UNIVERSITAS INDONESIA

OPTIMALISASI PERAN PUSAT PELAYANAN KESEHATAN

DALAM MENINGKATKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
GUNA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BALITA DI
INDONESIA

KARYA TULIS

Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti seleksi Mahasiswa Berprestasi

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia tahun 2012

DINDA LARAS CHITADIANTI

0906626692

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS INDONESIA
JAKARTA
APRIL 2012

LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah berjudul Optimalisasi Peran Pusat Pelayanan

Kesehatan

dalam

Meningkatkan

Pemberian

ASI

Eksklusif

Guna

Menurunkan Angka Kematian Balita di Indonesia ini disusun oleh Dinda

Laras Chitadianti (0906626692) sebagai syarat untuk mengikuti seleksi
Mahasiswa Berprestasi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia tahun
2012.
Demikianlah agar karya tulis ini dapat disahkan pada akhirnya.

Jakarta, 2 April 2012

Mengetahui,
Manajer Kemahasiswaan dan Alumni
Fakultas Kedokteran Gigi UI

drg. Andi Soufyan Santosa, M.Kes

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Penulisan karya tulis ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk mengikuti seleksi Mahasiswa Berprestasi Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Indonesia tahun 2012. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dari
berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan karya tulis
ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. drg. Febrina Rahmayanti, SpPM yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan
pikiran untuk berdiskusi dengan menulis selama penyusunan karya ilmiah ini;
2. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan, baik secara moral
maupun material;
3. Meilia Aquina Hakim dan Oktavinayu Sari Latif yang selalu menyempatkan
waktu untuk memberikan arahan dan masukan;
4. Aghnia Permatasari yang membantu penulis dalam usaha memperoleh data
yang penulis perlukan;
5. Teman-teman kelompok diskusi yang selalu memberikan masukan;
6. Semua sahabat yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan karya tulis
ilmiah ini.
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga karya tulis ilmiah ini
membawa manfaat bagi kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia.

Jakarta, 1 April 2012

Penulis

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................... i

Lembar Pengesahan ............................................................................................ ii
Kata Pengantar .................................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................. iv
Ringkasan ............................................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................

1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................... 2
1.3. Tujuan Penulisan ........................................................................................ 3
1.4. Manfaat Penulisan ...................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 4

2.1. Pusat Pelayanan Kesehatan ........................................................................ 4
2.1.1. Definisi ........................................................................................... 4
2.1.2. Stratifikasi Pelayanan Kesehatan ................................................... 4
2.1.3. Macam Pusat Pelayanan Kesehatan .............................................

2.2. ASI Eksklusif ............................................................................................. 6

2.2.1. Definisi ........................................................................................... 6
2.2.2. Produksi ASI .................................................................................. 7
2.2.3. Komposisi ASI ............................................................................... 8
2.2.4. Manfaat ASI ................................................................................... 9
2.2.5. Manajemen Laktasi ........................................................................ 10
2.2.6. Penyelenggaraan Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia .............. 11
2.3. Kematian Balita di Indonesia ..................................................................... 12
2.3.1. Definisi Balita ................................................................................ 12
2.3.2. Penyebab Kematian Balita di Indonesia ........................................ 12
2.3.3. Epidemiologi Kematian Balita di Indonesia .................................. 13

iv

BAB III METODE PENULISAN .................................................................... 14

3.1. Jenis Penulisan ........................................................................................... 14
3.2. Fokus Penulisan ......................................................................................... 14
3.3. Sumber Data ............................................................................................... 14
3.4. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 14
3.5. Analisis Data .............................................................................................. 14

BAB IV PEMBAHASAN ................................................................................. 16

4.1. Permasalahan Pemberian ASI Eksklusif yang Ditemukan di Lapangan..

16

4.1.1. Perilaku Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif ................................ 16

4.1.2. Pemasaran Berbagai Produk Susu Formula Pengganti ASI .......... 17
4.1.3. Tata Laksana Pemberian ASI Eksklusif oleh Pusat Pelayanan .... 18
Kesehatan
4.2. Peningkatan Peran Pusat Pelayanan Kesehatan Sebagai Solusi ................ 19

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 23

5.1. Kesimpulan ................................................................................................ 23
5.2. Saran .......................................................................................................... 24

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 25

RINGKASAN

Air Susu Ibu (ASI) merupakan bahan konsumsi yang paling ideal bagi
bayi. ASI mengandung seluruh nutrisi dan zat imun yang dibutuhkan untuk
meningkatan kesehatan bayi. Pemerintah Indonesia menganjurkan pemberian ASI
secara eksklusif, yaitu pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai bayi
berumur enam bulan tanpa adanya tambahan makanan atau cairan lain. Namun,
Data Riset Kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2010 menunjukkan bahwa
pemberian ASI eksklusif di Indonesia hanya sebesar 15,3 %.
Karya tulis ilmiah ini bertujuan mengetahui cara yang tepat untuk
meningkatkan pemberian ASI eksklusif guna menurunkan angka kematian balita
di Indonesia. Metode penulisan karya tulis ilmiah ini adalah studi literatur dari
berbagai buku, jurnal penelitian, undang-undang, peraturan pemerintah, dan
artikel ilmiah.
Melalui hasil studi literatur tersebut, diketahui bahwa penyebab utama
kegagalan pemberian ASI eksklusif di Indonesia adalah pengetahuan ibu yang
rendah akan ASI eksklusif. Solusi yang ditawarkan dalam karya tulis ilmiah ini
adalah optimalisasi peran pusat pelayanan kesehatan, yaitu puskesmas dan rumah
sakit melalui sosialisasi aktif yang diselenggarakan berdasarkan standar informasi
minimal dan penyelenggaraan Zona ASI dengan didukung oleh seluruh tenaga
kesehatan. Penyelenggaraan kedua upaya ini membutuhkan kerja sama lintas
sektor, yaitu dengan pemerintah, masyarakat, dan komunitas atau organisasi
sosial.
Pelaksanaan sosialisasi aktif dan pengadaan Zona ASI diharapkan akan
meningkatkan pengetahuan ibu tentang ASI, sehingga ibu akan memiliki
kesadaran lebih untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Peningkatan
pemberian ASI eksklusif akan memberikan kontribusi dalam penurunan angka
kematian balita.

vi

SUMMARY
Mothers milk is the most ideal food consumption for babies. It contains of
all the nutrition and immune substances required to increase the babies health.
Indonesian government also suggests the performance of exclusive breastfeeding.
It means that the babies will be given with mothers milk only, without any
additional food or liquid since the babies birth until the age of six. However, data
from Basic Health Research Data in 2010 confirmed that the exclusive
breastfeeding implementation in Indonesia was only 15.3%.
The purpose of this paper is, knowing the appropriate method applied to
increase the performance of exclusive breastfeeding in order to suppress the
children under five mortality rate in Indonesia. The method of this papers writing
is literature study from several books, research journals, national constitution,
government rules, and scientific articles.
From the result of the above literature study, it is known that the main
cause of the failure of exclusive breastfeeding implementation in Indonesia is the
low willingness and determination of mothers toward exclusive breastfeeding
performance. The solution offered in this paper is maximizing the roles of health
service centers, which are society health centers and hospitals. It is done through
the active socialization with the creation of minimal information standard and the
construction of Mothers Milk Zone. All of the health workers should support
these efforts. The implementations of both efforts need cooperation with others,
such as government, society, and social community and organization.
The execution of active socialization and Mothers Milk Zone is hoped to
be able to increase mothers knowledge about mothers milk. Consequently,
mothers will have more willingness to do exclusive breastfeeding on their babies.
Increased exclusive breastfeeding will contribute to the decreasing of children
under five mortality rate.

vii