Anda di halaman 1dari 2

ALUR DIAGNOSIS DIARE

ANAMNESIS
Keluhan utama : diare.
Keluhan tambahan :BAB lebih dari 10 kali dalam sehari.
Pernah atau tidaknya pasien mengalami keluhan yang sama sebelumnya ?
Bagaimana kondisi lingkungan di tempat pasien bekerja/ tinggal ?
Apakah pasien / anggota keluarga memakai alas kaki, sarung tangan, atau alat
pelindung lainnya saat sedang bekerja ?
Apakah pasien mengalami penurunan berat badan ?
Apakah pasien sering makan makanan diluar?
Darimana asal sumber air yang didapatkan pasien?
Pupuk apa yang anda gunakan dalam berkebun atau pertanian ?
Ada tidaknya keluarga atau tetangga yang mengalami keluhan yang sama?
Ada tidaknya penggunaan obat atau pernah atau tidaknya berobat ke rumah sakit
atau pun puskesmas?


PEMERIKSAAN FISIK
Observasi
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi


PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan tinja makroskopis dan mikroskopis.
b. Biakan kuman untuk mencari kuman penyebab.
c. Tes resistensi terhadap berbagai antibiotik.
d. pH dan kadar gula jika diduga ada sugar intolerance.
e. Pemeriksaan darah darah lengkap
f. Darah perifer lengkap, analisa gas darah dan elektrolit (terutama Na, Ca, K dan P
serum pada diare yang disertai kejang), anemia (hipokronik, kadang-kadang
nikrosiotik) dan dapat terjadi karena mal nutrisi/malabsrobsi tekana fungsi sumsum
tulang (proses imflemasi kronis), peningkatan sel-sel darah putih.
g. Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin darah untuk mengetahui faal ginjal.
h. Pemeriksaan elektrolit tubuh terutama kadar natrium, kalium, kalsium, bikarbonat
terutama pada penderita diare yang mengalami muntah-muntah, pernapaan cepat
dan dalam, kelemahan otot-otot, ilius paralitik.
i. Duodenal intubation untuk mengetahui kuman penyebab secara kuantitatif dan
kualitatif terutama pada diare kronik


PENATALAKSANAAN
1. Tanpa Dehidrasi
Penderita tanpa dehidrasi
Cairan rumah tangga, ASI diberikan semuanya, oralit diberikan sesuai usia, setiap kali buang
air besar atau muntah dengan dosis. :
Kurang dari 1 th 50 100 cc
1 5 th 100 200 cc
75 th 150 300 cc
2. Dehidrasi tidak berat (ringan sedang)
Rehidrasi dengan oralit 75cc / kgBB dalam 4 jam pertama. Dilanjutkan pemberian
kehilangan cairan yang sedang berlangsung sesuai umur seperti di atas setiap kali buang air
besar.
3. Dehidrasi berat
Rehidrasi parenteral dengan cairan Ringer Laktat 100 cc /kgBB
Cara pemberian :
Kurang dari 1 th : 30cc / kgBB dalam 1 jam pertama, dilanjutkan 70cc/kgBB dalam 5 jam
berikutnya.
Lebih dari 1 th : 30cc / kgBB dalam jam pertama, dilanjutkan 70 cc/kgBB dalam 2 jam
berikutnya.
Minum diberikan jika pasien sudah mau minum 5cc / kgBB selama proses rehidrasi.
Kalau shock
Cairan RL 20cc / kgBB diberikan 2x, selanjutnya koloid 10cc / kgBB, bila tidak teratasi baru
diberikan inotropik.

Pak Anwar
kepala keluarga
menghidupi
keluarga dengan
gaji rendah
Ibu Anwar
Menjaga
keluarga
dirumah
pdptn
keluarga tetap
ekonomi tetap
susah
Ibu Anwar
Membantu
suami mencari
uang
perhatian
keluarga akan
berkurang
Orang tua Ibu
Anwar
daya
produktifitas
sudah berkurang
beban keluarga
Kelima anak Pak
Anwar
masih kecil (usia
sekolah dan balita
beban keluarga
pendidikan,
pertumbuhan dan
perkembangan
TAHAP PERKEMBANGAN KEHIDUPAN ANGGOTA KELUARGA

Anda mungkin juga menyukai