SEORANG LAKI-LAKI USIA 50 TAHUN DENGAN CLOSED FRACTURE COLLUM FEMUR DEXTRA
KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR.MUWARDI SURAKARTA 2014
STATUS PASIEN
I.
Jenis Kelamin : Laki-Laki Agama Alamat No. RM Masuk RS Pemeriksaan : Islam : Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah : 01248805 : 3 April 2014 : 21 April 2014
B. Keluhan Utama Nyeri pada paha kanan dan lutut kiri setelah terjatuh
C. Riwayat Penyakit Sekarang 4 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien bekerja di pinggir sumur dan terjatuh dengan posisi yang tidak diketahui. Setelah kejadian pasien mengeluh nyeri di paha kanan dan lutut kiri. Pingsan (-), muntah (-), BAB normal, BAK normal. Oleh keluarga pasien dibawa ke RS Karima Utama. Karena pasien menggunakan Jamkesmas kemudian pasien dirujuk ke RS Dr. Moewardi.
D. Riwayat Penyakit Dahulu R. Asma R. Alergi R. Hipertensi R. DM R. operasi R. Penyakit Serupa : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : terjatuh dari tangga 2 tahun yang lalu, nyeri di paha kanan dan dikatakan sendinya terlepas
E. Riwayat Penyakit Keluarga R. Sakit jantung R. Hipertensi R. DM R. Asma R. Alergi : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal
F. Anamnesa Sistemik Kepala Mata : mesocephal, nyeri kepala (+) : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-),pandangan kabur (-), pandangan ganda (-) Hidung Telinga Mulut : pilek (-), mimisan (-), hidung tersumbat (-) : sekret (-/-), membran timpani (intak/intak), darah (-/-) : mulut kering (-), bibir biru (-), sariawan (-), gusi berdarah (-), bibir pecah- pecah (-) Tenggorokan Respirasi : nyeri telan (-) : sesak (-), batuk (-), dahak (-), batuk darah (-), mengi (-) dingin
Cardiovascular :nyeri dada (-), pingsan (-), kaki bengkak (-), keringat (-), lemas (-)
Gastrointestinal: mual (-) muntah (-),perut terasa panas (-) kembung (-), sebah (), muntah darah (-), BAB warna hitam (-), BAB lendir darah (-), BAB sulit (-), hilangnya sensasi BAB (-) Genitourinaria : BAK warna kuning jernih, nyeri saat BAK (-) Ekstremitas : Atas: pucat (-), kebiruan (-), bengkak (-), luka (-), terasa dingin (-), kesemutan (-) Bawah: pucat (-), kebiruan (-), bengkak (-), luka (-), terasa dingin (-), kesemutan (-)
II.
: Bebas : Spontan, thoracoabdominal, RR : 35x/menit : TD : 140/90 mmHg, Nadi : 80x/menit : GCS : E4V5M6, pupil isokor (3mm/3mm), RC (+/+), lateralisasi (-)
0
: baik, gizi kesan cukup : compos mentis : Warna sawo matang, pucat (-), ikterik (-), petechie (-), turgor baik (+)
Kepala
Mata
: Cekung (-/-). Konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), reflek cahaya (+/+), pupil isokor (3mm/3mm), hematom palpebra (+/-), gerakan nola mata normal, diplopia (-)
: Sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-) : Napas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), epistaksis (-/-) : Mulut kering (-), sianosis (-), stomatitis (-), mukosa pucat (-), gusi berdarah (-), lidah kotor (-), lidah hiperemis (-), lidah tremor (-), papil lidah atrofi (-), maloklusi (-)
Tenggorokan Leher
: Tonsil hipertrofi (-) faring hiperemis (-) : Simetris, trachea ditengah, JVP tidak meningkat, KGB servikal membesar (-), tiroid membesar (-), nyeri tekan (-), step off (-)
Perkusi Auskultasi
: Jantung kesan tidak melebar : Reguler BJ I-II murni, intensitas normal, bising (-)
Pulmo : Inspeksi Palpasi : pengembangan dada kanan < dengan kiri : fremitus raba kanan < kiri, krepitasi (+), nyeri (+) dada dextra posterior setinggi costae V, VI, VIII Perkusi Auskultasi : redup/sonor : suara dasar vesikuler (+ menurun/ + normal), suara tambahan (-/-) Abdomen Inspeksi Auskultasi Perkusi Palpasi Genitourinaria Ekstremitas : distended (-), jejas (-) : bising usus (+) normal : timpani : supel, nyeri tekan (-), defance muscular (-) : terpasang kateter urin : Superior Akral dingin Sianosis Edema CRT Motorik : Gerak Kekuatan Tonus Sensibilitas (N/N) (N/N) (N/N) (N/N) (sde/sde) (sde/sde) (sde/sde) (N/N) (-/-) (-/-) (-/-) (< 2/< 2) Inferior (-/-) (-/-) (-/+) (< 2/< 2)
III. Status Lokalis Regio Femur : Look : Oedem (+), deformitas (+), perdarahan
Feel
: nyeri tekan (+), krepitasi (+), akral dingin (-), pulsasi distal ekstremitas (+), NVD (-)
: Oedem (+), deformitas (-), vulnus (-) : NVD (-), patella tap test (-) : ROM terbatas karena nyeri
III.
ASSESSMENT I Closed fracture patells sinistra Closed fracture collum femur dextra Closed fracture subtrochanter femur dextra
IV.
PLANNING I Infus ringer laktat 20 tpm Injeksi metamizole 1gr/ 8 jam Injeksi ranitidine 50 mg/ 12 jam Pemeriksaan darah rutin Rontgen pelvis, genu AP/lateral Mondok bangsal Pasang traksi beban 4 kg
V.
PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium tanggal 3 April 2014 Hb Hct AL AE AT 11,3 g/dl 35 % 11,8 ribu/uL 3,68 juta/uL 182 ribu/uL A GDS 111 mg/dl
Ur/Cr 26 / 1,2 Natrium 136 mmol/L Kalium 3,4 mmol/L Klorida 107 mmol/L Albumin 3,1 g/dl
Gol. darah
Pemeriksaan Radiologi (7/5/2012) Cruris AP/Lat : Kesan tampak fraktur 1/3 tengah os tibia fibula kiri