$rrors of measurement
/isa terjadi pada dependen maupun independen *ariabel
>alau *ariabel yang tidak dmasukkan itu memiliki korelasi dengan *ariabel eksplanatori
yang lain. maka nilai estimator L dan -* akan bias dan tidak konsisten (bias tidak akan
hilang walaupun jumlah sampel ditambah hingga tak terhingga).
Iapi kalau *ariabel yang tidak dimasukkan (#F) tidak berkorelasi #" intercept ( akan
tetap bias. sedangkan * menjadi unbiased.
8isturbance *ariance M
"
is correctly estimated
Sehingga pengambilan keputusan (untuk forecasting) yang didasari oleh model ini akan
menghasilkan kesalahan peramalan (con*idence inter*als will unreliable)
o
?onseuens# da!# o2e!0tt#n% $ode"
Un&#ased dan ons#sten
Wa!#an e!!o! $as#+ &#sa d#du%a den%an te*at
5en%u'#an +#*otes#s dan *endu%aan #nte!2a" $as#+ 2a"#d
?u!an% e0s#en d#&and#n%an den%an $ode" yan% sesun%%u+nya
Pengu-ian kesalahan spesi'kasi
o
Mendetes# e+ad#!an 2a!#a&e" yan% t#da *e!"u
No$#na" 2s t!ue "e2e" o. s#%n#0,an,e)
Fotto$ u* a**!oa,+Gdata $#n#n%G !e%!ess#on 0s+#n%) 5e!+at#an o!es#
"e2e" o. s#%n#0ans#nya) LC = (cNk)L
o
5engujian untuk menghilangkan *ariabel dan salah bentuk fungsi
5engujian residual
8urbin-9atson statistic
Ramse-.s RESET test
8ari persamaan yang telah dibuat. cari nilai estimated Y
2asukkan nilai estimated Y tersebut kedalam persamaan awal sebagai
*ariable tambahan. 2isalnya persamaan awal1 Y = O ! O"# ! u PPP (i)
Setelah nilai estimated Y ditemukan. buatlah model menjadi
Y = ! "# ! /FQ ! u PP.. (ii)
Darilah nilai 3
"
dari persamaan baru (ii) dan persamaan lama (i)
'ntuk mencari tahu apakah peningkatan nilai 3
"
signifikan secara statistic.
gunakan rumus berikut
+ika nilai chi s4uare yang kita dapatkan dari persamaan diatas lebih besar daripada
nilai critical chi s4uare. maka reject restricted regression.
&rrors o% measurement
In de*endent 2a!#a&"e D
In eC*"anato!y 2a!#a&"e B
In,o!!e,t s*es#0,at#on o. t+e sto,+ast#, e!!o! te!$
Nested 2s Non8Nested Mode"s
Test o. Non8Nested ;y*ot+es#s
o
>#s,!#$#nat#on a**!oa,+
o
>#s,e!n#n% a**!oa,+
o
Da)idson.a"/innon 0 test
2isalkan ada " model. yaitu1
2odel D1 %i = L ! L"#"i ! LF#Fi ! ui
2odel 81 %i = ! "S"i ! FSFi ! *i
8ari persamaan 8. cari nilai Q
2asukkan nilai Q tersebut sebagai *ariabel tambahan dalam model D
Y = L ! L" S"i ! LF SFi ! L: Q ! *
8engan menggunakan t test. kita kemudian menguji apakah nilai L: = &
+ika hipotesis L: = & tidak ditolak. maka kita dapat menerima model D sebagai
model yang benar karena *ariable tambahan yang terdapat di model 8 tidak membuat
persamaan tersebut mampu menjelaskan *ariable dependen dengan lebih baik.
Iapi lebih baik jika kita juga mencari nilai estimated Y dari model D.
(kesampingkan kesimpulan pada langkah sebelumnya). 'langi langkah diatas.
>ita dapat melihat model mana yang lebih baik. dengan lebih jelas pada tabel
berikut.