Anda di halaman 1dari 2

Media tanam merupakan komponen utama ketika akan bercocok tanam.

Media tanam
yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang ingin ditanam. Menentukan
media tanam yang tepat dan standar untuk jenis tanaman yang berbeda habitat asalnya
merupakan hal yang sulit. Hal ini dikarenakan setiap daerah memiliki kelembapan dan kecepatan
angin yang berbeda. Secara umum, media tanam harus dapat menjaga kelembapan daerah sekitar
akar, menyediakan cukup udara, dan dapat menahan ketersediaan unsur hara.
Tanah mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, karena tanah
merupakan pondasi utama dari semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Selain itu, tanah
berfungsi sebagai sumber kekayaan karena tanah dan kandungannya bisa memberikan berbagai
sumber pendapatan bagi pemiliknya ataupun mereka yang menguasai. Beberapa manfaat lain
dari tanah adalah sebagai berikut.
a. Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran
b. Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan unsurunsur hara!
c. Sebagai habitat biota tanah, baik yang berdampak positif karena terlibat langsung atau tak
langsung dalam penyediaan kebutuhan primer dan sekunder tanaman tersebut, maupun
yang berdampak negatif karena merupakan hama dan penyakit tanaman.
Pasir sering digunakan sebagai media tanam alternatif untuk menggantikan fungsi tanah.
Sejauh ini, pasir dianggap memadai dan sesuai jika digunakan sebagai media untuk penyemaian
benih, pertumbuhan bibit tanaman, dan perakaran setek batang tanaman. Sifatnya yang cepat
kering akan memudahkan proses pengangkatan bibit tanaman yang dianggap sudah cukup umur
untuk dipindahkan ke media lain. Sementara bobot pasir yang cukup berat akan mempermudah
tegaknya setek batang. Selain itu, keunggulan media tanam pasir adalah kemudahan dalam
penggunaan dan dapat meningkatkan sistem aerasi serta drainase media tanam. karena memiliki
poripori berukuran besar (poripori makro! maka pasir menjadi mudah basah dan cepat kering
oleh proses penguapan. "ohesi dan konsistensi (ketahanan terhadap proses pemisahan! pasir
sangat kecil sehingga mudah terkikis oleh air atau angin. #engan demikian, media pasir lebih
membutuhkan pengairan dan pemupukan yang lebih intensif. Hal tersebut yang menyebabkan
pasir jarang digunakan sebagai media tanam secara tunggal. Penggunaan pasir sebagai media
tanam sering dikombinasikan dengan campuran bahan anorganik lain, seperti kerikil, batu
batuan, atau bahan organik yang disesuaikan dengan jenis tanaman
Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran he$an. He$an yang kotorannya
sering digunakan untuk pupuk kandang adalah he$an yang bisa dipelihara oleh masyarakat,
seperti kotoran kambing, sapi, domba, dan ayam. Selain berbentuk padat, pupuk kandang juga
bisa berupa cair yang berasal dari air urine he$an.
Pupuk kandang mengandung unsur hara makro dan mikro. Pupuk kandang padat (makro!
banyak mengandung unsur fosfor, nitrogen, dan kalium. %nsur hara mikro yang terkandung
dalam pupuk kandang di antaranya kalsium, magnesium, belerang, natrium, besi, tembaga, dan
molibdenum."andungan nitrogen dalam urine he$an ternak tiga kali lebih besar dibandingkan
dengan kandungan nitrogen dalam kotoran padat.

Anda mungkin juga menyukai