Anda di halaman 1dari 10

IX - 1

BAB IX
ANALISIS PELAT LANDASAN (BASE PLATE)
Kolom-kolom yang mengalami baik gaya tekan aksial maupun momen yang bekerja
akan menghasilkan kombinasi tegangan aksial tekan dan tegangan lentur pada pelat
dasarnya. Apabila momen diganti dengan sebuah gaya eksentris yang besaranya
sama dengan beban aksial Pc, diagram tegangan ditentukan dengan cara superposisi.
Gambar IX.1. Distribusi Reaksi pada K!m Akibat Kmbi"asi Aksia! da"
Te#a"#a" Le"tur
Perhatikan sebuah kondisi lenturan uniaksial terhadap bidang Y-Y yang menghasilkan
kombinasi tegangan aksial dan tegangan lenturan, seperti yang terlihat pada gambar
IX.1. egangan ini dikalikan dengan lebar !lens dan tebal badan menghasilkan sebuah
distribusi gaya yang mempunyai harga terbesar pada !lens kolom. "ntuk meyakinkan
bah#a !lens-!lens, yang mempunyai luas penampang lebih besar, menahan tegangan
yang lebih besar, kolom diletakkan mendatar dengan eksentrisitas terletak di bidang
badan kolom.
Pusat Pengembangan $ahan Ajar - "%$ Ria $atur %u!ia"ti ST.&T
STR'KT'R BA(A II
IX - &
Gambar IX.). Te#a"#a" Reaksi Pe!at Dasar u"tuk e N*+
Apabila eksentrisitas 1'( ), dimana ) adalah ukuran pelat dasar yang sejajar dengan
badan kolom, maka pelat dasar pada perletakkan tidak akan terangkat. "ntuk kondisi
ini tegangan pada pelat dasar adalah *
dimana * A * luas pelat dasar
+ * tahanan momen dari pelat dasar
Pusat Pengembangan $ahan Ajar - "%$ Ria $atur %u!ia"ti ST.&T
STR'KT'R BA(A II
IX - ,
Gambar IX.,. Te#a"#a" Reaksi Pe!at Dasar u"tuk e - N*+
Apabila eksentrisitas - 1'( ) maka pelat dasar akan terangkat. .aya angkat ini ditahan
oleh baut angkur yang ditanam ke ba#ah. Pada sisi ekstrim dari pelat penahan,
tegangan penahan /reaksi0 adalah maksimum, dan akan berkurang secara linear
dalam arah melintang pada pelat untuk suatu jarak Y, seperti terlihat pada gambar
IX.,. +uatu metoda perkiraan untuk menentukan Y adalah dengan menganggap pusat
gra1itasi tetap pada suatu titik yang berimpit dengan gaya tekan terpusat dari !lens
kolom.
Apabila diinginkan suatu metoda yang lebih tepat untuk menentukan angkatan, dapat
digunakan pendekatan yang sama seperti merencanakan sebuah penampang beton
bertulang.
2engan menganggap ukuran pelat bisa diperkirakan dengan metoda di atas, maka
nilai Y dapat ditentukan oleh persamaan berikut *
Y
,
3 K1 Y
&
3 K& Y 3 K, 4 5
K1 4 ,/e-)'&0, K& 4 /(nAs'$0 /!3e0 dan K, 4 -K&/)'& 3 !0
Apabila Y telah didapat, gaya tarik pada baut yang ditanam /Pt0 adalah
Pusat Pengembangan $ahan Ajar - "%$ Ria $atur %u!ia"ti ST.&T
STR'KT'R BA(A II
IX - 6
dan tegangan penahan /reaksi0 adalah &/Pc 3 Pt0'Y$
,
$"t. IX.1.
2iketahui data-data sebagai berikut *
P /70 4 15168.86 kg
9 /:0 4 (.;; kg
%utu $eton * K-&<5
=1 4 ,< cm /Panjang $ase Plate0
=& 4 &5 cm /Panjang Pro!il $aja0
$ase Plate * ,<5 > ,<5 > 16 /t0
Pedestal * 655 > 655
?ek $ase Plate
A1 4 ,< > ,< 4 1&&< cm
&
Pusat Pengembangan $ahan Ajar - "%$ Ria $atur %u!ia"ti ST.&T
STR'KT'R BA(A II
IX - <
A& 4 65 > 65 4 1(55 cm
&
%ma> 4 5.< @ n
&
4 ,8,.;1 kg cm
$"t. IX.).
2ata penampang * AB 655>655>6<>85
d 4 6C; mm D t! 4 85 mm D t# 4 6< mm D b! 4 6,& mm D r 4 && mm
$eban terpusat /atau reaksi0 ter!aktor, Eu 4 1555 k)
2ata material * !y 4 ,(5 %Pa D !Fc 4 ,5 %Pa D G 4 &G< %Pa
2imensi base plate /plat landasan0
- 2alam arah memanjang balok )F 4 8<5 mm
- 2alam arah melintang balok, $ 4 <55 mm - b!
Pusat Pengembangan $ahan Ajar - "%$ Ria $atur %u!ia"ti ST.&T
STR'KT'R BA(A II
IX - (
- ebal, t 4 && mm
Huas permukaan beton /pedestal0 A& 4 <555 cm
&
- A1 4 $ > )F 4 ,8<5 cm
&
Kuat Le!e. Pe!at Bada"
En1 4 /&.< k 3 )F0 !y t#
?at * angka &.< harus diganti dengan <.5 untuk beban terpusat yang bukan diujung
Perhitungan nilai k /tebal pelat sayap ditamabah jari-jari peralihan0, sebagai berikut *
k 4 t! 3 r 4 C& mm
maka *
En1 4 1<;8( k)
4 1.5 untuk leleh pelat badan
%aka * En1 4 1<;8( k)
Kuat Tekuk Duku"# Pe!at Bada" (Lipat Bada")
Hipat badan adalah tekuk pada badan yang disebabkan oleh gaya tekan yang
disalurkan melalui !lens. Kuat nominal untuk lipat badan tergantung pada rasio )F'd,
dimana *
)F'd 4 1.<5(
"ntuk beban terpusat di ujung /misalnya reaksi0 atau sampai sejauh setengah dari
tinggi balok dari ujung *
Pusat Pengembangan $ahan Ajar - "%$ Ria $atur %u!ia"ti ST.&T
STR'KT'R BA(A II
IX - 8
?at * angka 5.,C harus diganti dengan 5.8C jika bebannya bukan di ujung dan rumus
yang dipakai adalah rumus yang pertama saja, yang berlaku untuk )F'd berapapun.
+ehingga besarnya kuat tekuk dukung pelat badan terhadap tekuk di sekitar pelat
sayap yang dibebani adalah *
En& 4 ,6,5<.6( k)
Baktor tahanan untuk lipat badan 4 5.8<, maka *
En& 4 &<8&C.5C; k)
Kuat Tumpu bet"
Huas tumpu, A1 4 ,8<5 cm
&
+yarat *
c 4 5.(
c Pp 4 ((&<.5C6, k)
$eban Eencana
%in / En1 D En& D c Pp0 4 ((&<.5C6, k) - Eu 4 1555 k) III ok
Kuat lentur plat landasan
Panjang kantile1er,
Pusat Pengembangan $ahan Ajar - "%$ Ria $atur %u!ia"ti ST.&T
STR'KT'R BA(A II
IX - ;
%aka tebal base plate yang diperlukan adalah *
$"t. IX.,.
2ata penampang
Pro!il AB 655>655>6<>85
d 4 6C; mm D b! 4 6,& mm
.aya normal kolom ter!aktor, Pu /70 4 15
(
)
2ata material * !y 4 ,(5 %Pa D !Fc 4 ,5 %Pa
2imensi $ase Plate *
2imensi sejajar !lens, $ 4 <55 mm - b! 4 6,& mm /ok0
2imensi sejajar badan, )F 4 <55 mm - d 4 6C; mm /ok0
ebal, t 4 &5 mm
%aka luas plat landasan, A1 4 $ > )F 4 &<5555 mm
&
Huas permukaan beton /pedestal0, A& 4 < > 15
<
mm
&
- A1 4 &< > 15
6
mm
&
Pusat Pengembangan $ahan Ajar - "%$ Ria $atur %u!ia"ti ST.&T
STR'KT'R BA(A II
IX - C
Kuat tumpu bet"
+yarat *
c 4 5.(, maka *
c Pp 4 <.65C6 > 15
(
) - Pu 4 1>15
(
)
?ek tebal plat landasan *
l 4 ma> /m D n D nF0 4 88.& mm
Pusat Pengembangan $ahan Ajar - "%$ Ria $atur %u!ia"ti ST.&T
STR'KT'R BA(A II
IX - 15
Pusat Pengembangan $ahan Ajar - "%$ Ria $atur %u!ia"ti ST.&T
STR'KT'R BA(A II

Anda mungkin juga menyukai