti ini, ia memperoleh keuntungan Rp500 dari sebungkus roti manis dan Rp600 dari sebungkus roti tawar. Jika modal yang dimiliki Umar Bakri Rp600.000, buatlah model matematika dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya! 6. Sebuah pabrik pembuat boneka akan memproduksi boneka Si Unyil dan Pak Ogah dengan menggunakan dua mesin. Waktu yang diperlukan untuk memproduksi kedua boneka ini dapat dilihat pada tabel berikut. Jenis Boneka Si Unyil Pak Ogah Waktu yang dibutuhkan untuk membuat Sebuah Boneka Mesin I 20 10 Mesin II 10 20

Mesin I dan mesin II masing-masing beroperasi 8 jam per hari. Jika pabrik tersebut menjual boneka Si Unyil dan boneka Pak Ogah dengan keuntungan masing-masing Rp10.000 dan Rp8.500,00 per buah, buatlah model matematika dari permasalahan ini agar pabrik tersebut dapat memperoleh keuntungan sebesar-besarnya!

NILAI OPTIMUM 7. Gambarlah daerah penyelesaian dari setiap system pertidaksamaan berikut ini. Kemudian, tentukanlah nilai maksimum dan minimum dari fungsi tujuannya dengan metode uji titik pojok a. 4x + 2y 60 2x + 4y 48 x 0, y 0 Fungsi Tujuannya : f(x, y) = 8x + 6y b. 3y + 5x 11 0 -5x 3y 9 x 0, y 0 Fungsi Tujuannya f(x, y) = 75x + 45y

8. Sebuah pesawat udara mempunyai 48 buah tempat duduk yang terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas A dan kelas B. Setiap penumpang kelas A diberi hak membawa barang seberat 60 kg, sedang penumpang kelas B hanya 20 kg, tempat bagasi paling banyak dapat memuat 1.440 kg. Bila banyaknya penumpang kelas A = x orang, sedang kelas B = y orang, maka: a. Buatlah model matematika dari permasalahan tersebut! b. Gambarkan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan tersebut! 9. Dengan modal Rp450.000, Pak Jeri membeli papaya seharga Rp1.000 dan jeruk seharga Rp3.500 per kilogram. Buah-buahan ini dijualnya kembali dengan menggunakan gerobak yang dapat memuat maksimum 300 kg. Jika keuntungan dari penjualan pepaya Rp500 per kilogram dan dari penjualan jeruk Rp1.000 per kilogram, tentukanlah keuntungan maksimum yang diperoleh Pak Jeri! 10. PT. Ketok Magic akan memproduksi dua jenis sepatu, yaitu sepatu sepakbola dan sepatu kets. Sepatu sepakbola akan dijual Rp500.000 sepasang dan sepatu kets akan dijual Rp250.000 sepasang. Dari penjualan kedua jenis sepatu ini, direncanakan akan diperoleh keuntungan Rp100.000 dari sepasang sepatu sepakbola dan Rp50.000 dari sepasang sepatu kets. Jika kapasitas produksi sebulan 17.000 pasang sepatu dan modal yang disediakan 15 milyar rupiah, tentukanlah keuntungan maksimal yang mungkin didapat PT. Ketok Magic!

Referensi :

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

1. E.S, Pesta dan Cecep Anwar.2008. Matematika Aplikasi : Untuk SMA dan MA kelas XII Program Studi IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas. 2. Zaelani, Ahmad, Dkk. 2008. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Matematika. Bandung : Yrama Widya

Anda mungkin juga menyukai