Anda di halaman 1dari 40

PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Praktikum
1. Memahami operasional mesin TU CNC 3A (untuk 3 sumbu) dan simulasi
gerakan pahat.
. Mampu membuat program mesin TU CNC 3A untuk geometri suatu komponen
serta mengeksekusin!a.
3. Mengetahui simulasi gerakan pahat dengan atau tanpa bantuan plotter mesin TU
CNC 3A.
". Melatih praktikan untuk menganalisa proses pelaksanaan produksi suatu
komponen menggunakan mesin TU CNC 3A.
1. Man#aat Penggunaan Mesin CNC 3A
1. $emampuan mengulang
Pada saat pembuatan benda kerja% mesin CNC ini mampu mengulangi%
membuat beberapa benda dengan bentuk !ang sama persis dengan aslin!a.
. $eserbangunan
Mesin CNC dapat digunakan untuk berbagai bentuk pengerjaan atau
berma&am'ma&am kontur sesuai dengan kebutuhan.
3. $emampuan $erja
Mesin CNC memproduksi benda kerja se&ara terus menerus dengan hasil
!ang baik% sehingga dapat meningkatkan produkti(itas pengerjaan.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 31
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Sistem Koordinat Mesin CNC A
Program NC)CNC dapat dibuat dalam dua sistem koordinat% !aitu sistem
absolutdan sistem inkremental. $edua sistem koordinat tersebut dibedakan berdasarkan
sistem in#ormasi geometri (sistem penunjukan ukuran) dalam gambar kerja% !ang juga
terdiri dari sistem absolut dan inkremental.*alam ban!ak gambar kerja sering dijumpai
penggunaan penunjukan ukuran &ampuran% !aitu sistem absolut dan inkremental
digunakan se&ara bersama'sama.
1. +istem Absolut
+istem absolut adalah sistem koordinat !ang dalam menentukan data'data posisi
elemen geometri dalam gambar kerja (produk) didasarkan pada satu titik re#erensi.
+emua elemen geometri dalam ruang atau bidang sistem koordinat !ang dipilih%
dide#inisikan letakn!a dari satu titik re#erensi (titik nol) !ang tetap% sistem absolut
dikenal juga dengan sistem pemrograman mutlak% dimana pergerakan alat potong
menga&u pada titik nol benda kerja. $elebihan dari sistem ini bila terjadi kesalahan
pemrograman han!a berdampak pada titik !ang bersangkutan% sehingga lebih mudah
dalam melakukan koreksi.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 32
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
,ambar .1 +istem Absolut
+umber- Anon!mous (.1)
+emua harga diukur dari titik nol !ang sama. /ihat &ara memberi garis ukuran
pada gambar di atas. 0arak lubang pada sumbu tegak dan sumbu mendatar diukur dari
satu datum (titik re#erensi).
,ambar . Contoh +istem Absolut
+umber- Anon!mous (.1)
. +istem 1nkremental
+istem inkremental adalah sistem koordinat !ang dalam menentukan data posisi
setiap elemen geometri diukur dari titik re#erensi !ang berpindah'pindah atau disebut
titik re#erensi menerus.*ata posisi elemen geometri ditentukan dari kedudukan atau
posisi terakhir gerakan relati# perkakas sa!at (pisau)pahat).Titik akhir gerakan)lintasan
perkakas sa!at% karena gerakan relati# !ang dilakukan% adalah sebagai titik re#erensi
(titik nol) untuk lintasan berikutn!a.+istem inkremental dikenal jugadengan sistem
pemrograman berantai ataukoordinat relati#. Penentuan pergerakan alatpotong dari titik
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 33
SEMESTER GENAP 2013/2014
A(0,0
)
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
satu ke titik berikutn!a menga&u pada titik pemberhentian terakhir alat potong.
Penentuan titik tahap demi setahap.$elemahan dari sistemkoordinat ini% bilaterjadi
kesalahandalam penentuan titik koordinat% pen!impangann!a akan semakin besar.
,ambar .3 +istem 1nkremental
+umber- Anon!mous (.1)
Pemberian garis ukuran dibuat se&ara berantai. Titik !ang dijadikan titik nol
(titik re#erensi pengukuran) selalu berubah% setiap titik akhir pengukuran adalah menjadi
titik a2al untuk pengukuran berikutn!a.
,ambar ." Contoh +istem 1nkremental
+umber- Anon!mous (.1)
*alam mesin milling CNC% sumbu 3 men!atakan panjang benda% sumbu 4
men!atakan lebar benda% dan sumbu 5 men!atakan tebal benda.
2.2 Perinta!"Perinta! Pemro#raman
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 34
SEMESTER GENAP 2013/2014
A(0,0
)
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
1. 6ungsi , (,'kode)%#ormat blok-
, (going) terdiri dari ,.. sampai ,7 adalah perintah utama !ang digunakan
untuk menggerakkan pahat.
,.. - ,erakan &epat
8- N3),..)39:)49")59:
;- N3),..)39")49:)59:
,.1 - 1nterpolasi lurus
8- N3),.1)39:)49")59:)63
;- N3),.1)39")49:)59:)63
,. - 1nterpolasi melingkar searah jarum jam
$uadran-
8- N3),.)3)9:)49")59:)63
;- N3),.)3)9")49:)59:)63
N3)M77)0)$ (lingkaran sebagian)
,.3 - 1nterpolasi melingkar berla2anan arah jarum jam
$uadran<
8- N3) ,.),.3 )39:)49")59:)63
;- N3) ,.),.3 )39")49:)59:)63
N3)M77)0)$(lingkaran sebagian)
,." - /aman!a tinggal diam
N3),.")3:
,1 - =lok kosong
N3),1
,: - Memanggil sub. program
N3),:)/(6)3
,> - 1nstruksi melompat
N3),>)/(6)3
,". - $ompensasi radius pisau hapus
N3),".
,": - Penambahan radius pisau
N3),":
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 35
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
,"? - Pengurangan radius pisau
N3),"?
,"> - Penambahan radius pisau kali
N3),">
,"@ - Pengurangan radius pisau kali
N3),"@
,?" - Motor asutan tanpa arus (6ungsi pen!etelan)
N3),?"
,?: - Pela!anan pita magnet (6ungsi pen!etelan)
N3),?:
,?? - Pelaksanaan antar aparat dengan A+ 3
N3),??
,> - +iklus penge#raisan kantong
8- N3),>)39:)49")59:)63
;- N3),>)39")49:
,>3 - +iklus pemutusan tatal
N3),>3)59:)63
,>" - +iklus penguliran (jalan kiri)
N3),>")$3)59:)63
,@1 - +iklus pemboran tetap
N3),@1)59:)63
,@ - +iklus pemboran tetap dengan tinggal diam
N3),@59:)63
,@3 - +iklus pemboran tetap dengan pembuangan total
N3),@359:)63
,@" - +iklus penguliran
N3),@")$3)59:)63
,@: - +iklus mereamer tetap
N3),@:)59:)63
,@7 - +iklus mereamer tetap dengan tinggal diam
N3),@7)59:)63
,7. - Pemrograman nilai absolut
N3),7.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 36
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
,71 - Pemrograman nilai inkremental
N3),71
,7 - Penggeseran titik re#erensi
8- N3),7)39:)49")59:
;- N3),7)39")49:)59:
8B (erti&al)tegak
;B;oriContal)mendatar
. 6ungsi M% #ormat blok
M (Miscellaneous) terdiri dari M.. sampai M77 adalah #ungsi pembantu untuk
mengontrol on/off function !ang ada pada mesin serta membantu melengkapi perintah
dengan menggunakan ,'&ode.
M.. - *iam
N3)M..
M.3 - +pindle #rais hidup% searah jarum jam
N3)M.3
M.: - +pindle #rais mati
N3)M.:
M.? - Penggeseran alat% radius pisau #rais masuk
N3)M.?)*:)+")59:)T3
M1> - $embali ke program pokok
N3)M1>
M.@
M.7
M. ;ubungan keluar
M1 N3)M
M
M3
M? - ;ubungan $eluar ' impuls
N3)M?);3
M3. - Program berakhir
N3)M3.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 37
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
M7@ - $ompensasi ko&ak)kelonggaran otomatis
N3)M7@)33)43)53
M77 -Parameter dari interpolasi melingkar (dalamhubungan dengan ,.),.3)
N3)M77)03)$3
3. TandaDtanda alarm
A.. - +alah kode ,)M
A.1 - +alah Aadius)M77
A. - +alah nilai C
A.3 - +alah nilai 6
A.: - Tidak ada kode M3.
A.? - Tidak ada kode M.3
A.> - Tidak ada arti
A.@ - Pita habis pada pen!impanan kaset
A.7 - Program tidak ditemukan
A1. - Pita kaset dalam pengamanan
A11 - +alah Pemuatan
A1 - +alah penge&ekan
A13 -Pen!etelan in&hi)mm dengan memori program penuh
A1" -+alah posisi kepala #rais)penambahan jalan dengan /EA* ) M
atau )M
A1: - +alah nilai 4
A1? - Tidak ada nilai radius pisau #rais
A1> - +alah sub. program
A1@ - 0alann!a kompensasi radius pisau #rais lebih ke&il dari nol
". $ombinasi tombol
F
1NP
B Men!isipkan 1 baris blok program
F
*G/
B Menghapus 1 baris blok program
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 38
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
AG8
F
1NP
B $embali ke a2al program
1NP
F
6H*
B Gksekusi program berhenti sementara
*G/
F
1NP
B Menghapus program keseluruhan
1NP
F
AG8
B Menghapus alarm
2. Penent$an Parameter Permesinan
A. Mendapatkan asutan dan dalamn!a pemotongan
Prosedur -
=ahan - Alumunium
Perhatikan gra#ik -I*alamn!a Pemotongan D *iameter alat potong asutanI.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 39
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
,ambar .: ,ra#ik Penge#raisan
+umber- Modul Praktikum CNC .13 Uni(ersitas =ra2ija!a
Contoh - *engan menggunakan metode interpolasi maka dapat menentukan asutan
untuk diameter ". mm dengan kedalaman .%: mm.
*iameter
(mm)
$edalaman Pemotongan
(mm)
Asutan
(mm)min)
". .%3 :.
". .%: 3
". .%? 1..
=ila diketahui #B .. mm)menit
*iameter pisau #rais d B 1. mm. *ari gra#ik tersebut tentukan harga# B .. mm)menit
(pada sumbu horisontal) kemudian tarik ke atas hingga memotong gra#ik dB1.mm% serta
tarik ke arah kiri hingga dalamn!a pemotongan t B "%mm
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 40
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
,ambar .?*alamn!a Pemotongan *iameter Alat Potong DAsutan
+umber- Modul Praktikum CNC .13 Uni(ersitas =ra2ija!a
Contoh - *alamn!a pemboran
*iameter
(mm)
Asutan
(mm)min)
=ahan
: ".. Aluminium
3 3. Aluminium
1 @. Aluminium
=. Mendapatkan ke&epatan putaran
Prosedur - 1. Tentukan harga diameter pisau #rais (sesuai !ang akti#)
.Pilih ke&epatan potong !ang benar untuk bahan !ang dikerjakan
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 41
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
3.Potongkan antara kedua harga tersebut pada gra#ik ke&epatan(putar)%
ke&epatan potong asutan.
,ambar .> ,ra#ik $e&epatan (Putar)'$e&epatan Potong dan Asutan
+umber- Modul Praktikum CNC .13 Uni(ersitas =ra2ija!a
Contoh - $e&epatan Putaran
*iameter
(mm)
$e&epatan putaran
(putaran)min)
$e&epatan potong
(8s)
@ 1... :
: 3 :
" ... :
BAB III
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 42
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
METODE PRAKTIKUM
.1 Persia%an Pra&ti&$m
+ebelum melaksanakan praktikum ada beberapa hal !ang harus disiapkan% !aitu-
1. Program manuskrip a2al harus sudah jadi
. Men!iapkan pahat dan alat lain !ang harus digunakan -
Tempat plotter
*ial indi&ator
Plotter tool
$un&i untuk melepas dan memasang pahat
3. Men!iapkan kaset untuk men!impan
". Men!impan manuskrip dan men!iapkan benda kerja
:. Men!alakan mesin CNC TU'3A
Pengetikan program -
1 Pilih operasi ke CNC dengan menekan tombol ;)C
Pengetikan program !ang dibuat
3 Men&atat 2aktu mulai mengetik
" +etiap selesai menulis angka)nilai tekan tombol 1NP
: Cek program dengan menekan M hingga baris berakhir
? Apabila terjadi kesalahan% tekan 1NP F AG8
> +etelah benar% program disimpan dalam kaset
.2 Prosed$r Permesinan
.2.1 Pe'a(anan Rs"22
A. Memanggil Program
Proses di komputer
1. Masukkan disket
. ;ubungkan kabel A+ 3 antara CPU dan mesin CNC !g akan digunakan
3. N!alakan komputer)CNC
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 43
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
". $etik J*1AI
:. $etik J+GA1NI
?. Memberi nama program
Proses di CNC
1. CNC mode
2. Tekan
3. Tekan
*G/
4. Tekan
6
F
?
F
1NP
=. Men!impan Program
Proses di komputer
1. Masukkan disket
. ;ubungkan kabel A+ 3 antara CPU dan mesin CNC !ang akan digunakan
3. N!alakan komputer)CNC
". $etik J*1AI
:. Pilih jenis program
?. $etik J+GA EUTI
Proses di CNC
1. CNC mode
2. Tekan
3. Tekan
*G/
4. Tekan
6
F
?
F
1NP
.2.2 Pen#e%'otan
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 44
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
Agar dalam pengeplotan kertas tidak robek% kita buat harga 5 menjadi nol semua
dan untuk memper&epat 2aktu dalam pengeplotan ubah semua harga 6(#eeding)
menjadi :.mm)min. pengeplotan adalah menggambar untuk mengetahui pola
pemakanan) jalann!a pahat sebelum dry run. /angkah'langkah pengeplotan-
1. Catat 2aktu mulai
. Ambil plot simulasi dan jepitkan di ragum
3. /etakkan kertas pada plot
". Plotter tool dipasang dan diatur sesuai radius
:. Monitor dalam CNC mode% nilai 5 dan 6 diubah% tetapi khusus 5 negati# (untuk
menghindari penekanan pada kertas dan plot saat simulasi)
?. Manual mode% turunkan spindle dengan 5 sampai sedikit di atas kertas
>. =uat penampang (gambar penampang) benda kerja
@. Main spindle s2it&h di posisi 1
7. +tart point tool diposisikan
1.. CNC mode (tekan ;)C ) kursor diletakkan pada N..
11. Main spindle s2it&h di posisi CNC
1. Tekan J+tartJ
13. Catat 2aktu selesai
.2. Settin# %a!at dan Benda Ker)a
6ungsi setting pahat adalah untuk men&atat nilai kompensasi dengan men&atat
perbedaan nilai C terhadap tool pertama sebagai tool re#erensi dari tool'tool !ang lain
!ang dipakai dalam proses.
A. +etting +tart Point Tool (=enda $erja)
1. Monitor pada manual mode
. Tool adalah tool pada seluruh proses
3. Main +pindel +2it&h pada 1 speed diatur
". +entuhkan pahat pada permukaan dalam arah 3< isikan jari'jari pahat
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 45
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
:. +entuhkan pahat pada permukaan dalam arah4< isikan jari'jari pahat
?. +entuhkan pahat pada permukaan dalam arah 5< tekan $embalikan
Main +pindel +2it&h pada keadaan .
>. Atur Km% !m% Cm pada manual mode !ang sesuai dengan ,> KL!...CLdalam
CNC mode
@. +etting J+tart Point ToolI selesai
=. +etting Tool E##set (Pahat)
1. Monitor dalam manual mode
. Pasang tool pertama sebagai a&uan.
3. *engan menggunakan dial indi&ator tentukan mata pahat !ang menonjol ke
ba2ah. Caran!a putarkan pahat hingga masing'masing men!entuh dial indi&ator
dan &ari mata pahat !ang mempun!ai simpangan terbesar pada dial indi&ator.
". Amati pahat !ang paling menonjol ke ba2ah% &atat 2aktu mulai pada dial
indi&ator dengan &atat C sebagai re#erensi !aitu K%!%C dibuat nol kemudian tool
pertama dilepas.
:. Pasang tool kedua dengan &ara !ang sama tentukan mata pahat !ang paling menonjol
ke ba2ah.
?. /alu turunkan tool kedua sampai men!entuh indi&ator sehinggan mempun!ai nilai
!ang sama dengan tool kedua lalu &atat harga C n!a sebagai nilai C pada program
M.? atau sebagai nilai korelasi pada pahat kedua.
>. /epas tool kedua% lanjutkan dengan pahat kantong ?mm proses sama dengan tool
pertama dan kedua.
.2.* Dr( r$n
Uji lintasan pahat dengan menjalankan program CNC tanpa benda kerja (dr!'
run)% bertujuan agar terhindar dari kemungkinan !ang tidak diinginkan seperti menabrak
benda kerja% perlengkapan &ekam% atau peralatan lainn!a.
/angkah D langkah dr! run adalah -
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 46
SEMESTER GENAP 2013/2014
*G/
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
1. Program sudah disimulasi dan sudah dibetulkan parameter'parameter programn!a%
serta disetting tool dan startn!a
. CNC mode
3. $ursor di N..
". =enda kerja dilepas
:. Main spindle s2it&h boleh pada posisi JCNCI dan J.I
?. Tekan tombol J+tartI
.2.+ E&se&$si Pro#ram
$ita ubah nilai 6 sesuai dengan program semula untuk eksekusi benda kerja
dipasang. /angkah ' langkah eksekusi program-
1. =enda kerja dipasang kemudian setting start point pahat
. CNC mode
3. Atur ke&epatan spindle dan #eed
". $ursor pada N..
:. JMA1N +P1N*/G +H1TC;I pada CNC
?. Tekan J+tartI
>. +elama operasi jempol pada 6H* dan telunjuk pada 1NP. =ila gerak pahat
men&urigakan% tekan kedua tombol tersebut bersama'sama.
BAB I,
DESAIN BENDA KER-A DAN MANUSCRIPT
*.1 Desain Benda Ker)a
(Terlampir)
*.2 Pa!at .an# Di#$na&an
Pada praktikum CNC TU'3A !ang telah dilakukan% digunakan ma&am'ma&am
pahat% !aitu-
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 47
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
a. Pahat facing M ". mm
Pahat ini digunakan menghasilkan atau meratakan permukaan dan membuat alur
pada benda kerja.
,ambar ".1 Pahat facing M ". mm
+umber - /ab Etomasi Manu#aktur Uni(ersitas =ra2ija!a
b. Pahat kantong M ? mm
Pahat kantong M ? mm digunakan untuk membuat alur pada benda kerja.
,ambar ". Pahat kantong M ? mm
+umber - /ab Etomasi Manu#aktur Uni(ersitas =ra2ija!a
&. Pahat kantong M " mm
Pahat kantong M " mm digunakan membuat alur pada benda kerja.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 48
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
,ambar ".3 Pahat kantong M " mm
+umber - /ab Etomasi Manu#aktur Uni(ersitas =ra2ija!a
*. /'o01!art
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 49
SEMESTER GENAP 2013/2014
M$'ai
Pro#ram man$s1ri%t2 %a!at dan
3enda &er)a
Pasan# dan settin# 3enda &er)a Pasan# dan settin# %a!at Le%as 3enda &er)a La&$&an dr( r$n
A%a&a! 3ent$&
%'otter s$da!
ses$ai desain 4
A%a&a! dr(
r$n s$da!
3enar 4
A
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 50
SEMESTER GENAP 2013/2014
Se'esai
Pasan# dan settin# 3enda &er)a
Pasan# dan settin# %a!at
A
E&se&$si Prod$&
P'otter
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
*.* Pro#ram Man$s1ri%t
(Terlampir)
BAB ,
PEMBAHASAN
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 51
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
+.1. Per!it$n#an &oordinat 'intasan %a!at
M77 pada no program 131
No G (M) X (I)(D)
Y (J)
(S) Z (K)
F
(L,T,H) DESKRIPSI
13
0 G02 6 3! 0 !0 I"#$%&o'()* +$'*",-(% )$.(.(%
13
1 M// 6 6! P(%(+$#$% I"#$%&o'()* +$'*",-(%
A= B >?
r B 1..
i B A=
B >?
j B
B
B
B ?"%77
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 52
SEMESTER GENAP 2013/2014
.
* 0 A
%
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
M77 pada no program 13"
No G (M) X (I)(D)
Y (J)
(S) Z (K)
F
(L,T,H) DESKRIPSI
13
3 G02 3! 6 0 !0 I"#$%&o'()* +$'*",-(% )$.(.(%
13
4 M// 100 0 P(%(+$#$% I"#$%&o'()* +$'*",-(%
C* B >?
r B 1..
i B C*
B >?
j B . (karena tidak mempun!ai sudut)sejajar)
+.2. Prosed$r Permesinan
Untuk memproduksi suatu benda kerja dengan menggunakan perkakas CNC 3A
membutuhkan peren&anaan prrosedur pemesinan% diantaran!a -
1. ,ambar teknik !ang men&antumkan geometrise&ara detail
*alam proses pemesinan suatu benda kerja% terlebih dahulu kita harus
menggambar produk !ang diinginkan dengan men&antumkan geometri se&ara detail.
;al ini akan membantu kita dalam menentukan pemrograman CNCn!a. ,ambar
teknik tersebut dapat berupa gambar manual atau menggunakan software komputer.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 53
SEMESTER GENAP 2013/2014
1 *
.
D
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
+pesi#ikasi pahat dan jenis benda kerja
0enis benda kerja !ang digunakan adalah alumunium% dan pahat'pahat CNC 3A
ada beberapa ma&am seperti pahat #a&ing% pahat kantung ?mm dan " mm
3. Pemilihan parameter pemotongan
Parameter !ang akan digunakan adalah depth of cut (kedalaman pemotongan)
ke&epatan pemotongan% dan ke&epatan asutan.
". Peren&anaan urutan proses pemesinan
:. Urutan proses pemesinan !ang akan dilakukan setelah men!iapkan benda kerja
adalah !ang pertama !aitu operasikan set untuk men!iapkan program ke memori
kemudian pengeplotan untuk mengetahui gerak pahat apakah sudah sesuai dengan
gambar !ang diren&anakan% kemudian men!eting pahat untuk mengetahui kedudukan
pahat
+ebelum kita melakukan proses pemesinan dengan CNC 3A terlebih dahulu
kita membuat program komputern!a atau !ang disebut sebagai manuscript.
Manuscript ini terdiri dari kode'kode huru# angka dan simbol !ang akan
diterjemahkan oleh sebuah perangkat komputer !ang disebut ma&hine control unit
menjadi bentuk gerakan persumbuan sesuai dengan perintah program !ang telah
dibuat
?. Pelaksanaan proses pemesinan
+etelah menulis manuscript dan melakukan urutan proses pemesinan !ang
sudah diren&anakan sebelumn!a% kita dapat mengeksekusi atau menjalankan
program.
>. Pengukuran kualitas produk
+etelah proses pemesinan berakhir dan terbentukn!a produk% kita harus
melakukan pengukuran kualitas produk tersebut dalam segi dimensi maupun
ke&a&atan tersebut.
+.2.1. Per!it$n#an Parameter Permesinan
1. $e&epatan Asutan
a. $e&epatan Asutan Teoritis
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 54
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
,ambar ".1 ,ra#ik penentuan ke&epatan asutan
+umber - =uku petunjuk praktikum CNC programming
$e&epatan Asutan
Prosedur -
1) Pilih parameter diameter pahat pada diagram kedalaman
pemotongan asutan berupa garis miring
) Tentukan *epth o# &ut pada sumbu (erti&al
3) Potongkan kedua garis dan tarik garis ke ba2ah maka
didapatkan ke&epatan asutan.
Untuk pahat facing ".% t B .%: mm% 6 B 1"" mm)menit
*iameter (mm) T (mm) 6 (mm)menit)
".
".
".
t
1 B
.%?
t
K B
.%:
t
B
.%3
6
1 B
1..
6
K B
3
6
B
:.
*engan menggunakan metode interpolasi
B
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 55
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
B
.%1(K D :.) B .%3(1.. D K)
.%1K D : B 3. D .%3K
.%"K B ::
K B
K B 13>%: mm)min
Untuk pahat facing ". mm% pahat kantong ? dan pahat kantong
" mm tidak memungkinkan perhitungan karena keterbatasan!a gra#ik
penentuan ke&epatan asutan akan tetapi jelas terlihat bah2a ke&epatan !ang
digunakan jauh diba2ah batas aman.
b. $e&epatan Asutan Aktual
*apat di&ari dengan rumus -
6 B $e&epatan Asutan (mm)min)
n B Putaran ) menit (rpm)
# B Asutan (mm)putaran)
a) Pahat facing d B ". mm
B
B .%.>1" mm)min
b) Pahat kantong d B ? mm
Pada interpolasi lurus
B .%.>1" mm)min
Pada interpolasi melingkar
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 56
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
B .%"@ mm)min
&) Pahat kantong d B " mm
Pada interpolasi lurus
B .%.>1" mm)min
Pada interpolasi melingkar
B .%"@ mm)min
. $e&epatan potong
a. $e&epatan potong teoritis
,ambar ". ,ra#ik $e&epatan Putar +pindle
+umber -=uku petunjuk praktikum CNC programming
$e&epatan putaran spindle.
(. Untuk pahat facing ".% 8s B 1"" mm)menit
*iameter (mm) 8s (mm)menit) Putaran
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 57
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
*
1
B:.
*
K
B".
*

B3.
1""
1""
1""
n
1B
7..
n
K B
K
n
B
1:..
*engan menggunakan metode interpolasi



2. Untuk pahat kantong " mm% 8sB:mm)min
*iameter (mm) 8s (mm)menit) Putaran
*
1
B" : n
1 B
...
3. Untuk facing dengan pahat facing ". mm% putaran spindle (rpm) B >..
*iameter (mm) 8s (mm)min) Putaran +pindle (rpm)
*
1
B 1
*
K
B ".
*

B ?.
:
K
1""
>..
>..
>..
B
B
B
@(K D 1"") B .(: D K)
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 58
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
@K D ".3 B :.. D .K
"@K B ":3
K B
K B 7"%"1 mm)min
Untuk pahat facing dengan ". mm putaran spindle (rpm) B >..
rpm tidak mungkin melakukan perhitungan karena terbatasn!a gra#ik
ke&epatan putar !ang digunakan jauh diba2ah batas aman.
e. $e&epatan putar spindle
*apat di&ari dengan rumus -
d B *iameter pahat
n B putaran )menit
a) Pahat facing d B ". mm
B @>%7 m)min
b) Pahat kantong d B ? mm
B 13%1@@ m)min
&) Pahat kantong d B " mm
B @%>7 m)min
Putaran spindle (n)
Untuk bahan benda kerja alumunium% ke&epatan pemotongan dianjurkan
konstan sehingga nilai putaran spindle (n) a&tual pahat adalah >.. rpm.
3. Pengeboran pahat kantong
Pengeboran dengan pahat kantong " mm% bahan alumunium
*iameter (mm) $e&epatan Asutan
*
1
B ? 8s
1
B 1:.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 59
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
Untuk pahat kantong ? mm tidak memungkinkan perhitungan karena
keterbatasan!a gra#ik penentuan pengeboran !ang jauh diba2ah batas aman.
a. Pengeboran pahat kantong aktual
*apat di&ari dengan rumus -
d B *iameter pahat
n B putaran )menit
Pahat kantong d B ? mm
B 13%1@@ m)min
b. Pengeboran pahat kantong teoritis
,ambar ".3 ,ra#ik pengeboran
+umber - buku petunjuk CNC programming
Prosedur -
1) Pilih diameter pahat gra#ik berupa sumbu vertical
) Pilih bahan pahat
3) Potongkan kedua garis dan tarik garis keba2ah maka
didapatkan ke&epatan pemotongan.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 60
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
Pengeboran dengan pahat kantong " mm% bahan alumunium
*iameter (mm) $e&epatan Asutan
*
1
B :
*
K
B "
*

B %:
8s
1
B "..
8s
K
B K
8s

B ..
B
B
B
1(K D ..) B 1%:(".. D K)
1K D .. B ?.. D 1%:K
1K F 1%: K B ?.. F ..
%:K B @..
K B
K B 3. m)min
Untuk pahat kantong " mm tidak memungkinkan perhitungan
karena keterbatasan!a gra#ik penentuan pengeboran !ang jauh
diba2ah batas aman.
&. Pengeboran pahat kantong a&tual
*apat di&ari dengan rumus -
d B *iameter pahat
n B putaran )menit
Pahat kantong d B " mm
B @%>7 m)min
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 61
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
+.2.2. Ana'isa Per!it$n#an Parameter Permesinan
Pada saat eksekusi digunakan% parameter permesinan !ang digunakan
berbeda'beda tergantung jenis pahat !ang digunakan. Parameter'parameter
tersebut adalah sebagai berikut -
1. $e&epatan Asutan
$e&epatan asutan ditentukan berdasarkan pahat !ang digunakan. Pada
penggunaan pahat facing M ". mm% dipilih #B:. mm)menit. +edangkan
penggunaan kantong M ? mm pada saat interpolasi lurus dipilih #B:.
mm)menit% pada saat pengeboran dipilih #B1. mm)menit%dan pahat kantong M
" mm pada saat interpolasi lurus dipilih #B:. mm)menitpada saat pengeboran
dipilih #B1. mm)menit. Pengambilan ke&epatan asutan !ang lebih ke&il pada
saat praktikum dimaksudkan agar benda hasil pengerjaan bisa lebih halus.
*engan ke&epatan asutan !ang tinggi% pergerakan pergeseran pahat !ang
&epat men!ebabkan ada bagian !ang tidak termakan sempurna% hal ini !ang
mengakibatkan hasil benda kerja !ang kasar. =ila asutan rendah maka akan
menghasilkan benda kerja !ang halus dikarenakan pergesaran pahat !ang
pelan sehingga benda kerja termakan lebih rata.
Perbedaan penggunaan ke&epatan asutan antara pahat M ". mm pahat M
?dan pahat M " mm dikarenakan pahat dengan diameter besar lebih &epat
menahan atau lebih kuat jika digunakan nilai # !ang lebih besar. 0ika pahat
dengan diameter !ang ke&il kemungkinan akan patah jika digunakan nilai #
!ang besar% ke&epatan asutan juga berpengaruh pada laman!a 2aktu
permesinan. *imana jika nilai # ke&il% maka 2aktu pengerjaan lebih lama jika
dibandingkan menggunakan nilai # !ang besar.
. $e&epatan Pemotongan (8s)
$e&epatan pemotongan ber(ariasi tergantung pada diameter pahat% hal
ini sesuai dengan rumus
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 62
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
*ari rumus diatas terlihat bah2a ke&epatan dipengaruhi oleh diamater
pahat dan putaran spindle. Untuk perhitungan teoritis didapat 8s sebesar 73%3?
m)menit. +edangkan dari hasil perhitungan aktual untuk pahat M ". mmB
@>%7 m)menit% pahat kantong M ? mmB 13%1@@ m)menitdan pahat kantong M
" mmB @.>7 m)menit. *engan ke&epatan pemotongan !ang ke&il
men!ebabkan hasil permukaan !ang lebih halus% karena semakin pelan maka
semakin sering sisi benda kerja tersebut termakan dan hasiln!a akan lebih
halus. Tetapi jika ke&epatan pemotongan &epat% maka semakin jarang jarang
permukaan benda kerja tersebut termakan%sehingga hasil permukaan !ang
dihasilkan kurang terlalu halus daripada dengan penggunaan ke&epatan !ang
rendah.
3. Depth of Cut (N)
Depth of cut dibuat seragam !aitu .%: mm% hal ini dimaksudkan agar
mendapatkan hasil pemakanan !ang lebih halus% serta untuk menghemat pahat
agar tidak &epat aus karena beban !ang diterima pahat ke&il.0ika depth of cut
!ang besar maka beban mata pahat untuk memotong benda kerja semakin
besar. Ada kemungkinan pahat akan patah jika terlalu dalam memakan benda
kerja atau mungkin pahat dapat berhenti berputar. Depth of cut !ang tidak
sesuai juga dapat men!ebabkan tepi potongan benda kerja menjadi kasar serta
&a&at pada benda kerja.
". Putaran Spindle (n)
Putaran spindle dipilih sebesar >.. rpm. +elama keseluruhan sistem
permesinan% putaran spindle sebaikn!a disesuaikan dengan ke&epatan asutan
!ang dipakai agar mata pahat tidak mengalami pembebanan !ang besar !ang
dapat mengakibatkan kerusakan pahat maupun &a&at pada benda
kerja.Pengukuran besarn!a pembebanan pahat dapat dilihat pada amperemeter%
!aitu jika nilai kuat arus naik% maka pahat mengalami pembebanan !ang
bertambah besar akibat bergesekan pada benda kerja% begitu juga sebalikn!a.
:. =esar Arus !ang *igunakan
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 63
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
Pada saat pengeplotan arus !ang digunakan sebesar .%3 A. Pada saat
dryrunarus !ang digunakan sebesar .%" A. Pada saat eksekusi besarn!a arus
berbeda'beda tergantung pada gerakan pahat. Pada saat gerakan &epat% arus
!ang digunakan sebesar .%" A% saat facing arus !ang digunakan sebesar .%7 A<
saat pembuatan kantong arus !ang digunakan sebesar .%" A< dan pada saat
gerakan melingkar arus !ang digunakan sebesar .%" A. Penggunaan arus
paling besar pada saat facing karena luas bidang kontak antara pahat dengan
benda kerja luas sehingga membutuhkan arus !ang besar. +edangkan
penggunaan arus paling ke&il pada saat pegeplotan karena luas bidang kontak
antara pen plotter dengan kertas ke&il.
+.2.. Ana'isa 5a&t$ Permesinan
*alam sub'bab ini akan membahas 2aktu !ang dibutuhkan dalam pembuatan
desain dengan mesin TU'3A-
Pembuatan manus&ript - " hari
Plotting - ? menit 37 detik
*r! run - @ menit 1@detik
Gksekusi program - 3 jam .7 menit . detik
Total Haktu - " hari " jam .3 menit :7 detik
1. Analisa Haktu Pembuatan Manus&ript
/angkah a2al praktikum CNC TU'3A kali ini adalah membuat
manus&ript berdasarkan gambar ren&ana !ang telah dibuat. Pembuatan
manus&ript ini membutuhkan 2aktu total " hari. Pengerjaan manus&ript
membutuhkan 2aktu lama.
. Analisa Haktu Penge&ekan
*alam proses ini dilakukan dua hal !aitu pengeplotan dan dry run.
=erikut ini adalah dua analisa tersebut-
a. Plotting
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 64
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
Pada saat plotting% 2aktu !ang ditempuh adalah ? menit 37detik. Haktu
!ang ditempuh ini termasuk &epat jika dibandingkan dengan eksekusi%
karena ke&epatan pemotongan pada saat eksekusi adalah :. mm)menit.
b. Dry Run
Pada proses dry run% 2aktu !ang digunakan adalah @ menit 1@. Haktu
ini lebih &epat dibandingkan dengan eksekusi namun lebih lama jika
dibandingkan dengan plotting. ;al ini dikarenakan pada saat dr! run% harga
C dimasukkan sehingga ada 2aktu untuk naik turun pahat sehingga
membuat dr! run lebih lama daripada plotting.
3. Analisa Haktu Gksekusi
*alam proses ini dilakukan hal dari inti praktikum ini. $ita melakukan
eksekusi pada benda kerja sesuai dengan desain benda kerja !ang diren&anakan
melalui manus&ript !ang telah disusun. Total 2aktu !ang ditempuh untuk
proses ini adalah " jam 3 menit detik. Haktu !ang dibutuhkan &ukup lama
karena ban!akn!a penngulangan untuk mendapatkan kedalaman !ang
diinginkan.
+.. Ana'isa 6eometri Benda Ker)a
+..1 Ana'isa Dimensi Benda Ker)a
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 65
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
,ambar "." =enda $erja CNC TU 3A dimensi
+umber - *okumentasi Pribadi
No Penampang Ukuran Teoritis (n) Ukuran Aktual (nO)
1 A ' AO 3.%.. 3.%
= ' =O 1%.. 11%@?
3 C ' CO >.%.. >.%"1
" * ' *O 1..%.. 1..%.>
: G ' GO :%.. :%1
? 6' 6O ?%.. ?%.3
> , ',O ".%.. 37%77
@ ; ' ;O "%.. 3%71
7 1 ' 1O @%.. :%7"
1. 0 ' 0O 1.%.. 1.%.:
11 $ '$O :.%.. :.%3.
1 / ' /O >%.. ?%>3
13 M ' MO :%.. "%:@
1" N ' NO >%.. ?%"1
1: E ' EO @%.. >%3>
1? P ' PO @%.. >%"3
1> P ' PO 3.%.. @%3"
+e&ara garis besar% bentuk dan dimensi benda kerja pada praktikum CNC
TU'3A tidak sesuai dengan desain)ren&ana a2al benda kerja. Masih ada beberapa
dimensi !ang tidak sesuai.% ada beberapa bagian benda kerja !ang seharusn!a tidak
di makan oleh pahat menjadi termakan% serta masih ada permukaan !ang kasar.
$e&a&atan ini sebagian disebabkan oleh -
1. $esalahan pada saat setting benda kerja.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 66
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
. =erpindahn!a titik re#erensi pada saat eksekusi.
3. $urang tepat pada penentuan koordinat pada manus&ript.
Pada benda kerja CNC TU'3A masih terdapat ke&a&atan. $e&a&atan !ang
dimaksudkan disini merupakan ketidak sesuaian benda kerja dengan
peren&anaann!a.
+..1. Ana'isa Bent$& Benda Ker)a
,ambar ".: Analisa =entuk =enda $erja
+umber- *okumentasi pribadi
1. +tudi kasus A
Masalah - $esalahan arah jalann!a pahat
Pen!ebab - $esalahan penginputan manus&ript saat ke mesin serta kurang
teliti saat
penge&ekan kembali manus&ript saat akan dilakukan eksekusi.
+olusi - /ebih teliti dalam penginputan manus&ript serta lebih teliti dalam
pembuatan manus&ript.
. +tudi kasus =
Masalah - Ada bekas jejak pahat setelah proses pembuatan pola pada saat
pemakanan.
Pen!ebab - Pahat !ang digunakan kurang tajam (tumpul) serta ada pengaruh
dari
ke&epatan pemotongan !ang terlalu tinggi.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 67
SEMESTER GENAP 2013/2014
A
0
1
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
+olusi - Pahat $antong !ang digunakan lebih baik dalam kondisi baik
atau tajam dan ke&epatan pemotongan)pemakan !ang digunakan
tidak terlalu tinggi.
3. +tudi kasus C
Masalah - Adan!a bekas jejak pahat saat proses #a&ing.
Pen!ebab - $e&epatan pemakanan !ang terlalu tinggi.
+olusi - $e&epatan pemakanan sebaikn!a dikurangi ke&epatann!a agar
mendapatkan hasil maksimal saat proses #a&ing.
+.*. Hasi' P'otter
7ter'am%ir8
BAB ,I
KESIMPULAN DAN SARAN
9.1. Kesim%$'an
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 68
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
1. Pengerjaan benda kerja dengan mesin CNC TU'3A menggunakan 3 jenis pahat
!aitu-
' Pahat facing dengan diameter ". mm dan depth of cut .%: mm
' Pahat kantong dengan diameter ? mm
' Pahat kantong dengan diameter " mm
. Parameter permesinan pada saat eksekusi-
' Depth of cut - .%: mm
' Putaran spindle - >.. rpm
' Feed untuk facing - :. mm)re(
' Feed untuk kantong - :. mm)re(
' Feed untuk pengeboran - 1. mm)re(
1) Analisa bentuk dan dimensi benda kerja !ang tidak sesuai dengan ren&ana
disebabkan oleh seting pahat kurang tepat% seting benda kerja kurang presisi% dan
benda kerja terlihat go!ang pada saat pemakanan.
) Untuk ke&epatan asutan sebaikn!a dikombinasikan dengan ke&epatan spindle !aitu
bila asutan !ang dipakai ke&il maka putaran spindle !ang dipilih !ang tinggi agar
dapat diperoleh permukaan benda kerja !ang halus dan sebalikn!a.
3) $e&epatan pemotongan !ang ke&il men!ebabkan hasil pengerjaan !ang kasar
namun pahat a2et sedangkan ke&epatann pemotongan !ang besar akan
menghasilkan pengerjaan !ang halus namun pahat lebih &epat aus.
") Depth of cut harus diperhatikan apabila depth of cut besar maka akan berkibat pahat
akan patah dan benda kerja menjadi kasar.
9.2. Saran
1. Praktikan sebaikn!a sebelum praktikum lebih mempersiapkan alat'alat bantu
seperti buku% alat tulis% kalkulator dan juga menge&ek program manus&ript.
. Perlu adan!a rasa tanggung ja2ab praktikan terhadap benda kerja !ang sedang
dikerjakan ketika pembuatan manus&ript dan praktikum.
3. *iharapkan /aboratorium Etomasi dan Manu#aktur menjelaskan &ara kerja dan
bagian bagian !ang ada pada mesin CNC produ&tion unit.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 69
SEMESTER GENAP 2013/2014
PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 13
". +ebaikn!a alat'alat !ang digunakan didalam /aboratorium seperti pahat dan pulpen
plotter dalam kondisi baik dan siap pakai begitu pun juga untuk pahat harus
disipakan mata pahat !ang tajam.
:. 0am $erja mungkin bisa diperpanjang karena proses sebelum persiapan praktikum
memakan 2aktu !ang lama.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR 70
SEMESTER GENAP 2013/2014

Anda mungkin juga menyukai