Anda di halaman 1dari 1

7. Jelaskan sistem rujukan dan konsultasi pada pasien di scenario!

Sistem Rujukan
Pengertian Sistem rujukan menurut Sistem Kesehatan Nasional Depkes RI 2009, merupakan
suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung
jawab timbal balik terhadap satu/lebih kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal
dari unit berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara horizontal antar unit-
unit yang setingkat kemampuannya.
Secara garis besar rujukan dibedakan menjadi 2, yakni :
a) Rujukan medic
Rujukan ini berkaitan dengan upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
pasien. Disamping itu juga mencakup rujukan pengetahuan (konsultasi medis) dan
bahan-bahan pemeriksaan. Misalnya, merujuk pasien puskesmas dengan penyakit kronis
(jantung koroner, hipertensi, diabetes melitus) ke rumah sakit umum daerah

b) Rujukan kesehatan masyarakat
Rujukan ini berkaitan dengan upaya pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan
kesehatan (promosi). Rujukan ini mencakup rujukan teknologi, sarana dan operasional.
Contohnya, merujuk pasien dengan masalah gizi ke klinik konsultasi gizi.
Pasien yang akan dirujuk harus sudah diperiksa dan layak untuk dirujuk. Adapun kriteria pasien
yang dirujuk adalah bila memenuhi salah satu dari:
1) Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak mampu diatasi.
2) Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang medis ternyata tidak mampu
diatasi.
3) Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih lengkap, tetapi pemeriksaan harus
disertai pasien yang bersangkutan.
4) Apabila telah diobati dan dirawat ternyata memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan
perawatan di sarana kesehatan yang lebih mampu.
Konsultasi
Konsultasi dalam artian medis adalah perundingan antara pemberi dan penerima layanan
kesehatan yang bertujuan mencari penyebab terjadinya atau timbulnya penyakit dan menentukan
cara pengobatannya

Anda mungkin juga menyukai