Kau amanatkan diri-diri mereka pada lindungan kasih-sayang kami kau percayakan jiwa-jiwa mereka pada bimbingan ruhani kami Kau hangatkan tubuh-tubuh mereka dengan dekapan cinta kami Kau besarkan badan-badan mereka dengan aliran air susu kami Tuhan kami, kami telah sia-siakan kepercayaan-Mu kesibukan telah menyebabkan kami melupakan amanat-Mu hawa nafsu telah menyeret kami untuk menelantarkan buah hati kami tidak sempat kami gerakkan bibir-bibir mereka untuk berzikir kepada-Mu tidak sempat kami tuntun mereka untuk membesarkan asma-Mu tidak sempat kami tanamkan dalam hati mereka kecintaan kepada Nabi-Mu Kami berlmba mengejar status dan kebanggaan meninggalkan anak-anak kami dalam keksngan dan kesepian Kami memles wajah-wajah kami dengan kepalsuan membiarkan anak-anak kami mernta dalam kebisuan Kami terlena memburu kesenangan sehingga tak kami dengar lagi mereka menangis manja sambil memandang kami dengan pandangan cinta seperti dulu, ketika mereka mengeringkan air mata mereka dalam kehangatan dada-dada kami !sa-dsa kami telah membuat anak-anak kami menjadi pemberang, pembangkang, dan penentang-Mu !sa-dsa kami telah membuat hati mereka keras, kasar, kejam, dan tidak tahu berterima kasih "ebelum #ngkau ampuni mereka, $a %llah ampunilah lebih dahulu dsa-dsa kami $a %llah, berilah kami peluang untuk mendekap tubuh mereka dengan dekapan kasih sayang kami berilah kami waktu untuk melantunkan pada telinga mereka ayat-ayat %l&uran dan "unnah Nabi-Mu 'erilah kami kesempatan untuk sering menghadap-Mu dan memhn kepada-Mu seusai salat kami untuk keselamatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan anak-anak kami 'angunkan kami di tengah malam untuk merintih kepada-Mu mengadukan derita dan petaka yang menimpa anak-anak negeri ini( )zinkan kami membasahi tempat sujud kami dengan air mata penyesalan akan kelalaian kami * "uaramedia(cm +