Anda di halaman 1dari 9

Andre Chandra Kurnia S.

Ked
07700105
Penyebab: - infeksi pada trauma/ luka mukosa septum nasi
- infeksi sekender hematoma septi, biasanya terjadi
3-5 hari setelah timbul.

Diagnosa:
Keluhan: - obstruksi nasi cefalgi, epifora
- nyeri hidung lebih hebat dari pada hematoma
- kadang - kadang febris.
Pemeriksaan:
- Inspeksi : hidung luar atu apeks nasi hiperemi,
udem atau tampak mengkilat.
- Palpasi : nyeri pada sentuhan.

- Rhinoskopi Anterior :
- benjolan pd seprum nasi merah keabuan
- lunak pada sentuhan
- tidak kempis dengan solutio efedrin.
- pungsi percobaan: didapatkan pus.

Penatalaksanaan
Terapi: - Insisi, pasang drain, lalu ditekan dengan tampon boorzalf
- Antibiotika

Prognosa: - baik
- bila tdk dirawat tjd: nekrosis kartilago (lorgnet nose)
perforasi septum nasi
trombosis sinus kavernosus
ABSES RETROAURIKULARIS
Merupakan salah satu manifestasi klinis dari otitis
media supuratif kronik

Keluhan : cefalgia
febris
nyeri pada belakang telinga


Terapi
Insisi abses
Antibiotik :
penisilin prokain 2 X 0,6-1,2 juta IU i.m / hari
metronidazol X 250 500mg oral / sup / hari.
ABSES HIPOFARING
Abses hipofaring terjadi karena perluasan dari abses yang
mengenai orofaring
Klinis:
Subyektif: febris, nyeri menelan tak mau makan,
gelisah, buntu hidung
Obyektif: kepala hiperekstensi, kelj. leher >>, otot
leher kaku, bengkak leher unilateral,
kepala sukar digerakkan

Terapi: - Insisi
- Simtomatis
- Antibiotika

Anda mungkin juga menyukai