Posture tubuh manusia sekarang------> sudah tegak. Dengan adanya gaya tarik bumi ------> wajah bertambah panjang ke arah vertikal. Posture tubuh manusia purba -------> masih menbungkuk, malahan masih merangkak akibat gaya tarik bumi -------> lebih protrusive Pertumbuhan ke sagital / antero posterior besar . pertumbuhan ke tranversal ------->berkurang
2. Pertumbuhan, pertukaran dan perubahan dari tulang muka akibat dari pertumbuhan: a. Sinus maxilaris, Waktu lahir : tinggi 5,5 mm: lebar 4,6 mm dan panjang 13,3 mm pada usia 17 tahun : tinggi 25 mm; lebar 21 dan panjang 35 mm. b. Sinus frontalis serta para nasal sinus. c. nasal cavity. Waktu lahir jarak antara orbita dan nasal ------>pendek, makin lama bertambah panjang-------> nasal cavity membesar. d. Glenoid fossa ------->lebih dalam. e. Ramus menjadi lebih vertikal. f. Sudut gonion menjadi lebih lancip. g. Prkembangan sinus sphenoidalis pada basis cranii: Wajah bertambah ke depan ( forward ) dan ke bawah (downward)
3. Adanya erupsi gigi decideous dan permanent. 4. Adanya pertumbuhan proc. Alv. Maksila dan mandibula. 5. Adanya pengaruh fungsi otot pengunyah. Kekuatan m. mastikator mengikuti pembesaran lengkung zygomaticus dan corpus mandibulae ( body of the mandible ). Physiognomic face : Wajah yang diukur dari trichion (batas lekukan rambut pada dahi) sampai gnathion. Tiap orang mempunyai lekukan rambut yang ber- beda---------> kurang tepat
Morphologic face : Wajah diukur dari nasion sampai gnathion.
Facial profile tidak dapat dengan tepat untuk menentukan maloklusi. Usia 4 bulan intra uterine ------> cephalic index menunjukkan angka tinggi. pertumbuhan ke tranversal lebih cepat dibandingkan pertumbuhan ke yertikal. Sebelum dilahirkan kepala bayi --------> dolicocephaly Saat hari kelahiran kepala------> brachycephaly. Sehingga mudah dilahirkan. Ada pengecilan diameter tengkorak agar dapat melalui birth canal. Pengecilan diameter tengkorak terjadi karena: Lebarnya cranial sutura dan ubun2 dibagian cranial vault menjelang kelahiran. Setengah bagian Os.frontalis terletak di belakang. Os. parietalis mendesak ke superior, dan menumpang pada kedua occipitalis. temporal squama terdapat tepi yang lebar diantara os.parietalis dan bagian atas temporal squama. Menjelang pemulihan otak, tulang yang mengalami salah letak akan kembali ke posisi yang benar, dan membentuk contour yang halus. perubahan bentuk cranium di atas , yang menyebabkan kepala bayi yang baru lahir berbentuk brachycephaly.
Perubahan tengkorak waktu lahir. Ketiga type kepala tersebut berhubungan dengan Ras. bangsa .Amerika --------> dolicocephaly, bangsa Asia ----------> brachycephaly. adanya bentuk kepala diatas mempengaruhui: facial pattern , sehingga btk hub. mandibula berubah-ubah : Sebelum lahir ----------> prognathic. Waktu lahir ------------> Retrognathic. Setelah lahir -----------> Orthognathic. Keadaan tersebut masih termasuk normal. Perbedaan wajah anak laki & wanita pada umur yang sama: 1. Wanita lebih panjang daripada laki ----------> pertumbuhan ke vertikal Iebih besar 2. Laki lebih lebar dan dalam---------> pertumbuhan ke tranversal dan sagital lebih besar. 3. Laki lebih konveks daripada wanita. 4. Wanita wajahnya lebih lurus. 5. Wanita lebih orthognathic. 6. Laki gigi insisivi atas mempunyai inklinasi lebih protrusi. 7. Wanita insisivi atas mempunyai inklinasi lebih vertikal.
Hubungan pertumbuhan tulang rahang, wajah dan oklusi gigi-geligi: Sebelum gigi decideous erupsi, wajah dan rahang berkembang ke tranversal dan ke sagital, untuk menyediakan tempat buat gigi decideous. Sedangkan pertumbuhan ke vertikal akan me ngikuti erupsi gigi. setelah gigi decideous erupsi semua & sebelum molar pertama erupsi -------> terjadi pertumbuhan ke antero posterior yang paling besar. umumnya wajah anak yang sempit lebih mudah terkena maloklusi daripada muka yang lebar.
Bila gigi decideous erupsi semua, kira-kira usia 2 - 3 tahun --------> berarti pertumbuhan dalam jurusan anterior sudah maksimal. Pada usia 5-6 tahun------> lagi ke arah posterior, dengan erupsinya molar pertama. pada usia 11 - 12 tahun -------> waktu erupsi molar kedua. Pada usia 16 - 18 tahun ------ waktu erupsi molar ketiga Jadi usia 18 tahun -------> pertumbuhan ke antero-posterior sudah selesai. anak laki pertumbuhan wajahnya paling banyak adalah: Ke jurusan dalam ( depth) kemudian ke jurusan tinggi ( height ) terakhir ke jurusan lebar (width). anak wanita lebih banyak bertambah panjang (height) dibandingkan lebar muka. didalam pola pertumbuhan ---------> faktor fungsi dan genetic memegang peranan sangat penting dalam pertumbuhan muka. Underdevelopment dan maldevelopment rahang--------> dimungkinkan karena kurang berfungsinya otot sehingga wajah asymetris. Sistem respiratory bagian atas : septum nasalis, turbinate, Sinus ---------> penting untuk pertumbuhan wajah.
Faktor pertumbuhan antero-posterior wajah: Pertumbuhan maxillary tuberoity Pertumbuhan processus pyramidalis palatinal. Pertumbuhan trigonum retromolare mandibula. Pertumbuhan ke anterior precessus alveolaris Perubahan evolusi oklusi gigi geligi: Manusia purba: 1. Gigi insisivi inklinasinya lebih horizontal /protrusi. 2. Lengkungan gigi bagian depan mendongos, seperti kera. 3. Gigi caninus besar ukurannya dan hubungan antara caninus atas dan bawah, seperti caninus anjing. Hubungan caninus seperti dalam primate oklusi. 4. Gigi premolar pertama bawah bentuknya oval. 5. Gigi molar pertama atas cusp carabelli masih tampak besar dan nyata. 6. Tonjolan disto-lingual molar kedua atas dan ketiga atas besar. 7. Pertumbuhan muka dalam jurusan antero- posterior besar, mukanya dalam dan mendongos.
8. Craniumnya kecil, karena kurang digunakan, sedangkan tulang rahang besar karena fungsinya besar, orang dahulu lebih banyak menggunakan kekuatan fisik. 9. Orbital ridge besar sekali seperti kera. 10.Gigi-geliginya protrusive. 11.Dagunya tak jelas terlihat. 12.Molar ketiga tumbuh dengan baik karena rahangnya besar. 13.Gigi-geligi besar dan jarang berjejal-jejal.
Manusia modern: 1. Gigi insisivi inklinasinya lebih vertikal. 2. Lengkungan gigi bagian depan flat, sebab adanya retraksi & pelebaran bagian depan lengkung gigi. 3. Gigi caninus sekarang lebih kecil dan gigi caninus atas terletak dan menutup diantara gigi caninus bawah & premolar pertama bawah. 4. Bentuk gigi premolar pertama bawah adalah lebih symetris. 5. Sekarang carabelli bentuknya kecil dan tak nyata, karena mengalami produksi. 6. Tonjolan disto-lingual gigi molar kedua dan ketiga atas kecil, malahan kadang2 tak ada lagi. 7. Sekarang mukanya lurus, dan pertumbuhan ke vertikal lebih besar, karena dipengaruhi oleh sikap badannya ( posture ).
8. . Craniumnya lebih besar, karena fungsinya berpikir lebih banyak sedangkan tulang rahangnya kecil karena fungsinya berkurang. 9. Orbital ridge kecil. 10.Gigi-geliginya orthogathic. 11.Dagunya terlihat jelas. 12.Molar ketiga sering inpacted karena rahangnya kecil. 13.Gigi-geliginya kecil dan sering berjejal-jejal.