Agus Rochmat, S.

Si
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Banten
200
BIOLOGI FISIKA
Kedokteran
Fisiologi
Neorologi
Toksikologi
Psikologi
Farmakologi
Paleontologi
Biokimia
Geologi
Botani
Astronomi
Pertanian
Meteorologi
Ekologi
Elektronika
Arkeologi
Metalurgi
Teknik
KIMIA
agusrochmat_konsep_dasar_kimia 2
IL!T"A!I atom germanium $ang diendapkan pada suatu permukaan silikon $ang %ersih
dengan spontan mem%entuk struktur piramida &
agusrochmat_konsep_dasar_kimia '
BAB 1.
KONSEP KIMIA MODERN
1. Sifat Kimia modern
3. Metode dan Pendekatan Makroskopik
5. Hukum Dasar Kimia
6. Struktur Fisik Atom
7. Tabe !erkaa
". Konsep Mo
#. Konsep $ner%i
agusrochmat_konsep_dasar_kimia (

Kimia mengka!i si"at #at, $an secara khusus,

reaksi yang mentrans"ormasi satu #at men!a$i
#at lain termasuk %eru&ahan energinya.
Sistem kimia sistem kimia
energi
Contoh produk kimia :
garam pemucat pakaian
pasir transistor, chip komputer
karbon nanotubes
crude oil plastik, pestisida, detergen

agusrochmat_konsep_dasar_kimia )
Berpikir: Mikroskopik (atom & molekul)
Bekera: Makroskopik
agusrochmat_konsep_dasar_kimia *
Ko!sep kimia "ertumpu pa#a
#ua asas #asar:

Kekekala! materi

Kekekala! e!er$i
+umlah materi dan ,umlah total energi
$ang terli%at dalam reaksi kimia
selalu kekal
agusrochmat_konsep_dasar_kimia -
2& MET./E /AN
PEN/EKATAN MAK".!K.PIK

%ra!s&ormasi

A!alisis (pem"o!$kara!)

Si!tesis (pe!'atua!)
(at #a! )ampura!
*!sur #a! Se!'a+a
Ke!'ataa!!'a ti#ak a#a satu materipu! 'a!$
mutlak mur!i
Pali!$ mur!i: Si & ,e ( -at pe!$otor . 1 pp")
agusrochmat_konsep_dasar_kimia 0
MATE"I
1.M.GEN
1ETE".GEN
2dua 3asa atau le%ih4
5AMP"AN
1.M.GEN
!EN6A7A
N!"
8AT
!eragam 9
/apatkah
dipisahkan9
Fasa:3asa terpisah
/apatkah
diuraikan9
6A
TI/AK
6A
6A
TI/AK
TI/AK
Garis %esar langkah:langkah dalam analisis materi
agusrochmat_konsep_dasar_kimia ;
2A4
2B4
254
(A) Kristal )u(NO
/
)
0
123
0
O "iru #a! )#S ku!i!$
#imasukka! ke #alam air.
(B) )u(NO
/
)
0
123
0
O larut #a! )#S ti#ak larut #alam
air.
()) %er"e!tuk kristal )u(NO
/
)
0
123
0
O mur!i apa"ila
#iuapka!.
agusrochmat_konsep_dasar_kimia <=
'& 1KM /A!A" KIMIA

3ukum Kekekala! Massa

4a5oisier
03$O03$6O
0

3ukum Proporsi %etap

%eori Atom Dalto!

3ukum Proporsi ,a!#a

3ukum Pe!$$a"u!$a! 7olume

3ipotesis A5o$a#ro
agusrochmat_konsep_dasar_kimia <<

Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)

Dalam setiap reaksi kimia, jumlah massa
sebelum dan sesudah reaksi selalu sama.

Hukum Proporsi Tetap (Proust)

Dalam suatu senyawa kimia, proporsi berdasar
massa dari unsur-unsur penyusunnya adalah
tetap, tidak bergantung pada asal usul
senyawa tersebut atau cara pembuatannya.

Hukum Proporsi Ganda (Dalton)

Bila dua unsur membentuk sederet senyawa,
massa dari satu unsur yang bergabung dengan
massa yang tertentu dari unsur lainnya
merupakan nisbah bilangan bulat.
agusrochmat_konsep_dasar_kimia <2
'
Materi terdiri atas atom yang tak dapat dibagi lagi.
'
emua atom dari unsur kimia tertentu mempunyai
massa yang sama begitu pula semua si!at lainnya.
'
"nsur kimia lain akan memiliki jenis atom yang
berbeda# terutama, massa atomnya yang berbeda.
'
$tom tak dapat dihancurkan dan identitasnya selalu
tetap selama reaksi kimia.
'
uatu senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya
melalui penggabungan atom yang tak sejenis dengan
nisbah jumlah keseluruhan yang kecil.
agusrochmat_konsep_dasar_kimia <'
!en$a>a Massa . $ang %erga%ung
dengan <?==== g 5l
A
B
5
/
=?22)*( g
=?;=2)) g
<?')'; g
<?)-;) g
&onto' 1.1
Korin (&) dan oksi%en membentuk empat sen*a+a biner
*an% berbeda. Anaisis men%'asikan data berikut ,
8
%u!ukka! "a9+a 9ukum proporsi $a!#a "erlaku u!tuk semua
se!'a+a terse"ut.
8 :ika rumus se!'a+a A a#ala9 kelipata! )l
0
O; te!tuka! rumus se!'a+a
B; ); #a! D.
agusrochmat_konsep_dasar_kimia <(
8
%e!tuka! !is"a9 #e!$a! mem"a$i setiap massa oksi$e! #e!$a!
"ila!$a! 'a!$ terke<il; 'aitu =;00>2? $:
=;00>2? $: =;00>2? $ @ 1;==== u!tuk se!'a+a A
=;A=0>> $: =;00>2? $ @ ?;==== u!tuk se!'a+a B
1;/>/A $: =;00>2? $ @ 2;===/ u!tuk se!'a+a )
1;>BA> $: =;00>2? $ @ B;===1 u!tuk se!'a+a D
8 :ika se!'a+a A mempu!'ai rumus kelipata! )l
0
O; maka
se!'a+a B a#ala9 )l
0
O
?

se!'a+a ) a#ala9 )l
0
O
2
; #a!
se!'a+a D a#ala9 )l
0
O
B
atau kelipata!!'a
P$-.$/$SA0A-
Nis"a9C!is"a9 terse"ut merupaka! "ila!$a! "ulat; #e!$a! #emikia!
9ukum proporsi $a!#a "erlaku
agusrochmat_konsep_dasar_kimia <)
3ukum Pe!$$a"u!$a! 7olume
(,a'C4ussa<)
@olume dua gas $ang %ereaksi 2T A P sama4?
merupakan nis%ah dari %ilangan:%ilangan %ulat
sederhana& /emikian pula? nis%ah Bolume dari
setiap produk gas terhadap Bolume dari masing:
masing Bolume gas $ang %ereaksi&
3ipotesis A5o$a#ro
Pada Bolume $ang sama? gas:gas $ang %er%eda
2T A P sama4 mengandung partikel $ang
,umlahn$a sama&
agusrochmat_konsep_dasar_kimia <*
!etiap ku%us merupakan >adah dengan Bolume $ang
sama di %a>ah kondisi $ang sama&
1ipotesis ABogadro
1ukum Pengga%ungan @olume 2Ga$:Lussac4
agusrochmat_konsep_dasar_kimia <-
(& !T"KT" FI!IK AT.M

Elektro!

Si!ar kato#a ("eta)

%9omso! : @ 1;B>DD1A2 E 1=
10
) k$
C1

Millika! : @ 1;2=01BB/ E 1=
C1A
)

(1;>A F 1=
C1A
))

I!ti

Partikel "ermuata! positi&: si!ar ka!al

Rut9er&or# : partikel C&oil emas

Proto!; Neutro!; #a! Isotop

e
m
e
A
(
agusrochmat_konsep_dasar_kimia <0
"adas Thomson untuk mengukur muatan listrik:terhadap:
massa? e / m
e
&
agusrochmat_konsep_dasar_kimia <;
Ra#as Millika! u!tuk me!$ukur muata! satu
elektro!; e.
agusrochmat_konsep_dasar_kimia 2=
Perco%aan "uther3ord? Kilatan caha$a menandai datangn$a
partikel al3a pada la$ar detektor& agusrochmat_konsep_dasar_kimia 2<
)& TABEL BE"KALA

,olo!$a!
*!sur utama (D)
4o$am tra!sisi (1=)

*!sur utama :
4o$am; !o!Clo$am; metaloi#

*!sur la!ta!i#a (>BCB1)

*!sur akti!i#a (DAC1=/)

agusrochmat_konsep_dasar_kimia 22
Ta%el Berkala C 5harles +anet? <;20
agusrochmat_konsep_dasar_kimia 2'
agusrochmat_konsep_dasar_kimia 2(
agusrochmat_konsep_dasar_kimia 2)
*& K.N!EP M.L
Bila!$a! A5o$a#ro N
o
@ 2;=001/B E 1=
0/
Meto#e pali!$ akurat u!tuk me!e!tuka!
massa atom relati& #a! massa molekul relati&
se<ara la!$su!$ a#ala9 spektrometri massa (alat :
SPEK%ROME%ER MASSA)
Massa molekul relati& 3
0
O @
0 E massa atom relati& 3 6
1 E massa atom relati& O
@ 0 (1;==BA) 6 1 (1>;AAA?)
@ 1D;=1>0
agusrochmat_konsep_dasar_kimia 2*
,am"ar se#er9a!a spektrometer massa mo#er!.
agusrochmat_konsep_dasar_kimia 2-
&onto' 1.1
3itu!$la9 massa atom relati& kimia #ari kar"o!; #e!$a!
me!$$u!aka! massa atom relati&
1/
) se"esar 1/;==//>?
pa#a skala
10
).
Pen*eesaian
Buatla9 ta"el "erikut :
Isotop Massa Isotop D Kelimpahan
<2
5
<'
5
<2?====== D =?;00;2 E <<?0*-
<'?=='')( D =?=<<=0 E =?<((
Massa atom relati3 kimia E <2?=<<
agusrochmat_konsep_dasar_kimia 20

Mol (4ati!: mole; arti!'a tumpuka!)
Satu mol -at iala9 "a!'ak!'a atom; molekul; atau
e!titas lai! 'a!$ me!$a!#u!$ seumla9 "ila!$a!
A5o$a#ro (N
o
4
1 mol O @ N
o
atom oksi$e!
1 mol O
0
@ N
o
molekul oksi$e!
Massa satu mol atom suatu u!sur #ise"ut
massa molar #e!$a! satua! $ram per mol
Massa molar 3
0
O @ 1D;=1>0 $ mol
C1
agusrochmat_konsep_dasar_kimia 2;
Kua!titas satu mol: $ra&it ()); kalium perma!$a!at (KM!O
?
);
tem"a$a sul&at pe!ta9i#rat ()uSO
?
1>3
0
O); tem"a$a ()u);
!atrium klori#a (Na)l); #a! kalium "ikromat (K
0
)r
0
O
B
). A!timo!i
(S") terletak #i te!$a9.
agusrochmat_konsep_dasar_kimia '=
&onto' 1.3
Nitro$e! #ioksi#a (N
0
O) iala9 kompo!e! utama pe!<emar u#ara kota.
Dalam sampel 'a!$ me!$a!#u!$ ?;=== $ NO
0
; 9itu!$la9 (a) umla9
mol NO
0
#a! (") umla9 molekul NO
0
.
Pen*eesaian
8
Dari ta"el massa molar !itro$e! (1?;==B $ mol
C1
) #a! oksi$e!
(1>;AAA $ mol
C1
); massa molar NO
0
iala9 :
8
*!tuk me!$ko!5ersi mol me!a#i "a!'ak!'a molekul; kalika!
#e!$a! "ila!$a! A5o$a#ro :
1?;==B $ mol
C1
6 (0 E 1>;AAA $ mol
C1
) @ ?2;==> $ mol
C1
?;=== $ NO
0
G mol NO
0
@ CCCCCCCCCCCCCCCCCCCC @ =;D2A> mol NO
0
?2;==> $ mol
C1
G molekul NO
0
@ (=;D2A> mol NO
0
) E 2;=001 E 1=
0/
mol
C1
@ >;0/2 E 1=
00
molekul NO
0
agusrochmat_konsep_dasar_kimia '<
-& K.N!EP ENE"GI
Be!tuk E!er$i
E!er$i kimia : Hotosi!tesis
E!er$i ki!etik
KE @ I m5
0
(: @ k$ m
0
s
C0
)
E!er$i pote!sial
PE @ $a'a . per$esera!
@ m $ 9
Satua! e!er$i #alam oule (:)
agusrochmat_konsep_dasar_kimia '2
/ati'an Soa
1. 7a!a#ium #a! oksi$e! mem"e!tuk
se#eret se!'a+a #e!$a! komposisi "erikut
:
Massa J 7
B2;1=
2B;AD
21;?0
>2;=0
Massa J O
0/;A=
/0;=0
/D;>D
?/;AD
Ba$aima!a umla9 relati& atom oksi$e!
#alam se!'a+a u!tuk massa terte!tu atom
5a!a#iumK
agusrochmat_konsep_dasar_kimia ''
8
Isotop pluto!ium 'a!$ #i$u!aka! u!tuk &isi
!uklir iala9
0/A
Pu. %e!tuka! (a) !is"a9
umla9 !eutro! #alam satu i!ti
0/A
Pu
ter9a#ap umla9 proto! #a! (") umla9
elektro! #alam satu atom Pu.
8
Kelimpa9a! alami #a! massa isotop u!sur
siliko! (Si) relati& ter9a#ap
10
) @ 10;=====
iala9 :
J Kelimpa9a!
A0;01
?;B=
/;=A
Massa Isotop
0B;AB2A/
0D;AB2?A
0A;AB/B2
Isotop
0D
Si
0A
Si
/=
Si
3itu!$la9 massa atom siliko! alami
agusrochmat_konsep_dasar_kimia '(
8
3itu!$la9 massa; #alam $ram; satu atom
io#i! ika massa atom relati& io#i! iala9
102;A=??B "er#asarka! skala massa atom
'a!$ #iterima (#i#asarka! pa#a 10 se"a$ai
massa atom relati&
10
)).
8
Molekul 5itami! A mempu!'ai rumus
)
0=
3
/=
O; #a! satu molekul 5itami! A
0

rumus!'a )
0=
3
0D
O. %e!tuka! "erapa mol
5itami! A
0
me!$a!#u!$ umla9 atom 'a!$
sama #e!$a! 1;=== mol 5itami! A.
agusrochmat_konsep_dasar_kimia ')
2. 3a!'a #ua isotop "oro! (B) 'a!$ a#a
#ialam; massa atom #a! kelimpa9a!!'a
#i"erika! pa#a ta"el "erikut. 4e!$kapi
ta"el #e!$a! me!$9itu!$ massa atom
relati&
11
B sampai empat a!$ka si$!i&ika!;
"ila massa atom relati& "oro! me!urut ta"el
"erkala a#ala9 1=;D11
Isotop F
Kelimpahan
Massa
Atom


<=
B <;?*< <=?=<'<

<<
B 0=?'; 9
agusrochmat_konsep_dasar_kimia '*
agusrochmat_konsep_dasar_kimia '-