Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kehidupan manusia dalam sehari hari tidak pernah lepas dari aktivitas
mikroorganisme di lingkungan sekitar. Seiring dari pola hidup manusia yang
tidak terkendali atau kurang adanya pertahanan maka akan memudahkan
aktivitas mikroorganisme yang ada di lingkungan sekitar menjadi masuk ke
dalam jaringan tubuh manusia sehingga menjadi agen atau penyebab dari
suatu penyakit termasuk penyakit yang sifatnya menular. Adanya berbagai
macam agen penyakit yang aktivitasnya dapat mengganggu kesehatan
manusia terutama yang menular dapat terjadi dimana saja dan kapan saja.
Oleh karena itu dalam mencegah atau menghindari adanya pemasukan agen
penyakit kedalam jaringan tubuh terutama penyakit menular agar tidak terjadi
penyebaran infeksi agen penyakit secara cepat dibutuhkan adanya peran
penting dari kewaspadaan atau kehati hatian secara universal tanpa terkecuali,
terutama untuk tenaga kesehatan.
Universal precaution selain mencakup kewaspadaan diri atau perlindungan
diri dari agen penyakit menular pada tenaga medis sehingga tidak tertular,
juga memperhatikan dalam pengelolaan alat kesehatan bekas pakai yang
memiliki kemungkinan besar sebagai media penularan penyaki, dan mencakup
pengelolaan limbah medis dan non medis (limbah rumah sakit) yang berperan
sebagai media bagi agen penyakit untuk penularan. Maka dari itu dengan
adanya prinsip universal precaution, menjadikan tidak adanya penularan agen
penyakit atau pengurangan resiko dari penyebab penyakit infeksi. Universal
precaution yang diterapkan secara benar dan tepat maka akan berdampak
positif bagi peningkatan derajat kesehatan hidup manusia.
B. Rumusan masalah
1. Apa definisi dari universal precaution?
2. Apa saja standar prosedur dari universal precaution?
3. Apa saja manfaat dari universal precaution?
4. Apa saja penyakit yang disebabkan oleh infeksi silang pada tenaga
medis atau pasien?
5. Bagaimana transmisi agen penyakit yang berasal dari infeksi silang
pada tenaga medis atau pasien?

C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui definisi universal precaution.
2. Mahasiswa dapat mengetahui standar prosedur dari universal
precaution.
3. Mahasiswa dapat mengetahui manfaat dari universal precaution.
4. Mahasiswa dapat mengetahui penyakit apa saja disebabkan oleh
infeksi silang pada tenaga medis atau pasien.
5. Mahasiswa dapat mengetahui transmisi agen penyakit yang berasal
dari infeksi silang pada tenaga medis atau pasien.

D. Manfaat
1. Mahasiswa dapat memahami definisi universal precaution.
2. Mahasiswa dapat memahami standar prosedur dari universal
precaution.
3. Mahasiswa dapat memahami manfaat dari universal precaution.
4. Mahasiswa dapat memahami penyakit apa saja disebabkan oleh
infeksi silang pada tenaga medis atau pasien.
5. Mahasiswa dapat memahami mengetahui transmisi agen penyakit yang
berasal dari infeksi silang pada tenaga medis atau pasien.

Anda mungkin juga menyukai