Prinsip evidence- base dentistryadalah menemukan informasi terbaik dengan cepat ketika
dibutuhkan- menilai kualitas- dan memutuskan apakah itu relevan.
Di dalam definisi ini dikatakan bahwa bukti dari riset adalah komponen yang penting
dalam pengambilan keputusan kedokteran, tapi dalam waktu yang sama, tidak menggantikan
skills, penilaian, dan pengalaman, tetapi memberikan dimensi lain dalam proses pengambilan
keputusan yang juga memperhatikan kebutuhan dan preferensi pasien.
Proses ini dinamakan Evidence Based Decision Making: proses yang menggunakan
skill untuk mengidentifikasi, mencari dan menginterpretasi hasil dari studi riset terbaik, yang
beriringan dengan pengalaman dan penilaian dokter gigi tersebut, nilai dan preferensi pasien,
dan situasi dokter gigi dan pasien ketika mengambil keputusan untuk perawatan pasien.
Dalam metode ini, praktisi kesehatan harus:
1. Lebih efisen dan efektif dalam mencari data online yang relevan
2. Kritis dalam mengevaluasi mana yg berguna dan valid
Prinsip dari evidence based decision making:
1. Hanya bukti dari riset tidak cukup untuk mengambil sebuah keputusan.
2. Terdapat hierarchy of evidence untuk membimbing clinical decision making
Pendekatan baru ini dibutuhkan karena:
1. Adanya variasi pada praktik kedokteran
2. Lambatnya pengaplikasian riset pada praktik
3. Mengatur banyaknya informasi
4. Mengubah kompetensi pendidikan agar siswa dapat menjalani lifelong learning
Evidence based decision making skills and the process:
1. Mengubah masalah atau informasi yang dibutuhkan menjadi pertanyaan klinis
sehingga dapat dicari jawabannya the PICO process.
2. Mencari menggunakan komputer dengan efisiensi maksimum untuk meemukan
evidence terbaik untuk menjawab pertanyaannya.
3. Mengkritisi validitas dan kegunaan dari evidence yg ditemukan.
4. Mengaplikasikan hasil dari yg sudah dikritisi dalam praktik.
5. Mengevaluasi prosess dan performa kita sebgai dokter.
EBDM memastikan praktik kita sebagai dokter sesuai dengan ilmu yang terbaru dan kita
memberikan perawatan yang secara scientific ada buktinya.
EBDM bukan ttg mengetahui semua jawabannya, namun utk mengetahui bagaimana
membuat pertanyaan yang baik untuk bisa mendapatkan informasi yang relevan untuk
pengambilan keputusan yang lebih baik.
Evidence- base decision making (EBDM)
dentistry adalah proses dengan keterampilan
yang
sudah
dirumuskan
untuk
Dua prinsip utama dalam EBDM adalah bukti saja tidak cukup untuk membuat keputusan
klinis dan bukti menjadi panduan atau pedoman dalam mengambil keputusan klinis. Faktor
lain yang memperngaruhi pengambilan keputusan klinis adalah tradisi, intuisi, pengalaman
klinis, dan rasional patofisiologis.
Lima tahap proses evidence- based decision making
1. Merubah informasi tentang masalah atau kebutuhan ke dalam pertanyaan klinis (PICO).
Problem/ population
Bagian pertama dari pertanyaan PICO dimulai dengan kalimat Untuk pasien
dengan ... Kemudian tulis keluhan utama pasien atau kondisi untuk melengkapi
kalimat tersebut.
Intervention
intervensi utama yang dipertimbangkan adalah
Comparison
Ungkapan perbandingan intervensi perawatan dangan
alternatif
utamayang