ABSTRAK

ARDONI ERNANDA. NIM. 076.1383 : Peranan Pondok Pesantren Thawalib Tanjung

Limau dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.

Sebagai lembaga pendidikan Islam, pesantren telah eksis di tengah-tengah masyarakat

semenjak zaman kolonial. Pesantren berperan dalam berbagai bidang secara
multidimensional, baik yang berkaitan langsung dengan aktivitas pendidikan pesantren
maupun di luar wewenangnya. Pesantren memiliki peranan penting dalam sejarah pendidikan
di tanah air dan telah banyak memberikan sumbangan dalam mencerdaskan rakyat. Pesantren
menjadi pusat pengembangan keterampilan dan teknologi tepat guna bagi masyarakat desa,
pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitarnya, sebagai pusat reproduksi ulama,
sebagai pusat transmisi ilmu-ilmu Islam, sebagai pusat pelatihan, dan sebagai pusat
pendidikan lembaga Majlis Ta’lim dan didikan Subuh. Peran seperti inilah yang diharapkan
dapat dijalankan Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau Kabupaten Tanah Datar dalam
mengembangkan pendidikan Islam di Kabupaten Tanah Datar.
Tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui latar belakang berdirinya Pondok
Pesantren Thawalib Tanjung Limau, tujuan, visi dan misi, kurikulum, proses pelaksanaan
pendidikan Islam, faktor pendukung dan penghambat pengembangan pendidikan Islam, dan
untuk mengetahui peranan pondok pesantren Thawalib Tanjung Limau dalam pengembangan
pendidikan Islam di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat dari tahun .
Kerangka pemikiran penelitian ini adalah bahwa lembaga pendidikan yang berbasis
pesantren mempunyai peran dalam segala aspek, tidak hanya dalam aspek ukhrawi,
melainkan juga pada aspek kehidupan umat. Peran strategis yang sangat dibutuhkan dalam
pengembangan pendidikan Islam adalah menemukan pembaharuan sistem pendidikan.
Pengembangan dibidang kurikulum, sarana-prasarana, kelembagaan, guru dan sebagainya.
Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau Kabupaten
Tanah Datar Sumatera Barat dengan mengunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian
yang digunakan deskriptif-analitis historis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara. Wawancara dilakukan terhadap pimpinan, dewan guru/santri, alumni dan tokoh
masyarakat. Hasil penelitian dianalisis mengunakan deskriptif-analitik dengan langkah-
langkah : telaah data, reduksi data, penafsiran data, dan menyimpulkan data, selanjutnya
penulisan hasil penelitian.
Kesimpulan penelitian yaitu: cikal bakal pesantren dalam bentuk surau dirikan masa
kolonial (1923), berubah menjadi pondok pesantren tahun 1972. Tujuan didirikan pesantren
ini dalah untuk mencetak kader pendakwah Islam dengan visi misi yaitu: Istiqomah dalam
Aqidah, Makmur dalam Syari’ah, Uswatun Hasanah dalam Akhlak, yang beriman kepada
Allah SWT dengan berbekal ilmu dan keterampilan. Kurikulum yang dipakai adalah
gabungan antara kurikulum Depag, Diknas dan Thawalib. Proses pelaksanaan pendidikan
Islam ditentukan oleh kurikulum yang ada, pengembangan pendidikan Islam di pesantren ini
pengaruhi oleh faktor penunjang dan faktor penghambat. Pesantren telah berperan dalam
pengembangan pendidikan Islam yaitu : pengembangan kelembagaan seperti Majlis Taklim,
MTs, MA, Lembaga didikan Subuh, TPUS. Peningkatan mutu sumber daya manusia, seperti
Workshop,seminar dan pelatihan. Pengembangan sarana-prasarana, seperti : penambahan
gedung belajar, penambahan media pembelajaran, pengembangan Masjid dan tempat wuduk.
Dan pengembangan dalam bidang keilmuan dan keterampilan, seperti baca tulis al-Qur’an,
baca kitab kuning, keterampilan menjahit, bordir, perbengkelan , pertanian dan peternakan.

iv
 PERANAN PONDOK PESANTREN THAWALIB TANJUNG LIMAU DALAM
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI KABUPATEN TANAH DATAR
SUMATERA BARAT 1972-2007

OLEH
ARDONI ERNANDA
NIM : 076.1383

Telah Diujikan dalam Sidang Munaqasyah Tanggal 09 Juli 2009, dengan Team Penguji :

1. Prof. Dr. H. Muchtar Solihin, MA (.……………………………….)

2. Prof. Dr. H. Abdul Rojak, M.Ag (………………………………..)

3. Dr. Sulasman, M.Hum (………………………………..)

v
 PERNYATAAN

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis dengan Judul : PERANAN PONDOK
PESANTREN THAWALIB TANJUNG LIMAU DALAM PENGEMBAN
PENDIDIKAN ISLAM DI KABUPATEN TANAH DATAR SUMATERA BARAT
1972-2007. Beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri dan saya tidak
melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika
keilmuan.
Atas, pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sangsi yang dijatuhkan sesuai
dengan peraturan yang berlaku, dan apabila dikemudian hari terbukti ada pelanggaran
terhadap etika keilmuan atau ada klaim terhadap keaslian karya saya dan saya tidak mampu
memberikan alibi atasnya.

Bandung, 17 Juli 2009

Yang Membuat Pernyataan

ARDONI ERNANDA

vi